RENSTRA BAPPEDA KAB. PONOROGO TAHUN 2011 - 2015 51
tujuan inkremental sub-sub sistem, yang tentunya masing-masing memerlukan strategi pencapaiannya.
Satu prinsip dasar dalam pengelolaan strategi yang sistematik adalah suatu strategi yang lebih kecil adalah bagian dari
dan selalu mengacu kepada strategi lain yang lebih besar.
1. Konsep Perumusan Strategi Dalam Manajemen Strategis
Strategi pada dasarnya adalah merupakan produk dari kegiatan pengambilan keputusan decision making yang dilakukan
oleh seorang manajer, terlepas apakah dilakukan sendiri atau dengan melibatkan orang lain. Proses perumusan Strategi
korporasi grand strategy adalah merupakan tanggung-jawab manajer puncak; Strategi tingkat satuan bisnis dilakukan oleh
manajer tingkat bisnis middle manager; strategy fungsional dilakukan oleh manajer fungsional lower manager. Dengan
demikian perumusan strategi merupakan bagian dari kegiatan manajemen, dalam hal ini adalah manajemen strategis.
Strategi dapat
dan bahkan
harus diubah
untuk menyesuaikan dengan adanya perubahan lingkungan. Strategi
sebagai suatu rencana harus terus bergerak dari waktu ke waktu untuk dirumuskan, diimplementasikan, dimonitoring, dievaluasi,
direvisi dan dirumuskan kembali serta demikian seterusnya sehingga membentuk suatu siklus perubahan strategi.
Sementara itu, Manajemen Strategis atau juga disebut Perencanaan Strategis merupakan suatu disiplin ilmu yang
bertujuan untuk menghasilkan keputusan-keputusan dan kegiatan- kegiatan mendasar yang mengarahkan pada deskripsi apakah
organisasi itu, apa yang dilakukannya, dan mengapa ia melakukan itu. Manajemen Strategis juga memberikan gambaran ke depan
tentang bagaimana suatu oraganisasi dapat berjalan menuju ke tujuan sesuai misi dan visinya, dengan memanfaatkan potensi
internal secara optimal dan membenahi kelemahan-kelemahan
RENSTRA BAPPEDA KAB. PONOROGO TAHUN 2011 - 2015 52
internal, dalam rangka mengisi peluang dan menghindari ancaman yang ada atau yang akan datang dari lingkungan eksternal.
Bappeda sebagai salah satu organisasi dalam lingkup Pemerintah
Daerah Kabupaten
Ponorogo dalam
bidang perencanaan pembangunan daerah mengadopsi siklus perubahan
manajemen strategi ke dalam organisasinya yang meliputi strategi oragniasi yang dirumuskan, diimplementasikan, dimonitoring,
dievaluasi, direvisi dan dirumuskan kembali demikian seterusnya dengan interval waktu perubahan tahunan RKA-SKPD dan lima
tahunan Renstra-SKPD.
2. Relevansi Manajemen Strategis terhadap peningkatan Kinerja Organisasi