BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan pada
skripsi.
1.1 Latar Belakang
Air merupakan sumber kehidupan untuk setiap makhluk hidup. Air juga salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan kita. Tingginya tingkat kebutuhan manusia
terhadap air tidaklah sebanding dengan ketersediaan air di bumi, karena dari seluruh air yang ada di bumi 97 adalah air laut, 3 sisanya adalah air tawar dan hanya 1
saja yang tersedia untuk digunakan seluruh manusia. Banyaknya pemborosan penggunaan air menyebabkan terjadinya pemborosan
pemakaian air. Hingga saat ini tingkat kebutuhan air semakin tinggi seiring dengan semakin tingginya tingkat pertambahan penduduk dunia. Maka tidaklah berlebihan
jika UNESCO memprediksikan bahwa pada tahun 2020 dunia akan mengalami krisis air global.
Pemborosan penggunaan air seringkali terjadi pada toilet maupun kamar mandi. Ketidakpeduliaan manusia tentang pemakaian air yang hemat pada toilet dan
kamar mandi menyebabkan terjadinya pemborosan air. Sebagai contoh hal ini sering kali terjadi pada toilet kampus. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang berfungsi
untuk mengendalikan pemakaian air dengan menggunakan keran otomatis. Pemantauan terhadap pemakaian air pada toilet diharapkan dapat mengurangi
penggunaan air yang berlebihan. Pemantauan ini didukung oleh sensor Passive
Universitas Sumatera Utara
Infrared Receiver PIR. Passive Infrared Receiver merupakan sebuah sensor
berbasis inframerah. Akan tetapi, tidak seperti sensor inframerah kebanyakan yang
terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya
‘passive’, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi
olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia. Hal ini disebabkan karena adanya IR Filter yang menyaring panjang
gelombang sinar inframerah pasif. IR Filter dimodul sensor PIR ini mampu menyaring panjang gelombang sinar inframerah pasif antara 8 sampai 14 mikrometer, sehingga
panjang gelombang yang dihasilkan dari tubuh manusia yang berkisar antara 9 sampai 10 mikrometer ini saja yang dapat dideteksi oleh sensor.
Sehingga ketika seseorang berjalan melewati sensor, sensor akan menangkap pancaran sinar inframerah pasif yang dipancarkan oleh tubuh manusia yang memiliki
suhu yang berbeda dari lingkungan sehingga menyebabkan material pyroelectric bereaksi menghasilkan arus listrik karena adanya energi panas yang dibawa oleh sinar
inframerah pasif tersebut. Kemudian sebuah sirkuit amplifier yang ada menguatkan arus tersebut yang kemudian dibandingkan oleh comparator sehingga menghasilkan
output .
Berdasarkan penelitian terdahulu oleh Alfarobi 2011, rangkaian pembuatan keran air otomatis ini menggunakan microcontroller dan juga sensor gerak dan
digunakan untuk pengaktifan rangkaian saklar otomatis yang berfungsi untuk memberi masukan kepada washer pump untuk mengendalikan air tertutup atau
terbuka.rangakain ini akan membuka secara otomatis jika menhalangi sensor. Ketika terhalang sensor maka rangkaian akan aktif.
Namun dalam penelitian ini sensor yang digunakan adalah sensor pir dengan bantuan I, solenoid valve dan flow liquid meter. Pir akan memberikan informasi
kepada microcontroller apabila terdeteksi adanya manusia pada toilet tersebut. Dan microcontroller
akan memberikan perintah kepada solenoid valve untuk menutup dan membuka aliran air. Flow liquid meter berfungsi untuk menghitung berapa jumlah
pemakaian air yang digunakan. Dimana data tersebut akan dikirimkan ke microcontroller ethernet shield
untuk diolah menggunakan aplikasi backpropacation agar dapat mempredeiksi pemakaian air pada bulan berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Dengan adanya sistem aplikasi ini diharapkan dapat membantu penggunaan air yang lebih berguna lagi dan lebih efisien. Berdasarkan latar belakang diatas maka
penulis mengajukan proposal penelitian dengan judul “PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN
SUPLAI AIR
BERSIH PADA
TOILET KAMPUS
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR PASSIVE INFRARED RECEIVER DAN FLOW LIQUID METER”.
1.2. Rumusan Masalah