41
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN
3.1 Bagan Pemodelan Perancangan Sistem Perpipaan
Berikut adalah diagram alir perancangan, pembuatan layout jalur perpipaan, pemodelan, dan analisa sistem perpipaan.
Mulai
Pemodelan Desain Sistem Perpipaan dengan Software CAESAR
Assembly Komponen pada Sistem Perpipaan dengan Software CAESAR
Layout Sistem Perpipaan
Pemodelan Geometri dengan Program Solid Work Import File Geometri ke Program Analisa ANSYS
Mencari Kebutuhan Sistem Perpipaan Definisi Beban Sistem Perpiaan
Simulasi Pembebanan pada Sistem Perpipaan
Dokumentasi Teknik Nilai Tegangan pada Sistem Perpipaan
Tidak
Ya Pengambilan Data
Selesai
Gambar 3.1 Diagram alir perancangan dan analisa sistem perpipaan
Dari Gambar 3.1, dapat diketahui bahwa terdapat tiga tahapan dalam perancangan sistem perpipaan yaitu terdiri dari: perancangan sistem perpipaan dan
pembentukan geometri, pemodelan sistem perpipaan, serta analisa tegangan pada sistem perpipaan.
Sistem perpiaan yang di rancang merupakan sistem perpipaan yang digunakan untuk proses pemurnian fluida cair yang berupa PTA Purified
Terephthalic Acid pada sebuah industri yang bergerak di bidang petrokimia. PTA Purified Terephthalic Acid merupakan bahan dasar pembuatan polyester. Pada
pembuatan PTA dibutuhkan suatu sistem perpipaan yang berawal dari discharge, proses pemanasan dengan heat exchanger dan terakhir proses hidrogenasi.
Di dalam proses pemurnian dan pelarutan PTA diperlukan tekanan sebesar 89 kgcm
2
G, dengan tempertaur mencapai 288
o
C. Dari dasar kebutuhan tersebut, maka dapat dirancang suatu sistem perpipaan sesuai dengan kebutuhan yang
diperlukan. Untuk pemodelan dan analisa tegangan pada sistem perpipaan, software
yang digunakan yaitu CAESAR II sedangkan untuk menganalisa tegangan pada daerah-daerah tertentu seperti percabangan pipa digunakan ANSYS Workbench 12.
Analisa yang dilakukan merupakan analisa jenis struktur statis.
3.2 Penentuan Jalur dan Geometri Sistem Perpipaan