Tabel 1. Spektrum radio sumber: Chattopadhyay, 1989.
Nama Pita Daerah
Frekuensi Daerah
Panjang Gelombang
Kegunaan
Frekuensi Sangat
Rendah VLF
10 – 30 kHZ
30-10 km Komunikasi
langsung jarak jauh
Frekuensi Rendah
LF
30 - 300 kHZ 10-1 km
Angkatan Laut,
Udara
Frekuensi Medium
MF
300 kHZ-3 MHz 1 km
– 100 m Siaran Radio
Frekuensi Tinggi HF
3 - 30 MHz 100
– 10 m Semua
jenis radio
Frekuensi Sangat
Tinggi VHF
30 – 300 MHz
10 -1 m Komunikasi
TV, radar, FM,
gelomban g Pendek
Frekuensi Ultra Tinggi UHF
300 MHz-
3 GHz
1m – 10 cm
Radar, komunika
si gelomban
g miro
Frekuensi Super
Tinggi SHF
3 - 30 GHz 10 cm
– 1 cm Radar,
pengulang radio,
komunika si laut
Frekuensi Amat Tinggi EHF
30 -300 GHz 1 cm
– 1mm Eksperimental
2.2 GPS Global Positioning System
GPS Global Positioning system adalah sistem navigasi radio dan penentuan posisi yang dikelola oleh departemen keamanan Amerika Serikat.
Sistem ini memberikan posisi, kecepatan tiga dimensi, dan informasi mengenai waktu yang dikirim secara kontinyu. GPS terdiri dari tiga segmen utama yaitu
segmen angkasa, segmen sistem kontrol, dan segmen pemakai. Segmen angkasa meliputi dari satelit-satelit GPS. Satelit-satelit GPS yang terdapat didalam GPS
yaitu 24 satelit, 6 satelit mengelilingi bumi dengan sebaran yang telah diatur. Satelit pada GPS memiliki rata-rata ketinggian 20.200 km diatas permukaan bumi,
satelit ini biasanya memiliki berat 8000 kg bergerak dengan kecepatan sekitar 4 km detik dan memiliki periode 11 jam 58 menit Longsdom, 1995.
Satelit GPS memancarkan sinyal untuk memberitahukan posisi satelit GPS yang bersangkutan serta jaraknya dari pengamat lengkap dengan informasi
waktunya, sinyal GPS juga digunakan untuk menginformasikan kondisi satelit pada pengamat Widodo, 2009.
Satelit GPS beroperasi dengan menggunakan sistem waktunya sendiri, sistem waktu ini biasanya didefinisikan jam-jam atom yang berada disetiap satelit
GPS, sistem waktu GPS adalah sistem waktu berskala kontinyu yang didefinisikan oleh jam atom utama yang berada di Master Control Station MCS
GPS di Colorado Springs. Sistem waktu GPS ini bereferensi ke sistem UTC Universal Time Coordinated yang dikelola oleh USNO United States Naval
Observatory , dan keduanya mempunyai hubungan yang terdefinisi secara teliti
sampai tingkat 1 milidetik Widodo, 2009.
2.3 Motor DC
Motor arus searah digunakan dimana kontrol torsi dan kecepatan dengan rentang yang lebar diperlukan untuk memenuhi kebutuhan aplikasi. Sifat dari
motor DC bila tenaga mekanik yang diperlukan cukup kecil maka motor DC yang digunakan cukup kecil pula. Motor DC untuk tenaga kecil pada umumnya
menggunkan magnet permanen sedangkan motor listrik arus searah yang dapat mengahasilkan tenaga mekanik besar menggunakan magnet listrik Frank, 1996.
Motor DC yang berukuran kecil biasanya dipakai sebagai mekanisme penggerak didalam banyak proyek mekanik. Motor-motor berukuran kecil pada
umumnya bekerja dengan kecepatan beberapa ribu putaran permenit, dengan pemasangan roda-roda gigi dapat mengurangi laju putaran dan meningkatkan gaya
putaran Bishop, 2004. Motor memiliki banyak jenis, salah satu jenis motor yaitu motor wiper
yang merupakan motor listrik DC dan dikombinasikan dengan magnet alam ferrite magnet sebagai stator dan armature sebagai rotornya. Pada poros rotor
ditumpu oleh 2 buah bola yang dapat memperhalus suara. memperlambat putaran, dan ujung poros terdapat gigi yang menggerakan gigi wiper blade. Pada gigi
terdapat plat noc camplact yang berfungsi sebagai autostop atau pemberhentian terakhir bagian-bagian dari motor wiper dapat dilihat dari gambar 1 Rijono,
1997.
Gambar 1. Bagian-bagian dari motor wiper Sumber: Rijono, 1997.
Rotor merupakan sebuah metal dengan alur-alur sejajar, alur ini merupakan tempat gulungan-gulungan kawat kondutor yang ujungnya berpangkal
pada lemel-lemel rotor. Stator merupakan bagian yang tidak bergerak, umumnya Armateur
Ferrite Magnet Gear Ulir
Control Point
Brush Com Plate
kutub dari magnet stator biasanya berhadapan dengan rotor yang dipisahkan hanya dengan kain. Sedangkan, amateur merupakan bagian yang tersusun dari
celah armature core , armature commulator, dan armature coil yang bertujuan untuk menghasilkan torsi Hidayat, 2007.
2.4 Kamera CCTV