AKIDAH AKHLAK VIII BUKU GURU

(1)

AQIDAH

AKHLAK

Untuk Pedoman Guru Kelas VII I

MADRASAH TSANAWIYAH

Penyusun: Moch. Solehudin,

S.Pd.

Berdasarkan Kurikulum


(2)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah was syukru lillah, bagi Allah Swt. segala puji yang memiliki kesempurnaan segalanya. Kita memuji dan memohon pertolongan, ampunan, dan berlindung kepada-Nya, untuk menuju kebahagiaanyang amat dirindukan, kebahagiaan yang tiada kekal dan yang kekal. Dengan rahmat, hidayah, inayah, dan pertolongan-Nya, buku Aqidah Akhlaq (untuk guru) ini dapat tersusun.

Dalam struktur ajaran Islam, pendidikan akhlak merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan, dibumi Indonesia seolah-olah akhlak menjadi barang langka disebabkan degradasi moral bangsa.

Dengan kemunculan Kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara sikap, pengetahuan dan keterampilan, selain itu, Peserta Didik tidak hanya diharapkan bertambahan pengetahuan dan wawasan dan memiliki sikap yang baik, juga meningkatkan kecakapan dan keterampilannya serta semakin mulia karakter dan kepribadiannya atau berbudi pekerti yang agung.

Buku Meneladani Akhlak ini ditulis dengan semangat jihad fi sabilillah. Pembelajarannya dibagi ke dalam beberapa kegiatan keagamaan yang harus dilakukan peserta didik dalam usaha untuk memahami pengetahuan agama dan mengaktualisasikan dalam tindakan nyata dan sikap keseharian yang sesuai dengan pedoman keagamaan, baik dalam bentuk ibadah maghdhah (ritual) maupun ghoiru mahdhah (sosial).

Peran guru sangat vital untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan kesediaan kegiatan yang ada pada buku ini. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam sekitar.

Kami menyadari bahwa segala kekurangan dan kekhilafan dalam metodologi maupun substansi. Oleh sebab itu, sumbangsih saran dan kritik yang konstruktif selalu diharapkan untuk perbaikan penyusunan buku selanjutnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua, amin.

Atas kontribusi yang ada kami mengucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi muda.


(3)

Pedoman Transliterasi Arab-Latin

Berikut ini adalah pedoman transliterasi yang diberlakukan berdasarkan Keputusan Bersama Mentri Agama dan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 158 Tahun 1987 dan Nomor 0543/b/u/1987.

1. Konsonan

No Arab Latin No Arab Latin No Arab Latin

1 أ

Tidak dilamban

gkan

11 ز z 21 ق q

2 ب b 12 س s 22 ك k

3 ت t 13 ش sy 23 ل l

4 ث14 ص24 م m

5 ج j 15 ض25 ن n

6 ح16 ط26 و w

7 خ kh 17 ظ27 ه h

8 د d 18 ع28 ء ̇̇

9 ذ ż 19 غ g 29 ي y

10 ر r 20 ف f

2. Vokal Pendek 4. Diftong

ـــــــــ = a بـ تـكـ kataba يي ـــــ = ai فـ ييكـ kaifa

ـــــــــ = i لـ ئـسس su ̇ ila ويـــــ = au لـ ويحـ ḥaula

ـــــســـ = u بس هـذي يـ yażhabu 3. Vokal Panjang

اــــــــ = ā لـ اقـ qāla

يــــــــ = ī لـ ييقـ qīla


(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR PENULIS KATA SAMBUTAN DIREKTUR TRANSLITERASI

DAFTAR ISI PENDAHULUAN

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU KELAS VII, SEMESTER I

BAB 1: IMAN KEPADA KITAB A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

BAB 2:TAWAKKAL, IKHTIYAAR, SHABAR, SYUKUR DAN

QANAA’AH A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial


(5)

BAB 3:ANANIAH, PUTUS ASA, GHADAB, DAN TAMAK A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

BAB 4: ADAB KEPADA ORANG TUA DAN GURU A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

BAB 5: KETELADANAN NABI YUNUS DAN NABI AYUBAS. A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua


(6)

BAB 1: IMAN KEPADA RASUL A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

BAB 2: MUKJIZAT DAN KEJADIAN LUAR BIASA DI LUAR MUKJIZAT A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

BAB 3: HUSNUZH-ZHAN, TAWAADHU’, TASAAMUH, DAN

TA’AAWUN

A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal


(7)

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

BAB 4: HASAD, DENDAM, GHIBAH, FITNAH, DAN NAMIIMAH

A. Kompetensi Inti (KI) B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

BAB 5: ADAB KEPADA SAUDARA DAN TEMAN A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

BAB 6: KETELADANAN SAHABAT ABU BAKAR RA A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD) C. Indikator


(8)

D. Tujuan Pembelajaran E. Materi Pokok (Point) F. Proses Pembelajaran G. Soal-Soal

H. Penilaian I. Pengayaan J. Remedial

K. Interaksi Guru Dengan Orang Tua

PENUTUP IKHTISAR


(9)

Kompetensi Lulusan Madrasah Tsanawiyah

Setelah menjalani proses pembelajaran secara integral, lulusan Madrasah Tsanawiyah diharapkan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut;

Madrasah Tsanawiyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.

STANDAR ISI PENDIDIKAN AKIDAH AKHLAQDI MTs

Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis

pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata

pelajaran.

Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam domain sikap spritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan.


(10)

Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,

mengevaluasi dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses perolehannya mempengaruhi Standar Isi. Kelompok Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq

Struktur kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab dalam kurikulum Madrasah meliputi: 1) Al-Qur’an Hadis, 2) Akidah Akhlak, 3) Fikih, 4) Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), dan 5) Bahasa Arab. Masing-masing mata pelajaran tersebut pada dasarnya saling terkait dan melengkapi.

Akidah merupakan akar atau pokok agama. Syariah/fikih (ibadah, muamalah) dan akhlakbertitik tolak dari akidah, yakni sebagai manifestasi dan konsekuensi dari keimanan dan keyakinan hidup. Akhlak merupakan aspek sikap hidup atau kepribadian hidup manusia, yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT dan hubungan manusia dengan manusia lainnya. Hal itu menjadi sikap hidup dan kepribadian hidup manusia dalam menjalankan sistem kehidupannya (politik, ekonomi, sosial, pendidikan, kekeluargaan,

Kebudayaan/seni, ilmu pengetahuan dan teknologi olahraga/kesehatan, dan lain-lain) yang dilandasi oleh akidah yang kokoh.

Pendidikan Akidah Akhlaq di Madrasah memiliki karakteristik sebagai

berikut: Akidah Akhlak menekankan pada kemampuan memahami keimanan dan keyakinan Islam sehingga memiliki keyakinan yang kokoh dan mampu

mempertahankan keyakinan / keimanannya serta menghayati dan mengamalkan nilai-nilai al-asma’ al-husna. Akhlak menekankan pada pembiasaan untuk menerapkan dan menghiasi diri akhlak terpuji (mahmudah) dan menjauhi serta menghindari diri dari akhlak tercela (madzmumah) dalam kehidupan sehari-hari.


(11)

Tujuan Kelompok Mata Pelajaran Aqidah Akhaq di Madrasah Tsanawiyah Akidah-Akhlak di Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari akidah dan akhlak yang telah dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah/Sekolah Dasar. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari tentang rukun iman mulai dari iman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, sampai iman kepada Qada dan Qadar yang dibuktikan dengan dalil-dalil naqli dan aqli, serta pemahaman dan penghayatan terhadap al-asma’ al-husna dengan menunjukkan ciri-ciri/tanda-tanda perilaku seseorang dalam realitas kehidupan individu dan sosial serta pengamalan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.

Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk pembiasaan untuk melakukan akhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari.Al-akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh peserta didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi dampak negatif dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.

Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:

1. Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang akidah Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT;

2. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari ajaran dan nilai-nilai akidah Islam. I. Ruang Lingkup Akidah-Akhlak


(12)

a. Aspek akidah terdiri atas dasar dan tujuan akidah Islam, sifat-sifat Allah, al-asma' al-husna, iman kepada Allah, Kitab-Kitab Allah, Rasul-Rasul Allah, Hari Akhir serta Qada-Qadar.

b. Aspek akhlak terpuji yang terdiri atas ber-tauhiid, ikhlaas, ta’at, khauf, taubat, tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur, qanaa’ah, tawaadu', husnuzh-zhan, tasaamuh dan ta’aawun, berilmu, kreatif, produktif, dan pergaulan remaja.

c. Aspek akhlak tercela meliputi kufur, syirik, riya, nifaaq, anaaniah, putus asa, ghadlab, tamak, takabbur, hasad, dendam, giibah, fitnah, dan namiimah. d. Aspek adab meliputi: Adab beribadah: adab Shalat, membaca Al Qur’an dan

adab berdoa, adab kepada kepada orang tua dan guru, adab kepada kepada, saudara, teman, dan tetangga, adab terhadap lingkungan, yaitu: kepada binatang dan tumbuhan, di tempat umum, dan di jalan

e. Aspek kisah teladan meliputi: Nabi Sulaiman dan umatnya, Ashabul Kahfi, Nabi Yunus dan Nabi Ayub, Kisah Shahabat: Abu Bakar ra, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib


(13)

KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD) TINGKAT MADRASAH TSANAWIYAH (MTs)

A. AKIDAH AKHLAK

KELAS VIII SEMESTER GANJIL

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1. Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab Allah SWT

1.2. Menghayati nilai tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat 1.3. Menolak perilaku ananiah, putus asa,

ghadab, dan tamak.

