PEERBEDAAN GAYA RESOLUSI KONFLIK DITINJAU DARI TINGKAT INTELIGENSI PADA REMAJA
PEERBEDAAN GAYA RESOLUSI KONFLIK DITINJAU DARI TINGKAT
INTELIGENSI PADA REMAJA
Oleh: OLIVIA SEPTA PERDANI ( 01810015 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Gaya resolusi konflik, Tingkat inteligensi remaja
Kemampuan untuk menyelesaikan konflik pada setiap remaja berbeda-beda, yang dalam
penelitian ini disebut dengan gaya resolusi konflik. Dalam hal ini pemilihan gaya resolusi konflik
dapat dipengaruhi oleh tingkat inteligensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat
perbedaan gaya resolusi konflik ditinjau dari tingkat inteligensi pada remaja.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan analisis chi-square untuk
mencari perbedaan gaya resolusi konflik yang digunakan. Teknik random sampling
menghasilkan sebanyak 70 remaja sebagai sampel penelitian. Untuk pengambilan data
inteligensi menggunakan tes inteligensi SPM (Standart Progressive Matrices), sedangkan untuk
pengambilan data gaya resolusi konflik menggunakan model skala thrustone.
Hasil penelitian membuktikan adanya perbedaan yang sangat signifikan (χ2; 18.514 < p 0.010)
gaya resolusi konflik ditinjau dari tingkat inteligensi pada remaja. Dimana remaja yang memiliki
inteligensi dibawah rata-rata cenderung menggunakan gaya resolusi konflik yang lebih
menekankan pada diri sendiri (100%), remaja yang memiliki inteligensi rata-rata cenderung
menggunakan gaya resolusi konflik yang lebih menekankan pada orang lain (72%), sedangkan
remaja yang memiliki inteligensi diatas rata-rata juga cenderung menggunakan gaya resolusi
konflik yang lebih menekankan kepada orang lain (91.7%).
Abstract
Ability to resolve conflicts on every adolescent is different, which in this study referred to in the
style of conflict resolution. In this case the selection style of conflict resolution can be influenced
by the level of intelligence. The purpose of this study was to see different styles of conflict
resolution in terms of intelligence level in adolescents.
In this study using a quantitative approach, with chi-square analysis to look for different styles of
conflict resolution used. Random sampling technique to produce as many as 70 teenagers as
research samples. For data collection of intelligence using intelligence tests SPM (Standard
Progressive Matrices), while for the retrieval of data using a model of conflict resolution style
thrustone scale.
The results prove the existence of a highly significant difference (χ2; 18 514
INTELIGENSI PADA REMAJA
Oleh: OLIVIA SEPTA PERDANI ( 01810015 )
Psychology
Dibuat: 2006-04-29 , dengan 3 file(s).
Keywords: Gaya resolusi konflik, Tingkat inteligensi remaja
Kemampuan untuk menyelesaikan konflik pada setiap remaja berbeda-beda, yang dalam
penelitian ini disebut dengan gaya resolusi konflik. Dalam hal ini pemilihan gaya resolusi konflik
dapat dipengaruhi oleh tingkat inteligensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat
perbedaan gaya resolusi konflik ditinjau dari tingkat inteligensi pada remaja.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan analisis chi-square untuk
mencari perbedaan gaya resolusi konflik yang digunakan. Teknik random sampling
menghasilkan sebanyak 70 remaja sebagai sampel penelitian. Untuk pengambilan data
inteligensi menggunakan tes inteligensi SPM (Standart Progressive Matrices), sedangkan untuk
pengambilan data gaya resolusi konflik menggunakan model skala thrustone.
Hasil penelitian membuktikan adanya perbedaan yang sangat signifikan (χ2; 18.514 < p 0.010)
gaya resolusi konflik ditinjau dari tingkat inteligensi pada remaja. Dimana remaja yang memiliki
inteligensi dibawah rata-rata cenderung menggunakan gaya resolusi konflik yang lebih
menekankan pada diri sendiri (100%), remaja yang memiliki inteligensi rata-rata cenderung
menggunakan gaya resolusi konflik yang lebih menekankan pada orang lain (72%), sedangkan
remaja yang memiliki inteligensi diatas rata-rata juga cenderung menggunakan gaya resolusi
konflik yang lebih menekankan kepada orang lain (91.7%).
Abstract
Ability to resolve conflicts on every adolescent is different, which in this study referred to in the
style of conflict resolution. In this case the selection style of conflict resolution can be influenced
by the level of intelligence. The purpose of this study was to see different styles of conflict
resolution in terms of intelligence level in adolescents.
In this study using a quantitative approach, with chi-square analysis to look for different styles of
conflict resolution used. Random sampling technique to produce as many as 70 teenagers as
research samples. For data collection of intelligence using intelligence tests SPM (Standard
Progressive Matrices), while for the retrieval of data using a model of conflict resolution style
thrustone scale.
The results prove the existence of a highly significant difference (χ2; 18 514