127
Sarbudin, 2015 KINERJA PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING ATAU KONSELOR DILIHAT DARI
KUALITAS PRIBADI DAN FAKTOR BIOGRAFISNYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5.1.5. Hubungan antara kinerja profesional dengan faktor biografis guru
bimbingan dan konseling diperoleh hasil, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja profesional berdasarkan faktor biografisnya atau
dengan kata lain tidak terdapat hubungan antara kualitas kinerja profesional dengan faktor biografisnya. Pemaknaan lain yaitu bahwa perbedaan usia,
jenis kelamin, masa kerja dan frekuensi mengikuti pendidikan dan pelatihan tidak menunjukkan kinerja profesional guru bimbingan dan konseling atau
konselor. 5.1.6.
Hubungan antara kualitas pribadi guru bimbingan dan konseling atau konselor dengan faktor biografis diperoleh hasil tidak terdapat perbedaan
yang signifikan antara kualitas pribadi berdasarkan faktor biografisnya atau dengan kata lain tidak terdapat hubungan antara kualitas pribadi dengan
faktor biografisnya. Pemaknaan lain yaitu bahwa perbedaan usia, jenis kelamin, masa kerja dan frekuensi mengikuti pendidikan dan pelatihan tidak
menunjukkan kualitas pribadi guru bimbingan dan konseling atau konselor.
5.2. Implikasi
Temuan penelitian ini memiliki arti penting terhadap peningkatan kinerja profesional guru bimbingan dan konseling. untuk mengetahui gambaran kinerja
guru bimbingan dan konseling atau konselor biasa dilihat dari aspek-aspek yang mempengaruhinya, termasuk kualitas pribadi dan faktor biografis dalam hal ini
antara lain perbedaan usia, jenis kelamin, masa kerja dan frekuensi mengikuti mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Upaya peningkatan kinerja profesional guru atau guru bimbingan dan konseling saat ini tengah menjadi perhatian utama pemerintah dalam mewujudkan
tujuan pendidikan nasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian tunjangan profesi dan sejumlah penghargaan lainnya baru mampu meningkatkan
kesejahteraan guru bimbingan dan konseling dari pada peningkatan kinerja profesional secara utuh. Hal ini disebabkan adanya banyak faktor yang
mendukung pencapaian kinerja profesional yang memenuhi standar, yaitu kualitas pribadi dan karakteristik biografis guru bimbingan dan konseling.
128
Sarbudin, 2015 KINERJA PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING ATAU KONSELOR DILIHAT DARI
KUALITAS PRIBADI DAN FAKTOR BIOGRAFISNYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Kualitas pribadi guru bimbingan dan konseling tidak hanya diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang sengaja disiapkan semata, melainkan lahir
dari panggilan hati untuk berjanji melayani masyarakat dengan layanan profesionalnya. Guru bimbingan dan konseling ditengah keragaman karakteristik
pribadinya untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal tanpa memandang usia, jenis kelamin, masa kerja dan pendidikan dan pelatihan yang diikuti.
Mencapai kinerja profesional yang dituntut dalam tujuan pendidikan nasional, tidak cukup dengan keunggulan diri, melainkan harus membangun
kolaborasi profesional bersama personil bimbingan dan konseling dan para pakar yang memiliki kompetensi sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang
dijabarkan dalam visi-misi sekolah dan tercantum dalam program bimbingan dan konseling.
5.3. Rekomendasi