1.4. Menghayati adab yang baik kepada kepada orang tua dan guru

1.5. Menghayati kisah keteladaan Nabi Yunus dan Nabi Ayub

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah SWT

2.2. Berperilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat 2.3. Membiasakan diri menghindari perilaku

ananiah, putus asa, ghadab, dan tamak. 2.4. Terbiasa beradab yang baik kepada kepada

orang tua dan guru

2.5. Terbiasa meneladani kisah keteladaan Nabi Yunus dan Nabi Ayub

3. Memahamidanmenerapkanpengeta huan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahu

3.1. Memahami hakikat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT

3.2. Memahami pengertian, contoh dan dampak positif sifattawakkal, ikhtiyaar, shabar,


(14)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

an, teknologi, seni,

budayaterkaitfenomenadankejadian tampakmata

syukuur dan qanaa’ah

3.3. Memahami pengertian, contoh dan dampak negatifsifat ananiah, putus asa, ghadab, tamak dan takabur (dihilangkan)

3.4. Memahami Adab kepada kepada orang tua dan guru

3.5. Menganalisis kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub

4. Mengolah,

menyajidanmenalardalamranahkon kret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandang/teori

4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber tentang kebenaran kitab-kitab Allah SWT 4.2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku akhlak

terpuji pada diri sendiri (tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah)

4.3. Mensimulasikan akibat burukakhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari

4.4. Mensimulasikan adab kepada kepada orang tua dan guru

4.5. Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayub

KELAS VIII SEMESTER GENAP

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargaidanmenghayatiajaran agama yang dianutnya

1.1. Beriman kepada Rasul Allah SWT 1.2. Meyakini sifat-sifat Rasul Allah SWT

1.3. Meyakini adanya mukjizat serta kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma’unah, dan irhash) 1.4. Menghayati sifathusnuzh-zhan, tawaadhu’,


(15)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1.5. Menolak sifat hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namiimah

1.6. Menghayati adab kepada saudara dan teman 1.7. Menghayati kisah keteladanan shahabat Abu

Bakar ra 2. Menghargai dan menghayati

perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada Rasul Allah

2.2. Meneladani sifat-sifatnya dalam kehidupan 2.3. Menampilkan perilaku yang mencerminkan

beriman pada mukjizat dan kejadian luar biasa selain mukjizat

2.4. Terbiasa berperilaku husnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun dalam kehidupan sehari-hari

2.5. Terbiasa menghindari perilaku hasad, dendam, ghibah, fitnah dan namiimah dalam kehidupan sehari-hari.

2.6. Terbiasamenerapakan adab islamikepada saudara dan teman

2.7. Meneladanisifat-sifatutamaShahabat Abu Bakar ra

3. Memahamidanmenerapkanpengeta huan (faktual, konseptual,

danprosedural) berdasarkan rasa ingintahunyatentangilmupengetahu an, teknologi, seni,

budayaterkaitfenomenadankejadian tampakmata

3.1. Memahami pengertian, dalil dan pentingnya beriman kepada Rasul Allah SWT

3.2. Menguraikan sifat-sifat Rasul Allah SWT 3.3. Memahami pengertian, contohdan hikmah

mukjizat serta kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma’unah, dan irhash)


(16)

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

positifnya sifathusnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh, dan ta’aawun

3.5. Memahami pengertian, contoh dan dampak negatifnya sifat hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namiimah

3.6. Memahami adab kepada saudara dan teman 3.7. Manganalisis kisah keteladanan shahabat

Abu Bakar ra 4. Mengolah, menyaji, danmenalar

dalamranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai,

memodifikasi, danmembuat) danranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, danmengarang) sesuaidengan yang dipelajari di sekolahdansumber lain yang samadalamsudutpandang/teori

4.1. Menyajikan peta konsep pengertian, dalil dan pentingnya beriman kepada Rasul Allah SWT

4.2. Menyajikan peta konsep sifat-sifat Rasul Allah SWT

4.3. Menyajikan kisah-kisah dari berbagai sumber tentang adanya mukjizat dan kejadian luar biasa lainnya (karamah, ma’unah, dan irhash)

4.4. Mensimulasikan dampak positif dari akhlak terpuji (husnuzh-zhan, tawaadhu’, tasaamuh,dan ta’aawun)

4.5. Mensimulasikan dampak negatif dari akhlak tercela (hasad, dendam, ghibah, dan namiimah)

4.6. mensimulasikan adab kepada saudara, teman

4.7. Menceritakan kisah keteladanan shahabat Abu Bakar ra

PEMETAAN KI – KD Kelas VII Semester 1


(17)

BAB KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI DASAR Bab 1

Beriman Kepad Kitab

KI-1, KI-2, KI-3,

KI-4 1.1,2.1,3.1,4.1.

Bab 2

Tawakkal, Ikhtiyaar, Shabar, Syukur dan

Qanaa’ah

KI-1, KI-2, KI-3,

KI-4 1.2, 2.2, 3.2, 4.2

Bab 3

Ananiah, Putus Asa,

Ghadab, dan Tamak. KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.3,2.3,3.3,4.3. Bab 4

Adab Kepada Orang Tua dan Guru

KI-1, KI-2, KI-3, KI-4

1.4,2.4,3.4,4.4. Bab 5

Keteladanan Nabi Yunus dan Nabi Ayyub as

KI-1, KI-2, KI-3,

KI-4 1.5,2.5,3.5,4.5.

Kelas VII Semester 2

BAB KOMPETENSI

INTI KOMPETENSI DASAR Bab 1

Beriman Kepada Rasul KI-1, KI-2, KI-3,KI-4 1.1,1.2,2.1,2.2,3.1,3.2,4.1,4. 2.

Bab 2

Mukjizat dan kejadian luar biasa di luar mukjizat

KI-1, KI-2, KI-3,

KI-4 1.3,2.3,3.3,4.3.

Bab 3 Husnuzh-Zhan, Tawaadhu’, Tasaamuh,

Dan Ta’aawun

KI-1, KI-2, KI-3,

KI-4 1.4,2.4,3.4,4.4.

Bab 4 Hasad, Dendam, Ghibah, Fitnah, dan

Namiimah

KI-1, KI-2, KI-3, KI-4

1.5,2.5,3.5,4.5.

Bab 5

Adab Kepada Teman dan Saudara

KI-1, KI-2, KI-3,


(18)

Bab 6

Keteladanan Sahabat Abu Bakar ra

KI-1, KI-2, KI-3,


(19)

PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU

Dalam rangka untuk mengoptimalkan penggunaan buku ini, perhatian tahapan-tahapan berikut.

1. Pertama, bacalah bagian pendahuluan untuk memahami konsep utuh pendidikan Agama Islam serta memahami kompetensi inti dan kompetensi dasar dalam rangka kurikulum 2013

2. Setiap bab berisi : Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Proses Pembelajaran, Penilaian, Pengayaan, Remedial, dan Interaksi Guru dengan orang tua

3. Pad sub bab tertentu, penomoran Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar tidak berurutan. Hal itu menyesuaikan dengan tahap pencapaian kompetensi Dasar.

4. Juga disebabkan banyaknya sub bab, misalnya pada materi Asmaul Husna, Sifat-sifat terpuji, sifat-sifat tercela dan sebagainya. Maka diharapkan pada para guru memadatkan materi yang ada. Misalnya: pada sub tema Asmaul Husna, sub Al-Aziz, Al-Adl dan Al-Qayyum dijasikan satu rangkaian pembelajaran, dan seterusnya.

