Jumlah Konsumsi Pakan Laju Pertumbuhan Spesifik Efisiensi Pakan Kelangsungan Hidup

6

2.5 Analisis Data

Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Ms. Excel 2007 dan SPSS 17.0. Data yang diolah menggunakan Ms. Excel 2007 berupa parameter jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, kelangsungan hidup, uji stres dan uji glukosa. Analisis data kinerja jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, dan kelangsungan hidup dilakukan dengan Analisis statistik menggunakan SPSS 17.0 yang meliputi Analisis Ragam ANOVA dengan uji F pada selang kepercayaan 95. Analisis ini digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya pengaruh perlakuan terhadap kinerja jumlah konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan, dan kelangsungan hidup pada ikan rainbow praecox. Apabila berpengaruh nyata, untuk melihat perbedaan antar perlakuan penggunaan vitamin C akan diuji menggunakan uji Lanjut Tukey. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

2.5.1 Jumlah Konsumsi Pakan

Jumlah konsumsi pakan diketahui dengan cara menghitung selisih jumlah pakan yang diberikan di awal dengan jumlah pakan yang tersisa di akhir dari masa pemeliharaan Talbot, 1985 dalam Nurfadhillah, 2010.

2.5.2 Laju Pertumbuhan Spesifik

Laju pertumbuhan spesifik ikan uji dihitung berdasarkan rumus berikut Huissman, 1976 dalam Sunarto, 2008: α = − × Keterangan : Wt = Bobot akhir penelitian g Wo = Bobot awal penelitian g t = Waktu penelitian hari α = Laju pertumbuhan spesifik 7

2.5.3 Efisiensi Pakan

Efisiensi pakan EP dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut Takeuchi, 1988 dalam Sunarto, 2008: = + − × 100 Keterangan : EP = Efisiensi pakan Wt = Bobot akhir rata-rata g Wo = Bobot awal rata-rata g D = Berat ikan yang mati g F = Jumlah makanan yang diberikan selama pemeliharaan g

2.5.4 Kelangsungan Hidup

Tingkat Kelangsungan hidup benih ikan rainbow dihitung menurut Effendi, 2002 dalam Sunarto, 2008, yaitu: = × 100 Keterangan : SR = Kelangsungan hidup ikan Nt = Jumlah ikan yang hidup pada akhir percobaan No = Jumlah ikan pada awal percobaan 8 29,57 33,50 33,60 34,80 34,40 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 A Vitamin C 0 mgKg pakan B Vitamin C 50 mgkg pakan C Vitamin C 100 mgkg pakan D Vitamin C 150 mgkg pakan E Vitamin C 200 mgkg pakan JK P g Perlakuan a b b b b

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil 3.1.1 Jumlah Konsumsi Pakan Perbedaan pemberian dosis vitamin C mempengaruhi jumlah konsumsi pakan P0,05 yaitu semakin tinggi dosis vitamin C, maka jumlah konsumsi pakan semakin tinggi, tetapi pada perlakuan dosis vitamin C 200 mgkg pakan mengalami penurunan. Perlakuan dosis vitamin C 0 mgkg pakan berbeda nyata terhadap perlakuan dosis vitamin C 50,100,150 dan 200 mgkg pakan. Sementara itu, antara perlakuan dosis vitamin C 50,100, 150 dan 200 mgkg pakan tidak berbeda nyata. Perlakuan dosis vitamin C 150 mgkg pakan memberikan jumlah konsumsi pakan tertinggi sebesar 34,80 + 1,10 g Gambar 1 dan Lampiran 7.1. Gambar 1. Jumlah konsumsi pakan ikan rainbow praecox

3.1.2 Laju Pertumbuhan Spesifik

Hasil pengamatan selama penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan benih rainbow praecox dengan pemberian dosis vitamin C 0, 50, 100, 150, dan 200 mgkg pakan memiliki laju pertumbuhan yang rendah. Masing-masing perlakuan tidak memberikan pengaruh yang berbeda terhadap laju pertumbuhan spesifik. Laju pertumbuhan spesifik untuk masing-masing perlakuan adalah sebesar 0,50, 0,63, 0,63, 0,84, 0,89 Gambar 2 dan Lampiran 7.2.