Pedoman Tata Kelola Perusahaan – PTPN X
67
dengan peraturan perundang-undangan secara tepat waktu, akurat, jelas dan objektif;
3.2 Informasi dan segala intangible asset, termasuk hasil riset, teknologi,
dan hak atas kekayaan intelektual yang diperoleh atas penugasan danatau atas beban perusahaan menjadi milik perusahaan yang
harus dituangkan dalam perjanjian; 3.3
Perusahaan harus memastikan bahwa semua informasi atau suatu produk perusahaan dirahasiakan sampai dengan pengumuman
mengenai hal tersebut dilakukan kepada masyarakat; 3.4
Untuk mewujudkan good corporate governance, perusahaan mendasarkan pada prinsip transparansi informasi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Pihak-pihak yang berkepentingan dapat melakukan akses terhadap informasi perusahaan. Namun demikian,
untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan, perusahaan mempunyai kriteria informasi yang bersifat rahasia atau non-
rahasia. Kriteria ini ditetapkan oleh direksi atas persetujuan komisaris.
4. Daftar Khusus
4.1 Direksi wajib menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Khusus;
4.2 Daftar Khusus memuat keterangan mengenai kepemilikan saham
anggota direksi dan komisaris beserta keluarganya pada perusahaan perusahaan lain dan tanggal saham itu diperoleh;
4.3 Daftar Khusus wajib disediakan di tempat kedudukan perusahaan
dan dapat dibaca oleh pemegang saham, anggota komisaris, dan direksi perusahaan.
5. Akses Informasi
Komisaris dan direksi harus memastikan bahwa auditor internal SPI, auditor eksternal, dan komite audit memiliki akses terhadap informasi
Pedoman Tata Kelola Perusahaan – PTPN X
68
yang relevan mengenai perusahaan yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya.
6. Kerahasiaan Informasi
6.1 Auditor internal SPI, auditor eksternal, dan Komite Audit harus
merahasiakan informasi yang diperoleh sewaktu melaksanakan tugasnya kecuali hal ini ditetapkan lain dalam anggaran dasar
perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6.2
Komisaris dan direksi bertanggungjawab untuk menjaga kerahasiaan informasi perusahaan;
6.3 Informasi yang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan danatau ketentuan perusahaan, yang merupakan informasi yang bersifat rahasia, harus dirahasiakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan danatau ketentuan perusahaan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama
dan yang dikecualikan di UU Keterbukaan Informasi Publik.