5. Guru perlu mendorong peserta didik untuk memperhatikan kolom-kolom yang terdapat dalam buku teks pelajaran sehingga menjadi fokus perhatian peserta didik. Kolom-kolom tersebut adalah sebagai berikut ;

a. “Amati dan Perhatikan”. Adalah kolom yang berisi gambar,kisah,dan atau ayat untuk merangsang keingintahuan peserta didik terhadap materi yang akan dipelajari.

b. Kolom peserta didik menanya, dikembangkan menjadi kolom: “Penasaran?”. Pada kolom ini guru membimbing peserta didik untuk berani bertanya tentang apa yang membuat merka penasaran pada kolom amati dan perhatikan.

c. “Buka Cakrawalamu!”,adalah nama lain dari tahapan scientifik mengeksplorasi. Pada kolom/tahapan ini berisi materi atau konsep pemahaman hal yang dipelajari.

d. “Kembangkan Wawasanmu!”,adalah perwakilan dari tahapan “menalar” dalam scientifik. Dalam kolom/tahapan ini peserta didik diajak untuk mengasosiasi,mencipta,mongkomunikasikan dan


(20)

sebagainya. Ada beberapa kegiatan di dalamnya berupa diskusi,membuat karya,bercerita,dan mencatat hasil diskusi atau cerita dan sebagainya.

e. “Refleksi” adalah tahapan dimana guru memberi penguatan terhadap peserta didik tentang materi. Berisi soal-soal penalaran dan studi kasus serta kolom-kolom isian tentang keyakinan dan sikap. Tujuannya mengukur keyakinan dan sikap peserta didik yang berhubungan dengan materi yang telah dipelajari.

f. Ayo berlatih : untuk mengukur penguasaan peserta didik terhadap materi yang dibahas

Dalam proses pelaksanaannya, guru sangat mungkin melakukan pengembangan yang disesuaikan dengan potensi Peserta Didik,sumber dan media belajar serta lingkungan sekitarnya.

SEMESTER 1

IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

A. KOMPETENSI INTI:

KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi


(21)

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

1.1. Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab Allah SWT

2.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah SWT

3.1. Memahami hakikat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT

4.1. Menyajikan data dari berbagai sumber tentang kebenaran kitab-kitab Allah SWT

C. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait dengan kitab-kitab Allah swt. 2. Menyebutkan pengertian kitab-kitab Allah dan shuhuf dan pengertian

iman kepada kitab-kitab Allah dan shuhuf.

3. Memahami macam-macam, isi dan fungsi kitab-kitab Allah swt. 4. Mengidentifikasi perilaku beriman kepada kitab-kitab Allah swt.

5. Menyajikan data dan fakta serta sumber tentang kebenaran kitab-kitab Allah swt.


(22)

Setelahpeserta

didikmengamati,menanya,mengeksplorasi,menalar,dan merefleksi tentang iman kepada kitab, diharapkanpeserta didikmampu :

1. Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab Allah SWT

2. Menampilkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah SWT

3. Memahami hakikat beriman kepada kitab-kitab Allah SWT

4. Menyajikan data dari berbagai sumber tentang kebenaran kitab-kitab Allah SWT

E. Materi

Salah satu pokok kepercayaan atau rukun iman dalam islam ialah meyakini adanya kitab-kitab Allah swt. Kitab-kitab Allah swt.adalah himpunan wahyu yang diturunkan kepada para rasul-Nya untuk disampaikan kepada sekalian manusia sebagai pedoman hidup.

Macam-macam Kitab-kitab Allah swt.yang diwahyukan kepada para rasul adalah sebagai berikut. Kitab Zabur diwahyukan kepada Nabi Daud a.s. abad ke-10 SM, di daerah Israil, Kitab Taurat diwahyukan kepada Nabi Musa a.s. Pada kira-kira abad ke-12 SM, di daerah Israil dan Mesir, Kitab Injil diwahyukan kepada Nabi Isa a.s Pada permulaan abad pertama Masehi dan Kitab Al-Qur’an diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. pada abad ke-6 Masehi di Makah dan Madinah.

Selain empat kitab tersebut , Allah juga telah menurunkan wahyu berupa wahyu berupa suhuf kepada para nabi terdahulu. Suhuf menurut bahasa berarti lembaran. Adapun suhuf menurut istilah adalah wahyu yang disampaikan kepada rasul, akan tetapi tidak wajib disampaikan kepada manusia. Dengan demikian, jika kita bandingkan dengan kitab, suhuf relatif lebih sedikit daripada kitab.


(23)

Di dalam sebuah riwayat hadits disebutkan ada beberapa suhuf yang masing-masing diberikan kepada :Nabi Adam as, sebanyak 10 suhuf, Nabi Syits as, sebanyak 50 suhuf, Nabi Idris as, sebanyak 30 suhuf, Nabi Ibrahim as, sebanyak 10 suhuf, Nabi Musa as, sebabanyak 10 suhuf, juga menerima kitab Taurat.

F. PROSES PEMBELAJARAN a. Persiapan:

1) Guru mengucapkan salam dan bertanya tentang kondisi peserta didik .

2) Guru mempersiapkan bahan ajar misalnya media gambar-gambar dan memajangnya di tempat yang strategis, jelas di pandang oleh semua peserta didik .

3) Guru mengajak peserta didik memulai pembelajaran dengan membaca basmalah atau doa tertentu yang dibiasakan.

b. Pelaksanaan

4) Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran tentang kitab-kitab Allah swt.

5) Guru mengajak peserta didik mengamati dan memperhatikan ayat-ayat AlQur’an yang berhubungan dengan keberadaan kitab Allah, dan sekaligus mengamati gambar kitab-kitab suci.

6) Guru mengajak peserta didik berkomentar dan bertanya tentang gambar-gambar dan ayat-ayat AlQur’an yang diamati.

7) Guru mengajak peserta didik membuka cakrawala fikirannya dengan membaca ringkasan materi tentang kitab-kitab Allah swt. Antara lain: iman kepada kitab-kitab Allah swt, dalil-dalil tentang keberadaan kitab-kitab Allah swt, macam-macam kitab Allah yang harus diimani.

8) Guru mengajak peserta didik mencermati garis besar isi dari masing-masing dari 4 kitab suci dan fungsinya pada masing-masing umatnya.

9) Guru mengajak untuk mengembangkan wawasan

dengan cara berdiskusi sebagai berikut: Kegiatan 1 Berkelompoklah 4-5 orang dengan tertib! Diskusikan hal-hal berikut dengan


(24)

saling menghargai pendapat teman! Antara lain mendiskusikan tentang:

a) Bagaimana pendapat kalian andai kata Allah tidak menurunkan kitab-kitab sucinya di dunia ini ?

b) Bagaimana pendapat kalian bila ada orang berkata bahwa kitab AlQur’an adalah kitab kuno yang tidak mengikuti kemajuan dan perkembangan zaman? Jelaskan dan buktikan!

c) Orang Yahudi berkata: “AlQur’an ini tiada lain hanyalah ucapan Muhammad”. Bagaimana pendapat kalian dalam menyikapinya?

d) Carilah literatur atau fenomena, bagaimana perilaku orang yang beriman kepada kitab-kitab suci termasuk pada AlQur’an ? jelaskan!

kegiatan 2

A. MENYAJIKAN DATA DAN KISAH

Sajikanlah data dan fakta tentang kebenaran kandungan kitab suci AlQur’an , Seperti contoh berikut, lalu ceritakan (presentasikan di depan kelas!)

CONTOH: N

o .

Data Fenomena (Fakta)

1

ك

ـ ــيججنـنس مـوييـلياــفـ

ن

ـ وـــك

س تـلـ ك

ـ نـدــــبـبـ

ةةــيـآـ ك

ـ فـليخـ ن

ي مـلـ

ن

ـ ــمـ ًارةــيثـك

ـ ن

ن إـوـ

انـتـايـآـ ن

ي ع

ـ س

ـ

اننلًا

) ن

ـ ولسفـاغـلـ

92

(

Artinya: pada hari

itu, Kami

menyelamatkan badanmu (Fir’aun) supaya engkau menjadi tanda bagi

Sekitar tahun 1894 M, rakyat Mesir menemukan jasad Fir’aun, lalu mereka menyerahkan ke negara Mesir. Pada tahun 1980-an Presiden Per1980-ancis Jacques meminta peneliti Perancis bernama Maurice Bucaille untuk meneliti mumi Fir’aun. Ketika meneliti, Maurice Bucaille merasa sulit untuk mengetahui kebenaran tahun kematian Fir’aun karena kematiannya memang sudah ribuan tahun. Ia mencari-cari data tentang


(25)

orang yang hidup sesudahmu. Dan sungguh banyak manusia lupa akan ayat-ayat Kami (q.s Yunus: 92)

keberadaan Fir’aun, dikatakan dalam kitab Injil bahwa semua pasukan Fir’aun tanpa kecuali tenggelam tidak ada jasad yang selamat satupun. Lalu Maurice Bucaille meneliti ke Mesir, lalu ada seseorang memberi tahu bahwa ada ayat AlQur’an yang

menjelaskan keberadaan

Fir’aun. Dan setelah membaca surat Yunus ayat 92, tahulah Maurice Bucaille bahwa Tuhan menyelamatkan tubuh Fir’aun. Lalu ia menjadi muallaf karena penelitiannya dan studi komparatifnya dengan AlQur’an .

1 ... ………

…………..

2 ……… ………

…………..

10) Ketika kelompok maju, kelompok yang lain memberikan penilaian dengan panduan yang disediakan.

c. Penutup:

1) Guru mengajak peserta didik melakukan refleksi yaitu:

o mencari hikmah-hikmah Allah menurunkan kitab-kitab suci pada para hambaNya yang terpilih.

o Memberi tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku peserta didik! Setelah itu, guru mengajak peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran.


