C. Pelanggaran tingkat III yaitu pelanggaran kelebihan muatan diatas 30 dari JBI
yang telah ditetapkan dari semua jenis golongan kendaraan.
2.5.5. Ketentuan Sanksi Pelanggaran
Pelanggaran Tingkat I dengan pelanggaran kelebihan muatan 15 - 30
dari JBI :
A. Kendaraan Golongan I : Membayar denda kompensasi Rp. 2.500.
B. Kendaraan Golongan II : Membayar denda kompensasi Rp. 6.500.
C. Kendaraan Golongan III : Membayar denda kompensasi Rp.
. 15.000.
Pelanggaran Tingkat II dengan pelanggaran kelebihan muatan 15 - 30 dari JBI :
A. Kendaraan Golongan I : Membayar denda kompensasi Rp. 3.500.
B. Kendaraan Golongan II : Membayar denda kompensasi Rp. 9.000.
C. Kendaraan Golongan III: Membayar denda kompensasi Rp.
. 20.000.
Pelanggaran Tingkat III dengan pelanggaran kelebihan muatan diatas 30 dari JBI dengan sanksi tilang atau sidang pengadilan dan kendaraan tidak boleh
melanjutkan perjalanan atau menurunkan sebagian muatan dari semua golongan kendaraan.
2.5.6. Pelaksanaan Operasional
Pelaksanaan Perda No.7 Th. 2002 secara manual dengan memasukkan data dan identitas kendaraan yang melewati Jembatan Timbang kedalam database. Hal
ini membutuhkan waktu beberapa hari, namun hal tersebut dapat dilakukan karena rata-rata kendaraan yang lewat hampir sama setiap hari, sehingga hampir semua
kendaraan masuk database. Data-data kendaraan meliputi komor kendaraan atau nomor registrasi, nomor
uji, kendaraan berat, kendaraan kosong, daya Angkut, dan JBI.
26
BAB III ANALISA PERANCANGAN SISTEM
3.1 Metode Penelitian
Dalam menganalisis sistem informasi jembatan timbang di Singosari Malang, penulis melakukan pengumpulan data dan identifikasi masalah pada instansi terkait
untuk membantu penulis dalam penelitian ini.
3.1.1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan pengumpulan data dengan cara sebagai berikut:
A. Sampling dan Investigasi
Penulis mengumpulkan beberapa dokumen seperti slip bukti masuk jembatan timbang dan laporan data masuk kendaraan perbulan untuk dianalisis.
B. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada petugas dan pimpinan jembatan timbang.
C. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan untuk mengetahui prosedur penimbangan pada jembatan timbang.
3.2. Identifikasi Masalah
3.2.1. Identifikasi Dokumen Masuk
Adapun dokumen yang digunakan Jembatan Timbang dalam sistem ini adalah hanya dengan melihat nomor kendaraan, surat-surat dari kendaraan tersebut