HUBUNGAN ANTARA RASA SYUKUR DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN PG. KEBON AGUNG MALANG

HUBUNGAN ANTARA RASA SYUKUR DENGAN KOMITMENORGANISASI
PADA KARYAWAN PG. KEBON AGUNG MALANG
Oleh: NABILA ( 03810118 )
Psychology
Dibuat: 2007-07-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Rasa Syukur, Komitmen Organisasi
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang menggunakan rancangan penelitian
kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang ada antara rasa syukur
dengan komitmen organisasi.
Rasa syukur adalah menerima dengan ridho atas segala nikmat yang diberikan-Nya, selalu dapat
mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi padanya serta selalu bertawakkal kepada Allah
SWT. Sedangkan komitmen organisasi adalah penerimaan karyawan terhadap nilai-nilai dan
tujuan organisasi, merasa berkewajiban dan bersedia untuk terlibat dalam upaya pencapaian visi,
misi dan tujuan perusahaan serta mempunyai keinginan untuk tetap berada di dalam organisasi
tersebut.
Subyek yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah 100 orang karyawan P.G Kebon Agung
yang telah terpilih yaitu karyawan yang telah bekerja minimal selama 3 tahun dan merupakan
karyawan tetap. Hal ini disesuaikan dengan teknik pengambilan sampel secara purposif. Skala
rasa syukur dan komitmen organisasi telah diuji coba pada 40 karyawan, dan kemudian data
yang dihasilkan telah dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 12.00. Dari analisa yang

dilakukan diperoleh 31 item valid dari skala rasa syukur dan 34 item valid dari skala komitmen
organisasi.
Dari 100 orang karyawan yang dijadikan subyek dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa
54 orang mempunyai tingkat rasa syukur yang tinggi, sementara sisanya sebanyak 46 orang
tingkat rasa syukurnya rendah. Disamping itu, 55 orang memiliki komitmen yang tinggi terhadap
organisasi dan sisanya 45 orang memiliki komitmen yang rendah. Penelitian ini menunjukkan
bahwa rasa syukur mempunyai kontribusi terhadap komitmen organisasi sebesar 56,3%
(r2=0,563) ; p=0,000, dan sisanya 33,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Beberapa data tersebut menunjukkan bahwa antara kedua variabel tersebut memiliki hubungan
positif yang sangat signifikan.

Abstract
This research is a correlational research that uses quantitative research design. This study aims to
determine the relationship that exists between a sense of gratitude to the commitment of the
organization.
Gratitude is received with blessings for all the blessings given him, always able to take lessons from the
events that happened to him and always bertawakkal to Allah SWT. While organizational commitment is
employee acceptance of the values and goals of the organization, feel obligated and willing to engage in
efforts to achieve the vision, mission and objectives of the enterprise and have a desire to remain in the
organization.

The subjects used in this study were 100 employees PG Kebon Agung that has been selected namely

employees who have worked at least for 3 years and is a permanent employee. This is adjusted with a
purposive sampling technique. Scale gratitude and organizational commitment was tested on 40
employees, and then the resulting data were analyzed using SPSS version 12.00. From the analysis
obtained 31 valid items from the scale of sense of gratitude and 34 valid items from the scale of
organizational commitment.
Of the 100 employees who become subjects in this study, it can be concluded that 54 people have a high
level of gratitude, while the rest are as many as 46 people a low level of gratitude. In addition, 55 people
have a high commitment to the organization and the remaining 45 people have low commitment. This
study indicates that gratitude has a contribution to organizational commitment of 56.3% (r2 = 0.563), p
= 0.000, and the remaining 33.7% influenced by other factors not examined. Some data shows that
between these two variables have a significant positive relationship.