Instrumen dan Bentuk Penilaian Pinsip Penilaian otentikGriffin, 2012 Prosedur Penilaian Pembelajaran Dan Hasil Belajar Oleh pendidik

Analisis Penilaian Hasil Belajar keahlian selain mengacu pada ketentuan pemerintah, juga mengacu pada tuntutan kriteria dari KD yang berlaku di dunia kerja yaitu minimal memuaskan satisfaction yang di dalam pedoman penilaian SMK dilambangkan dengan nilai “70”. 8. Remedial dan Pengayaan Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar wajib mengikuti kegiatan remedial pada semester berjalan hingga mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar dan memiliki kecepatan belajar di atas rata-rata yang telah ditetapkan dapat diberikan pengayaan dan pendalaman materi. 9. Penyusunan Instrumen Penilaian

a. Instrumen dan Bentuk Penilaian

1 Instrumenpenilaian yang digunakandalam bentuk tes dan nontes. 2 Instrumen penilaian dalam bentuk tes berupa isian, uraian, pilihan, dan pengamatan menggunakan daftar centang checklist. 3 Instrumen penilaian dalam bentuk nontes berupa penilaian sikap dan kinerja melalui pengamatan dengan menggunakan pedoman danatau rubrik. 4 Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas isi sesuai dengan materi pelajaran. 5 Instrumen penilaian memberikan hasil yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun. 6 Instrumen penilaian yang digunakan secara luas harus melalui uji coba untuk mengetahui karakteristik dan kualitas instrumen.

b. Pinsip Penilaian otentikGriffin, 2012

1 Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum. 2 Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran. 3 Berkaitan dengan kemampuan peserta didik. 4 Berbasis kinerja peserta didik. 5 Memotivasi belajar peserta didik. 6 Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik. 7 Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya. 8 Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 2017, Direktorat Pembinaan SMK Analisis Penilaian Hasil Belajar 9 Mengembangkan kemampuan berpikir divergen. 10 Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran. 11 Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus. 12 Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata. 13 Terkait dengan dunia kerja. 14 Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata. 15 Menggunakan berbagai cara dan instrumen.

c. Prosedur Penilaian Pembelajaran Dan Hasil Belajar Oleh pendidik

1 Menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun; 2 Menyusun kisi-kisi penilaian; 3 Membuat instrumen penilaian berikut pedoman penskoran; 4 Melakukan analisis kualitas instrumen; 5 Melakukan penilaian; 6 Mengolah, menganalisis, dan Menginterpretasikan hasil penilaian; 7 Melaporkan hasil penilaian; dan 8Menindaklanjuti laporan hasil penilaian.

d. Langkah Penyusunan Soal