(26)

ju

k Setuj

u

1 Saya meyakini bahwa kitab-kitab Allah diturunkan kedunia sebagai petunjuk kehidupan umat manusia

2 Saya meyakini bahwa kitab zabur diturunkan kepada nabi Daud AS.

3 Saya meyakini bahwa kitab taurat petunjuk bagiumat Nasrani

4 Saya meyakini bahwa Allah menurunkan kitab injil kepada Nabi Musa AS

5 Saya meyakini bahwa injil mengabarkan berita gembira datangnya nabi Muhammad SAW

6 Saya meyakini bahwa AlQur’an adalah kitab penyempurna dari kitab-kitab sebelumnya (zabur, taurat dan injil)

7 Saya meyakini bahwa AlQur’an adalah perkataan nabi muhammad

8 Saya meyakini bahwa kitab-kitab (Zabur, Taurat, Injil dan AlQur’an) diturunkan melalui para rasul Allah

d. Soal-Soal Siswa

Tugas Peserta didik 1 Ayo berlatih!

1. Inti beriman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah ...

a. Mengamalkan ajarannya c. Tidak mengingat petunjukNya


(27)

b. Mempelajarinya d. Mengetahui ajaran-ajaranya

2. Percaya atau beriman kepada kitab-kitab Allah termasuk rukun Iman yang ...

a. Satu b. Empat c. Dua d. Tiga

3. Allah menurunkan Shuhuf kepada Nabi Adam sebanyak ... shuhuf

a. 10 b. 20 c. 30 d. 40

4. Perbedaan antara kitab dan shuhuf adalah ...

a. Sama-sama wahyu Allah c. Diturunkan kepada

para Nabi

b. Isi kitab lebih lengkap dari shuhuf d. Kitab dan shuhuf di bukukan

5. َىسـ ومسوـ مـيهـًارـبيإـ فـ حس صس Ayat tersebut menerangkan tentang ... a. Turunnya shuhuf dan kitab suci

b. Ibrahim dan Musa sebagai rasul

c. Nabi Ibrahim dan Nabi Musa mendapatkan suhuf

d. Ini adalah shuhuf

6.

َى

ـ لول

س ًاي

ف

ـ ح

س ص

ص لًا

َىفـلـ ًاذـهـ ن

ن إـ

Maksud kata yang bergaris bawah adalah ..

a. Al Qur’an b. Hadits c. Shuhuf d. Ayat-ayat

7. Nabi yang menerima kitab Taurat adalah ...

a. Daud AS c. Isa As

b. Musa As d. Muhammad saw

8. Wahyu Allah yang turun kepada Nabi Muhammad saw itu pada ...

a. 1 Ramadhan c. 17 Ramadhan

b. 7 Ramadhan d. 27 Ramadhan

9. Ciri-ciri kitab suci sebelum Al Qur’an adalah sebagai berikut, kecuali ...

a. Untuk umat tertentu c. Hanya berlaku saat

itu

b. Isinya singkat sederhana d. berlaku sepanjang

masa

10. Dibawah ini adalah nama-nama Al Qur’an kecuali ...

a. Al Furqon b. Al Huda c. Adz Zikrn d. An Nas

11. Nabi yang menerima kitab Zabur adalah ...

a. Musa as b. Daud asc. Isa as d. Muhammad saw 12. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi ...

a. Musa as c. Isa as


(28)

13. Wahyu Allah untuk Rasul, tetapi tidak wajib diajarkan pada manusia adalah ...

a. Wahyu b. Hadits c. Tarikh d. Shuhuf

14. Nabi yang menerima shuhuf adalah ...

a. Isa as c. Muhammad saw

b.Daud as d. Adam as

15. Nabi Idris mendapat shuhuf sebanyak ...

a. 10 shuhuf b. 20 shuhuf c. 30 shuhuf

d. 40 shuhuf

16. Nabi yang menerima 10 shuhuf adalah ...

a. Nabi Syits b. Nabi Adam c. Nabi Idris d.

Nabi Daud

17. Pokok kandungan Al Qur’an yaitu tabsyir dan inzar maksudnya yaitu ...

a.Kabar gembira dan ancaman c. ibadah dan syariah

b. Jual beli d. Benar dan salah

18. Salah satu fungsi kitab Allah bagi manusia adalah ...

a. Sebagai petunjuk dan pedoman hidup

b. Sebagai kumpulan kitab-kitab Allah

c. Sebagai ayat suci yang harus dibaca oleh penganutnya d. Untuk dikirimkan kepada manusia

19. Dibawah ini adalah merupakan keistimewaan Al Qur’an kecuali ...

a. Kitab yang paling sempurna c. Sebagai obat,

terutama penyakit hati

b.Petunjuk khusus kaum muslimin d. Membacanya ibadah

20. Al Qur’an disebut juga Al Bayyinah yang artinya ...

a. Bacaan b. Mulia c. Penjelasan d. Pembeda

Essay

1. Jelaskan maksud iman kepada kitab-kitab Allah !

……… ………

2. Tuliskan nama kitab-kitab dan rasul yang menerima !

……… ………

3. Tuliskan 5 macam isi kitab taurat !

……… ………


(29)

……… ………

5. Tuliskan prilaku orang yang beriman kepada kitab Allah ! ……… ………

G. PENILAIAN

1. KOLOM PENASARAN?.

Guru melakukan penilaian peserta didik pada kegiatan “

PENASARAN? “.

No Nama Siswa

Aspek yang

dinilai Nilai

a b c

1 2 3 ds t

Aspek dan rubrik penilaian: a. Frekuensi dalam bertanya

1) Jika siswa bertanya 3 kali atau lebih, skor 30. 2) Jika siswa bertanya 2 kali, skor 20.

3) Jika siswa bertanya 1 kali, skor 10.

b.Keterkaitan pertanyaan dengan materi.

1) jika pertanyaan sesuai dengan materi, skor 30.


(30)

3) jika pertanyaan tidak sesuai dengan materi, skor 10.

c. kejelasan/bahasa yang digunakan saat bertanya

1)jika bahasa jelas,lugas,dan mudah dipahami, skor 30. 2). jika bahasa kurang jelas,kurang lugas,dan kurang

mudah dipahami, skor 20.

3) jika bahasa tidak jelas,tidak lugas,dan sulit dipahami, skor 10.

Nilai :a +b+c Catatan :

 Kegiatan bertanya bagi siswa adalah bentuk rangsangan agar siswa berani bertanya dan yang selama ini sangat sulit dimunculkan

 Pertanyaan siswa bagaimanapun bentuknya harus diapresiasi,sehingga nilai ini bisa dijadikan sebagai nilai proses pembelajaran

 Karenanya,pada poin ‘aspek yang dinilai’, pada poin adan b, meskipun pertanyaan dan bahasa tidak tepat,tetap mendapatkan nilai 2. DISKUSI

Guru melakukan penilaian peserta didik pada kegiatan Diskusi “.

a. Penilain kelompok yang maju/presentasi

KELOMPOK 1

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

Skor

Maks Nilai

Ketuntas an

Tindak Lanjut

a b c T BT R P

1 2 3


(31)

ds t

Keterangan:

T : Tuntas mencapai nilai ....( disesuaikan dengan nilai KKM ) BT : Belum Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM R : Remedial

P : Pengayaan

Aspek dan rubrik penilaian:

a.Kejelasan dan kedalaman informasi

1) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

2) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.

3) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.

b. Keaktifan dalam diskusi

1) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30. 2) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.

3) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10. c. Kejelasan dan kerapian presentasi

1) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.

2) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.

3) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan kurang rapi, skor 20.

4) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.

Nilai= a + b + c KELOMPOK 2,3,…DST


(32)

b. Penilaian individu peserta didik dalam diskusi

Guru diharapkan untuk memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki boleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:

No N am a Aktifitas Ju m la h S ko r Tingkat Penguasaa n nilai (MK, MP, MT BT) K ete ra ng an K ea kti fa n K er ja sa m a D isi pli n

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 dst Rubrik penilaian:

1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator.

2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan dalam indikator.

3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah kosisten yang dinyatakan dalam indikator.

4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam indikator.

Catatan:

Penguasaan nilai disesuaikan dengan karakter yang diinginkan.


(33)

MB = 1- 11 MT = 8 - 10 BT = 4-7

Keterangan:

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK : Membudaya/kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan

H. PENGAYAAN

Peserta didik yang sudah menguasai materi, maka mengerjakan soal pengayaan yang disediakan guru pembimbingnya. Gurumencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

I. REMEDIAL

Peserta didik yang belum menguasaimateri akan dijelaskan kembali oleh guru pada materiiamn kepada kitab-kitab Allah swt. .

J. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA

Gurumemintapesertadidikmemperlihatkankolom“Ayo Berlatih”dalambuku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakanbuku penghubung kepadaorang tua yang berisi tentang perubahan perilaku peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, baik langsung maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya.


(34)

(35)

BAB 2

TAWAKKAL, IKHTIYAAR

SABAR, SYUKUR DAN QANA’AH

A.

KOMPETENSI INTI

KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.

