67
Okt Nop
Des Jan
Feb M aret Ap ril M ei
Juni 1 Pembuatan p rop osal dan
Perijinan 2 Pengump ulan Data
3 Analisis Data 4 Penulisan Laporan
Waktu Kegiatan
No
B. Bentuk dan Strategi Penelitian
Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini, yang lebih menekankan proses dan makna, maka jenis penelitian dengan strateginya yang
terbaik adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian yang lebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil disebut penelitian kualitatif Moleong, 1991
: 7. Jenis penelitian ini mampu mengungkapkan berbagai informasi dengan deskripsi yang lebih teliti dan melihat aspek manusia secara lebih substansial daripada aspek
atributif. Strategi yang dipilih adalah strategi studi kasus Noeng Muhadjir, 1996 : 43.
Pada penelitian ini strategi yang digunakan adalah studi kasus tunggal karena sudah terarah pada batasan atau fokus tertentu berdasarkan karakteristik metodologi
penelitian kualitatif yang berkaitan dengan desain lentur dan terbuka, dan proses analisisnya bersifat induktif Sutopo, 2006 : 139. Penelitian ini dilakukan di satu
tempat, yaitu di SMK Negeri 3 Kudus, serta memfokuskan pada materi sejarah dalam pembelajaran IPS. Strategi yang digunakan adalah studi kasus terpancang embedded
case study karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan dalam
68 proposal sebelum peneliti terjun dan mengenali permasalahan di lapangan Sutopo,
2006 : 136.
C. Sumber Data
Data atau informasi yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian ini sebagian besar berupa data kualitatif. Data kuantitas juga dimanfaatkan
sebagai pendukung simpulan penelitian. Informasi tersebut akan digali dari beragam sumber data, dan jenis sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini
meliputi: a. Informan atau narasumber
Informan atau narasumber dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru IPS, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kudus, dan Ketua MGMP Mata Pelajaran IPS.
Dari guru yang diharapkan dapat diperoleh informasi yang berkenaan dengan perencanaan dan kegiatan pembelajaran IPS khususnya mengenai materi Sejarah.
Dari peserta didik diharapkan dapat memberikan tanggapan mengenai pembelajaran IPS Sejarah yang dilakukan oleh guru sedangkan dari Kepala
Sekolah diharapkan dapat memberi informasi tentang keadaan sekolah secara umum dan upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan pembelajaran
sejarah sebagai bagian dari pembelajaran IPS.
69 Dari Ketua MGMP diharapkan memperoleh masukan tentang pandangan mereka
terhadap materi sejarah dalam pembelajaran IPS di SMK pada khususnya yang terkait dengan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Sejarah dalam Mata
Pelajaran IPS menurut KTSP.
b. Arsip atau dokumen Arsip atau dokumen yang diteliti adalah arsip atau dokumen kurikulum mengenai
perangkat pembelajaran yang meliputi Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran IPS, silabus yang
dikembangkan sekolah tempat penelitian, dan perangkat administrasi guru seperti prota, promes, rencana program pembelajaran, buku pelajaran, buku-buku
pendamping pelajaran yang relevan, serta soal-soal untuk evaluasi. Sumber data ini diharapkan dapat memberi informasi tentang kurikulum dan silabus yang
digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam menyusun rencana pembelajaran, termasuk di dalamnya materi, metode, dan evaluasi yang digunakan di dalam
pembelajaran IPS sejarah di sekolah yang diteliti. c. Tempat dan peristiwa
Tempat yang dimaksud adalah kelas yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Peristiwa yang diteliti adalah kegiatan pembelajaran untuk melihat
penyajian materi sejarah dalam kegiatan pembelajaran. Tempat dan peristiwa yang diperlukan adalah penyajian materi dalam kegiatan pembelajaran sejarah di kelas.
70
D. Teknik Pengumpulan Data