Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian potong lintang ataupun yang disebutkan desain Cross Sectional. Penelitian ini disebut studi deskriptif karena ingin mengetahui tingkat depresi pada pasien HIVAIDS yang datang ke Pusat Pelayanan Khusus Haji Adam Malik, Medan. Penelitian ini merupakan desain Cross Sectional karena subyek diukur atau dikumpulkan secara simultan yaitu pada waktu yang bersamaan.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Pusat Pelayanan Khusus RSUP Haji Adam Malik, Medan. 4.2.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian terdiri daripada tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap penyelesaian. Tahap persiapan merupakan tahap proses persiapan proposal penelitian termasuk pelaksanaan proses penelitian awal. Tahap pelaksanaan pula merangkumi konsultasi pelaksanaan, pengambilan data dan menginterpretasi data yang diperoleh dan menyimpulkan hasil penelitian yang akan dilakukan pada bulan September 2015 hingga November 2015. Tahap penyelesaian merupakan tahap yang terakhir yaitu penulisan, ujian, revisi dan penyerahan hasil karya tulis ilmiah. Universitas Sumatera Utara

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah pasien yang memderita HIVAIDS dari lingkungan umur 15 hingga 40 tahun yang datang ke Pusat Pelayanan Khusus Haji Adam Malik, Medan. 4.3.2 Sampel Penelitian Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode non probability sampling dengan teknik Accidental sampling. Accidental sampling adalah mengambil responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan , yaitu siapa saja pasien HIV AIDS yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti saat dilakukan penelitian dapat menjadi sampel responden dan memiliki kriteria yang sudah ditetapkan. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah : a Umur responden harus dalam lingkungan 15 tahun hingga 40 tahun. b Responden harus mampu membaca dan memahami kuesioner yang diberikan. c Bersedia untuk menjadi responden. Kriteria ekslusi pada penelitian ini adalah : a Responden yang tidak sadar. Rumus Besar Sampel : zα²PQ d² n = besar sampel zα = tingkat kemaknaan yang ditetapkan peneliti peneliti menetapkan α = 0,05 dan zα penelitian ini sebesar 1,96 p = Proposi kategori dari literature didapatkan 22 Q = 1-p = 0,78 D = tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki yaitu 12 atau 12 n= Universitas Sumatera Utara Maka jumlah subyek penelitian yang diperlukan untuk mengetahui proporsi depresi pada pasien HIVAIDS adalah sebagai berikut : 1,96².0,22. 0,78 0,12² n = 45.7 Dengan demikian jumlah sampel pada penelitian ini dibulatkan jadi 50 orang. 4.3.3 Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner berupa sejumlah pertanyaan tertulis. Pembuatan kuesioner ini mengacu pada tinjauan teori yang telah dipaparkan oleh peneliti terhadap penelitiannya. Sebelum kuesioner dikenalkan pada responden, instrument tersebut harus diuji coba dengan maksud untuk mendapat instrument yang baik, instrument ini harus memenuhi dua syarat penting yaitu valid dan reliabel. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak di ukur dan instrument dikatakan reliable apabila digunakan beberepa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. Kuesioner yang akan diberikan pada penelitian ini adalah Beck Depression Inventory BDI dimana pasien harus menjawab 21 soalan dan jawaban untuk setiap soalan mempunyai nilai 0 hingga 3. Jumlah kan semua jawabannya sesuai dengan nilai masing-masing. Jika jumlahnya lebih dari 21 maka pasien itu mempunyai depresi.

4.4 Teknik Pengumpulan Data