Peubah air bersih X Peubah Askeskin X

Timur. Sebelumnya wilayah tersebut secara spasial tidak teridentifikasi sebagai label tinggi-tinggi. Menggunakan analisis LISA dengan menghilangkan Pulau Madura wilayah tersebut bergabung dalam penggerombolan tinggi-tinggi. Penggerombolan wilayah clustering terdapat pada Kabupaten Lumajang, Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Probolinggo, dan Kota Probolinggo. a. Seluruh wilayah administrasi b. Tanpa Pulau Madura Gambar 6 Pencaran Moran dan peta tematik peubah X 2

2. Peubah air bersih X

3 Pencaran Moran yang ditunjukkan pada Gambar 7 menunjukkan pola titik yang berada pada satu kuadran yang sama. Pada wilayah kabupatenkota yang yang terletak pada Pulau Madura terjadi proses penggerombolan wilayah clustering yang melibatkan 3 kabupatenkota yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan Gambar 7a. Proses penggerombolan antar wilayah terbentuk karena korelasi yang bersifat positif antar empat kebupaten tersebut. Label tinggi-tinggi yang diberikan untuk wilayah berwarna merah mengindikasikan bahwa wilayah-wilayah tersebut memiliki nilai pengamatan yang tinggi dibanding wilayah lain di sekitar penggerombolan yang terbentuk. Pada Gambar 7b Penggerombolan wilayah clustering terdapat Kabupaten Jombang, Nganjuk, Magetan, Ngawi, Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan. a. Seluruh wilayah administrasi d. b. Tanpa Pulau Madura Gambar 7 Pencaran Moran dan peta tematik peubah X 3

3. Peubah Askeskin X

6 Analisis pencaran Moran yang ditunjukkan pada Gambar 8 menunjukkan pola titik yang berada pada kuadran yang berbeda. Pada Gambar 8b terdapat nilai pangamatan terdeteksi sebagai pencilan yang bersifat rendah. Hal ini menunjukkan pada wilayah tersebut merupakan titik terlemah dibandingkan wilayah lain. Warna biru muda, mengindikasikan rendah-tinggi yang artinya wilayah tersebut rendah dibandingkan wilayah disekitarnya. Wilayah tersebut adalah kabupaten Subang. Pada wilayah kabupatenkota yang yang terletak pada pulau Madura terjadi proses penggerombolan wilayah clustering yang melibatkan 3 kabupatenkota yaitu: Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan Gambar 8a. Proses penggerombolan antar wilayah terbentuk karena korelasi yang bersifat positif antar empat kebupaten tersebut. Label tinggi-tinggi yang diberikan untuk wilayah berwarna merah mengindikasikan bahwa wilayah-wilayah tersebut memiliki nilai pengamatan yang tinggi dibanding wilayah lain di sekitar penggerombolan yang terbentuk. Pada Gambar 8b pencilan terlihat pada Kabupaten Bojonegoro yang bersifat rendah, artinya pada wilayah tersebut merupakan titik terlemah dibandingkan wilayah lain. a. Seluruh wilayah administrasi b. Tanpa Pulau Madura Gambar 8 Pencaran Moran dan peta tematik peubah X 6

4. Peubah beras miskin X