Tujuan Teoritis Manfaat Teoritis Manfaat Praktis

a. Tujuan Teoritis

Tujuan dari peneltian ini secara teoritis untuk mengkaji pengembangan dan implementasi kurkulum Pendidikan Agama Islam di MTsN dan SMPN dan implikasinya terhadap perilaku keberagamaan siswa. Langkah-langkah tersebut disusun secara praktis yang dapat digunakan oleh Guru Agama Islam GAI dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa di sekolah.

b. Tujuan praktis

1 Untuk mengungkap tentang pengembangan dan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam yang ada di MTsN dan SMPN; 2 Untuk mendeskripsikan tentang perbedaan perilaku keberagamaan siswa MTsN dan SMPN sebagai implikasi dari pengembangan dan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah; 3 Untuk memberi masukan kepada Kepala Sekolah, GAI dan Dinas terkait Departemen Depag dan Pendidikan Nasional Diknas Kabupaten Kota dan Daerah tentang pengembangan dan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam peningkatan keberagamaan siswa di sekolah.

2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini mencakup aspek teoritis dan aspek praktis tentang pengembangan dan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam serta implikasinya terhadap perilaku keberagamaan siswa MTsN dan siswa SMPN.

a. Manfaat Teoritis

Secara teori penelitian ini mengkaji berbagai teori tentang pengembangan dan impelementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam dan implikasinya terhadap perilaku keberagamaan siswa diharapkan dapat memberi kontribusi dalam melengkapi serta mengembangkan teori yang ada atau bahkan menemukan teori baru Pendidikan Agama Islam di MTsN dan SMPN.

b. Manfaat Praktis

1 Bagi siswa MTsN dan SMPN diharapkan mereka dapat meningkatkan perilaku keberagamaan sesuai dengan ajaran Islam; 2 Bagi Guru Agama Islam hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam merancang pengembangan dan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan perilaku keberagamaan siswa di MTsN dan SMPN; 3 Memberikan kontribusi bagi pengambil kebijakan Kementeri Pendidikan Nasional dan Kementerian Departemen Agama Daerah dalam mengembangkan dan implementasi kurkulum Pendidikan Agama Islam terkait dengan peningkatan perilaku kebergamaan siswa MTsN dan SMPN; 4 Memberikan kontribusi bagi para pakar pendidikan dan yang lainnya untuk melakukan penelitian lanjutan mengingat penelitian ini sangat terbatas baik pengambilan sampel, metode, pendekatan, wilayah kajian, dan instrumen penelitian banyak kekurang baik segi valitas maupun reliabilitasnya.

D. Definsi Konsep dan Operasional 1.

Definisi Konsep Beberapa definisi perilaku keberagamaan siswa dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Perilaku keberagamaan sebagaimana Tafsir http:www.com , 2010 menjelaskan “mengarahkan kepada usaha pendidikan agar murid melaksanakan apa yang diketahuinya itu dalam kehidupan sehari-hari”.