Sistematika Penulisan Uraian Sektoral

1.8 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, permasalahan, maksud dan tujuan,manfaat penelitian, metode penelitian dan lokasi penelitian. Bab ini diakhiri dengan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN TEORITIS Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang akan digunakan dalam pemecahan masalah, diantaranya analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi serta korelasi. BAB 3 ANALISA DATA Dalam bab ini membahas mengenai proses pembentukan regresi linier berganda, mencari koefisien determinasi dan koefisien korelasi. BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM Dalam bab ini penulis menguraikan pengertian dan tujuan implementasi sistem rancangan program yang dipakai dan hasil outputnya. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini memberikan kesimpulan atas data yang telah dianalisis, juga saran yang dapat berupa masukan bagi siapa pun yang membutuhkan hasil dari penelitian. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

2.1 Produk Domestik regional Bruto Kota Medan

Pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah Daerah Sumatera Utara adalah serangkaian usaha kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dalam usaha pembangunan nasional yang berkelanjutan dan tepat sasaran dilakukan perencanaan pembangunan yang baik dan didukung oleh sarana dan prasarana perekonomian suatu wilayah. Kondisi perekonomian suatu wilayah dapat dilihat dari pendapatan regional. Dalam menghitung pendapatan regional ini hanya dipakai konsep domestik. Ini menunjukkan bahwa seluruh nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sektor lapangan usaha di suatu wilayah dihitung tanpa memperhatikan kepemilikan faktor produksi. Dengan demikian PDRB menunjukkan kemampuan suatu wilayah dalam menghasilkan pendapatan balas jasa kepada faktor-faktor produksi yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan produksi di wilayah tersebut. Metode yang dipakai dalam perhitungan PDRB yaitu: Universitas Sumatera Utara

2.1.1 Metode Langsung

Hasil perhitungannya mencakup seluruh produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh wilayah tersebut. Pemakaian metode ini dilakukan melalui tiga pendekatan. 1. Pendekatan Produksi PDRB merupakan jumlah Nilai Tambah Bruto NTB atau nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh unit-unit produksi didalam suatu wilayah region dalam suatu periode tertentu. Biasanya satu tahun, sedangkan NTB adalah Nilai Produksi Bruto NPB output dari barang dan jasa dikurangi dengan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi . 2. Pendekatan pendapatan PDRB adalah jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang ikut serta dalam proses produksi disuatu wilayah atau region dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Berdasarkan pengertian tersebut maka NTB adalah Jumlah dari upah dan gaji , sewa tanah, bunga modal dan keuntungan , semuanya belum dipotong pajak penghasilan dan pajak langsung lainnya. Dalam pengertian PDRB ini termasuk pula komponen penyusutan dan pajak tak langsung. 3. Pendekatan Pengeluaran PDRB adalah jumlah seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk konsumsi rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba , konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap domestik bruto, perubahan stok dan ekspor netto di dalam suatu wilayah atau region dalam periode tertentu , biasanya satu tahun. Universitas Sumatera Utara Dengan metode ini perhitungan NTB bertitik tolak pada penggunaan akhir dari barang dan jasa yang diproduksi.

2.1.2 Metode Tidak Langsung atau Alokasi

Menghitung nilai tambah suatu kelompok ekonomi dengan mengalokasikan nilai tambah nasional kedalam masing-masing kelompok kegiatan ekonomi pada tingkat regional. Sebagai alokator digunakan indikator yang paling besar pengaruhnya atau erat kaitannya dengan produktivitas kegiatan ekonomi tersebut. Pemakaian masaing-masing metode pendekatan sangat tergantung pada data yang tersedia. Pada kenyataannya, pemakaian pada kedua metode tersebut akan saling menunjang satu ama lain , karena metode langsung akan mendorong peningkatan kualitas data daerah, sedangkan metode tidak langsung merupakan koreksi dan pembanding bagi data daerah.

