33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
a. Sejarah Singkat PT. Gudang Garam Tbk
PT. Gudang Garam Tbk didirikan oleh Surya Wonowidjojo pada tahun 1958 di Kediri, Jawa Timur yang pada saat itu berbentuk
firma dengan nama Gudang Garam. Dimulai dengan industri rumah tangga yang didirikan di atas tanah sewaan seluas sekitar 1.000 meter
persegi di Desa Semampir, Kediri. Dengan produknya adalah Sigaret Kretek Linting SKL atau Rokok Klobot, dan setelah empat bulan
kemudian diproduksi Sigaret Kretek Tangan SKT. Yang secara keseluruhan berjumlah 50 juta batang ini
dipasarkan ke kota-kota terdekat seperti Nganjuk, Kertosono, Blitar dan Solo dengan bandrol Rp 1 per bungkus. Pada tahun 1971
perusahaan merubah statusnya dari Firma menjadi Perseroan Terbatas PT., yang pada saat itu masih dalam bentuk tertutup dimana saham
tidak dijual keluar melainkan hanya dalam keluarganya sendiri. Pada tahun 1979 perusahaan mulai mengembangkan jenis produk Sigaret
Kretek Mesin SKM dan terus mengalami peningkatan faktor-faktor produksi, hingga tahun 1984 areal tanah yang digunakan kurang lebih
30 hektar dengan tenaga kerja sekitar 48.000 tenaga kerja. Pada tahun
34
1990 dengan
surat ijin
menteri keuangan
No. SI-
126SHMKMK.101990 tanggal
17 Juli
1990, Perusahaan
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, yang mengubah statusnya menjadi Perusahaan Terbuka
dengan mengeluarkan 57.807.800 saham dengan nominal Rp.1000 persaham.
Dengan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 372D- 129BESVIII90 tanggal 21 Agustus 1990, yang disetujui untuk
dicatatkan di Bursa Efek Surabaya sebanyak 96.204.400 lembar saham Perseroan sejak 27 Agustus 1990. Kemudian dengan surat PT Bursa
Efek Jakarta No. 204BEJVI92 tanggal 24 Juni 1992, dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dengan jumlah yang sama. Dengan surat PT Bursa
Efek Surabaya No. 48EMTLISTBESV94 tanggal 26 Mei 1994, dan surat Bursa Efek Jakarta No. S-359BEJ.I.1V1994 tanggal 27 Mei
1994, telah dicatatkan lagi sejumlah 384.817.600 lembar saham Perseroan di kedua bursa tersebut, sehingga seluruh saham Perseroan
yang beredar saat itu telah dicatatkan, yaitu sejumlah 481.022.000 lembar saham.
Pada tahun 1996, telah dilakukan pemecahan nilai nominal saham stock split dari Rp 1000 menjadi Rp 500 per lembar saham
dan pengeluaran satu lembar saham bonus untuk setiap lembar saham yang beredar, sehingga jumlah saham beredar bertambah dari
481.022.000 lembar menjadi 1.924.088.000 lembar. Dengan surat PT
35
Bursa Efek Jakarta No. S-039BEJ.I.20596 tanggal 24 Mei 1996 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 31EMTLISTBESV96 tanggal
27 Mei 1996, seluruh saham Perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 1.924.088.000 lembar saham, telah dicatatkan di kedua bursa tersebut.
Perusahan terus mengembangkan kegiatan produksinya, dengan memproduksi jenis rokok baru, yaitu kretek mild yang ditandai
dengan berdirinya Direktorat Produksi Gempol di Pasuruan Jawa Timur. Hingga saat ini Areal perusahaan yang semula hanya seluas
1.000 meter persegi, kini berkembang menjadi sekitar 208 hektar yang berada di wilayah Kabupaten dan Kota Kediri. Gudang Garam
memiliki fasilitas produksi rokok kretek di dua lokasi. Pertama, di kota Kediri, dengan jumlah penduduk 249.000 jiwa yang merupakan lokasi
kantor pusat perusahaan. Fasilitas produksi kedua berjarak 130 kilometer dari kota ini, tepatnya di Gempol. Dari kedua fasilitas
produksi ini perusahaan mampu memenuhi permintaan produk rokok yang ada.
PT. Gudang Garam Tbk memiliki nilai-nilai luhur perusahaan dari sang pendiri Almarhum Surya Wonowidjojo, yang dituangkan
dalam Catur Dharma Perusahaan: 1.
Kehidupan yang bermakna dan berfaedah bagi masyarakat luas merupakan suatu kebahagiaan.
2. Kerja keras, ulet, jujur, sehat dan beriman adalah prasyarat
kesuksesan.
36
3. Kesuksesan tidak dapat terlepas dari peranan dan kerjasama
dengan orang lain. 4.
Karyawan adalah mitra usaha yang utama. Visi PT. Gudang Garam Tbk adalah menjadi Perusahaan
terkemuka kebanggaan nasional yang bertanggung jawab dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, serta manfaat
bagi segenap pemangku kepentingan secara berkesinambungan.
b. Sejarah Singkat PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk