bagian depan dan belakang tengkuk
Thorax : tampak lesi makulopapular eritema
Paru :
Simetris pada saat statis dan dinamis. Taktil vocal fremitus simetris.
Sonor pada seluruh lapang paru bilateral Vesicular ++, rhonki --, wheezing --, retraksi -
Jantung
: Bunyi S1, S2 normal, gallop -, murmur-
Abdomen
: supel, datar, timpani, BU+ , NT - pada
ke-9 regio, organomegali-, turgor baik, tampak lesi makulopapular eritema pada seluruh abdomen
Punggung
: tampak lesi makulopapular eritema
Ekstremitas
: akral hangat, CRT 2 detik, edema--, tampak lesi makulopapular
eritema
Genitalia :
tidak ada kelainan, hiperemis –
1.4 RESUME
Pasien laki-laki berusia 5 bulan datang dengan keluhan demam yang naik turun sejak 3 hari SMRS disertai dengan ruam kemerahan pada seluruh badan. Suhu badan pasien sekitar 38 C-
39C. Tidak terdapat peningkatan suhu pada waktu tertentu dan sudah mengonsumsi ampisilin, namun tidak mengalami perbaikan. Sejak demam ibu pasien mengaku muncul
ruam-ruam kemerahan pada kepala,wajah, dan leher lalu menyebar ke seluruh tubuh dan ke keempat anggota gerak dan tampa disertai rasa gatal. Terdapat keluhan diare akut sebanyak 3
kali sejak semalam, berwarna kuning sebanyak setengah sampai satu gelas belimbung. Pasien BAK terakhir hari ini setengah jam yang lalu, kuning bening sebanyak setengah gelas
belimbing, masih mau minum, sedikit lebih rewel, namun masih mengeluarkan air mata. Riwayat persalinan dan perinatal menunjukan pasien premature. Riwayat tumbuh kembang
dan imunisasi baik.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit ringan, kompos menitis, dan subfebris 37.8 C. Tampak lesi makulopapular pada seluruh tubuh wajah, leher, keempat
ekstremitas, punggung, dada dan abdomen disertai embesaran KGB suboksipital sinistra dan retroaurikular bilateral, masing-masing berukuran 0.5cm x 0.5cm, padat, tepi regular,
berbatas tegas, mobile, NT-, dan tidak terdapat fluktuasi. Pada pemeriksaan fisik juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda dehidrasi seperti ubun-ubun dan mata cekung, mukosa kering,
maupun turgor yang melambat.
1.5 PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 18 September 2015
Pemeriksaan Lab darah
Full Blood Count Haemoglobin
9.5 gdL
10.80-12.80 Hematocrit
28.90 35.00-43.00
Erythrocyte RBC 3.79
106µL 3.60-5.20
White Blood Cell WBC 4.64
103 µL 6.00-17.00
Differential Count Basophil
0-1 Eosinophil
2 1-3
Band Neutrophil 3
2-6 Segment Neutrophil
39 50-70
Lymphocyte 51
25-40 Monocyte
5 2-8
Platelet Count 436000
103 µL 150000-450000
MCV, MCH, MCHC MCV
55.90 fL
MCH 18.40
pg MCHC
31.30 gdL
Electrolyte Na, K, Cl Sodium Na
135 Mmoll
137-145 Potasium K
4.2 mgdL
3.6-5.0 Chloride Cl
102 mLmnt1.73 m2
98-107
Interpretasi: anemia mikrositik hipokrom defisiensi besi
Urinalisis
Makroskopik Color
Yellow Appearance
Clear Clear
Spesific Gravity 1.025
1000-1030 pH
7.00 4.50-8.00
Leukosit Esterase Negatif
CellsµL Negatif
Nitrit Negatif
Negatif Protein
Negatif mgdL
Negatif Glucose
Negatif mgdL
Negatif
Keton Negatif
mgdL Negatif
Urobilinogen 0.20
mgdL 0.10
Bilirubin Negatif
Negatif Occult Blood
Negatif Negatif
Mikroskopik Eritrosit
1 mgdL
0-3 Leukosit
3 mgdL
0-10 Epithel
2+ 1+
Casts Negatif
Crystals Negatif
Others Negatif
Interpretasi : dalam batas normal Tanggal 20 September :
Stool Examination: Green, smooth, mucus-, blood-, RBC 0-1, WBC 1-3, Rotavirus -
1.6 DIAGNOSIS KERJA :