254
254
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
6.1 Strategi
Strategi dan arah kebijakan yang akan diuraikan dalam bagian ini adalah merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana Pemerintah
Kabupaten Ogan Ilir mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi yang dilakukan diharapkan dapat
menjadi sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi.
Sebelum menentukan pilihan pilihan strategi dilakukakan pemetaan strategi dalam rangka mencapai sasaran pembangunan 5 lima tahun kedepan dengan metode
Balanced Scorecard . Perspektif yang digunakan untuk memetaakan strategi pencapaian visi dan misi Kabupaten Ogan Ilir Taun 2016-2021 adalah sebagai berikut :
1. Perspektif pelanggan, yaitu upaya yang ditempuh untuk memberikan pelayanan optimal bagi pemangku kepentingan masyarakat dan dunia usahayang
merupakan pelanggan dari pemerintah daerah
2. Perspektif internal, yaitu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pemangku kepentingan.
3. Persektif pembelajaran dan pertumbuhan , yaitu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja organisasi dan sumberdaya aparatur, yang
menjadi modaldasar dalam mendukung pelaksanaan perspektif-perspektif lainnya
255
255
Gambar 6.1 Peta Strategi Perencanaan Pembangunan
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021 Visi : TERWUJUDNYA MASYARAKAT OGAN ILIR LEBIH SEJAHTERA, UNGGUL DAN BERKUALITAS DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN KEPADA TUHAN
YANG MAHA ESA Misi :
1. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik, dan pelayanan masyarakat yang transparan, bersih dan bertanggungjawab 2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang merata, guna mewujudkan SDM yang unggul dan bermartabat
3. Meningkatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan investasi guna mengurangi pengangguran dan kemiskinan, serta
pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat 4. Meningkatkan kualitas infrastruktur wilayah perkotaan sampai pelosok perdesaan berbasis lingkungan hidup
5. Meningkatkan kualitas politik dan demokrasi, ketentraman, ketertiban dan keamanan masyarakat, kehidupan sosial-budaya dan beragama, serta kepastian
Hukum dan HAM.
Perspektif Pelanggan Ma
Perspektif Proses Internal
Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan Meningkatnya sarana dan
prasarana pendukung perekonomian
Meningkatnya akses
masyarakat terhadap
layanan dasar Meningkatnya usaha
perdagangan, koperasi dan UKM
Meningkatnya pelestarian lingkungan hidup
Meningkatnya produksi pertanian, peternakan, perikanan dan
perkebunan Meningkatnya sarana
dan prasarana perkotaan
Meningkatnya mutu dan
pemerataan pendidikan
masyarakat Meningkatnya Kualitas Hidup
kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya akuntabilitas keuangan dan kinerja
pemerintah daerah Meningkatnya
derajat kesehatan
masyarakat Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi
Meningkatnya partisipasi
angkatankerja Meningkatnya
kerukunan umat
beragama Meningkatnya
ketahanan pangan
Meningkatnya pelayanan prima bagi masyarakat
Meningkatnya penduduk diatas
garis kemiskinan
Meningkatnya Kapasitas Sumberdaya Aparatur
Meningkatnya Kualitas Perencanaan
Meningkatnya Kapasitas Pemerintah desa
256
256 Dalam memilih strategi apa yang paling tepat untuk mencapai sasaran-sasaran
pembangunan Kabupaten Ogan Ilir 5 tahun ke depan , maka digunakan analisis swot yaitu kekuatan strength, kelemahan weakness peluang opportunity dan ancaman
threath
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS Identifikasi dan Analisa Lingkungan Internal
Identifikasi dan analisa lingkungan internal Kabupaten Ogan Ilir dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai kekuatan yang tersedia seperti posisi geografis,
sumber daya alam, sumber daya manusia, prasarana dan sarana, serta berbagai kelemahan yang dapat menghambat upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran pembangunan Kabupaten Ogan Ilir dalam periode tahun 2016 - 2021.
Identifikasi dan Analisa Kekuatan Daerah a.
Ketersediaan Sumber Daya Alam dengan potensi yang luar biasa pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, pertambangan;
b. Potensi UMKM sangat besar ; c.
Letak geografis yang sangat strategis dan dekat dengan ibukota Palembang; d. Akses transportasi dan konektifitas yang sangat memadai dan merupakan wilayah
yang dilintasi oleh transportasi wilayah Pulau Sumatera; e.
