Biaya Denda Program Microsoft Project

dalam menyusun penjadwalan scheduling suatu proyek atau rangkaian pekerjaan. Microsoft project juga membantu melakukan pencatatan dan pemantauan terhadap pengguna sumber daya resource, baik yang berupa sumber daya manusia maupun yang berupa peralatan. Tujuan penjadwalan dalam Microsoft Project adalah: 1. Mengetahui durasi kerja proyek; 2. Membuat durasi optimum; 3. Mengendalikan jadwal yang dibuat; 4. Mengalokasikan sumber daya Resources yang digunakan. Komponen yang di butuhkan pada jadwal adalah: 1. Kegiatan rincian tugas, tugas utama; 2. Durasi kerja untuk tiap kegiatan; 3. Hubungan kerja tiap kegiatan; 4. Resources tenaga kerja pekerja dan bahan. Yang dikerjakan oleh Microsoft Project antara lain: 1. Mencatat kebutuhan tenaga kerja pada setiap sektor; 2. Mencatat jam kerja para pegawai, jam lembur; 3. Menghitung pengeluaran sehubungan dengan ongkos tenaga kerja, memasukkan biaya tetap, menghitung total biaya proyek; 4. Membantu mengontrol pengguna tenaga kerja pada beberapa pekerjaan untuk menghindari over allocation kelebihan beban pada penggunaan tenaga kerja. Program Microsoft project memiliki beberapa macam tampilan layar, namun sebagai default setiap kali membuka file baru, yang akan ditampilkan adalah Gantt Chart View. Tampilan Gantt Chart View dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3. 4 Tampilan layar Gantt Chart View 1. Task Task adalah salah satu bentuk lembar kerja dalam Microsoft Project yang berisi rincian pekerjaan sebuah proyek, dapat dilihat pada Gambar 3.15. Gambar 3. 5 Tampilan layar Task 2. Duration Duration merupakan jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, dapat dilihat pada Gambar 3.6. Gambar 3. 6 Tampilan layar Duration 3. Start Start merupakan nilai tanggal dimulainya suatu pekerjaan sesuai perencanaan jadwal proyek. 4. Finish Dalam Microsoft Project tanggal akhir pekerjaan disebut finish, yang akan diisi secara otomatis dari perhitungan tanggal mulai start ditambah lama pekerjaan duration, dapat dilihat pada Gambar 3.7. Gambar 3. 7 Tampilan layar Start dan Finish 5. Predecessor Predecessor merupakan hubungan keterkaitan antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lain. Dalam Microsoft Project mengenal 4 macam hubungan antar pekerjaan, yaitu: a. FS Finish to Start Pekerjaan B baru boleh dimulai jika pekerjaan A selesai, dapat dilihat pada Gambar 3.8. Gambar 3. 8 FS Finish to Start b. FF Finish to Finish Pekerjaan A harus selesai bersamaan dengan selesainya pekerjaan B, dapat dilihat pada Gambar 3.9. Gambar 3. 9 FF Finish to Finish c. SS Start to Start Pekerjaan A dimulai bersamaan dengan pekerjaan B, dapat dilihat pada Gambar 3.10. Gambar 3. 10 SS Start to Start d. SF Start to Finish Pekerjaan A baru boleh diakhiri jika pekerjaan B dimulai, dapat dilihat pada Gambar 3.11. Gambar 3. 11 SF Start to Finish 6. Resources Sumber daya, baik sumber daya manusia maupun material dalam Microsoft Project disebut dengan resources, dapat dilihat pada Gambar 3.12. Gambar 3. 12 Tampilan layar Resource Sheet 7. Baseline Baseline adalah suatu rencana baik jadwal maupun biaya yang telah disetujui dan ditetapkan, dapat dilihat pada Gambar 3.13. Gambar 3. 13 Tampilan layar Baseline 8. Gantt Chart Gantt Chart merupakan salah satu bentuk tampilan dari Microsoft Project yang berupa batang-batang horisontal yang menggambarkan masing-masing pekerjaan beserta durasinya, dapat dilihat pada Gambar 3.14. Gambar 3. 14 Tampilan layar Gantt Chart 9. Tracking Tracking adalah mengisikan data yang terdapat di lapangan pada perencanaan yang telah dibuat, dapat dilihat pada Gambar 3.15. Gambar 3. 15 Tampilan layar setelah mengisikan data 24

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Obyek penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Hotel Tosan Solo Baru, Jalan Merak Raya, Solo Baru, Sektor 1 Sukoharjo.