KOMPETENSI DASAR

1.2. Menghayati nilai tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat

2.2. Berperilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat

3.2. Memahami pengertian, contoh dan dampak positif sifat tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan qanaa’ah

1.2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji pada diri sendiri (tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah)


(36)

1) Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait perilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qana’ah

2) Menjelaskan pengertian tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qana’ah

3) Mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qana’ah

4) Menjelaskan hikmah berperilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qana’ah

5) Menyajikan fakta dan fenomena tentang perilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qana’ah

6) Menunjukkan contoh bentuk berakhlak terpuji pada diri sendiri (tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qana’ah)

D.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah Peserta didik mengamati, menanya, mengeksplorasi, menalar, mengkomunikasikan, dan merefleksi tentang tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur dan qanaah, diharapkan Peserta didik mampu :

a. Menghayati nilai tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat

b. Berperilaku tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah sesuai perintah syariat

c. Memahami pengertian, contoh dan dampak positif sifat tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukuur dan qanaa’ah

d. Menunjukkan contoh-contoh perilaku akhlak terpuji pada diri sendiri (tawakkal, ikhtiyaar, shabar, syukur dan qanaa’ah)


(37)

Tawakal berasal dari wakala yang berarti

menyerahkan, mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah swt.Tujuannya, untuk mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.

Orang yang mempunyai sikap tawakal akan

senantiasa bersyukur jika mendapatkan suatu keberhasilan dari usahanya. Hal ini karena ia menyadari bahwa

keberhasilan itu di dapatkan atas izin dan kehendak Allah. Sementara itu, jika mengalami kegagalan orang yang mempunyai sifat tawakal akan senantiasa merasa ikhlas menerima keadaan tersebut tanpa merasa putus asa dan larut dalam kesedihan karena ia menyadari bahwa segala keputusan allah pastilah terbaik.

Sedangkan Ikhtiar secara bahasa artinya memilih. Secara istilah ikhtiar adalah usaha seorang hamba untuk memperoleh apa yang di kehendakinya. orang yang berikhtiar berarti dia memilih suatu pekerjaan kemudian dia melakukan pekerjaannya dengan sungguh-sungguh agar dapat berhasil dan sukses. Dalam kata lain Ikhtiar adalah berusaha untuk mencapai apa yang diinginkan, tidak berdiam diri dan berpangku tangan apa lagi lari dari kenyataan.

Sabar adalah menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah. Sabar merupakan salah satu ciri mendasar orang yg bertaqwa.Sabar merupakan ikatan yg tak mungkin


(38)

terpisah dari keimanan, ikatan antara sabar dengan iman bagaikan kepala dengan jasadnya.

Adapun syukuradalah salah satu refleksi dari sikap tawakal.Syukur ialah sesuatu yang menunjukkan kebaikan dan penyebarannya.Sedangkan secara syar’i syukur

ialahmemberikan pujian kepada Allah dengan cara taat kepada-Nya, tunduk dan berserah diri hanya kepada Allah swt serta beramar makruf nahi mungkar.

Dan qana’ah adalah menerima keputusan Allah swt dengan tidak mengeluh, merasa puas dan penuh keridhaan atas keputusan Allah swt, serta senantiasa tetap berusaha sampai batas maksimal kemampuannya. Dapat diartikan pula Qanaah artinya merasa cukup terhadap pemberian rezeki dari Allah swt. Dengan sikap inilah maka jiwa akan menjadi tentram dan terjauh dari sifat serakah atau tamak.

F.

PROSES PEMBELAJARAN

a. Persiapan:

1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2. Gurumemeriksakehadiran,kerapianberpakaian,po

sisitempatduduk siswa disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.

3. Guru mengajak siswa mengucap basmalah atau doa tertentu yang dibiasakan.

4. Guru menyampaikan tema dan tujuan pembelajaran.


(39)

materisebelumnya dan mengaitkandenganmateritawakkal, ikhtiar, sabar, syukur dan qanaah.

6. Untukmenguasaikompetensiinisalahsatumodelpe mbelajaranyangcocokdi

antaranyamodeldirectinstruction(modelpengajara

nlangsung) yangtermasuk

kedalamrumpunmodelsistemperilaku(thebehavior alsystemsfamilyofmodel).

Directinstructiondiartikansebagaiinstruksilangsun g;dikenaljugadenganactive learningatauwhole-classteachingmengacukepadagayamengajarpendi dikyang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).

Catatan:

Pembelajaranjugadapatdilaksanakan di luar kelas, antara lain mushala,masjid, laboratorium atau tempat lain yang kondusif di lingkungan sekolah.

b. Pelaksanaan:

1. Guru mengajak siswa mengamati dan memperhatikan gambar tentang tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur dan qanaah..


(40)

2. Guru mengajak siswa mengamati kisah Hatim Ibnu Asham dan mengaitkan gambar-gambar manusia yang penuh rasa

tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur dan qanaah.

3. Guru menjelaskan tema dan tujuan pembelajaran yang perlu dicermati.

4. Guru meminta siswa memberikan komentar dan berbagai pertanyaan tentang isi-isi gambar dan kisah yang disediakan. 5. Guru mengajak siswa membuka cakrawala fikiran tentang

tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur dan qanaah. dengan cara mendiskusikan atau membuat bagan tentang tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur dan qanaah, pengertian dan dalil-dalilnya.

6. Guru mengajak siswa mencari hikmah-hikmah berperilaku

tawakkal, ikhtiar, sabar, syukur dan qanaah.

7. Guru mengajak siswa mengembangkan wawasan, dengan cara mendiskusikan dan mengkomunikasikan. Sebagai berikut: Setelah kalian belajar dan berdiskusi tentang tawakkal, sabar, syukur, sabar dan qonaah, tentunya kalian akan mendapati fenomene-fenomena/peristiwa dalam kehidupan yang berhubungan dengan perilaku tersebut. Selanjutnya bentuk kelompok diskusi, nama kelompok sesuai dengan nama judul, yaitu: 1) kelompok tawakkal, 2) kelompok ikhtiar, 3) kelompok sabar, 4) kelompok syukur dan 5) kelompok qanaah. kemudian lakukan kegiatan berikut:

1. Carilah dan tunjukkan contoh kisah/fenomena/peristiwa yang berhubungan dengan perilaku sesuai dengan tema masing-masing yaitu: kelompok 1) tawakkal, 2) ikhtiar, 3) sabar, 4) syukur dan 5) qona’ah


(41)

dari literatur buku, koran, majalah atau internet.

2. Bagaimanakah cara-cara mengamalkan sikap terpuji tersebut? Jelaskan!

3. Apa sajakah hambatan / rintangan dalam mengamalkan sikap-sikap terpuji tersebut?

4. Bagaimana cara kalian untuk mengatasi rintangan-rintangan tersebut?

5. Apa saja manfaat mengamalkan sikap-sikap terpuji tersebut? Jelaskan!

Contoh kolom:

no Tema/kelomp ok

Kisah/

fenomena

Rintangan Jalan keluar/solusi

Manfaat

1 Tawakkal

2 Ikhtiar

3 Sabar

4 Syukur

5 Qanaah

- Pajang hasil diskusimu/pamerkan di mading kelas! Searah jarum jam tiap kelompok bergeser menilai hasil kelompok lain dari segi ketepatan jawaban, banyaknya/ kelengkapan contoh, dan kejujuran pendapat/tidak menyontek!

- Berilah penghargaan pada kelompok yang paling baik hasilnya.

6. “AyoBerlatih”, guru: Membimbingpesertadidikuntuk mengerjakan soal-soal “Ayo Berlatih”, di antaranya meminta peserta didik untuk menyalin beberapa dalil iman kitab-kitab Allah.

7. Meminta peserta didik untuk mengerjakan bagian pilihan ganda dan uraian.


(42)

8. Membimbingpeserta didik untukmengamati dirinyasendiri tentang pe- rilaku-yangmencerminkanperilaku tawakkal, ikhtiar, shabar, syukur dan qanaah (kolom tugas).

9. Guru mengajak siswa melakukan refleksi dengan mengambil manfaat dan hikmah dari perbuatan tawakkal, ikhtiar, shabar, syukur dan qana’ah.

c. Penutup:

10. Guru mengajak peserta didik menyimpulkan manfaat pembelajaran hari itu.

11. Mengajak peserta didik melakukan refleksi-refleksi sebagai berikut:

Refleksi

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!

(Ikhtiar)

No Perilaku selal

u

serin g

Jaran g

Tdk perna

h

1 Berdoa kepada Allah sebelum melakukan kegiatan

2 Berusaha dengan maksimal dalam semua kegiatan

3 Berlapang dada dalam setiap hasil pekerjaan yng sudah dikerjakan dengan baik

4 Tidak puas dengan hasil pekerjaan yang tidak sesuai keinginan

5 Berusaha menyelesaikan pekerjaan walau meninggalkan solat

Penerapan,

berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!