Keberadaan Perguruan tinggi dan lembaga pendidikan f.
Komitmen kuat pemerintah daerah;
Identifikasi dan Analisa Kelemahan Daerah a.
Belum optimalnya kinerja pelayanan aparatur pemerintahan; b. Masih banyaknya penduduk miskin 13,38;
c. Angka Pengangguran masih tinggi 3,03
d. Angka IPM masih berada pada level 64,49 metode baru e.
Masih terbatasanya sarana prasana pemerintahan di daerah; f.
Belum meratanya pembangunan infrastruktur dasar dan wilayah sanitasi, air minum;
g. Infrastruktur jalan belum optimal
h. Fasilitas Umum dan Sosial Masih sangat kurang i.
Masih rendahnya kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan j.
Masih lemahnya pemberdayaan UMKM k.
Tingkat kriminalitas yang relatif masih tinggi; l.
Belum optimalnya implementasi program dan kegiatan pembangunan perdesaan
257
257
Identifikasi dan Analisa Lingkungan Eksternal
Analisa lingkungan eksternal dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang mungkin akan dihadapi dalam periode tahun 2016-2021.
Identifikasi dan Analisa Peluang Daerah
a. Masuknya wilayah Ogan Ilir dalam Kawasan Pengembangan Strategis Nasional
MBBPT b. Komitmen Univesal Access dari pemerintah pusat program 100 0 100
c. Minat investor luar daerah dan lokal yang semakin meningkat;
d. Kebijakan reformasi birokrasi dan pelayanan prima yang diterapkan secara nasional;
e. Kewenangan daerah yang lebih besar dan didukung oleh alokasi dana desa yang semakin meningkat
Identifikasi dan Analisa Ancaman Daerah a.
Peningkatan investasi dan eksploitasi sumberdaya alam sehingga berdampak negatif pada lingkungan;
b. Perubahan iklim yang dapat berpengaruh negatif terhadap capaian kinerja pembangunan misalnya yang terkait dengan ketahanan pangan;
c. Meningkatnya kasus kebakaraan hutan dan lahan;
d. Konflik wilayah perbatasan e.
Masih ada kesenjangan antar infrastuktur wilayah
258
258 Tabel 6.1
Analisis SWOT
FAKTOR EKSTERNAL
FAKTOR INTERNAL PELUANG OPPORTUNITY
ANCAMAN THREATH Masuknya wilayah Ogan Ilir
dalam Kawasan
Pengembangan Strategis
Nasional MBBPT Komitmen Univesal Access
dari pemerintah
pusat program 100 0 100
Minat investor luar daerah dan
lokal yang
semakin meningkat;
Kebijakan reformasi birokrasi dan pelayanan prima yang
diterapkan secara nasional; Kewenangan daerah yang
lebih besar dan didukung oleh alokasi dana desa yang
semakin meningkat Peningkatan investasi dan
eksploitasi sumberdaya
alam sehingga berdampak negatif pada lingkungan;
Perubahan iklim yang dapat berpengaruh
negatif terhadap capaian kinerja
pembangunan misalnya
yang terkait
dengan ketahanan pangan;
Meningkatnya kasus
kebakaraan hutan
dan lahan;
Konflik wilayah perbatasan Masih ada kesenjangan
antar infrastuktur wilayah KEKUATAN STRENGTH
ALTERNATIF STRATEGI S-O ALTERNATIF STRATEGI S-T
Ketersediaan Sumber
Daya Alam dengan potensi yang luar biasa pertanian,
perikanan, peternakan,
perkebunan, pertambangan;
Potensi UMKM sangat besar
Letak geografis yang sangat strategis dan dekat
dengan ibukota
Palembang; Akses transportasi dan
konektifitas yang sangat memadai dan merupakan
wilayah yang dilintasi oleh transportasi
wilayah Pulau Sumatera;
Keberadaan Perguruan
tinggi dan
lembaga pendidikan
Komitmen kuat
pemerintah daerah Pengembangan
Sektor ekonomi
Potensial dan
kemudahan bagi
investor untuk menciptakan lapangan
kerja baru Menyiapkan
sarana infrastruktur
yang mendukung pengembangan
sektor perekonomian rakyat Meningkatkan kualitas dan
daya saing
tenaga kerja
daerah. Pengelolaan dan konservasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Peningkatan produksi, dan produktivitas
pertanian, perkebunan, perikanan, dan
