Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

Dengan adanya sistem aplikasi ini diharapkan dapat membantu penggunaan air yang lebih berguna lagi dan lebih efisien. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengajukan proposal penelitian dengan judul “PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN SUPLAI AIR BERSIH PADA TOILET KAMPUS MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SENSOR PASSIVE INFRARED RECEIVER DAN FLOW LIQUID METER”.

1.2. Rumusan Masalah

Banyaknya pemakaian air di kamar mandi kampus, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pemborosan pemakaian air, dimana setiap kali pengguna menghidupkan keran air di kamar mandi, kemudian lupa untuk mematikannya. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama terjadinya pemborosan pemakaian air. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan untuk mengatur aliran air yang dikeluarkan sesuai kebutuhan sehingga efisiensi penggunaan air di kamar mandi dapat ditingkatkan.

1.3. Batasan Masalah

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini akan dibatasi ruang lingkupnya yaitu penelitian ini tidak menghitung nilai efisiensi atas penghematan air yang diakibatkan oleh implementasi sistem.

1.4. Tujuan penelitian

Untuk memantau dan mengendalikan konsumsi air bersih yang disuplai melalui keran untuk mengantisipasi pemborosan air akibat kebocoran atau penggunaan air yang tidak efisien menggunakan teknologi sensor flow liquid meter dan passive infrared receiver.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai alternatif pengendaliaan penggunaan air bersih dilingkungan perkotaan. 2. Menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya dalam pengembangan di bidang computer system. Universitas Sumatera Utara

1.6. Metodologi Penelitian

Terdapat beberapa tahapan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Literatur Studi literatur dilakukan dalam rangka mengumpulkan dan mempelajari informasi-informasi dari buku, paper, jurnal, atau sumber referensi lain mengenai flow liquid meter sensor,sensor pir dan metode untuk me pengendalian suplai air bersih pada kamar mandi. 2. Analisis Permasalahan Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap bahan referensi yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk mendapatkan pemahaman mengenai metode yang akan digunakan untuk diimplementasikan dalam permasalahan pada saat dan pengendalian suplai air di kamar mandi. 3. Perancangan Pada tahap ini dilakukan perancangan perangkat lunak yang dibangun, seperti perancangan arsitektur dan antarmuka sistem. Proses perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap studi literatur yang sudah dikumpulkan. 4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi terhadap analisis yang telah dilakukan ke dalam pembangunan program sesuai dengan alur yang ditentukan. 5. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat untuk melakukan dan pengendalian suplai air bersih pada kamar mandi, serta memastikan aplikasi telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 6. Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penulisan laporan mengenai seluruh penelitian yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara

1.7. Sistematika Penulisan