Tingkat Pencurian ANALISIS PENGARUH SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KEJAHATAN PENCURIAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2010-2015
Tabel 4. 2 Angka Melek Huruf Menurut KabupatenKota se-DIY, 2010-2015
Kab.Kota Angka Melek Huruf
Rata- rata
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Kota Jogja 98,00
98,00 98,08
98,50 98,87
99,24 98,45
Sleman 92,61
93,94 94,53
98,03 98,31
98,59 96,00
Bantul 91,03
91,23 92,19
92,81 93,11
93,41 92,30
Kulon Progo 90,69
92,00 92,72
93,10 93,42
93,74 92,61
Gunung Kidul 84,66
84,94 84,97
85,22 85,47
85,72 85,16
D.I. Yogyakarta 91,40
92,02 92,50
93,53 93,84
94,14
Sumber : BPS Provinsi D.I. Yogyakarta
Berdasarkan data di atas, nilai AMH Daerah Istimewa Yogyakarta menurut kabupaten dan kota mengalami fluktuasi. Angka AMH paling tinggi berada di Kota
Jogja dengan rata-rata penduduk berusia 15 tahun ke atas telah bisa membaca dan menulis adalah sebesar 98.45 persen. Sementara paling rendah ada di kabupaten
Gunung Kidul dengan rata-rata sebesar 85.16 persen Selain itu satu cara lain untuk mengukur tingkat pendidikan di suatu daerah
adalah dengan melihat angka rata-rata lama sekolah RLS dari daerah tersebut. Rata-rata Lama Sekolah RLS dihitung berdasarkan rata-rata lamanya pendidikan
yang telah ditempuh oleh penduduk 15 tahun ke atas di suatu daerah. Berikut ini merupakan data RLS penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta menurut kabupaten
atau kota.
Tabel 4. 3 Rata-rata Lama Sekolah Menurut KabupatenKota se-DIY, 2010-2015
Kab.Kota Rata-rata Lama Sekolah tahun
Rata- rata
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Kota Jogja 11,50
11,50 11,56
11,36 11,39
11,41 11,45
Sleman 10,30
10,50 10,52
10,03 10,28
10,30 10,32
Bantul 8,82
8,90 8,95
8,72 8,74
9,08 8,87
Kulon Progo 8,20
8,40 8,37
8,02 8,20
8,40 8,27
Gunung Kidul 7,65
7,70 7,70
6,22 6,45
6,46 7,03
Sumber : BPS Provinsi D.I. Yogyakarta
Berdasarkan data di atas, nilai RLS Daerah Istimewa Yogyakarta menurut kabupaten dan kota mengalami fluktuasi. Angka RLS paling tinggi berada di Kota
Jogja dengan rata-rata penduduk berusia 15 tahun ke atas telah menempuh pendidikan selama 11 tahun atau sampai dengan jenjang SLTA tingkat 2.
Sementara paling rendah ada di kabupaten Gunung Kidul dengan rata-rata penduduk berusia 15 tahun ke atas hanya menempuh pendidikan selama 7 tahun
atau setingkat dengan jenjang kelas 1 SLTP.