peternakan Peningkatan penerapan hasil
penelitian dan
pengembangan iptek serta sistem inovasi daerah
KELEMAHAN WEAKNESS ALTERNATIF STRATEGI W-O
ALTERNATIF STRATEGIW-T Belum optimalnya kinerja
pelayanan aparatur
Penerapan reformasi
birokrasi dan peningkatan Pemberdayaan tokoh agama
dan masyarakat
259
259 pemerintahan;
Masih banyaknya
penduduk miskin 13,38 Angka
Pengangguran masih tinggi 3,03
Angka IPM masih berada pada level 70,91
Masih terbatasanya sarana prasana pemerintahan di
daerah; Belum
meratanya pembangunan
infrastruktur dasar dan wilayah
sanitasi, air
minum; Infrastruktur jalan belum
optimal Fasilitas Umum dan Sosial
Masih sangat kurang Masih rendahnya kualitas
pelayanan pendidikan,
kesehatan Masih
lemahnya pemberdayaan UMKM
Tingkat kriminalitas yang relatif masih tinggi;
Belum optimalnya
implementasi program
dan kegiatan
pembangunan perdesaan layanan publik
Peningkatan Akses terhadap pelayanan dasar sanitasi, air
bersih, secara berkelanjutan Peningkatan kualitas layanan
kesehatan Peningkatan kualitas layanan
pendidikan Peningkatan
Kapasitas Pemerintah desa
Peningkatan fasilitasi
pengembangan wirausaha
baru Penyediaan
sarana dan
prasarana perkantoran dan Fasilitas Umum lainnya
Penegakan Hukum HAM
Berdasarkan analisis swot tersebut diperoleh beberapa alternatif srategis yang dapat memberikan arah yang jelas bagi pencapaian sasaran pembangunan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi ogan ilir 2016-2021.
Tabel 6.2 Penentuan Strategis
SASARAN INDIKATOR KINERJA
SASARAN STRATEGI
Meningkatnya kompetensi
sumberdaya aparatur Pejabat yang telah memenuhi
persyaratan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan
Strategi 1 Penerapan
reformasi birokrasi
dan peningkatan
layanan publik
Prosentase SDM
Aparatur yang mengikuti diklat sesuai
260
260 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI kebutuhan
Prosentase aparatur
desa yang mendapat pelatihan
Strategi 7 Peningkatan Kapasitas
Pemerintah Desa Persentase desa yang mampu
menyusun APBDes Persentase LPM Aktif
Terwujudnya tata
pemerintahan yang baik dan bersih
Opini BPK Strategi 1
Penerapan reformasi
birokrasi dan
peningkatan layanan
publik Nilai LKIP
Rata-rata pertumbuhan
pendapatan asli daerah Tersedianya
dokumen perencanaan memuat tujuan,
target dan sasaran yang jelas dan terukur
Terlaksananya pengendalian administrasi
dan pengendalian
operasional kegiatan seluruh SKPD di
Pemkab. Ogan Ilir Kesesuaian
antara RPJMD
dengan RKPD Hasil penelitian yang ditindak
lanjuti Terwujudnya pelayanan
publik yang prima Indeks Kepuasan Masyarakat
Strategi 1 Penerapan
reformasi birokrasi
dan peningkatan
layanan publik
Jumlah kerjasama
yang dilakukan
Jumlah web site milik pemda yang aktif
Cakupan data spasial Prosentase
SKPD yang
menerapkan arsip
secara baku
Prosentase kepemilikan KTP Prosentase kepemilikan Akta
Kelahiran
261
261 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI Terwujudnya
layanan pendidikan untuk semua
Angka Partisipasi Kasar PAUD Strategi 2 Peningkatan
kualitas layanan pendidikan
Angka Partisipasi
Kasar APK SDMIPaket A
Angka Partisipasi
Kasar APK SMPMTsPaket B
Angka Partisipasi
Murni APM SDMIPaket A
Angka Partisipasi
Murni APM SMPMTsPaket B
Meningkatnya peran
serta masyarakat dalam pengelolaan pendidikan
Angka Melek Huruf Buta Aksara
Strategi 2 Peningkatan
kualitas layanan pendidikan
Jumlah pengunjung
perpustakaan Meningkatnya
kualitas dan kuantitas SDM di
lingkungan pendidikan Persentase pendidik tenaga
kependidikan berkualifikasi
akademik minimal S1D4 Persentase
pendidik dan
tenaga kependidikan
bersertifikat profesi Rasio Guru terhadap murid