(43)

No Pernyataan Setuju Tidak Setuju 1 Saya meyakini bahwa ikhtiar adalah

perilaku terpuji

2 Saya meyakini bahwa tawakal dapat membuat seseorang menjadi malas 3 Saya meyakini bahwa Allah akan

memberikan kemudahan kepada orang-orang yang berusaha

4 Saya meyakini bahwa berdoa akan membuat manusia lebih dekat kepada Allah

5 Saya harus berserah diri kepada Allah setelah menjalankan usaha

6 Saya meyakini belajar termasuk perbuatan ikhtiar

7 Saya meyakini mencontek dalam ujian termasuk salah satu perbuatan tawakal

d. Soal-Soal Siswa

Ayo berlatih (1)

1. Secara bahasa tawakkal itu berarti ...

a. Bebas dari masalah c. Sabar

b. Mewakilkan d. Pasrah kepada Allah

2. Jika usaha telah dilakukan dengan berbagai cara yang ditempuh maka hasil akhirnya...

a. Diserahkan sepenuhnya kepada Allah

b. Diserahkan kepada yang berwajib c. Dimusyawarahkan dengan baik d. Dikembalikan pada suatu lembaga

3. Orang yang bertawakkal kepada Allah berarti dia memiliki ...


(44)

a. Kekhawatiran gagal c. Suuzzan kepada Allah

b. Husnuzzan kepada Allah d. Kelebihan dalam usaha

4. Dampak positif dari tawakkal kepada Allah adalah ... a. Tidak menghadapi kendala akan berusaha b. Tekun berusaha hasilnya bagus

c. Senantiasa berserah diri kepada Allah dan berdoa

d. Suuzzan kepada Allah

5. Suatu upaya yang tidak dipertimbangkan untuk mencapai maksud yang diinginkan baik untuk diri sendiri maupun kelompok, disebut ...

a. Takwa b. Tawakkal c. Iktisab

d. Ikhtiar

6. Segala usaha untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan disebut a. Tawakal c syukur

b. Ikhtiar d. qanaah 7. pengartian tawakal yang benar adalah

a. menerima setiap keputusan yang oleh Allah SWt.

b. menyerahkan segala keberhasilan usaha kepada allah sebagai pengaturnya

c. berusaha secara sungguh sungguh untuk mencapai sesuatu. d. berakhlak baik dalam meraih keinginan.

8. tawakal sebaiknya dilakukan pada waktu…. a. mau melakukan suatu usaha b. usaha yang dilakukan gagal

c. doa memohon kesuksessan usaha tidak terkabul d. segala usaha berhasil

9. rela menarima kenyataan hidup yang ada disebut … a. syukur b ikhtiar

c. qanaah c. tawakal

10. Rizqi manusia semua sudah ditentukan oleh Allah namun manusia tidak bisa berpangku tangan untuk memperolehnya dibutuhkan …?

a. Ikhlas c. Tawakal

b. Ikhtiar d. Tahan uji

Essay

1. Tuliskan keuntungan mempunyai sifat tawakal! 2. Tuliskan pengertian tawakal menurut istilah! 3. Tuliskan pengertian ikhtiar menurut istilah!


(45)

5. Tuliskan hikmah ikhtiar menurut ilmu aqidah-akhlak!

Ayo berlatih! (2) 1. rela menarima kenyataan hidup yang ada disebut …

a. syukur b ikhtiar c. qanaah c. tawakal

2. perintah untuk bersyukur berarti lararang agar tidak … a. bersikap kafir b. memaksimalkan usahanya c. kufur nikmat d. bersikap nifak

3. Tahan menghadapi cobaan adalah pengertian dari ..?

a. Ikhlas c. Qanaah

b. Sabar d. Syukur

4. Rizqi manusia semua sudah ditentukan oleh Allah namun manusia tidak boleh berpangku tangan untuk memperolehnya dibutuhkan …?

a. Ikhlas c. Tawakal b. Ikhtiar d. Tahan uji

5. Menyerahkan segala sesuatu kepada Allah setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dinamakan….?

a. Ihktiar c. Qonaah

b. Tawakal d. Tawadhu

6. ... Menahan dari segala sesuatu yang tidak baik, karena hanya mengharap ridha Allah

a. Sabar b. Taat c. Takabbur

d. Tama

7. Orang yang memiliki sifat sabar, maka orang tersebut ...

a. Pikirannya gelisah c. Hatinya sedih

b. Hatinya tenang d. Cepat putus asa

8. Berterima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan adalah pengertian ...

a. Qonaah b. Tawakkal c. Syukur d.

Sabar

9. Syukur merupakan perbuatan terpuji dan manfaatnya kembali pada ...

a. Orang lain c. Keluarga

b. Allah SWT d. Orang yang


(46)

10. Rela menerima apa adanya adalah sifat orang yang ...

a. Qonaah b. Tawakkal c.Syukur d. Sabar

Essay

1. Tuliskan pengertian syukur !

………

2. Tuliskan pengertian sabar !

………

3. Tuliskan dalil tentang syukur akan nikmat Allah !

………

4. Tuliskan pengertian qonaah !

………

5. Tuliskan contoh sifat qonaah dalam perilaku sehari-hari ! ………

A. BERILAH TANDA SILANG (X) PADA HURUF A, b, c atau d di depan jawaban yang paling benar !

1. Yang mempunyai arti mewakilkan atau menyerahkan adalah...

a. Tawakal c. sabar

b. Ikhtiar d. Qona’ah

2. Tawakal merupakan salah satu sifat orang ...

a. Mukmin c.munafik

b. Kafir d. Ihsan

3. Yang tidak termasuk manfaat dari sifat tawakal adalah...

a. Harta mudah hilang dari tangan

b. Dikuatkan dan dijauhkan dari setan

c. Rezekinya dicukupkan dan diberikan ketenangan

d. Termasuk dari umat Nabi Muhammad yang masuk surga tanpa di hisab

4. Pada surat Al-Baqarah, ayat 155



































Arti yang bergaris bawah pada ayat diatas ialah...


(47)

a. kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan

b. sedikit ketakutan,.

c. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

d. Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu dengan beberapa ujian

5. Yang tidak termasuk sikap ikhtiar adalah... a. Berusaha secara maksimal

b. Berpangku tangan dari kenyataan

c. Berdo’a dan memohon Allah agar diberi kemudahan d. Bergerak secara dinamis menuju arah yang lebih baik

6. Ni’mat terbesar yang diberikan Allah kepada manusia adalah...

a. Sehat c. Kerja

b. Iman d. Kesejahteraan

7. Yang merupakan dalil syukur adalah...

a .













b .



















































c.





























d.







































8. Semua makhluk dijamin rezekinya oleh Allah, oleh karenanya kita harus meningkatkan sikap...

a. Berbuat c. Kesedihan

b. Qanaah d. Menahan amarah

9. Meningkatkan rasa syukur merupakan usaha untuk meningkatkan sikap...

a. Sabar c. Tawakal


(48)

10. Salah satu sabar menurut Imam al-Ghazali adalah

هـع

ـ اط

ن لًا ئلعـ رسبيص

ن لًا

yang berarti...

a. Sabar dalam ketaatan c. Sabar

dalam maksiat

b. Sabar maksiat d. Sabar dalam

musibah

Refleksi (syukur)

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!

No Perilaku selalu sering Jarang Tdk pernah

1 Bersyukur dalam nikmat

Allah

2 Bersabar sebagai rasa syukur kepada Allah

3 Berpikir positif dalam menghadapi semua cobaan dan ujian Allah

4 Tidak melaksanakan

ibadah kepada Allah dalam situasi sulit

5 Berusaha menjalin hubungan baik dengan sahabat yang selalu mengganggu

1.Penerapan.

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian!

N

o Pernyataan Setuju

Tidak Setuju

Alasan sutuju atau tidak


(49)

1 Saya meyakini bahwa syukur adalah perilaku sia-sia

2 Saya meyakini bahwa sabar adalah sifat seorang penakut

3 Saya meyakini

bahwa Allah akan memberikan

kenikmatan kepada orang-orang yang bersyukur

4 Saya meyakini bahwa tidak sombong terhadap sesame membuat hidup lebih mulia

5 Saya harus

bersabar dan

berpikir positif

dalam menghadapi ujian dan cobaan Allah

6 Saya meyakini rendah hati termasuk perbuatan syukur

(DISKUSI BAB IKHTIAR)

Buat kelompok dan diskusikan dengan teman anda 5 pertanyaan tentang dua kata yang paradoks: Ikhtiar dan Takdir.


(50)

NO. PERTANYAAN JAWABAN KELOMPOK

KETERANGAN SKOR NILAI

1.

Mengapa ada

yang harus

berikhtiar mati-matian untuk menggapai Takdir-nya?

2.

Mengapa juga

ada yang

berikhtiar berdarah-darah namun akhirnya menyerah pada Takdir?

3.

Perlukah Takdir diperjuangkan lewat Ikhtiar? 4

Takdir datang tanpa Ikhtiar? 5

Ikhtiar dan Takdir, mengapa kadang sejalan kadang bersimpangan? 6.

Kapan bisa

dikatakan bahwa Ikhtiar sudah


(51)

bertemu Takdir?

Apa tanggapan Kalian tentang 3 tingkatan sabar berikut ini!

NO. PERNYATAAN PENJELASAN SKOR NILAI

1. Sabar dalam

ketaatan kepada Allah. Swt.

2. Sabar untuk meninggalkan kemaksiatan

3. Sabar menghadapi

ujian dari Allah

4. Sabar dalam

menerima

kebahagiaan dan nikmat

Dari hasil membaca materi syukur, maka kami dapat

menyimpulkan ada beberapa hal yang wajib disyukuri ,

yakni :


(52)

DENGAN ARTI NILAI

1.

Bersyukur kepada

Allah swt

2

Bersyukur kepada

Ayah dan Ibu

3

Menjaga

segala

yang kita miliki

dengan baik

(SYUKUR)

Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spritual)

Nama

:

Teknik Penilaian : Penilaian diri

Penilaian

: Lembar penilaian diri

Petunjuk:

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 4-5 siswa

b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi dan menilai setiap anggota kelompok lain

c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap Peserta didik


(53)

. us p seriu s

ng seriu s

k seri us

R

1.

Hafalkan Do’a agar menjadi orang yang bersyukur. Q.S Al-Ahqaf: 15

2. Bekerja sama dalam

mendiskusikan isi kandungan Q.S Al-Ahqaf: 15

3 Hafalkan Q.S Ibrahim ayat 7

4. Berusaha

menemukan

jawaban tentang apa

yang sedang

didiskusikan JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Serius : 100% =Skor 4

Cukup serius=50% Lebih

=Skor 3 Kurang

serius=Kurang dari 50% = Skor 2

Tidak Serius=

0%=Skor 1

Skor yang diperoleh/ Skor

Maksimal... ...x 100 =... Skor Maksimal (16)

CATATAN:


(54)

(...)

INSTRUMEN PENILAIAN (ASPEK SIKAP SPIRITUAL)

Nama siswa :

Teknik Penilaian : Penilaian antar teman.

Petunjuk :

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 4-5 siswa b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi dan menilai setiap anggota

kelompok lain

c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap Peserta didik

NO .

PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN SKO

R Seri us Cuku p seriu s Kura ng seriu s Tida k seri us 1. Bersyukur

bersumber dari Allah swt dan Rasul-Nya

2. Bersyukur adalah

perintah Allah swt

3 Dengan bersyukur ia

akan ditambah

rezekinya

4. Menerima ni’mat

dengan rela dan puas

5. Jangan gunakan

ni’mat dalam

maksiat

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Serius : 100% =Skor 4 Cukup serius=50% Lebih =Skor 3 Kurang serius=Kurang

Skor yang

diperoleh... ...x 100 =...


(55)

dari 50% = Skor 2 Tidak Serius= 0%=Skor 1

Skor Maksimal (16)

CATATAN:

Kelompok ...

(... ...)

(QONA’AH)

INSTRUMEN PENILAIAN (ASPEK SIKAP SOSIAL)

Nama siswa :

Teknik Penilaian : Penilaian antar teman. Petunjuk:

a. Dibuat kelompok dengan anggota masing-masing 4-5 siswa b. Tiap-tiap kelompok berdiskusi dan menilai setiap anggota

kelompok lain

c. Membuat rekap penilaian untuk tiap-tiap Peserta didik

NO .

PERNYATAAN PILIHAN JAWABAN SKO

R Seri

us

Cuku p seriu s

Kura ng seriu s

Tida k seri us

1 Bekerja sama dalam

mendiskusikan isi kandungan surat Al-Baqarah,2 : 11, dan surat Al-Mu’minun,23: 71

2 Berusaha

menemukan


(56)

yang sedang di diskusikan

JUMLAH SKOR

KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR

Serius : 100% =Skor 4

Cukup serius=50% Lebih

=Skor 3 Kurang

serius=Kurang dari 50% = Skor 2

Tidak Serius=

0%=Skor 1

Skor yang

diperoleh... ...x 100 =... Skor Maksimal (16)

CATATAN:

Kelompok ...

(... ...)

SKALA SIKAP

NO .

PERNYATAAN SIKAP BUKTI SUDAH BELUM TIDAK

PUNYA

1. Kamu

mempunyai sikap Tawakal

1.

2.

2. Kamu

mempunyai


(57)

sikap Ikhtiar 2.

3. Kamu

mempunyai sikap sabar

1.

2

4. Kamu

mempunyai sikap syukur

1.

2

5. Kamu

mempunyai sikap qona’ah

1.

2.

G.

PENILAIAN Guru melakukan penilaian pada:

1. PENASARAN?.

Guru melakukan penilaian peserta didik pada kegiatan “

PENASARAN? (Menanya)“.

No Nama Siswa

Aspek yang

dinilai Nilai

a b c

1 2 3 ds t


(58)

b. Frekuensi dalam bertanya

1. Jika siswa bertanya 3 kali atau lebih, skor 30. 2. Jika siswa bertanya 2 kali, skor 20.

3. Jika siswa bertanya 1 kali, skor 10.

b.Keterkaitan pertanyaan dengan materi.

1) jika pertanyaan sesuai dengan materi, skor 30.

2) jika pertanyaan kurang sesuai dengan materi, skor 20. 3) jika pertanyaan tidak sesuai dengan materi, skor 10.

c. kejelasan/bahasa yang digunakan saat bertanya

1)jika bahasa jelas,lugas,dan mudah dipahami, skor 30. 2). jika bahasa kurang jelas,kurang lugas,dan kurang

mudah dipahami, skor 20.

3) jika bahasa tidak jelas,tidak lugas,dan sulit dipahami, skor 10.

Nilai :a +b+c Catatan :

 Kegiatan bertanya bagi siswa adalah bentuk rangsangan agar siswa berani bertanya dan yang selama ini sangat sulit dimunculkan

 Pertanyaan siswa bagaimanapun bentuknya harus diapresiasi,sehingga nilai ini bisa dijadikan sebagai nilai proses pembelajaran

 Karenanya,pada poin ‘aspek yang dinilai’, pada poin adan b, meskipun pertanyaan dan bahasa tidak tepat,tetap mendapatkan nilai 2. DISKUSI


(59)

Guru melakukan penilaian peserta didik pada kegiatan Diskusi “.

c. Penilain kelompok yang maju/presentasi

KELOMPOK 1

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

Skor

Maks Nilai

Ketuntas an

Tindak Lanjut

a b c T BT R P

1 2 3 ds t

Keterangan:

T : Tuntas mencapai nilai ....( disesuaikan dengan nilai KKM ) BT : Belum Tuntas jika nilai yang diperoleh kurang dari nilai KKM R : Remedial

P : Pengayaan

Aspek dan rubrik penilaian:

a.Kejelasan dan kedalaman informasi

1) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

2) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.

3) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang lengkap, skor 10.

b. Keaktifan dalam diskusi

1) Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30. 2) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.

3) Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10. c. Kejelasan dan kerapian presentasi

1. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.


(60)

2. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30.

3. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan kurang rapi, skor 20.

4. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.

Nilai= a + b + c KELOMPOK 2,3,…DST

d. Penilaian individu peserta didik dalam diskusi

Guru diharapkan untuk memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki peserta didik selama dalam proses pembelajaran. Catatan terkait dengan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki boleh peserta didik dapat dilakukan dengan tabel berikut ini:

No N am a Aktifitas Ju m la h S ko r Tingkat Penguasaa n nilai (MK, MP, MT BT) K ete ra ng an K ea kti fa n K er ja sa m a D isi pli n

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 dst Rubrik penilaian:

1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator.


(61)

2. Apabila sudah memperlihatkan perilaku tetapi belum konsisten yang dinyatakan dalam indikator. 3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah

kosisten yang dinyatakan dalam indikator.

4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang dinyatakan dalam indikator.

Catatan:

Penguasaan nilai disesuaikan dengan karakter yang diinginkan.

MK = 4 – 12s MB = 1- 11 MT = 8 - 10 BT = 4-7

Keterangan:

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

MK: Membudaya/kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkanberbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).

H.PENGAYAAN

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan. (Gurumencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang


(62)

berhasil dalam pengayaan).

I.

REMEDIAL

Peserta didik yang belum menguasaimateri akan dijelaskan kembali oleh guru pada materitawakkal dan ikhtiyaar.

J.

INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA

Gurumemintapesertadidikmemperlihatkankolom“Ayo Berlatih”dalambuku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakanbuku penghubung kepadaorang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, baik langsung maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya. Contohnya : para siswa diminta mencari cara bagaimana kita bisa bertawakkal secara utuh pada Allah dan berikhtiar secara lahir dan batin dengan baik.

BAB III

ANANIYAH, PUTUS ASA, GHADHAB DAN TAMAK

A. KOMPETENSI INTI

KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI.3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan


(63)

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR

1.3. Menolak perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, dan tamak.

2.3. Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, dan tamak.

