Pendugaan Parameter CAR Indikator Lokal dan Asosiasi Spasial

dengan fungsi kemungkinan maksimum dengan meminimumkan fungsi maksimum likelihood diperoleh pendugaan parameter: Apabila diturunkan terhadap , maka Apabila diturunkan terhadap , maka

b. Pendugaan Parameter CAR

Pendugaan parameter pada model CAR diperoleh dengan menggunakan metode kemungkinan maksimum Maximum Likelihood Estimator. Penduga kemungkinan maksimum disebut juga penduga kuadrat terkecil umumGeneralized Least Squares GLS pada Waller dan Gotway 2004. Jika z menyebar normal maka fungsi kepekatan bersyaratnya adalah: dengan fungsi kemungkinan maksimum dengan meminimumkan fungsi maksimum likelihood diperoleh pendugaan parameter: Apabila diturunkan terhadap , maka: Apabila diturunkan terhadap maka: Pengujian Hipotesis Model Otoregresif Simultan SAR dan CAR Hipotesis untuk parameter koefisien pada model SAR dan CAR adalah : dengan statistik uji F: Jika F h F k-1;n-k maka tolak , dengan k adalah banyak koefisien regresi dan n adalah ukuran contoh. Asosiasi Spasial Asosiasi spasial pada beberapa literatur tidak dibedakan dengan sebutan autokorelasi spasial, karena pada dasarnya secara definisi mengacu pada pemaknaan yang sama yaitu usaha mengukur hubungan antara dua objek di dalam suatu ruang yang saling berhubungan. Pada kasus spasial digunakan istilah asosiasi jika suatu data berbasis pada data areal polygon dan memiliki hubungan yang bersifat ketetanggaan jika data berbasis titik point patern dan memiliki hubungan yang mengacu pada jarak. Silk 1979 dalam bukunya menjelaskan tentang autokorelasi berbasis pada data area ada yang bersifat positif dan negatif. Apabila dalam suatu daerah yang berdekatan mempunyai nilai yang mirip dan bersifat menggerombol dikatakan positif. Jika dalam suatu daerah yang berdekatan nilainya berbeda dan tidak mirip maka dikatakan negatif.

a. Indikator Lokal dan Asosiasi Spasial

Indikator Lokal dan Asosiasi Spasial Local Indicator of Spatial Association LISA merupakan metode yang dikembangkan oleh Anselin 1995 dalam suatu software yang dinamakan SpaceStat. Metode ini merupakan suatu metode eksplorasi data area untuk menguji kestasioneran dan mendeteksi pencilan spasial atas hotspot dan bawah coldspot. Metode ini juga mampu menyajikannya data dalam bentuk visual. Pencilan spasial atas merupakan suatu wilayah yang memiliki nilai pengamatan dengan pengukuran tertinggi sedangkan pencilan spasial bawah merupakan pengukuran terendah jika dibandingkan dengan area sekitarnya pada suatu gugus data berbasis areal. Analisis ini bertujuan untuk menghasilkan pengelompokan wilayah clustering berdasarkan identifikasi terhadap wilayah pencilan spasial dan menemukan pola hubungan spasial yang berbasis lokal area. Pengertian dari basis lokal area adalah menguji setiap areal dan pengaruhnya terhadap aspek globalnya. nilai pengukuran diperoleh melalui Indeks Local Moran. Nilai ini merupakan penguraian dari nilai spasial global Indeks Global Moran. Secara komputasi LISA diperoleh melalui dengan merupakan fungsi komputasi dari dan , adalah nilai observasi dari wilayah ke- , sedangkan adalah nilai observasi dari wilayah lain ke- dari area . Ada beberapa asumsi dan metode yang dikombinasikan dalam LISA yaitu penggunaan matriks ketergantungan spasial sebagai pembobot spasial, penghitungan indeks lokal Moran dan pencaran Moran, serta penggunaan simulasi Monte Carlo. Pengujian statistik LISA dilakukan berdasarkan nilai pengamatan dengan menetapkan peringkat relatif nilai p. Kalkulasi nilai p dilakukan dengan simulasi Monte Carlo, kalkulasi tersebut untuk melihat nilai observasi lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai standar distribusi nol. P atas = P bawah = dengan merupakan jumlah simulasi untuk hasil statistik ≥ dari hasil observasi, merupakan jumlah simulasi untuk hasil statistik ≤ dari hasil observasi, dan merupakan total dari simulasi Monte Carlo yang dilakukan. Sementara pengujian hipotesis dirumuskan sebagai berikut H : Tidak ada asosiasi antara nilai observasi pada lokasi dengan nilai observasi pada area sekitar lokasi. H 1 : Lokasi terdekat memiliki nilai yang mirip atau berbeda jauh, baik bernilai positif atau negatif.

b. Moran Lokal dengan Pembobot Matriks Ketergantungan Spasial