2.2 Uraian Sektoral

1. Sektor Pertanian a. Tanaman bahan makanan Mencakup jenis tanaman yang dihasilkan dan digunakan sebagai bahan makanan seperti tanaman padi, palawija, sayur-sayuran dan buah-buahan. Universitas Sumatera Utara Termasuk disini nilai usaha pengolahan komoditi bahan makanan secara sederhana serta hasil ikutan yang mempunyai nilai ekonomi. b. Peternakan dan hasil-hasilnya Mencakup kegiatan pemeliharaan ternak besar, ternak kecil dan unggas yang bersifat komersial dengan tujuan untuk dikembangkan, dipotong dan diambil hasil-hasilnya. 2. Sektor Pertambangan Mencakup kegiatan pertambangan, penggalian, pengeboran, penyaringan, pencucian, pemilihan dan pengambilan pemanfaatan segala macam benda non-biologis, seperti barang tambang, barang mineral dan barang galian yang tersedia di alam, baik berupa benda padat, benda cair, maupun benda gas. Produksi yang dihasilkan meliputi : a. Pertambangan : batubara, timah, bauksit, aluminium, tembaga, nikel, mangan, emas, perak dan logam lainnya serta aspal alam b. Penggalian batu-batuan, tanah liat, keramik, kaolin, pasir, kerikil dan sebagainya. c. Pembuatan garam penggaraman dengan produksinya berupa garam kasar 3. Sektor Industri Pengolahan Sektor ini mencakup kegiatan untuk mengubah atau mengolah suatu barang organik dan anorganik menjadi barang baru yang mempunyai nilai yang lebih tinggi, sedang pengolahannya dapat dilakukan dengan tangan atau mesin. Kegiatan sektor industri amat beragam dilihat dari komoditi yang dihasilkan dengan cara pengolahannya, sehingga pengelompokan kegiatan industri antar Universitas Sumatera Utara provinsi yang telah dilakukan oleh BPS didasarkan pada proses pembuatan dan banyaknya tenaga kerja yang terlibat. Di sini dibedakan empat kelompok industri yang meliputi industri besar, sedang, kecil, dan industri rumah tanngga. Industri besar adalah perusahaan yang menggunakan tenaga kerja lebih atau sama dengan 100 orang, industri sedang antara 20 sampai dengan 99 orang, industri kecil antara 5 sampai dengan 19 orang, dan industri kerajinan rumah tangga lebih kecil atau sama dengan empat orang. 4. Sektor Listrik, Gas dan Air bersih a. Listrik Subsektor ini mencakup kegiatan pembangpenulisn dan penyaluran tenaga listrik dengan menggunakan tenaga air, diesel, uap dan gas yang diselenggarakan oleh PLN dan non-PLN seperti oleh pemerintah daerah, swasta dan koperasi. b. Gas Mencakup kegiatan produksi dan pendistribusian gas kota oleh Perusahaan Negara Gas PN GAS untuk dijual kepada rumah tangga, industri dan penggunaan komersil lainnya. Kegiatan ini hanya terdapat di Kota medan. Gas yang dicakup adalah komoditi yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara, minyak dan crack. Produksi ikutan yang dihasilkan adalah ter kasar, ter bersih, dan minyak ter. Universitas Sumatera Utara c. Air bersih Mencakup kegiatan penampungan, penjernihan dan pendistribusian air bersih kepada rumah tangga, industri, rumah sakit dan penggunaan komersial lainnya. Termasuk juga kegiatan penyediaan air dengan menggunakan kincir air atau lainnya yang diusahakan oleh Perusahaan Air Minum PAM milik pemerintah Daerah dan NON PAM milik swasta perorangan. 5. Sektor Bangunan Mencakup kegiatan pembuatan dan perbaikan bangunan konstruksi, baik dilakukan oleh kontraktor umum, yaitu unit usaha yang melakukan pekerjaan konstruksi untuk pihak lain, maupun oleh kontraktor khusus, yaitu unit usaha atau individu yang melakukan kegiatan konstruksi untuk dipakai sendiri. Yang digolongkan sebagai kegiatan konstruksi adalah pembuatan, pembangunan, pemasangan, dan perbaikan berat maupun ringan. Semua jenis konstruksi, seperti bangunan tempat tinggal, bangunan bukan tempat tinggal, jalan, jembatan, pelabuhan laut, udara, sungai, terminal dan sejenisnya. 6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran a. Perdagangan Mencakup kegiatan pengumpulan dan pendistribusian barang baru maupun bekas afkiran oleh produsen lokal atau impor, kepada konsumen, tanpa mengubah bentuk dan sifat barang- barang tersebut Universitas Sumatera Utara b. Hotel Mencakup kegiatan penyediaan akomodasi dengan menggunakan sebagian atau seluruhnya sebagai tempat penginapan, beserta fasilitas lain yang menunjang seperti binatu, restoran, diskotik, tempat olah raga, penyewaan ruangan dan sebagainya. Jenis kegiatan perhotelan yang dicakup meliputi hotel, losmen, wisma, motel, pesenggrahan, bungalow, pondok dan sejenisnya, baik yang berbintang maupun tidak berbintang. c. Restoran Mencakup kegiatan penyadiaan makanan dan minuman jadi yang langsung dikonsumsi dihidangkan di tempat penjualan, baik tempat tetap maupun tidak tetap atau berpindah-pindah. 7. Sektor Pengangkutan dan Konsumsi a. Angkutan darat i. Angkutan Kereta Api Meliputi kegiatan pengangkutan barang dan penumpang dengan menggunakan kereta api. ii. Angkutan Jalan Raya Meliputi kegiatan pengangkutan barang dengan menggunakan kendaraan umum jalan raya baik bermotor maupun tidak bermotor. Universitas Sumatera Utara iii. Pos dan Giro Mencakup kegiatan pengiriman surat , wesel dan paket pos, termasuk kegiatan jasa pelayanan lainnya pada pihak ketiga seperti jasa goro, penjualan kertas bermaterai dan materai dagang. iv. Telekomunikasi Mencakup kegiatan jasa pengiriman berita melalui telepon, telegram dan teleks baik di dalam negri maupun ke dari luar negri 8. Sektor Keuangan a. Bank b. Lembaga keuangan bukan Bank, mencakup kegiatan asuransi, koperasi simpan pinjam, penggadaian, perdaganagan valuta asing, pasar modal, bunga valuta asing. c. Sewa bangunan Mencakup kegiatan sewa menyewa atas penggunaan sebagian atau seluruh bangunan tempat tinggal maupun bukan tempat tinggal, tanpa memperhatikan status kepemilikannya. d. Jasa perusahaan Mencakup kegiatan jasa umunya lebih banyak melayani kebutuhan perusahaan dan bersifat komersial, seperti notaries, Lembaga Bantuan Hukum, Pembukuan dan Akutansi, periklanan, serta penyewaan mesin. Universitas Sumatera Utara 9. Sektor Jasa-Jasa a. Pemerintah Sub sektor ini mencakup kegiatan tentang penyelenggaraan sistem administrasi Negara berupa jasa dan pelayanan umum kepada masyarakat. b. Swasta Terdiri dari jasa social kemasyarakatan yang meliputi jasa kependidikan, kesehatan dan kemasyarakatan. Selain itu mencakup juga jasa hiburan dan rekreasi yang meliputi jasa bioskop, panggung kesenian studio radio swasta, taman hiburan klub malam serta produksi dan distribusi film.

2.3 Pengertian Regresi