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas
SDM pelayanan kesehatan
Prosentase layanan kesehatan yang memenuhi standar
Strategi 3 Peningkatan
kualitas layanan kesehatan
Rasio dokterpenduduk Meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat
Indek Pembangunan Manusia Usia harapan hidup
Angka Kematian ibu Angka
kematian bayi
Neonatus+bayi Prevalensi
Balita bergizi
buruk Angka Kematian Bayi
Balita Bergizi Buruk Terjaminnya
mutu layanan kesehatan
Cakupan pelayanan
kesehatan dasar masyarakat miskin
262
262 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI Indek
kepuasan layanan
rumah sakit Cakupan
sarana dan
prasarana rumah sakit Cakupan ketersedian obat ,
vaksin untuk
pelayanan kesehatan
dasar di
puskesmas Meningkatnyanya
kesadaran masyarakat
untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
Rumah tangga yang ber-PHBS
Desakelurahan siaga aktif Meningkatnya
kualitas hidup masyarakat
Meningkatnya Indek
pembangunan manusia IPM Strategi 3
Peningkatan kualitas
layanan kesehatan Cakupan Pasangan
Usia Subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun
Cakupan sasaran Pasangan Usia Subur
Menjadi Peserta KB aktif
Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB
tidak Terpenuhi Unmet Need
Cakupan Anggota Bina Keluarga
Balita BKB ber-KB Cakupan PUS Peserta KB
Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera UPPKS yang
ber-KB
Ratio Petugas Lapangan KeluargaBerencanaPenyuluh
Keluarga Berencana PLKBPKB
Ratio Pembantu Pembina Keluarga
Berencana PPKBD Persentase panti sosial
skala
263
263 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI kabupaten kota yang
menyediakan sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan sosial
Persentase Wahana kesejahteraan
sosial berbasis masyarakat
WKBSM yang menyediakan
sarana prasarana pelayanan kesejahteraan
sosial
Persentase korban
bencana skala kabupaten
kota yang menerima
bantuan sosial selama masa tanggap
darurat
Persentase korban
bencana skala kabupaten
kota yang dievakuasi
dengan menggunakan
sarana prasarana
tanggap darurat lengkap
Persentase penyandang
cacat fisik dan mental serta
lanjut usia tidak potensial yang
telah menerima jaminan social
264
264 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI Meningkatnya
partisipasi angkatan
kerja Menurunnya
angka pengangguran
Strategi 6 Peningkatan
kualitas dan daya saing tenaga
kerja daerah. Besaran tenaga kerja
Yang mendapatkan pelatihan berbasis
kompetensi
Besaran tenaga kerja Yang mendapatkan
Pelatihan berbasis masyarakat
Besaran tenaga kerja Yang mendapatkan
Pelatihan kewirausahaan Besaran pencari kerja yang
terdaftar Yang ditempatkan
Besaran Kasus Yang diselesaikan
Dengan Perjanjian Bersama PB
Besaran pekerjaburuh yang
menjadi peserta
program Jamsostek
Meningkatnya pemberdayaan ekonomi
berbasis sumberdaya
lokal Meningkatnya
Prosentase UMK
Strategi 7 Peningkatan
fasilitasi pengembangan
wirausaha baru Prosentase
koperasi aktif
persen Perkembangan pertumbuhan
koperasi Cakupan
bina kelompok
pedagang usaha formal Kontribusi
sektor perdagangan terhadap PDRB
Cakupan bina
kelompok pengerajin
Gelar Teknologi Tepat Guna Cakupan pelatihan Bumdes
Meningkatnya jumlah
kunjungan wisata
265
265 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI Bertambahnya
minat masyarakat
dan investorpelaku
usaha untuk berinvestasi dan
mendirikan usaha Blue Print Peluang Investasi
Lama proses perijinan Meningkatnya
pemerataan pendapatan masyarakat
Menurunnya angka
kemiskinan Strategi 8
Pengembangan Sektor
ekonomi Potensial Persentase
PMKS yang
memperoleh bantuan sosial Persentase
