PENGARUH MASSA RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP VOLUME BIOETANOL PENGARUH MASSA RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP DENSITAS BIOETANOL

29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 PENGARUH MASSA RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP VOLUME BIOETANOL

Gambar 4.1 Pengaruh Massa Ragi dan Waktu Fermentasi Terhadap Volume Bioetanol Dari gambar 4.1 terlihat bahwa volume bioetanol yang paling banyak dihasilkan pada waktu 48 jam dengan massa ragi 6 yaitu 15,34 ml kemudian pada waktu 72 jam sebanyak 13,21 ml dan pada waktu 96 jam sebanyak 13 ml. Dari grafik diatas dapat diketahui semakin lama waktu fermentasi, volume bioetanol akan semakin meningkat sampai batas waktu tertentu dan kemudian menurun. Semakin lama waktu fermentasi maka volume bioetanol yang dihasilkan semakin banyak. Tetapi pada waktu 72 jam dan 96 jam terjadi penurunan, hal ini disebabkan pada waktu 72 jam dan 96 jam bakteri Saccharomyces Cerevisiae mengalami fase pertumbuhan diperlambat dan mengalami fase kematian sehingga aktivitas bakteri untuk mengubah glukosa semakin menurun [20]. Selain itu, bioetanol yang dihasilkan telah diubah menjadi asam asetat oleh bakteri tersebut sehingga volume bioetanol yang dihasilkan mengalami penurunan. Kemungkinan lain yaitu tidak homogennya reaksi sintesa etanol. 2 4 6 8 10 12 14 16 18 24 48 72 96 120 V ol u me B ioe tan ol ml Waktu Jam 3 6 9 Universitas Sumatera Utara 30

4.2 PENGARUH MASSA RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP DENSITAS BIOETANOL

Gambar 4.2 Pengaruh Massa Ragi dan Waktu Fermentasi Terhadap Densitas Bioetanol Dari gambar 4.2 diatas terlihat bahwa densitas bioetanol diperoleh 0,824 grml dimana densitas tersebut melebihi dari densitas bioetanol absolut yaitu sebesar 0,789 grml [5]. Hal ini menunjukkan bahwa etanol yang dihasilkan masih belum murni atau masih bercampur dengan air. Hal ini disebabkan oleh distilasi yang dilakukan hanya distilasi sederhana bukan distilasi azeotrop serta kurang telitinya dalam menjaga kestabilan temperatur distilasi sehingga uap yang keluar bukan hanya bioetanol melainkan bercampur dengan air. Bioetanol adalah senyawa yang larut dalam air dan perbedaan titik didih etanol dengan air tidak terlalu besar sehingga pada waktu proses destilasi kemungkinan besar air terikut dan kemurnian bioetanol menjadi berkurang. 0.8 0.82 0.84 0.86 0.88 0.9 0.92 0.94 24 48 72 96 120 D en sitas gr ml Waktu Jam 3 6 9 Universitas Sumatera Utara 31

4.3 PENGARUH MASSA RAGI DAN WAKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL