Pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas Dan Rasio Harga Per Nilai Buku Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Emiten Grup Bakrie Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH RASIO PENGEMBALIAN EKUITAS DAN
RASIO HARGA PER NILAI BUKU TERHADAP
TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM
PADA EMITEN GRUP BAKRIE YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
INFLUENCE OF RETURN ON EQUITY (ROE) AND
PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TO STOCK RETURN
AT EMITEN BAKRIE GROUP
IN INDONESIAN STOCK EXCHANGE
ADITYA RIZKI ANGGANA
21108091
SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Ujian Sidang
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG

2012

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio
pengembalian ekuitas dan rasio harga per nilai buku terhadap tingkat
pengembalian saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
verifikatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode
purposive sampling yaitu laporan keuangan tahunan 5 Emiten Grup Bakrie tahun
2005-2010 sebanyak 30 buah sampel menggunakan analisis Regresi Linier
Berganda. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan statistik t uji
dua pihak dengan α = 0,05. Proses analisis statistik tersebut menggunakan
program SPSS 16.0 for Windows.
Berdasarkan analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang sedang
antara rasio pengembalian ekuitas, rasio harga per nilai buku dan tingkat
pengembalian saham pada Emiten Grup Bakrie. Rasio pengembalian ekuitas
berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian saham, dan rasio harga per

nilai buku berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian saham. Kesimpulan
dari penelitian ini adalah, secara parsial rasio pengembalian ekuitas berpengaruh
tidak signifikan terhadap tingkat pengembalian saham, dan secara parsial pula
rasio harga per nilai buku berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian
saham.
Kata kunci : Rasio Pengembalian Ekuitas, Rasio Harga Per Nilai Buku,
Saham, dan Imbal Hasil

ABSTRACT

This research was conducted at Emiten Bakrie Group listed in Indonesia
Stock Exchange. The purpose of this study is to investigate the influence return on
equity and price to book value to stock return Emiten Bakrie Group listed in
Indonesia Stock Exchange.
The method used in this research is descriptive method of verification. The
sample used in the study using purposive sampling method that is annual financial
reports of 5 Emiten Bakrie Group year 2005-2010 by 30 samples used Multiple
Linear Regression Analysis. Testing the hypothesis in this study using the
statistical statistical t two tail test with α = 0.05. The process of statistical
analysis using SPSS 16.0 for Windows.

Based on statistical analysis showed a middling relationship between
return on equity, price to book value and stock return at Emiten Bakrie Group.
Return on Equity has a positive effect on stock return, and for price to book value
positively effect on stock return. The conclusion of this study is, the partial return
on equity is not significant effect on stock return, and partially also the price to
book value have a significant effect stock return.
Keyword : Return On Equity, Price To Book Value, Stock, and Return

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Syukur alhamdulilah Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, serta senantiasa memberikan kesehatan,
kemampuan, dan kekuatan kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi
ini dengan judul “Pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas dan Rasio Harga
Per Nilai Buku Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Emiten Grup
Bakrie yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”
Penulisan Skripsi ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan
pengetahuan Penulis khususnya mengenai masalah yang diangkat dalam
penelitian ini. Selama penyusunan Skripsi ini, Peneliti telah banyak mendapat

bimbingan, pengarahan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan
hati yang tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan bantuan, terutama:
1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
2. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, sekaligus Dosen Penguji yang
telah

memberikan

arahan

bagi

penulis

sehingga

penulis


dapat

menyelesaikan Skripsi ini.
3. Sri Dewi Anggadini, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Akuntansi.

vi

4. Lilis Puspitawati, SE., M.Si., Ak., selaku Sekretaris Program Studi
Akuntansi, sekaligus Dosen Penguji yang telah memberikan arahan bagi
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
5. Dr. Elly Suhayati, SE., M.Si., Ak., selaku Dosen Wali Kelas Akuntansi-2.
6. Dr. Deddy Supardi, SE., M.Si., Ak., selaku Dosen Pembimbing yang telah
banyak meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan
memberikan petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan
Skripsi.
7. Kedua orangtua yang selalu memberikan doa dengan penuh kasih sayang,
keikhlasan dan kesabaran serta pengorbanan yang tiada henti mendorong
dan selalu memberi semangat Penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.
8. Seluruh Staff Dosen Pengajar UNIKOM yang telah membekali Penulis

dengan pengetahuan.
9. Staff Kesekretariatan Program Studi Akuntansi (Ibu Senny dan Ibu Dona)
serta A Gugun terima kasih banyak untuk pelayanan dan informasinya.
10. Adik (Andika Rizki Rohandi) dan Kakak (Gilang Permana) yang telah
memberikan doa dan semangat untuk menyelesaikan Skripsi ini.
11. Seluruh keluarga besar saya terima kasih atas dukungan dan doanya serta
kasih sayang yang begitu tulus kepada Penulis sehingga dapat
menyelesaikan Skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat saya Kembar Bersaudara (Kirana-Kartika), Dani, Fiki,
Intan, Aini, Amel dan yang lainnya terima kasih atas support dan
bantuannya.
vii

13. Sahabat-sahabat “Hedon Maximal” Genda, Putri, Arif, Iman, Andi, Eka,
Slamet dan Mutaqin terima kasih atas support dan bantuannya.
14. Teman-teman seperjuangan dalam menyusun Skripsi ini Ochi dan Rani
terima kasih atas support dan bantuannya.
15. Semua teman-teman kelas Akuntansi-2 terima kasih atas dukungan dan
bantuannya.
16. Semua pengurus Himpunan Mahasiswa Akuntasi Periode 2009-2012

terima kasih atas dukungannya.
17. Seluruh pihak-pihak yang telah membantu penyusunan Skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis juga menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan kemampuan Penulis, sehingga Penulis mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dalam penulisan ke depannya. Akhir kata, Penulis
berharap agar Skripsi ini bermanfaat dan sumbangan pemikiran bagi Pembaca.
Semoga Allah SWT membalas jasa semua pihak yang telah membantu
Penulis dalam penyusunan Skripsi ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung,

Juli 2012
Penulis,

Aditya Rizki Anggana
NIM: 21108091
viii


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ i
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... ii
MOTTO ......................................................................................................... iii
ABSTRACT ................................................................................................... iv
ABSTRAK ..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian ............................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ................................... 7
1.2.1 Identifikasi Masalah............................................................... 7
1.2.2 Rumusan Masalah.................................................................. 8
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ........................................................ 8
1.3.1 Maksud Penelitian ................................................................. 8
1.3.2 Tujuan Penelitian ................................................................... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................... 9
1.4.1 Kegunaan Praktis ................................................................... 9
1.4.2 Kegunaan Akademis .............................................................. 9

ix

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................................... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka................................................................................ 12
2.1.1 Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE)) ........ 12
2.1.2 Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV)) .... 13
2.1.3 Tingkat Pengembalian (Return) Saham .................................. 16
2.1.3.1 Pengertian Tingkat Pengembalian (Return) Saham ..... 16
2.1.3.2 Komponen-Komponen Tingkat Pengembalian
(Return) Saham .......................................................... 16
2.1.3.3 Jenis-jenis Tingkat Pengembalian (Return) Saham ..... 17
2.1.4 Hasil Penelitian Terdahulu ..................................................... 18
2.2 Kerangka Pemikiran ....................................................................... 20
2.2.1 Pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity
(ROE)) dengan Tingkat Pengembalian (Return) Saham ......... 22

2.2.2 Pengaruh Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value
(PBV)) dengan Tingkat Pengembalian (Return) Saham.......... 23
2.3 Hipotesis ........................................................................................ 25
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian ............................................................................. 26
3.2 Metode Penelitian ........................................................................... 26
3.2.1 Desain Penelitian ................................................................... 28
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ...................................................... 31
3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data....................................... 33

x

3.2.3.1 Sumber Data .............................................................. 33
3.2.3.2 Teknik Penentuan Data .............................................. 33
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 36
3.2.5 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis.................................... 37
3.2.5.1 Rancangan Analisis .................................................... 37
3.2.5.2 Pengujian Hipotesis .................................................... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan......................................................... 49

4.2 Analisis Deskriptif .......................................................................... 56
4.2.1 Deskriptif Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity)
Pada Emiten Grup Bakrie ...................................................... 57
4.2.2 Deskriptif Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value)
Pada Emiten Grup Bakrie ...................................................... 65
4.2.3 Deskriptif Tingkat Pengembalian (Return) Saham
Pada Emiten Grup Bakrie ...................................................... 73
4.3 Analisis Verifikatif ......................................................................... 80
4.3.1 Rancangan Analisis ............................................................... 80
4.3.2 Pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity)
terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham .................... 91
4.3.3 Pengaruh Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value)
terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham .................... 96

xi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 102
5.2 Saran .............................................................................................. 103
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 105
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Penelitian
Seiring dengan makin berkembangnya dunia bisnis di Indonesia yang

didukung oleh perkembangan pasar modal, maka saham telah menjadi alternatif
yang menarik bagi investor untuk dijadikan sebagai obyek investasi mereka. Pada
umumnya para investor akan tertarik pada investasi yang dapat memberikan
penghasilan (Return) yang relatif lebih tinggi. (Jullimursyida Ganto dkk., 2008)
Setiap investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang mempunyai
tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan yang disebut Return, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Investor perlu melakukan analisis kondisi
keuangan perusahaan karena selain berguna untuk pengambilan keputusan
investasi saham, juga berguna untuk mengetahui hasil pengembalian saham
Return Saham. (Fahmi Poernamawatie, 2008)
Selain itu pergerakan harga saham dapat digunakan dalam menilai Return
berupa capital gain karena Return saham berupa capital gain atau capital loss
(bila rugi) merupakan selisih antar harga jual dengan harga beli. Return saham
suatu emiten dapat dihitung per periode, baik itu per hari, per bulan atau per
tahun. Salah satu informasi terpenting yang harus diketahui oleh investor adalah
informasi kinerja keuangan perusahaan emiten. Bahan pertimbangan dalam
menganalisis dan menilai posisi dan informasi keuangan, kemajuan serta potensi
sebuah perusahaan di masa mendatang diantaranya adalah informasi mengenai

1

BAB I Pendahuluan|2

kemampuan perusahaan dalam mengelola perusahaan untuk menghasilkan laba
(profitabilitas). Informasi lainnya yaitu informasi mengenai pertumbuhan saham
perusahaan (nilai pasar). (Egi Arvian Firmansyah dkk., 2009)
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi Return saham di lantai bursa,
faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari faktor internal perusahaan saja
tetapi juga faktor eksternal perusahaan. Faktor internal tersebut meliputi kinerja
keuangan perusahaan yang terangkum dalam laporan keuangan perusahaan.
Sedangkan faktor eksternal meliputi berbagai informasi yang berasal dari luar
perusahaan, seperti informasi mengenai ekonomi mikro, politik dan kondisi pasar.
(Jullimursyida Ganto dkk., 2008)
Rasio keuangan suatu perusahaan mencerminkan kinerja keuangan
perusahaan

dan

dapat

dipergunakan

oleh

para

stakeholders

dengan

kepentingannya masing-masing. Rasio ROE sangat menarik bagi pemegang
saham maupun para calon pemegang saham, dan juga bagi manajemen karena
rasio tersebut merupakan ukuran atau indikator penting dari shareholder value
creation. ROE merupakan salah satu indikator penting dalam menilai prospek
perusahaan di masa mendatang. (Egi Arvian Firmansyah dkk., 2009)
Return On Equity (ROE) menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih
bila diukur dari pemodal pemilik. Semakin besar rasio ini semakin baik (Harahap,
2001:305). Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan yang menjadi hak bagi
pemilik modal sendiri. Apabila Return On Equity tinggi perusahaan akan
mempunyai kemampuan untuk membagikan dividen yang cukup tinggi pula.
Keadaan ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut dapat menggunakan

BAB I Pendahuluan|3

equitinya secara efisien dan efektif, sehingga para pemegang saham percaya
bahwa dikemudian hari perusahaan akan dapat memberikan pendapat yang lebih
besar, hal ini mengakibatkan harga saham meningkat. Dengan demikian, juga
terjadi hubungan yang positif antara Return On Equity dengan Return Saham
(Jullimursyida Ganto dkk., 2008).
Selain itu, dari berbagai rasio keuangan yang ada, salah satu rasio yang
banyak digunakan dalam pengambilan keputusan investasi adalah rasio harga
saham terhadap nilai buku ekuitas perusahaan Price to Book Value Ratio (Sari
Anggraini dan Sri Daryanti Zen, 2005). Besar kecilnya nilai PBV dapat
dipergunakan oleh investor sebagai pertimbangan dalam melakukan investasi
yang nantinya diharapkan dapat berpengaruh terhadap perolehan Return saham
(Fahmi Poernamawatie, 2008).
Rasio PBV merupakan perbandingan antara harga saham dengan nilai
buku equitas perusahaan,

menunjukkan tingkat

kemampuan perusahaan

menciptakan nilai relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan oleh pihak
investor. Dengan demikian makin tinggi rasio tersebut, makin berhasil dan
mampu perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang saham, dimana semakin
tinggi tingkat kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan, sehingga
permintaan akan saham tersebut akan naik, kemudian mendorong harga saham
perusahaan tersebut naik akibatnya Return Saham yang diperoleh juga meningkat
(Tandelilin, 2001). Nilai Price Book Value (PBV) yang semakin besar
menunjukkan harga pasar dari saham tersebut semakin tinggi pula. Jika harga

BAB I Pendahuluan|4

pasar dari suatu saham semakin tinggi, maka capital gain (actual return) juga
akan semakin tinggi (Saniman Widodo, 2007).
Dikutip dari Konstan.co.id – 19 Agustus 2010, JAKARTA. Tahun 2007,
saham-saham emiten dari Grup Bakrie sempat menjadi penggerak utama Bursa
Efek Indonesia (BEI). Namun di tahun 2010, saat Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, namun saham-saham Grup
Bakrie mengalami penurunan. (Asih Kirana Wardani, 2010)
Dikutip dari indonesiafinancetoday.com – 6 Maret 2011, JAKARTA(IFT).
Sebelum krisis finansial global 2008, saham Grup Bakrie termasuk saham yang
sering ditransaksikan investor. Rata-rata PBV saham perusahaan milik keluarga
Aburizal Bakrie tersebut mencapai 4,93 kali dengan tingkat keuntungan (capital
gain) rata-rata 359,92% dan Return On Equity (ROE) sebesar 14,93%. (Rheza
Andhika Pamungkas dan Vicky Pranajadja, 2011)
Rasio nilai buku terhadap harga saham atau Price to Book Value (PBV)
lima saham Grup Bakrie berada dibawah satu pada tahun 2010. Ini menunjukkan
tingkat kepercayaan investor terhadap emiten-emiten mulai menurun, sehingga
harga saham berada dibawah nilai buku atau dibawah modal yang dikeluarkan
oleh perusahaan. (Rheza Andhika Pamungkas dan Vicky Pranajadja, 2011)
Gema Merdeka Goeryadi, Analis UOB Kay Hian Securities mengatakan
kepercayaan publik terhadap saham-saham grup Bakrie berkurang terkait
kredibilitas manajemen. Investor juga menilai emiten-emiten dari Grup Bakrie
kurang transparan dalam menyampaikan keterbukaan informasi. Selain itu, lanjut
Gema, penyelesaian utang emiten Grup Bakrie juga sulit diprediksi dan aksi

BAB I Pendahuluan|5

korporasi berupa penambahan saham baru (rights issue) sering membuat investor
kecewa. (Rheza Andhika Pamungkas dan Vicky Pranajadja, 2011)
Berikut adalah data Rasio Pengembalian Ekuitas Rasio Pengembalian
Ekuitas (Return On Equity), Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value)
dan Tingkat Pengembalian (Return) Saham Emiten Grup Bakrie tahun 2008
sampai dengan 2010, disajikan dalam tabel 1.1 dibawah ini:
Tabel 1.1
Tingkat Pengembalian (Return) Saham, PBV dan ROE Emiten Grup Bakrie
Tahun 2008-2010
Tahun

Return Saham

PBV

ROE

2008

-84,83%

1,38

31,89%

2009

166,48%

3,68

14,07%

2010

24,74%

5,29

20,17%

PT Energi Mega

2008

-94,36%

0,33

-0,94%

Persada Tbk (ENRG)

2009

129,76%

1,59

-99,32%

2010

-35,75%

0,85

-1,08%

Emiten
PT Bumi Resources
Tbk (BUMI)

Sumber: Laporan Keuangan yang di olah

Dari data tabel diatas, perubahan ROE dan PBV pada Emiten Grup Bakrie
mengalami perubahan setiap tahunnya. Jika kita lihat data pada Emiten Grup
Bakrie terdapat fenomena yang tidak wajar, ketika ROE PT Bumi Resources Tbk
pada tahun 2010 mengalami kenaikan hal ini tidak dibarengi dengan Return
saham yang mengalami kenaikan, namun mengalami penurunan. Lalu ROE PT
Energi Mega Persada Tbk pada tahun 2010 mengalami kenaikan, namun tidak
diiringi dengan Return Saham yang penurunan.
Berbeda lagi yang terjadi pada PT Energi Mega Persada Tbk tahun 2009
ROE mengalami penurunan tidak diiringi dengan Return saham yang mengalami
kenaikan. Begitu pula pada PT Bumi Resources Tbk ROE mengalami penurunan

BAB I Pendahuluan|6

tidak diiringi dengan Return saham yang mengalami kenaikan. Sama halnya
dengan PBV pada PT Bumi Resources Tbk tahun 2010 mengalami kenaikan tidak
diiringi dengan Return saham yang yang mengalami penurunan.
Jika dilihat dari kondisi normalnya, kenaikan ROE akan dibarengi dengan
kenaikan Return saham. Apabila ROE perusahaan tersebut tinggi, maka
perusahaan tersebut mempunyai kemampuan untuk membagikan dividen yang
cukup tinggi pula, hal ini mengakibatkan harga saham perusahaan tersebut
meningkat, akibatnya Return yang diperoleh juga meningkat, begitu pula
sebaliknya. Demikian halnya dengan kenaikan PBV akan dibarengi dengan
kenaikan Return saham. Semakin tinggi rasio tersebut, semakin tinggi tingkat
kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan, sehingga harga saham
perusahaan tersebut naik akibatnya Return yang diperoleh juga meningkat, begitu
pula sebaliknya.
Berdasarkan tabel 1.1 diatas, Pada tahun 2009 BUMI dan ENRG samasama menunjukkan ROE menurun Return saham meningkat. Pada tahun 2010
BUMI dan ENRG sama-sama menunjukkan ROE menurun Return saham
meningkat. Pada tahun 2009 BUMI dan ENRG sama-sama menunjukkan PBV
dan Return saham sama-sama menurun. Pada tahun 2010 BUMI menunjukkan
PBV meningkat Return saham menurun, sedangkan ENRG menunjukkan PBV
dan Return saham sama-sama menurun.
Berdasarkan gambaran tersebut penulis menarik untuk diteliti mengenai
“PENGARUH RASIO PENGEMBALIAN EKUITAS DAN RASIO HARGA
PER NILAI BUKU TERHADAP TINGKAT PENGEMBALIAN SAHAM

BAB I Pendahuluan|7

PADA EMITEN GRUP BAKRIE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA”.

1.2

Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan

latar

belakang

masalah

diatas,

maka

identifikasi

permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Penurunan Tingkat Pengembalian (Return) Saham tidak sejalan dengan
kenaikan Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity). Hal ini dapat
disebabkan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value) mengalami
penurunan. Sehingga keadaan ini membuat investor kurang tertarik untuk
berinvestasi.
2. Penurunan Tingkat Pengembalian (Return) Saham tidak sejalan dengan
kenaikan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value). Hal ini dapat
disebabkan Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) mengalami
penurunan. Sehingga keadaan ini membuat investor kurang tertarik untuk
berinvestasi.
3. Tingkat Pengembalian (Return) Saham yang mengalami penurunan tidak
selalu sejalan dengan Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) dan
Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value) yang mengalami
kenaikan. Hal ini investor kurang tertarik untuk berinvestasi.

BAB I Pendahuluan|8

1.2.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity), Rasio Harga
Per Nilai Buku (Price to Book Value) dan Tingkat Pengembalian (Return)
Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Seberapa besar pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity)
terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup Bakrie
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Seberapa besar pengaruh Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book
Value) terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup
Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.3

Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1 Maksud Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan oleh penulis adalah untuk mendapatkan bukti
empiris mengenai pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) dan
Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value) terhadap Tingkat
Pengembalian (Return) Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris mengenai :
1. Mengetahui Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity), Rasio Harga
Per Nilai Buku (Price to Book Value) dan Tingkat Pengembalian (Return)
Saham pada Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

BAB I Pendahuluan|9

2. Mengetahui seberapa besar pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas (Return
On Equity) terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten
Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh Rasio Harga Per Nilai Buku (Price
to Book Value) terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada
Emiten Grup Bakrie yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

1.4

Kegunaan Penelitian

1.4.1

Kegunaan Praktis
Bagi perusahaan: Diharapkan dapat memberi masukan mengenai Rasio

Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) dan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price
to Book Value) terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham pada Emiten
Grup Bakrie di masa yang akan datang.
1.4.2

Kegunaan Akademis
Adapun kegunaan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah

sebagai berikut :
1. Bagi Penulis:
Menambah wawasan ilmu pengetahuan dan pemahaman dalam hal
akuntansi mengenai Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity),
Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value) dan Tingkat
Pengembalian (Return) Saham.

B A B I P e n d a h u l u a n | 10

2. Bagi Akademika :
Sebagai bagian pemenuhan dan referensi atau bahan rujukan untuk
menambah ilmu pengetahuan maupun untuk mengadakan penelitian
lebih lanjut mengenai Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity),
Rasio Harga Per Nilai Buku (Price to Book Value) dan Tingkat
Pengembalian (Return) Saham.
1.5

Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis membuat rencana pelaksanaan

penelitian yang dilaksanakan sampai penyusunan penelitian selesai, penulis
direncanakan melaksanakan penelitian mulai bulan Maret 2012 sampai dengan
Agustus 2012.

B A B I P e n d a h u l u a n | 11

Tabel 1.2
Jadwal Penelitian
No

1

2

3
4

5

Kegiatan
Pra Survei :
a. Persiapan Judul
b. Persiapan teori
c. Pengajuan
Judul
d. Mencari
Perusahaan
Usulan
Penelitian:
a. Penulisan UP
b. Bimbingan UP
c. Seminar UP
d. Revisi UP
Pengumpulan
Data
Pengolahan Data
Penyusunan
Skripsi:
a. Bimbingan
Skripsi
b. Sidang Skripsi
c. Revisi Skripsi
d. Pengumpulan
draf skripsi

Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agust
2012
2012
2012
2012
2012
2012
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

2.1

Kajian Pustaka

2.1.1 Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE))
Bambang Riyanto (2002:44) menyatakan bahwa:
“Profitabilitas modal sendiri atau sering dinamakan rentabilitas usaha atau
Return On Equity (ROE) adalah perbandingan antara jumlah laba yang
tersedia bagi pemilik modal sendiri disatu pihak dengan jumlah modal
sendiri yang menghasilkan laba tersebut, dilain pihak atau dengan kata lain
profitabilitas modal sendiri adalah kemampuan suatu perusahaan dengan
modal sendiri yang bekerja didalamnya untuk menghasilkan keuntungan.”
Menurut Lukman Syamsuddin (2007:64):
“ROE merupakan suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang
tersedia bagi para pemilik perusahaan (baik pemegang saham biasa
maupun pemegang saham preferen) atas modal yang mereka investasikan
di dalam perusahaan. Secara umum tentu saja semakin tinggi return atau
penghasilan yang diperoleh semakin baik kedudukan pemilik perusahaan”.
Menurut Suad Husnan (1998:564) mengemukakan bahwa:
“ROE adalah rasio yang digunakan untuk menugukur seberapa banyak
keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri. Return On Equity
sering disebut dengan rate of return on net worth yaitu kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang
dimiliki sehingga ROE ini juga dapat disebut sebagai rentabilitas modal
sendiri. Laba yang diperhitungkan adalah laba bersih setelah dipotong
pajak atau EAT.”
Return On Equity (ROE) merupakan ukuran kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan tingkat kembalian perusahaan atau efektivitas perusahaan di
dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas (shareholder’s
equity) yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi nilai ROE menunjukkan

12

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 13

semakin efisien perusahaan menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba
(Brigham, 2001).
Sedangkan Menurut Eduardus Tandelilin (2010:372), Return On Equity
adalah:
“Rasio yang menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan
menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham.”
Dari pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan Rasio
Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) adalah rasio profitabilitas yang
menunjukkan suatu pengukuran dari penghasilan (income) yang tersedia bagi para
pemilik perusahaan atas modal yang meraka investasikan di dalam perusahaan.
Rasio ini

juga dapat menunjukkan berapa persen laba bersih setelah pajak

terhadap ekuitas (modal).
Adapun Return On Equity dapat dirumuskan sebagai berikut:




=




��

ℎ � � ℎ
� �� � ℎ

100%

(James C. Dan John M., 2005:225)

Jika sebuah perusahaan mampu untuk secara konsisten memiliki ROE di
atas 20% dari tahun ke tahun, perusahaan tersebut layak kita lirik untuk mulai
dianalisa (Parahita Irawan, Fiqhislam.com). Dengan kata lain ROE yang bagus
ialah di atas 20%.
2.1.2 Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV))
Menurut Ang (1997), Price To Book Value (PBV) merupakan rasio pasar
yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai
bukunya.

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 14

Menurut Jones (2000:274) PBV atau rasio harga per nilai buku merupakan
hubungan antara harga pasar saham dengan nilai buku per lembar saham.
Menurut Jogiyanto (2008:120) mengemukakan bahwa :
“Nilai buku (book value) per lembar saham menunjukkan aktiva bersih
(net assets) yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu
lembar saham, karena aktiva bersih adalah sama dengan total equitas
pemegang saham. Sehingga nilai buku perlembar saham adalah total
equitas dibagi dengan jumlah saham yang beredar”.
Nilai buku (BV) per lembar saham secara matematis dirumuskan sebagai
berikut :
�� =








(Jogiyanto, 2008:120)

�� �

Keterangan :
BVS

= nilai buku per lembar saham

Total Ekuitas

= selisih total aset dengan total hutang

Jumlah saham beredar = jumlah saham yang beredar di pasar
Jika perusahaan mempunyai dua macam kelas saham, yaitu saham
preferen dan saham biasa. Maka perhitungan nilai buku per lembar untuk masingmasing kelas saham ini lebih rumit dibandingkan jika hanya mempunyai saham
biasa saja. Perhitungan nilai buku per lembar saham untuk dua macam kelas
saham adalah sebagai berikut ini (Jogiyanto, 2008:120):
1. Hitung nilai ekuitas saham preferen.
Nilai ekuitas dihitung dengan mengalikan nilai tebus (call Price) ditambah
dengan dividen yang di arrears dengan lembar saham preferen yang
beredar. Jika nilai tebus tidak digunakan, maka nilai nominal yang
digunakan. Di dalam perhitungan ini, agio saham untuk saham preferen
tidak dimasukkan, karena pemegang saham preferen tidak mempunyai hak

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 15

untuk agio ini walaupun berasal dari saham preferen, sehingga nilai agio
ini dimasukkan sebagai tambahan nilai ekuitas saham biasa.
2. Hitung nilai ekutas saham biasa.
Nilai ekuitas saham biasa dihitung dengan mengurangi nilai total ekuitas
dengan nilai ekuitas saham preferen.
3. Nilai buku saham biasa dihitung dengan membagi nilai ekuitas saham
biasa dengan jumlah saham beredar saham biasa yang beredar.
Sehubungan dengan hal tersebut, Price To Book Value (PBV) sebagai
pengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya dapat dirumuskan
sebagai berikut :
�� =

� �


(Jones, 2000:274)

� ��





Dalam rasio ini harga pasar saham yang dimaksudkan adalah harga saham
pada pasar sekunder, sedangkan nilai buku ekuitas merupakan bagian hak pemilik
dalam perusahaan yaitu selisih antara nilai buku aktiva (Asset) dan nilai buku
kewajiban (Liability) dan dengan demikian tidak merupakan nilai jual perusahaan.
Nilai buku asset ditentukan dengan mengurangkan nilai perolehan asset tersebut
dengan penyusutan (Depreciation) yang telah direalisasikan. Nilai buku hutang
adalah nilai hutang yang harus dipenuhi perusahaan pada saat penilaian. Ekuitas
suatu perusahaan biasanya terdiri atas ekuitas saham, agio saham dan laba ditahan.
Price To Book Value menggambarkan seberapa besar pasar menghargai
nilai buku suatu perusahaan. Makin tinggi rasio ini berarti pasar percaya akan
prospek perusahaan tersebut (Arifin, 2002:141). Nilai buku saham mencerminkan
nilai perusahaan, dan nilai perusahaan tercermin pada nilai kekayaan bersih
ekonomis yang dimilikinya. Nilai buku saham sangat menentukan harga pasar