3.3. Memahami pengertian, contoh dan dampak negatif sifat ananiah, putus asa, ghadhab, tamak

3.4. Mensimulasikan akibat burukakhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari

C. INDIKATOR

1. Menjelaskan pengertian perilaku ananiyah, putus asa, ghadhab, dan tamak

2. Menunjukkan dalil naqli dan aqli terkait perilaku ananiyah, putus asa, ghadhab, dan tamak

3. Memahami macam-macam perilaku ananiyah, putus

asa, ghadhab, dan tamak

4. Mengidentifikasi bentuk-bentuk perilaku perilaku ananiyah, putus asa, ghadhab, dan tamak

5. Menyajikan data dan fakta serta sumber tentang perilaku ananiyah, putus asa, ghadhab, dan tamak 6. Memahami dampak negatif dari perilaku ananiyah,

putus asa, ghadhab, dan tamak


(64)

Setelah Peserta didik mengamati, menanya,

mengeksplorasi, menalar, mengkomunikasikan, dan

merefleksi tentang ananiyah, putus asa, ghadhab dan tamak, diharapkan Peserta didik mampu :

a. Menolak perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, dan tamak.

b. Membiasakan diri menghindari perilaku ananiah, putus asa, ghadhab, dan tamak.

c. Memahami pengertian, contoh dan dampak negatif sifat ananiah, putus asa, ghadhab, tamak

d. Mensimulasikan akibat burukakhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari

E. MATERI

Ananiyah disebut juga egois, yaitu sifat yang menilai sesuatu berdasarkan kepentingan diri sendiri dan

meremehkan orang lain. Perilaku ini harus dihindari karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.Islam

mengajarkan agar kita senantiasa bertolong-menolong antar sesama manusia. Ananiyah adalah Sifat sangat tercela, dan membahayakan di dalam pergaulan di masyarakat.Ananiyah termasuk penyakit hati, apabila dibiarkan akan berkembang menjadi sombong, kikir, takabur yang diiringi sifat iri dan dengki.

Adapun alya’su atau putus asa adalah sikap/ perilaku yang merasa bahwa dirinya telah gagal dalam meraih suatu harapan atau cita-cita, dan ia tidak mau berusaha untuk melanjutkan apa yang diinginkan.Putus asa


(1)

3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah

konsisten yang dinyatakan dalam indikator.

4. Apabila sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang

dinyatakan dalam indikator.

Catatan:

Penguasaan nilai disesuaikan dengan karakter yang

diinginkan.

MK

= 4 – 12s

MB

= 1- 11

MT

= 8 - 10

BT

= 4-7

Keterangan:

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan

tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten).

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten).

MK : Membudaya/kebiasaan (apabila peserta didik terus menerus

memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten).

H. PENGAYAAN

Peserta didik yang sudah menguasai materi, diharuskan mengerjakan

soal pengayaan beriman kepada hari akhir.yang telah disiapkan oleh

guru. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta


(2)

I. REMEDIAL

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali

oleh guru materi iman kepada hari akhir. Guru akan melakukan

penilaian kembali, dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas

individu merangkum materi iman kepada hari akhir. Remedial

dilaksanakan pada waktu yang telah ditentukan, boleh di luar jam

pelajaran (30 menit setelah pulang jam pelajaran selesai).

J. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA

Guru meminta peserta didik menggunakan buku penghubung kepada

orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah

mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung, baik

langsung maupun melalui telepon, tentang perkembangan perilaku

anaknya.

Daftar Pustaka


(3)

1. Abdul Majid Al-Zandaniy, dkk, Al-Iman, Pustaka Al-kautsar,

Jakarta, 1991.

2. Abu Imam Taqiyuddin, TanbihulGhafilin, MutiaraIlmu,

Surabaya, TanpaTahun

3. Ahmad MujabMahali, MembangunPribadi Muslim, Menara

Kudus, Yogyakarta, 2002.

4. Ahmad Suharto, RiyadlusSholihin (terjemah),

PustakaAmani, Jakarta, 1999.

5. Aid Al-Qarni, La Tahzan, Qitsi Press, Jakarta, 2005.

6. BeyArifin, RangkaianCeritaDalam Al-Qur’an, Al-Ma’arif,

Bandung, 1988.

7. DitjenBimas Islam danPenyelenggaraan Haji, Al-Qur’an

danTerjemahannya,

ProyekPeningkatanPelayananKehidupanBeragama, Jakarta

2004.

8. DewanRedaksiEnsiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, PT.

IkhtiarBaru, Van Hoeve, Jakarta, 1993

9. DjauharArifin, SahabatRosulullah saw, RemajaRosdakarya,

Bandung, 2000.

10.

Hasbi Ash-Shiddieqy, TM. Prof. Dr., Al-Islam,

BulanBintang, Jakarta, TanpaTahun

11.

Khalid, Muhammad Khalid, KarakteristikPrihidup 60

SahabatRosulullah, Diponegoro, Bandung, 1987.

12.

Ma’murDaud, TerjemahHaditsShahih Muslim, Wijaya,

Jakarta, 1993.


(4)

13.

Muhammad Al-Ghazali, AkhlakSeorang Muslim,

Wicaksana, Semarang, 1986.

14.

Muhammad HusinHaekal, SejarahHidup Muhammad,

LiteraAntar Nusa, Bogor, 1995.

15.

M. QuraisyShihab, Membumikan Al-Qur’an, Mizan,

Bandung, 1994.

16.

SayidSabiq, Aqidah Islam, Diponegoro, Bandung,

1990.

17.

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi,

AqidahSeorangmukmin, CV. PustakaMantiq, 1994.

18.

Syekh Muhammad JamaluddinAlqasimiAddimasyqi,

Mau’idzatulMukminin (terj), CV. Diponegoro, Bandung,

1975.

19.

ZaidHusein Al Hamidi, Kisah 25 NabidanRosul, Amani,

Jakarta, 1983.

20.

ZainudinHamidy H.,

dkk.,TerjemahanHaditsShahihBukhari, Wijaya, Jakarta,

1992.

21.Departemen Agama RI. alQur’an dan Terjemahannya. CV Toha Putra Semarang. 1989

22.Almahalli. Jalaluddin. Terjemahan Tafsir Jalalain beserta Asbabun Nuzul Ayat jilid 2. Sinar Baru Algesindo. Bandung. 2005

23.AlAsyqar. Umar Sulaiman. AlAsma’ AlHusna. Qisti Press. Jakarta. 2004

24.AlGhazali. Imam. Mukasyafatul Qulub. Amelia. Tanpa tahun. Surabaya.


(5)

25.Ibnu al-Atsir. alMubarak Ibnu Muhammad. anNihayah fi Gharib alHadits wal Atsar. Beirut. alMaktabah al-Ilmiyah.

26.Abuddin Nata. Ensiklopedi Islam. PT Ichiar. Van Hove. Jakarta. 2003

27.nurtakwa.blogspot.com. gambar timbangan.

28.http://muslimah.or.id/aqidah/beriman-kepada-malaikat.html Beriman Kepada Malaikat di Muslimah.or.id

29.http://www.dakwatuna.com/2008/iman-kepada-malaikat/ Iman kepada Malaikat di Dakwatuna.com

30.http://swaramuslim.net/hikayat/ Malaikat di Swaramuslim.net 31.http://armansyah.swara muslim.net/more.php? . Malaikat apa

dan bagaimana. di Armansyah.swaramuslim.net

32.http://www.alsofwah.or.id/cetak kajian.php?id=925&idjudul=826 malaikat di Al Sofwah.or.id

33.http://new-muslims.net/aqidah/iman2pillar.htm The Second Pillar of Iman Belief in the Angels.

34.Majalah Al-Furqon Edisi 05 Tahun ke-10 Dzulhijjah 1431 H/2010 35.Artikel www.KisahMusim.com

36.(http://www.alsofwah.or.id/index.php.pilih=lihatannur&id=460) 37.(http://futabashou534.multiply.com/journal/item/48)

38.(http://futabashou534.multiply.com/journal/item/49/Adab

Bertetangga)

39. http://cintailmuku.blogspot.com/2010/10/qs-surat-ar-rum-ayat-41-42-menjaga.htmlhttp://quran.ittelkom.ac.id/?

sid=2&aid=30&pid=arabicid

40.Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi, Minhajul

Muslimhttp://www.percikaniman.org/category/artikel-islam/akhlak-terhadap-binatang


(6)

42.Ma‟ruf Basyuni, Kabar Indonesia Tentang Kesalehan Lingkungan, Pustaka Islam Semarang1992.

43.Munawar Hakim, Akidah Akhlak SLTA, Bumi Agung 1987.Yusuf Mukhtar, Materi Pokok Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jendral PembinaanKelembagaan Agama Islam dan Universitas Terbuka 1992.

44.http://abarokah51.blogspot.com/2012/11/akhlak-kepada-lingkungan.html.Akhlak Kepada Alam Semesta

45.file:///C:/Documents%20and%20Settings/Administrator/My %20Documents/Unduhan/search%20buang%20sampah.htm