9
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana analisis semiotika Greimassian
tentangrepresentasi eksploitasi perempuan dalam iklan TVC Berrygood versi “Bikin Good Mood”.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan, maka tujuan dari penelitian
ini adalah menjelaskan bagaimana representasi
eksploitasi perempuandalam TVC Berrygood versi ”Bikin Good Mood” berdasarkan analisis
semiotika Greimassian.
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Akademis
Memberikan sumbangan untuk pengembangan ilmu komunikasi khususnya ilmu komunikasi pemasaran dan periklanan serta menjadi
referensi bagi penelitian berikutnya yang berkaitan dengan topik feminisme dan analisis semiotika.
2. Secara Sosial
Manfaat penelitian ini secara sosial adalah untuk meningkatkan kesadaran di dalam masyarakat khususnya perempuan di negara Indonesia sebagai
negara dengan budaya patriarkis dimana perempuan ditempatkan dengan nilai-nilai yang melekat di dalam iklan televisi dengan segala hal yang
10 berpotensi terjadinya eksploitasi. Selain itu sebagai kritik terhadap industri
periklanan mengenai penggambaran perempuan di dalam iklan televisi. 3.
Secara Teoritis Manfaat penelitian ini secara teoritis adalah dapat memberikan sudut
pandang kritis terhadap iklan-iklan yang beredar di masyarakat melalui sudut pandangFeminis Marxis serta memberikan alternatif analisis dalam
membongkar ideologi-ideologi yang mendasari sebuah iklan dengan muatan yang mensubordinasikan perempuan dalam tingkat yang
mendalam. 4.
Secara Metodologis Manfaat penelitian ini secara metodologis adalah sebagai referensi
sekaligus sebagai upaya dalam mempopulerkan metode analisis semiotika Greimassian sebagai metode penelitian dalam membongkar idealisme-
idealisme yang merugikan masyarakat secara tak kasat mata. 5.
Secara Praktis Manfaat penelitian ini secara praktis adalah dapat menjadi bahan
pertimbangan masyarakat dalam mengkritisi iklan yang ada, secara khusus menjadi bahan pertimbangan untuk para Copywriter dalam membuat
sebuah copy agar lebih teliti dan mendalam sehingga baik sengaja ataupun tidak sengaja, karyanya tidak mengandung unsur eksploitasi perempuan.
11
E. Kerangka Teori