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 16

saham yang bersangkutan sehingga mempengaruhi investor dalam mengambil
keputusan untuk membeli atau menjual saham (Halim, 2003:16).
Herdiningsih (2000), PBV merupakan indikator lain yang digunakan untuk
menilai kinerja perusahaan. Semakin besar rasio PBV maka semakin tinggi suatu
perusahaan dinilai oleh para investor dibandingkan dengan dana yang telah
ditanamkan oleh perusahaan. PBV digunakan untuk mengukur kinerja harga
saham terhadap nilai bukunya. Perusahaan yang berjalan dengan baik, umumnya
rasio PBV nya mencapai di atas satu yang mununjukkan bahwa nilai pasar saham
lebih besar dari pada nilai bukunya.
2.1.3 Tingkat Pengembalian (Return) Saham
2.1.3.1 Pengertian Tingkat Pengembalian (Return) Saham
Return saham menurut Robert Ang (1997) adalah: “Tingkat keuntungan
yang dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi saham yang dilakukannya”.
Sedangkan Return Saham menurut Eduardus Tandelilin (2010:102)
menyatakan bahwa: “Salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi
dan juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung risiko atas
investasi yang dilakukannya”.
2.1.3.2 Komponen-Komponen Tingkat Pengembalian (Return) Saham
Menurut Eduardus Tandelilin (2010:100) terdiri dari dua komponen
utama yaitu:
1. Yield, merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau
pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi.
2. Capital gain (loss), merupakan komponen kedua dari return sebagai
kenaikan atau penurunan harga suatu surat berharga (bisa saham maupun
surat hutang jangka panjang) yang bisa memberikan keuntungan atau
kerugian bagi investor.

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 17

2.1.3.3 Jenis-jenis Tingkat Pengembalian (Return) Saham

Menurut Siti Resmi (2002:288) return saham dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Return Realisasi
Return realisasi merupakan: “Return yang telah terjadi dan dihitung
berdasarkan data historis”. Return realisasi penting karena digunakan
sebagai salah satu pengukur kinerja dari perusahaan. Return historis juga
berguna sebagai sebagai dasar penentuan return ekspektasi dimasa yang
akan datang.
2. Return Ekspektasi
Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh
investor dimasa datang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya
sudah terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi. Return yang
diperoleh dari pemilikan saham dapat berupa deviden dan capital
gain/loss. Capital gain/loss adalah selisih lebih atau kurang dari harga
saham.
Besarnya actual return dapat dihitung dengan formula sebagai berikut
Jogiyanto (2008: 197):
=
Keterangan:

1



−1

−1

Rit

: Tingkat keuntungan saham i pada periode t.

P

: Harga penutupan saham i pada periode t (periode penutupan/terakhir).

Pt-1

: Harga penutupan saham i pada periode sebelumnya.
Return yang digunakan dalam penelitian ini adalah return realisasi atau

sering disebut dengan actual return. Return realisasi merupakan return yang telah
terjadi yang dihitung berdasarkan data historis dan digunakan sebagai salah satu
pengukur kinerja perusahaan. Return realisasi ini juga berguna sebagai dasar
penentuan return ekspektasi (expected return) yang merupakan return yang
diharapkan oleh investor di masa mendatang. Return realisasi yang digunakan

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 18

dalam penelitian ini adalah capital gain/loss yang juga sering disebut actual
return.
2.1.4 Hasil Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No
1

2

3

4

Penulis
Taufik

Judul
Pengaruh
Pendekatan
Traditional Accounting
dan Economic Value
Added Terhadap Stock
Return
Perusahaan
Sektor Perbankan Di
PT. Bursa Efek Jakarta
Pengaruh
Kinerja
Keuangan Perusahaan
Manufaktur Terhadap
Return Saham Di Bursa
Efek Indonesia

Hasil
EVA, ROE dan ROA
mempengaruhi stock return
sektor perbankan di PT
Bursa Efek Jakarta tahun
2002–2005,
namun
dominasinya tidak terlalu
besar.
Jullimursyida
Bahwa
terdapatnya
Ganto,
hubungan
positif
dari
Muammar
Return On Equity terhadap
Khadafi,
return
saham
yang
Wahyuddin
bermakna perusahaan akan
Albra
dan
mempunyai
kemampuan
Gazali Syamni
untuk membagikan dividen
yang cukup tinggi sehingga
dapat
meningkatkan
kepercayaan
investor
terhadap nilai perusahaan
yang kemudian berdampak
pada meningkatnya harga
saham tetapi pengaruhnya
tidak signifikan.
Budi
Rusman Analisis Fundamental Return On Equity (ROE)
dan
Basuki Terhadap Return Saham mempunyai
pengaruh
Wibowo
Pada Periode Bullish positif signifikan terhadap
dan Bearish Indeks return saham baik pada
Harga Saham Gabungan periode bullish maupun
pada
periode
bearish
Indeks
Harga
Saham
Gabungan.

D. Agus Harjito Analisis
Pengaruh
dan
Rangga Kinerja Keuangan dan
Aryayoga
Return Sahan di Bursa
Efek Indonesia

Variabel
NPM
menunjukkan
adanya
pengaruh yang signifikan
terhadap return pemegang
saham. Sedangkan EVA,
ROA dan ROE tidak
mempunyai
pengaruh

Sumber
Jurnal
Manajemen
&
Bisnis
Sriwijaya
Vol. 5, No
10 Desember
2007
Media Riset
Akuntansi,
Auditing dan
Informasi,
Vol. 8, No.
1,
April
2008 : 85-96

Jurnal
Akuntansi
dan
Keuangan,
Vol 9, No 2,
Bandarlamp
ung
Juli
2004 : 1732,
ISSN
1410-1831
Fenomena
Fakultas
Ekoonomi
Universitas
Islam
Indonesia,
Vol 7, No 1,

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 19

Pengaruh Price Book
Value Ratio (PBV) dan
Price Earning Ratio
(PER) terhadap Return
Saham pada Perusahaan
Manufaktur
yang
Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia

5

Fahmi
Poernamawatie

6

Sari Anggraini Pengaruh Penggunaan
dan Sri Daryanti Price To Book Value
(PBV) Ratio dan Faktor
Zen
Leverage
Operasi
Terhadap
Kenaikan
Expected Return Saham
pada Perusahaan yang
Terdaftar di BEJ
Dwi
Mariani, The effect of financial
ratios, firm size, and
Mulyono,
cash
flow
from
Rahfiani
operating activities in
Khairurizka
the interim report to the
stock return

