28
B. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan di atas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut:
1 Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Passing Menggunakan Bola Tidak Standart dan
Bola Standart terhadap Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli
Berdasarkan peralatan yang digunakan dalam pendekatan pembelajaran passing atas bola voli menggunakan bola tidak standart dan menggunakan bola standart, jelas hal ini menunjukkan
perbedaaan terhadap karakteristik bola yang digunakan. Pendekatan pembelajaran passing atas menggunakan bola tidak standart merupakan bentuk pembelajaran yang berorientasi pada tingkat
kesulitan alat bola dianggap sebagai faktor penghambat untuk menguasai keterampilan passing atas, karena siswa belum siap. Bola voli ukuran standart dianggap sebagai faktor penghambat
untuk menguasai keterampilan passing atas, sehingga perlu cara atau menggunakan bola yang lebih ringan yaitu bola plastik yang dilapisi kalep. Sedangkan pembelajaran passing atas
menggunakan bola standart berorientasi pada pembelajaran kesiapan kondisi siswa. Siswa Permainan
Bolavoli Macam-Macam
Teknik dasar bermain bolavoli
Pembelajaran permainan
bolavoli Passing atas
Kendala pembelajaran
passing atas Bola tidak
standart Bola standar
Kelebihan:
1. Siswa senang, motivasi belajar meningkat
2. Passing atas dapat dilakukan secara berulang-
ulang 3.
Terhindar dari rasa takutcidera 4.
Dapat meminimalkan kesalahan
Kelemahan: 1.
Dibutuhkan ketelatenan kesabaran 2.
Waktunya lebih lama 3.
Dibutuhkan adaptasi
Kelebihan:
1. Keterampilan yang dipelajari keterampilan
yang sebenarnya 2.
Siswa selalu berusaha mengatasi kesulitan yang dihadapi
3. Meningkatkan kemampuan berpikir untuk
mengatasi kesulitan yang dihadapi Kelemahan:
1. Siswa yang belum siap merasa takutcidera
2. Siswa yang belum siap akan mengalmi
kesulitan
3.
Siswa yang belum siap passing atas tidak dapat dilakukan secara berulang
-
29 dihadapkan pada bentuk keterampilan yang sebenarnya. Bola dianggap bukan penghambat dalam
belajar keterampilan passing atas bola voli. Berdasarkan karakteristik dari masing-masing bentuk pembelajaran tersebut, keduanya
memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda. Kelebihan pendekatan pembelajaran passing atas menggunakan bola tidak standart antara lain: siswa akan merasa senang dan memiliki
motivasi belajar yang tinggi karena bolanya lebih ringan, passing atas dapat dilakukan secara berulang-ulang, dapat terhindar dari rasa takut dan cidera, dapat meminimalkan kesalahan
passing atas. Kelemahan pembelajaran passing atas bola voli menggunakan bola tidak standart antara lain: dibutuhkan ketelatenan dan kesabaran dalam pembelajaran, dibutuhkan waktu yang
lebih lama, dibutuhkan adaptasi terhadap bola voli ukuran standart. Sedangkan kelebihan pembelajaran passing atas menggunakan bola standart antara lain:
siswa dihadapkan keterampilan yang sebenarnya, dan harus berusaha menguasainya tanpa mempertimbangkan kesulitannya, siswa harus selalu berusaha mengatasi kesulitan yang dihadapi
meskipun sulit atau bola berat dan meningkatkan kemampuan berpikir siswa karena siswa harus mengatasi kesulitan agar passing atas dengan bola standart dapat dilakukan dengan benar.
Kelemahan pembelajaran passing atas bola voli menggunakan bola standart antara lain: siswa yang belum siap merasa takut cidera jari-jari tangan kesleo, siswa yang belum siap akan
mengalami kesulitan melakukan passing atas menggunakan bola standart, siswa yang belum siap mengakibatkan passing atas tidak dapat dilakukan secara berulang-ulang.
Berdasarkan karakteristik pendekatan pembelajaran passing atas menggunakan bola tidak standart dan bola standart serta kelebihan dan kelemahan masing-masing, maka kedua bentuk
pembelajaran tersebut akan menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar passing atas bola voli. Perbedaan perlakuan akan menimbulkan respon yang berbeda pada diri pelaku.
Dengan demikian diduga, antara pendekatan pembelajaran passing menggunakan bola tidak standart dan menggunakan bola standart memiliki perbedaan pengaruh terhadap hasil belajar
passing atas dalam permainan bola voli.
2 Pendekatan Pembelajaran Passing Atas Menggunakan Bola Tidak Standart Lebih Baik
Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar Passing Atas Bola Voli
Berdasarkan perbedaan tersebut di atas menunjukkan bahwa, pembelajaran passing atas menggunakan bola tidak standart lebih baik pengaruhnya terhadap hasil belajar passing atas
dalam permainan bola voli. Pembelajaran passing atas menggunakan bola tidak standart merupakan bentuk pembelajaran yang dilakukan dari cara yang mudah, dan secara bertahap
ditingkatkan pada keterampilan yang sulit. Karena passing atas merupakan keterampilan yang sulit, maka dalam membelajarkannya harus dilakukan dari cara yang mudah. Selain itu juga,
30 sampel yang digunakan adalah siswa pemula sehingga kemampuannya masih rendah.
Pembelajaran keterampilan yang dilakukan dari cara yang mudah dan secara bertahap ditingkatkan pada keterampilan yang sulit, maka siswa akan lebih mudah untuk menguasainya.
Dengan demikian diduga, pendekatan pembelajaran passing menggunakan bola tidak standart memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar passing atas dalam permainan bola
voli.
C. Perumusan Hipotesis