PMKS skala Kabupaten
Kota yang
menerima program
pemberdayaan sosial melalui Kelompok
Usaha BersamaKUBE
atau Kelompok
sosial ekonomi
sejenis lainnya Indek Gini
Meningkatnya pendapatan
perkapita penduduk juta Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan
ekonomi dengan migas
Strategi 9 Peningkatan
produksi, dan
produktivitas pertanian, perkebunan,
perikanan, dan
peternakan, Produksi tanaman pangan
Kontribusi tanaman pangan terhadap PDRB
Jumlah produktivitas padi Jumlah produktivitas palawija
Kontribusi holtikultura
terhadap PDRB Jumlah produktifitas sayuran
dataran rendah
dan biofarmaka
Jumlah produktivitas holtikultura buah-buahan
unggulan
266
266 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI Kontribusi
perkebunan terhadap PDRB
Produktivitas komoditas
perkebunan Jumlah
Produksi Daging
ton Jumlah produksi telur ton
Kontribusi peternakan
terhadap PDRB Jumlah produksi perikanan
budidaya Jumlah produksi perikanan
tangkap Kontribusi perikan terhadap
PDRB Persentase ketersediaan
pangan utama Beras
Daging Telur
Ikan Strategi 10
Pengembangan ketersediaan
bahan pangan, distribusi, akses,
mutu dan
keamanan pangan.
Meningkatnya Penyediaan sarana dan
prasarana pendukung
perekonomian Jalan dalam kondisi baik
Strategi 11 Penyiapan
sarana infrastruktur
yang mendukung
pengembangan sektor
perekonomian rakyat Jaringan irigasi dalam kondisi
baik
Meningkatnya layanan
infrastruktur dasar
perumahan dan
permukiman secara
berkelanjutan Akses masyarakat terhadap
air bersih yang layak Strategi 12
Peningkatan Akses
terhadap pelayanan
infrastuktur dasar
perumahan dan
permukiman Prosentase layanan sampah
ke TPA
Akses masyarakat terhadap sanitasi yang layak
Jumlah kantor
pemkab terpadu
yang sudah
terbangun Terciptanya Kota Sehat,
Kompak dan Cerdas Jumlah
kantorDinas terbangun
Strategi 13 Penyediaan sarana dan
prasarana perkotaan dan Fasilitas Umum lainnya
Penambahan Utilitas
perkotaan
267
267 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI Tersedianya
fasilitas perlengkapan jalan
Tersedianya halte
untuk tempat tempat yang dilayani
angkutan umum Tersedianya trotoar jalan
Tersedianya lampu jalan Tersedianya taman kota
Tersedianya akses internet ditempat
umum titik
hotspot Meningkatnya
usaha pelestarian lingkungan
hidup Luas lahan terbakar
Strategi 14 Pengelolaan
dan konservasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup
Luas RTH Perkotaan Prosentase
penambahan RTH
Meningatkatnya Partisipasi
Masyarakat dalam
berpolitik, dan
berdemokrasi Jumlah konflik yang
bernuasa SARA Strategi 15
Peningkatan jiwa nasionalisme dan
sportifitas
Partisipasi dalam pilkada Kegiatan pembinaan politik
daerah Penyelenggaraan Paskibraka
Jumlah kegiatan kepemudaan Tersedianya
lapangan olahraga tiap desakelurahan
persen Terciptanya ketentraman,
ketertiban, keamanan dan kenyamanan masyarakat
Penurunan Angka kriminalitas
Strategi 16 Peningkatan
Keamanan dan
ketertiban masyarakat
Cakupan pembinaan
eks penyandang penyakit sosial
eks napi, PSK, Narkoba dan penyakit sosial lainnya
Terciptanya ketentraman, ketertiban, keamanan dan
kenyamanan masyarakat Jumlah konflik yang
bernuasa SARA Strategi 17
Pemberdayaan tokoh
agama dan
tokoh masyarakat
Terpeliharanya nilai nilai budaya dan kearifan lokal
Jumlah penyelenggaraan
festival seni dan budaya Strategi 18
Meningkatkan utilitas
268
268 SASARAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
STRATEGI budaya dan kearifan lokal
Buku sejarah dan budaya kabupaten Ogan ilir
Penerapan pendidikan
karakter dan nilai budaya lokal pada sekolah
Terwujudnya kepastian
hukum dan penegakan HAM serta peningkatan
