Hasad Takabbur-Ujub Riya’ Materi Pokok 1.

Akidah Akhlak, Kurikulum 2013 31

III. Indikator dan Tujuan

Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan pengertian akhlak tercela hubbud-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya` 2. Menyebutkan dalil yang melarang akhlak tercela hubbud-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya` 3. Menjelaskan ciri-ciri dari sifat akhlak tercela hubbud-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya` 4. Menyebutkan bahaya akhlak tercela hubbud-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya` 5. Menjelaskan cara menghindari dari akhlak tercela hubbud-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya` Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik dapat menjelaskan pengertian akhlak tercela hubbud-dun-ya, hasad, kibr- ujub, riya`, menyebutkan dalil yang melarang akhlak tercela hubbun- dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya`, menjelaskan ciri-ciri dari sifat akhlak tercela hubbun-dun-ya, hasad, kibr- ujub, riya`, menyebutkan bahaya akhlak tercela hubbud-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya` dan menjelaskan cara menghindari dari akhlak tercela hubbud-dun-ya, hasad, kibr-ujub, riya`

IV. Materi Pokok 1.

Hubbu ad-Dunya a. Pengertian Hubbu ad-Dunya Hubbu ad-Dunya berarti cinta dunia, yaitu menganggap harta benda adalah segalanya dan menebtukan segalanya. Penyakit hubbud-dunya gila dunia berawal dari penyakit iman, yang berakar pada persepsi yang salah bahwa dunia ini adalah tujuan akhir kehidupan, sehingga akhirat dilupakan. b. Ciri-ciri Hubbu ad-Dunya 1 menganggap dunia sebagai tujuan utama 2 suka mengumpulkan harta benda dengan menghalalkan segala cara 3 Kikir, tidak rela sedikiputpun hartanya lepas atau berkurang 4 Serakah dan rakus serta tamak. 5 Tidak mensyukuri nikmat yang sedikit

2. Hasad

a. Pengertian Hasad berarti dengki maksudnya suatu sikap atau perbuatan yang mencerminkan rasa marah, tidak suka karena rasa iri. Orang yang hasad menginginkan kenikmatan yang diperoleh orang lain dan berharap Buku Guru Kelas X MA 32 supaya berpindah kepadanya. Ia juga tidak suka jika ada orang lain yang menyamainya baik dalam hal prestasi maupun materi. b. Bahaya Hasad 1 Hasad adalah salah satu sifat, buruk. 2 Di samping itu hasad juga merusak tatanan masyarakat. 3 Orang yang memiliki sifat hasad pasti tidak pernah merasa bahagia. 4 Mengarah kepada perbuatan maksiat. 5 Sikap hasa GMXJDELVDPHQJDUDKNHSDGD¿VLN

3. Takabbur-Ujub

a. Pengertian Takabur-Ujub Secara bahasa etimologi, ‘Ujub, berasal dari kata “’ajaba”, yang artinya “kagum, terheran-heran, takjub. Sedangkan takabur berarti “sombong” atau “berusaha menampakkan keagungan diri”. Dalam kitab lisanul Arab, antara lain disebutkan bahwa at-takabur wal istikbar berarti at-ta’azzhum sombong b. Bahaya Takabur-Ujub 1. ‘Ujub menyebabkan timbulnya rasa sombong takabbur 2. Bila seseorang sudah dihinggapi penyakit ‘ujub dan takabbur, ia lupa pada bahaya-bahaya ‘ujub dan takabur itu sendiri 3. Karena ‘ujub dan takabur membuat seseorang kurang sadar terhadap kedudukan dirinya, ia akan memuji-muji dirinya. 4. Seorang yang ‘ujub dan takabur tidak mau belajar kepada orang lain, sebab ia sudah merasa amat pandai. . 5. Orang yang memiliki sikap ujub dan takabur jika usahanya gagal, orang ini akan melemparkan kesalahan pada orang lain, rekan atau bawahannya.

4. Riya’

a. Pengertian Riya’ adalah mengerjakan suatu perbuatan atau ibadah untuk mendapatkan pujian dari orang lain, bukan karena Allah semata. b. Bahaya Riya’ 1 Akan merasa hampa dan kecewa dalam batinnya 2 Muncul rasa tidak puas terhadap apa yang ia lakukan; 3 Muncul sikap keberpura-puraan; 4 Terkena penyakit rohani berupa gila pujian atau gila hormat; 5 Bisa menimbulkan pertengkaran apabila ia mengungkit-ungkit kebaikannya terhadap orang lain. Akidah Akhlak, Kurikulum 2013 33

V. Proses Pembelajaran a. Pendahuluan