dan titik, diberi jarak satu ketukan.
4.4.4 Penomoran Halaman
Penomoran halaman ada dua macam, menggunakan angka Romawi dan angka Arab.
Bagian awal diberi nomor halaman dengan menggunakan angka kecil Romawi i, ii, iii, iv dan seterusnya yang diletakkan di tengah
bawah halaman dan masuk dalam kaki kertas footer.
Sedangkan untuk bagian utama dan bagian akhir diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Arab 1, 2, 3, 4 dan seterusnya
yang diletakkan di kanan atas halaman dan masuk dalam kepala kertas header, kecuali halaman awal bab yang diletakkan di tengah bawah
halaman dan masuk dalam kaki kertas footer.
4.4.5 Ejaan Bahasa Indonesia dan Istilah Asing
Naskah diketik dengan penulisan disesuaikan dengan tata bahasa dan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penulisan kata
sesuai dengan ejaan Bahasa Indonesia dicetak huruf tegak. Naskah tersusun dari bab, sub-bab, sub dari sub-bab dan
seterusnya. Satu bab dapat terbagi menjadi beberapa sub-bab. Satu sub-bab dapat terbagi menjadi beberapa sub dari sub-bab. Demikian
juga seterusnya, namun disarankan tidak melebihi empat level.
Setiap paragraf sebaiknya hanya memiliki satu gagasan atau pokok bahasan yang disusun dengan paragraf deduktif. Paragraf deduktif
menempatkan satu kalimat utama di awal paragraf dan diikuti kalimat- kalimat penjelas untuk menerangkannya lebih lanjut. Kalimat utama
memuat pernyataan umum yang sesuai dengan pokok bahasan. Kalimat penjelas memuat pernyataan khusus yang relevan untuk memperkuat
gagasan yang termaktub dalam kalimat utama. Penulisan kalimat sebaiknya tidak terlalu panjang agar memberikan kemudahan dan
kejelasan pembaca untuk memahaminya. Selain paragraf deduktif, diperkenankan mempergunakan paragraf induktif atau lainnya.
Penggunaan istilah asing atau kata-kata yang bukan Bahasa Indonesia hendaknya ditulis sesuai dengan kata aslinya dan dicetak
miring atau jenis huruf italic.
4.4.6 Bab dan Sub-bab
Setiap bab dimulai pada halaman baru, dengan judul bab diletakkan di tengah atas halaman dan rapat margin atas. Judul bab
dimulai dengan kata “BAB” dan angka kapital Romawi I, II, III, IV dan seterusnya diikuti judulnya dan diketik huruf kapital dengan jenis
huruf Times New Roman 16pt bold. Judul bab diketik dengan jarak satu spasi dengan tambahan spasi setelahnya
after sebesar 12pt. Judul sub-bab diketik dengan penomoran berkepala sesuai bab
diikuti penomoran urut mulai 1 setiap bab baru. Judul sub-bab diketik huruf kapital dengan jenis huruf Times New Roman 12pt bold. Sub-bab
dapat dibagi menjadi dua atau lebih sub dari sub-bab dan seterusnya. Namun jika sub dari sub-bab hanya satu, maka tidak diperlukan adanya
sub dari sub-bab tersebut.
Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa
Hlm : 23
Penomoran judul sub dari sub-bab dan seterusnya mengikuti level di atasnya diikuti penomoran urut mulai 1. Judul sub dari sub-bab dan
seterusnya diketik huruf kecil dan kapital di tiap awal kata dengan jenis huruf Times New Roman 12pt bold.
Judul sub-bab, dan seterusnya diletakkan rapat margin kiri dan diketik dengan jarak satu spasi dengan tambahan spasi setelahnya
after sebesar 12pt. Antara judul sub-bab, dan seterusnya dengan alinea pertama sebaiknya tidak terpisah halaman yang berbeda.
4.4.7 Ikhtisar atau Daftar