Intan Sutisna Putri, 2015 METODE ANTIM ACADEMY OF NETWORKED THINKING IN MUSIC DALAM PEMBELAJARAN
PIANO TINGKAT DASAR DI INDRA MUSIC SCHOOL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pendidikan musik saat ini semakin pesat dan diminati oleh masyarakat kota besar di Indonesia. Salah satunya adalah mempelajari alat
instrumen. Kenyataan ini terbukti dengan menjamurnya sekolah musik yang menyediakan jasa pelatihan instrumen musik, khususnya di Kota Bandung. Saat
ini musik dipercaya memiliki banyak keunggulan khususnya bagi anak berupa pengembangan motorik serta keterampilan sosial. Tindakan yang banyak
dilakukan masyarakat saat ini, khususnya para orangtua adalah dengan memasukkan anak-anaknya ke sekolah musik. Berdasarkan pengamatan yang
dilakukan, banyak orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah musik dimulai dari usia dini, khususnya untuk mempelajari instrumen piano.
Salah satu tujuan orang tua menyekolahkan anak-anak mereka untuk belajar piano adalah ketertarikan akan manfaat memperkenalkan musik sejak dini
pada anak-anak karena dapat mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, serta dapat meningkatkan perkembangan intelektual, emosional, dan keterampilan
melalui instrumen musik piano. Selain itu, orang tua banyak berfikir bahwa pembelajaran musik di tempat
les lebih efektif daripada pembelajaran musik di sekolah formal khususnya dalam pembelajaran piano. Mengajarkan instrumen musik pada anak bukanlah suatu hal
yang mudah. Hal ini dapat dipahami karena pada usia tersebut anak-anak memiliki waktu konsentrasi yang masih relatif singkat dan lebih menyukai
aktivitas bermain. Pada pembelajaran piano tingkat dasar, pemahaman materi sangatlah penting, karena tingkat dasar merupakan awal dari pembelajaran, di
tingkat dasar lah murid mulai mengenal notasi dan ritmik, apabila murid tidak paham akan materi pada pembelajaran tingkat dasar, otomatis pada pembelajaran
tahap selanjutnya, murid akan kebingungan dan tujuan pembelajaran pun tidak tercapai. Oleh karena itu, guru-guru piano disekolah musik perlu menyesuaikan
materi dan cara pengajaran mereka dengan karakter anak tersebut agar tujuan
Intan Sutisna Putri, 2015 METODE ANTIM ACADEMY OF NETWORKED THINKING IN MUSIC DALAM PEMBELAJARAN
PIANO TINGKAT DASAR DI INDRA MUSIC SCHOOL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pembelajaran tercapai. Tujuan pembelajaran merupakan hal yang sangat penting yang harus dicapai oleh pengajar dan siswa. Tujuan pembelajaran dapat tercapai
apabila didukung oleh beberapa faktor seperti murid, guru, sarana yang memadai, waktu yang tersedia, metode pembelajaran yang digunakan dan media
pembelajaran yang tepat. Selain itu, pembelajaran kreatif dan kreativitas guru pun sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kreatif adalah
kemampuan untuk menciptakan, mengimajinasikan, melakukan inovasi dan melakukan hal-hal yang artistik lainnya. Sedangkan kreativitas adalah
kemampuan yang dirancang untuk menstimulasikan imajinasi berdasarkan data dan informasi yang tersedia, untuk memberikan gagasan-gagasan baru dengan
menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, yang menekankan pada segi kuantitas, ketergantungan dan keragaman jawaban, dan
menerapkannya dalam pemecahan masalah. Oleh karena itu, guru-guru di sekolah musik harus kreatif dan tepat dalam memilih metode pembelajaran agar materi
yang disampaikan menarik bagi murid dan tujuan pembelajarannya pun tercapai. Metode pembelajaran seni musik adalah suatu cara atau strategi dalam
mengajar untuk mengembangkan musikalitas siswa. Metode yang saat ini banyak dipakai dalam pembelajaran musik di sekolah musik nonformal saat ini
diantaranya metode Suzuki dan metode Yamaha. Kini ada metode baru untuk mengajarkan musik, metode itu ialah metode
Academy Of Networked Thinking In Music
ANTIM yang ditemukan oleh Prof. Wei Tsin Fu. Menurut sumber http:indra-music-school.blogspot.com metode ANTIM adalah sebuah metode
baru untuk mengaplikasikan pengetahuan fungsi otak manusia pada pembelajaran piano, metode ini menggunakan kombinasi otak kiri dan kanan. Menurut sumber
tersebut, metode ini dilakukan agar murid lebih cepat dan mudah dalam membaca not balok dan mempelajari piano, karena dalam pembelajaran piano membaca not
balok merupakan hal yang sangat penting. Dengan metode ANTIM anak dibuat berimajinasi untuk membaca not balok setelah anak berimajinasi barulah
dimainkan oleh piano. Di Bandung, satu-satunya sekolah musik yang sudah menggunakan
metode ANTIM ini ialah Indra Music School yang bertempat di Jalan Progo 28
Intan Sutisna Putri, 2015 METODE ANTIM ACADEMY OF NETWORKED THINKING IN MUSIC DALAM PEMBELAJARAN
PIANO TINGKAT DASAR DI INDRA MUSIC SCHOOL BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Bandung. Metode ini digunakan di Indra Music School pada tahun 2003 melalui kerjasama dengan Tsin Fu dari Tubingen, Jerman. Pembelajaran melalui metode
ANTIM di Indra Music School inilah yang menjadi dasar ketertarikan peneliti. Bagaimana metode itu dilakukan sehingga anak yang lebih cepat dan mudah
dalam membaca not balok dan mempelajari piano. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dan memahami secara
mendalam tentang metode ANTIM
Academy Of Networked Thinking In Music
di Indra Music School. Oleh karena itu, judul yang akan dikemukakan dalam penelitian ini adalah “ Metode ANTIM
Academy Of Networked Thinking In Music
Dalam Pembelajaran Piano Tingkat Dasar di Indra Music School Bandung.”
B. Rumusan Masalah