Pengelolaan Tanah Wakaf Potensi Ekonomi Tanah Wakaf di Kota Medan

28

2.1.5 Pengelolaan Tanah Wakaf

Perkembangan dan pembangunan ekonomi syariah yang cukup signifikan memunculkan banyak institusi pembangunan Islam. Institusi wakaf merupakan salah satu institusi pembangunan Islam yang potensial dalam pemberdayaan ekonomi umat. Institusi wakaf merupakan institusi yang telah ada sejak zaman Rasulullah, dan telah memberi sumbangan yang signifikan terhadap kemajuan generasi Islam terdahulu. Sejarah telah membuktikan bahwa di berbagai negara seperti Mesir, Turki, Tunisia, Maroko, Iran, dan lain-lain, institusi wakaf ini telah memberi sumbangan yang signifikan terhadap kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Irsyad Lubis, 2010:75. Pengelolaan tanah wakaf diatur dalam Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1977 tentang Perwakafan Tanah Milik. Pada pemerintahan Daulah Utsmaniyah, pengelolaan harta wakaf khususnya harta wakaf tidak bergerak seperti ladang pertanian, perkebunan, perumahan, peternakan, pergudangan, pertokoan, pabrik dan sebagainya, mempunyai potensi yang besar dan sangat menentukan pendapatan negara pada masa itu. Wakaf ladang pertanian dan perkebunan merupakan sumber penghasilan yang paling banyak dan dominan karena dapat menghasilkan berbagai jenis produk pertanian, dapat berfungsi sebagai kolam dan sumber air yang ekonomis, areal perumahan bagi ratusan petani, dan sebagainya. Pengelolaan tanah wakaf yang baik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap PDB. Pengelolaan tanah wakaf juga dilakukan oleh negara lainnya seperti Saudi Arabia yang menggunakan lahan wakaf di sekitar Masjidil Haram 29 dan Masjid Nabawi dan dibangun sarana dan prasarana ekonomi yang cukup produktif dan memberi sumbangan terhadap kemajuan ekonomi.

2.1.6 Potensi Ekonomi Tanah Wakaf di Kota Medan

Wakaf adalah salah satu lembaga Islam yang potensial untuk dikembangkan, khususnya di negara-negara berkembang Uswatun Hasanah, 2010: 22. Bagi negara yang sudah memanfaatkan wakaf dengan baik maka wakaf akan dapat dijadikan salah satu pilar ekonomi bagi masyarakat. Konsep pengelolaan wakaf agar menjadi salah satu penyopang perekonomian adalah produktifitas wakaf yang terus berkembang setiap tahunnya. Kebijakan-kebijakan seperti perubahan harta wakaf, pemindahan harta wakaf, penggabungan harta wakaf, dan sebagainya dianggap masih asing bagi masyarakat, khusunya masyarakat Indonesia walaupun hal ini pernah terjadi dalam sejarah Islam. Oleh karena itu, penting untuk diketahui bahwa wakaf memiliki potensi yang sangat besar untuk menyejahterakan ekonomi dan masyarakat luas. Tanah Wakaf memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Potensi ekonomi tanah wakaf akan semakin baik jika hasil kajian dari para ahli pembangunan Islam semakin dikembangkan dan diaplikasikan secara optimal. 30

2.1.7 Peran Cendikiawan Muslim dalam Masyarakat Islam