7

8

Stephen
H. The Book-to Price Effect
Penman, Scott in
Stock
Returns:
A. Richardson Accounting for Leverage
and Irem Tuna

secara parsial terhadap Maret 2009 :
return pemegang saham.
13-21, ISSN
1693-4296
Bahwa terdapat pengaruh Jurnal
signifikan
dari Manajemen
variabelPrice To Book Gajayana,
Value Ratio (PBV) dan Vol. 5, No.
variable Price Earning 2, November
Ratio
(PER)
terhadap 2008 : 115return
saham
pada 118
perusahaan
manufaktur
yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia.
Rasio PBV secara sendiri- Jurnal
sendiri
mempunyai Business &
pengaruh yang cukup kuat Manajemen
terhadap expected return.
Universitas
Andalas,
Vol. 1, No.
2, 2005
The variables which are
consistently significant on
adjusted
return
and
abnormal
return
are
profitability ratios (NPM
and ROE), TATO, and
market value ratio (PBV)

The empirical analysis
shows that the enterprise
book to-price ratio is
positively
related
to
subsequent stock returns
but, conditional upon the
enterprise book toprice, the
leverage component of B/P
is negatively associated
with future stock returns.

Chinese
Business
Review
Accounting
Department
University of
Indonesia,
Vol 8, No 6,
Jun
2009,
ISSN 15371506, USA
The Wharton
School, The
Rodney L.
White
Center
for
Financial
Research,
August 2005

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 20

2.2

Kerangka Pemikiran
Emiten Grup Bakrie menggunakan pasar modal sebagai sarana untuk

berhubungan antara pemilik dana. Dalam hal ini sebagai pemodal dana (investor)
dan pengguna dana (emiten). Investor menggunakan instrumen pasar modal untuk
keperluan investasi untuk memaksimumkan pendapatan. Investasi di pasar modal
mengandung resiko.
Laporan keuangan sangat dibutuhkan bagi pemakainya dalam suatu
perusahaan, karena dalam laporan keuangan tersebut memuat informasi-informasi
yang dbutuhkan untuk perencanaan kelangsungan perusahaan yang akan datang.
Investor dalam melakukan investasi saham akan memilih perusahaan yang
memiliki tingkat pengembalian (return) tinggi. Ditinjau dari kompensasi, return
merupakan imbalan atas kesediaan investor untuk menanggung risiko atas
investasi yang dilakukannya. Harapan untuk memperoleh Return Saham maksimal
tersebut dapat diwujudkan dengan mengadakan analisis dan upaya-upaya yang
berkaitan dengan investasi dalam sahamnya. Salah satu analisis yang dapat
dilakukan investor untuk mengukur kinerja keuangan sebuah perusahaan, adalah
dengan menganalisis rasio keuangan perusahaan.
Dalam analisis rasio keuangan, terdapat lima jenis rasio yang biasa
digunakan dalam menilai kinerja keuangan suatu perusahaan, yaitu rasio
Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, dan Rentabilitas dan Pasar. Didalam rasio
profitabilitas yang digunakan adalah Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On
Equity) dan rasio pasar yang biasa digunakan adalah Rasio Harga Per Nilai Buku
(Price To Book Value).

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 21

Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) merupakan perbandingan
antara laba bersih setelah pajak dengan pemilik modal sendiri. Rasio
Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) yang meningkat menandakan bahwa
kinerja perusahaannya baik sehingga dapat menghasilkan return saham yang
tinggi. Hal ini membuat para investor tertarik untuk berinvestasi.
Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value) merupakan ukuran
untuk kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Makin tinggi rasio ini
berarti pasar percaya akan prospek perusahaan tersebut pasar mengharapkan
pertumbuhan Tingkat Pengembalian (Return) Saham yang tinggi, sehingga para
investor tertarik untuk berinvestasi.
Dari hasil analisis laporan keuangan yang berupa Rasio Pengembalian
Ekuitas (Return On Equity) dan Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book
Value) akan dilakukan pengujian apakah kedua varibel tersebut baik secara
parsial akan berdampak terhadap perubahan harga saham. Kenaikan harga saham
diharapkan memberikan indikasi terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham
yang akan diterima sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan. Dengan
Tingkat Pengembalian (Return) Saham yang tinggi dalam jangka panjang akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan dan investor. Hal ini menunjukkan
kondisi kinerja perusahaan yang baik, investor akan lebih tertarik untuk
menginvestasikan dananya kepada Emiten Grup Bakrie yang memiliki prospek
yang baik.

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 22

2.2.1 Pengaruh Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity (ROE))
dengan Tingkat Pengembalian (Return) Saham
Salah satu alasan utama mengapa mengoperasikan perusahaan adalah
untuk menghasilkan laba yang akan bermanfaat bagi para pemegang saham
ukuran keberhasilan dari pencapaian alasan ini adalah angka ROE yang berhasil
dicapai (Dwi Prastowo, 2011:92).
Adapun teori-teori yang menerangkan adanya hubungan antara ROE
dengan return saham adalah sebagai berikut:
Menurut Suad Husnan (1998) :
“Return On Equity merupakan suatu pengukuran dari penghasilan yang
tersedia dari para pemilik (pemegang saham) perusahaan atas modal yang
diinvestasikannya dalam perusahaan. Rasio ini menunjukkan tingkat
keuntungan yang menjadi hak bagi pemilik modal sendiri. Apabila Return
On Equity tinggi perusahaan akan mempunyai kemampuan untuk
membagikan dividen yang cukup tinggi pula. Keadaan ini menunjukkan
bahwa perusahaan tersebut dapat menggunakan equitinya secara efisien
dan efektif, sehingga para pemegang saham percaya bahwa dikemudian
hari perusahaan akan dapat memberikan pendapat yang lebih besar, hal ini
mengakibatkan harga saham meningkat. Dengan demikian, juga terjadi
hubungan yang positif antara Return On Equity dengan return saham.”
Return On Equity (ROE) yang tinggi mencerminkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham.
Semakin mampu perusahaan memberikan keuntungan bagi pemegang saham,
maka saham tersebut diinginkan untuk dibeli. Hal ini akan menyebabkan
permintaan akan saham tersebut meningkat dan selanjutnya akan menyebabkan
harga saham tersebut naik. Semakin tinggi Return On Equity (ROE) diharapkan
akan menyebabkan kenaikan harga saham, sehingga return yang diperoleh
investor akan meningkat. (Retno Widya Sasanti dan Nurfauziah, 2005:56)

