Tabel 4.1 Hasil analisis struktur kristal Parameter kisi TiO
2
Na0
No. Nama
fasa Rumus
Kimia aÅ
bÅ cÅ
α = β = γ Densitas gcm
3
1 Anatase
TiO
2
3,7849 3,7849
9,5154 90
o
3,889
4.1.2 Sampel Li
4
Ti
5
O
12
Na1
Berdasarkan hasil XRD tidak terbentuk fasa Li
4
Ti
5
O
12
, namun terdapat dua fasa yang berbeda. Pada Tabel 4.3 bahwa fasa yang terbentuk adalah anatase,syn
dengan rumus kimia TiO
2
dan fasa zabuyelite,syn dengan rumus kimia Li
2
CO
3
.
Gambar 4.2. Grafik dan bidang hkl hasil XRD pada Na1
Struktur kristal TiO
2
yaitu tetragonal sedangkan Li
2
CO
3
yaitu monoclinic. Parameter kisi TiO
2
anatase,syn dengan aÅ = 3,7842, bÅ = 3,7842, cÅ = 9,5135 dan sudutnya α = β = γ = 90
o
. Parameter kisi Li
2
CO
3
zabuyelite,syn dengan aÅ = 8,362, bÅ = 4,9713, cÅ = 6,
1946 dan sudutnya α = γ = 90
o
, β = 114,65
o
. Space group pada TiO
2
yaitu 141 : I41amd,choice-2 dan space group pada LiCO
3
yaitu 15 : C12c1,unique-b,cell-1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Hasil analisis struktur kristal Parameter kisi Li
4
Ti
5
O
12
Na1
N o
Nama Fasa
Rumus kimia
aÅ bÅ
cÅ α
o
Β
o
γ
o
Densit- as
gr cm
3
1 anatase, syn
TiO
2
3,784 2
3,784 2
9,513 5
90 90
90 3,893
2 zabuyel ite,syn
Li
2
CO
3
8,362 4,971
3 6,194
6 90
114,65 90 2,096
4.1.3 Sampel NaLiTi
3
O
7
Na2
Berdasarkan hsil XRD tidak terbentuk fasa NaLiTi
3
O
7,
namun terdapat fasa yang diperoleh yaitu anatase, syn dengan rumus kimianya TiO
2
.
Gambar 4.3. Grafik dan bidang hkl hasil XRD pada Na2
Struktur kristal yaitu tetragonal dengan parameter kisi yaitu dengan parameter kisi yaitu a = 3,7850 Å, b = 3,7850 Å, dan c = 9,5161 Å dengan sudut yang sama yaitu
α = β = γ = 9 0
o
. Analisis kuantitatif menunjukkan fasa anatase TiO
2
diperoleh sebesar 100.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Hasil analisis struktur kristal Parameter kisi NaLiTi
3
O
7
No. Nama
fasa Rumus
Kimia aÅ
bÅ cÅ
α = β = γ Densitas
gcm
3
1 Anatase
TiO
2
3,7850 3,7850
9,5161 90
o
3,895
Pada tabel 4.4 dibawah terlihat bahwa pada Na0 dan Na2 memiliki kandungan fasa TiO
2
anatase sebesar 100 . Pada Na1 memilki kandungan fasa TiO
2
sebesar 76,8 dan Li
2
CO
3
sebesar 23.
Tabel 4.4 Kandungan fasa pada Na0,Na1,Na2 Sampel Kandungan fasa
TiO
2
anatase Li
2
CO
3
Na0 100
- Na1
76,8 23
Na2 100
-
Dari ketiga sampel yang terlihat pada grafik 4.4. tersebut bahwa terdapat fasa pada Li
4
Ti
5
O
12
yaitu zabuyelite,syn Li
2
CO
3
dan itu dapat disebut pengotor impurity karena pada bahan tidak ada menggunakan Li
2
CO
3.
Pada NaLiTi
3
O
7
terdapat fasa yang belum terbentuk. Hal itu terjadi pada saat pembakaran dengan suhu yang kurang sesuai.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.4 Grafik fasa yang terbentuk pada Na0, Na1, Na2 dari hasil XRD
4.2 Analisa Morfologi Scanning Electron Microscopy SEM