Kuesioner Nordic Body Map NBM Pengukuran Denyut Jantung per Menit

lvii BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pada bab ini akan diuraikan mengenai proses implementasi dari alat rancangan Niken Febrianti 2009 untuk merancang ulang alat pembuat gerabah yang ergonomis.

4.1 Uji Coba Alat Lama

Uji coba alat lama dilakukan dengan penyebaran Kuisioner Nordic Body Map NBM, pengukuran denyut jantung per menit, perhitungan konsumsi energi, penilaian postur kerja dengan metode Rapid Upper Limb Assesment RULA, dan pengukuran anthropometri pekerja.

4.1.1 Kuesioner Nordic Body Map NBM

Kuesioner diberikan kepada enam orang pekerja yang telah melakukan uji coba terhadap alat lama yang bertujuan untuk mengetahui keluhan yang dialami pekerja selama atau setelah melakukan aktivitas pembuatan gerabah. Hasil kuesioner dapat dilihat pada Tabel 4.1 Tabel 4. 1 Data Kuesioner Nordic Body Map P P e e k k e e r r j j a a N N o o G G a a m m b b a a r r B B a a g g i i a a n n T T u u b b u u h h 1 2 3 4 5 6 J J u u m m l l a a h h P P r r e e s s e e n n t t a a s s e e Leher Bagian Atas 1 Leher Bagian Bawah ü ü ü ü 4 67 2 Bahu Kiri 3 Bahu Kanan 4 Lengan Atas Bagian Kiri 5 Punggung ü ü ü ü ü 5 83 6 Lengan Atas Bagian Kanan 7 Pinggang Kebelakang ü ü ü ü ü 5 83 Tabel 4. 1 Data Kuesioner Nordic Body Map lanjutan lviii 8 Pinggul Kebelakang 9 Pantat ü 1 17 10 Siku Kiri ü ü 2 33 11 Siku Kanan ü ü 2 33 12 Lengan Bawah Bagian Kiri 13 Lengan Bawah Bagian Kanan 14 Pergelangan Tangan Kiri 15 Pergelangan Tangan Kanan 16 Telapak Tangan Bagian Kiri 17 Telapak Tangan Bagian Kanan 18 Paha Kiri ü ü 2 33 19 Paha Kanan ü ü ü ü 4 67 20 Lutut Kiri 21 Lutut Kanan 22 Betis Kiri 23 Betis Kanan 24 Pergelangan Kaki Kiri 25 Pergelangan Kaki Kanan 26 Telapak Kaki Kiri 27 Telapak Kaki Kanan

4.1.2 Pengukuran Denyut Jantung per Menit

Pengukuran denyut jantung per 10 denyut dilakukan terhadap enam orang pekerja sebelum dan sesudah bekerja menggunakan alat pembuat gerabah perancangan lama. Hasil pengukuran denyut jantung pengrajin per 10 detak ditunjukkan pada Tabel 4.2, selanjutnya ditunjukkan contoh perhitungan denyut jantung sebelum bekerja DN0 dan setelah bekerja DN1 menggunakan alat rancangan lama. Penentuan denyut jantung untuk keseluruhan sampel yang diambil ditunjukkan dalam Gambar 4.1. Tabel 4.2 Data pengukuran denyut jantung pengrajin per 10 detak sebelum dan sesudah bekerja lix W W a a k k t t u u 1 1 d d e e n n y y u u t t d d e e t t i i k k N N o o Sebelum Sesudah 1 8,16 6,42 2 7,95 7,86 3 7,46 7,31 4 7,99 7,52 5 8,62 6,80 6 7,09 6,92 Hasil dari pengukuran denyut jantung per 10 detak selanjutnya akan dilakukan perhitungan denyut jantung per menit. Contoh perhitungan denyut jantung per menit untuk pekerja nomor satu sebagai berikut : 1. Denyut Jantung istirahat DN0 60 det 10 tan 10 ´ = ak kecepa denyut menit jantung Denyut = 10 x 60 8,16 = 73,53 denyut menit 2. Denyut jantung kerja DN1 60 det 10 tan 10 ´ = ak kecepa denyut menit jantung Denyut = 10 x 60 6,42 = 93,46 denyut menit lx Grafik Denyut Jantung Sebelum Bekerja DN0 dan Setelah Bekerja DN1 2 4 6 8 10 1 2 3 4 5 6 responden ke- d e n y u t ja n tu n g DN0 DN1 Gambar 4.1 Denyut jantung sebelum DN0 dan sesudah bekerja DN1 4.1.3 Perhitungan Konsumsi Energi Konsumsi energi pekerja saat implementasi alat rancangan lama ditentukan berdasarkan hasil perhitungan denyut jantung dengan menggunakan persamaan 2.2. Contoh perhitungan konsumsi energi untuk pekerja nomor satu, sebagai berikut: 1. Perhitungan energi yang diperlukan saat istirahat E0 E0 = 1,80411 – 0,0229038X + 4,71733 x 10 -4 X 2 = 1,80411 – 0,0229038 x 73,53 + 4,71733 x 10 -4 73,53 2 = 2,66 2. Perhitungan energi yang diperlukan pada saat bekerja E1 E1 = 1,80411 – 0,0229038X + 4,71733 x 10 -4 X 2 = 1,80411 – 0,0229038 x 93,46 + 4,71733 x 10 -4 93,46 2 = 3,77 3. Perhitungan besarnya konsumsi energi KE KE = E1 – E0 = 3,76 – 2,66 = 1,1 Hasil perhitungan konsumsi energi pekerja nomor satu digolongkan ke dalam beban kerja sedang. Kategori beban kerja ini ditentukan berdasarkan Tabel 2.1 bab II hal 10. lxi

4.1.4 Penilaian Postur Kerja dengan Metode RULA