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 23

Menurut Brigham & Houston (2010:133) :
“Rasio yang paling penting adalah pengembalian atas ekuitas (Return On
Equity) yang merupakan laba bersih bagi pemegang saham dibagi dengan
total ekuitas pemegang saham. Pemegang saham pastinya ingin
mendapatkan tingkat pengembalian yang tinggi atas modal yang mereka
investasikan, dan Return On Equity menunjukkan tingkat yang mereka
peroleh. Jika Return On Equity tinggi, maka harga saham juga akan
cenderung tinggi dan tindakan yang meningkatkan ROE kemungkinan
juga akan meningkatkan return saham.”
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Rasio Pengembalian Ekuitas
(Return On Equity) berpengaruh terhadap Tingkat Pengembalian (Return) Saham.
2.2.2 Pengaruh Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value (PBV))
dengan Tingkat Pengembalian (Return) Saham
PBV digunakan untuk melihat berapa besar tingkat undervalued maupun
overvalued harga saham yang dihitung berdasarkan nilai buku setelah
dibandingkan dengan harga pasar. Rasio ini menunjukkan seberapa jauh
perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap jumlah modal
yang diinvestasikan. (Slamet, 2003:41)
Eduardus Tandelilin (2001) mengemukakan :
“Hubungan antara pasar saham dan nilai buku per lembar saham bisa juga
dipakai sebagai pendekatan alternatif untuk menentukan nilai suatu saham,
karena secara teoritis, nilai pasar suatu saham haruslah mencerminkan nilai
bukunya. Rasio PBV merupakan perbandingan antara harga saham dengan
nilai buku equitas perusahaan, menunjukkan tingkat kemampuan
perusahaan menciptakan nilai relatif terhadap jumlah modal yang
diinvestasikan oleh pihak investor. Dengan demikian makin tinggi rasio
tersebut, makin berhasil dan mampu perusahaan menciptakan nilai bagi
pemegang saham, dimana semakin tinggi tingkat kepercayaan pasar
terhadap prospek perusahaan, sehingga permintaan akan saham tersebut
akan naik, kemudian mendorong harga saham perusahaan tersebut naik
akibatnya return yang diperoleh juga meningkat.

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 24

Darmadji dan Fakhruddin (2001:141) :
“PBV merupakan rasio yang menggambarkan seberapa besar pasar
menghargai nilai buku saham suatu perusahaan. Semakin tinggi rasio ini
berarti pasar percaya akan prospek suatu perusahaan, sehingga
mengakibatkan harga saham dari perusahaan tersebut akan meningkat pula
dan semakin rendah PBV akan berdampak pada rendahnya kepercayaan
pasar akan prospek perusahaan yang berakibat pada turunnya permintaan
saham dan selanjutnya berimbas pula dengan menurunnya harga saham
dari perusahaan tersebut, sehingga return yang diperoleh menurun.
Dengan demikian, PBV dan return saham berbanding positif.”
Berdasarkan pernyataan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa semakin
tinggi rasio PBV, semakin tinggi pula return yang diterima oleh investor.
Investor

Investasi Saham

Tujuan Investasi
Tingkat Keuntungan
Laporan Keuangan

Informasi Keuangan

ROE Baik

PBV Baik

Diminati Investor

Harga Saham naik
Return Saham naik

Keuntungan/Profit

Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran

B A B I I K a j i a n P u s t a k a , K e r a n g k a P e m i k i r a n d a n H i p o t e s i s | 25

Berdasarkan uraian kerangka pemikiran diatas, maka paradigma
penelitiannya yaitu sebagai berikut:
ROE
Return Saham

PBV
Gambar 2.2
Paradigma Penelitian
2.3

Hipotesis
Menurut Sugiyono (2001:39), hipotesis penelitian adalah:
“Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian.”
Bedasarkan kerangka pemikiran di atas maka penulis mencoba
merumuskan hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara dari penelitian
sebagai berikut:
1) Rasio Pengembalian Ekuitas (Return On Equity) berpengaruh terhadap
Tingkat Pengembalian (Return) Saham.
2) Rasio Harga Per Nilai Buku (Price To Book Value) berpengaruh terhadap
Tingkat Pengembalian (Return) Saham.

BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1

Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.
Adapun Objek penelitian menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan
bahwa:
“Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi
objek penelitian. Juga dimana dan kapan penel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Harga Laba, Rasio Pengembalian Modal, Rasio Aktivitas Dan Rasio Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Industri Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 98

Pengaruh Nilai Perusahaan dan Rasio Harga Laba Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Plastik dan Kemasan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 20 63

Pengaruh Tingkat Pengembalian Asset Dan Rasio Hutang Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 8 1

Tingkat Pengembalian Aset, Rasio Hutang Dan Laba Per Lembar Saham Berdampak Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti Di Bursa Efek Indonesia

0 35 153

Pengaruh Tingkat Pengembalian Modal Dan Rasio Lancar Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

0 5 123

Pengaruh Rasio Hutang Dan Rasio Harga Laba Terhadap Tingkat Pengembalian Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di BEI

1 45 125

Pengaruh Rasio Harga Laba Dan Pengembalian Ekuitas Terhadap Harga Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 13 1

Pengaruh Tingkat Pengembalian Aktiva dan Rasio Hutang terhadap Harga Saham pada Perusahaan Asuransi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 22 113

Rasio Harga Laba Dan Rasio Pengembalian Aktiva Berdampak Terhadap Tingkat Pengembalian Saham (studi kasus pada PT. Indosat Tbk di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010)

2 10 131

Pengaruh pengembalian aktiva (RA) dan harga per nilai buku (PBV) terhadap pengembalian saham : (studi kasus pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 208-2012)

0 9 82