sekolah, Guru, Siswa di SMP Negeri 13 Palembang yang telah mendapatkan penghargaan pada Program Adiwiyata Mandiri.
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian yang dituju oleh peneliti untuk mendapatkan informasi, berdasarkan pertimbangan dari teori substantif. Sehingga membuat
penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 13 Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan sebagai tempat penelitian. Sukardi 2004, hlm.53 mengemukakan
bahwa tempat penelitian merupakan tempat di mana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung.
Terdapat beberapa alasan yang mendasari pemilihan SMP Negeri 13 Kota Palembang. Pertama, SMP Negeri 13 Kota Palembang menjadi salah sekolah
di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk tahun 2015. Kedua, Pemanfaatan lahan sekolah yang minim menjadi daya tarik dari
SMP Negeri 13 Kota Palembang mendapatkan penghargaan program adiwiyata mandiri.
C. Penjelasan Istilah
Penjelasan istilah merupakan penjelasan mengenai konsep-konsep pokok dalam sebuah penelitian. Adapun yang menjadi konsep dalam penelitian ini
ialah peran program adiwiata mandiri melalui pembelajaran PKn dalam meningkatkan kepedulian peserta didik. Berikut dijabarkan konsep pokok
dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Program Adiwiyata dalam Pembelajaran PKn
Adiwiyata merupakan suatu program dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan juga
kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Program Adiwiyata ini mengharapkan agar warga sekolah turut andil dan peduli untuk
menjaga dan memelihara lingkungan yang ada disekitarnya dan dapat mengajak warga sekolah melaksanakan proses belajar mengajar materi
lingkungan hidup sehingga dapat turut berpartisipasi melestarikan serta menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
Selanjutnya Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2009, Adiwiyata adalah sekolah yang baik dan ideal sebagai tempat
memperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup dan cita-
cita pembangunan berkelanjutan. Tujuan program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat
pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari, warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya
penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan. Kegiatan utama program Adiwiyata adalah mewujudkan kelembagaan sekolah yang
peduli dan berbudaya lingkungan bagi sekolah dasar dan menengah di Indonesia. Dengan program ini diharapkan dalam setiap perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi selalu dikaji juga bagaimana Teknologi tersebut dapat menyeimbangkan daya dukung lingkungan KLH, 2011.
Kemudian dalam matapelajaran PKn terdapat visi dan misi yang mengacu pada kepedulian lingkungan, sebagaimana yang dikemukakan oleh
Winarno 2013, hlm. 22 bahwa nilai kepedulian lingkungan terdapat terdapat pada pengembangan misinya yaitu sebagai pendidikan bela negara, pendidikan
HAM, pendidikan multikultural, pendidikan lingkungan hidup, pendidikan hukum, dan pendidikan anti korupsi. Sebagai pendidikan lingkungan hidup,
PKn menanamkan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan sebagai daya dukung kehidupan. Oleh karena itu, PKn turut berperan serta dalam
meningkatkan nilai peduli lingkungan peserta didik. Adapun indikator yang digunakan pada penelitian ini dalam lingkup
sekolah antara lain, pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah, terserdia tempat pembuangan sampah dan tempat cuci
tangan, menyediakan kamar mandi dan air bersih, pembiasaan hemat energi, melakukan pembiasaan memisahkan jenis sampah organik dan anorganik,
menyediakan peralatan kebersihan. Selanjutnya indikator dalam kelas berupa
memelihara lingkungan kelas, tersedia tempat pembuangan sampah di dalam kelas, pembiasaan hemat energi Daryanto, 2013, hlm. 141.
2. Kepedulian Peserta Didik Terhadap lingkungan