kesadaran hukum
mayarakat Aksesibilitas
masyarakat terhadap
produk hukum
daerah Strategi 19
Peningkatan kesadaran
hukum masyarakat
Jumlah Polisi Pamong Praja yang mengikuti diklat PPNS
Beberapa sasaran pembangunan memiliki keterkaitan , maka satu strategi dapat dirumuskan untuk mencapai gabungan beberapa sasaran, keterhubungan tersebut
dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel 6.3 Keterhubungan Sasaran dengan Strategi
SASARAN STRATEGI
Meningkatnya kompetensi
sumberdaya aparatur Strategi 1
Penerapan reformasi birokrasi dan peningkatan layanan publik
Strategi 7 Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa
Terwujudnya tata pemerintahan yang baik dan bersih
Strategi 1 Penerapan reformasi birokrasi dan
peningkatan layanan publik
Terwujudnya pelayanan publik yang prima
Strategi 1 Penerapan reformasi birokrasi dan
peningkatan layanan publik Terwujudnya layanan pendidikan
untuk semua Strategi 2
Peningkatan kualitas layanan pendidikan Meningkatnya
peran serta
masyarakat dalam pengelolaan pendidikan
Strategi 2 Peningkatan kualitas layanan pendidikan
269
269
SASARAN STRATEGI
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas
SDM di
lingkungan pendidikan
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas SDM pelayanan kesehatan
Strategi 3 Peningkatan kualitas layanan kesehatan
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Terjaminnya mutu
layanan kesehatan
Meningkatnyanya kesadaran
masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
Meningkatnya kualitas
hidup masyarakat
Strategi 3 Peningkatan kualitas layanan kesehatan
Meningkatnya partisipasi angkatan kerja
Strategi 5 Peningkatan kualitas dan daya saing
tenaga kerja daerah. Meningkatnya
pemberdayaan ekonomi
berbasis sumberdaya
lokal Strategi 7
Peningkatan fasilitasi
pengembangan wirausaha baru
Bertambahnya minat masyarakat dan investorpelaku usaha untuk
berinvestasi dan mendirikan usaha Meningkatnya pemerataan
pendapatan masyarakat Strategi 4
Pengembangan Sektor ekonomi Potensial Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi
Strategi 9 Peningkatan produksi, dan produktivitas
pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan,
Strategi 10 Pengembangan
ketersediaan bahan
pangan, distribusi, akses, mutu dan keamanan pangan.
Meningkatnya Penyediaan sarana dan
prasarana pendukung
perekonomian Strategi 11
Penyiapan sarana infrastruktur yang mendukung
pengembangan sektor
perekonomian rakyat Meningkatnya layanan infrastruktur
dasar perumahan dan permukiman secara berkelanjutan
Strategi 12 Peningkatan Akses terhadap pelayanan
infrastuktur dasar
perumahan dan
permukiman
270
270
SASARAN STRATEGI
Terciptanya Kota Sehat, Kompak dan Cerdas
Strategi 13 Penyediaan
sarana dan
prasarana perkotaan dan Fasilitas Umum lainnya
Meningkatnya usaha pelestarian lingkungan hidup
Strategi 14 Pengelolaan dan konservasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup
Meningatkatnya Partisipasi
Masyarakat dalam berpolitik, dan berdemokrasi
Strategi 15 Peningkatan jiwa nasionalisme dan
sportifitas
Terciptanya ketentraman,
ketertiban, keamanan
dan kenyamanan masyarakat
Strategi 16 Peningkatan Keamanan dan ketertiban
masyarakat Terciptanya
ketentraman, ketertiban,
keamanan dan
kenyamanan masyarakat Strategi 17
Pemberdayaan tokoh agama dan tokoh masyarakat
Terpeliharanya nilai nilai budaya dan kearifan lokal
Strategi 18 Meningkatkan
utilitas budaya
dan kearifan lokal
Terwujudnya kepastian hukum dan penegakan HAM serta peningkatan
kesadaran hukum mayarakat Strategi 19
Peningkatan kesadaran
hukum masyarakat
6.2 Arah Kebijakan