B. Pengumpulan Data

Pengumpulan data atau informasi dari suatu pelaksanaan proyek konstruksi yang sangat bermanfaat untuk evaluasi optimasi waktu dan biaya secara keseluruhan. Data yang diperlukan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi yang terkait seperti kontraktor, konsultan pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi dalam pengoptimasian waktu dan biaya pelaksanaan proyek ini adalah variabel waktu dan variabel biaya. 1. Variabel Waktu Data yang mempengaruhi variabel waktu dapat diperoleh dari kontraktor pelaksana atau dari konsultan pengawas. Data yang dibutuhkan untuk variabel waktu adalah: a. Data cumulative progress kurva-S, meliputi: 1 Jenis kegiatan; 2 Prosentase kegiatan; 3 Durasi kegiatan. b. Rekapitulasi perhitungan biaya proyek. 2. Variabel Biaya Semua data-data yang mempengaruhi variabel biaya diperoleh dari kontraktor pelaksana. Data-data yang diperlukan dalam variabel biaya antara lain: a. Daftar rencana anggaran biaya RAB penawaran, meliputi: 1 Jumlah biaya normal; 2 Durasi normal. b. Daftar-daftar harga bahan dan upah. c. Gambar rencana proyek. Data yang digunakan berupa data sekunder dan data primer berupa hasil analisis dengan Microsoft Project. Data tersebut meliputi: 1. Daftar bahan dan upah tenaga kerja; 2. Rencana anggaran biaya Proyek Pembangunan Hotel Tosan, Solo Baru; 3. Time Schedule Kurva-S; 4. Estimasi waktu dalam program Microsoft Project; 5. Data biaya normal.

C. Analisis Data

Analisis data dilakukan dengan bantuan program Microsoft Project 2013. Dengan menginputkan data yang terkait untuk dianalisis kedalam program, maka Microsoft Project ini nantinya akan melakukan kalkulasi secara otomatis sesuai dengan rumus-rumus kalkulasi yang telah dibuat oleh program ini. Proses menginputkan data untuk menganalisis percepatan meliputi dua tahap, yaitu dengan menyususn rencana jadwal dan biaya proyek baseline dan memasukkan optimasi durasi dengan penambahan jam kerja lembur.

D. Tahap dan Prosedur Penelitian

Suatu penelitian harus dilaksanakan secara sistematis dengan urutan yang jelas dan teratur, sehingga akan diperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, pelaksanaan penelitian ini dibagi dalam beberapa tahap, yaitu: Tahap 1 : Persiapan Sebelum melakukan penelitian perlu dilakukan studi literatur untuk memperdalam ilmu yang berkaitan dengan topik penelitian. Kemudian menentukan rumusan masalah sampai dengan kompilasi data. Tahap 2 : Pengumpulan Data Data proyek yang diperlukan untuk pembuatan laporan, meliputi: 1. Rencana Anggaran Biaya RAB; 2. Analisis Harga Satuan Bahan Proyek;

Dokumen yang terkait

ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

1 5 11

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

0 7 1

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

0 4 3

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Hotel Cordela Yogyakarta Lantai 4 – Lantai Atap)

0 4 131

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Hotel Cordela Yogyakarta Lantai Basement – Lantai 03)

4 23 136

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Twin Building UMY (Lantai Dasar – Lantai

1 10 129

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pembangunan Rumah Susun TNI Wilayah Jawa Barat)

2 12 113

ANALISIS WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF

0 6 109

OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Pekerjaan Pembangunan Jalan Baru Lingkar Sumpiuh– Kabupaten Cilacap)

2 12 127

OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PROYEK KONSTRUKSI DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA (LEMBUR) DIBANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi kasus : Proyek Pembangunan Gedung Indonesia)

1 4 64