d pk 0601462 bibliography

DAFTAR PUSTAKA
.
Ahmad, A.Z. (1973). Piagam Nabi Muhammad SAW., Konstitusi Negara Tertulis
Pertama Kali Di Dunia. Jakarta: Bulan Bintang.
Ahmad. (2009). PAI Tak Pengaruhi Tingkat Keberagamaan Siswa. [Online].
Tersedia: http://www.hupelita.com/aca.php?id. [23/11/09].
Ahsan, M, dan Syafa, Z.A. (t.t). Etika dan Kunci Sukses Belajar Mengajar.
Surabaya: Terbit Terang.
Ahyadi, Z.A. (2001). Psikologi Agama: Kepribadian Muslim Panca Sila. Jakarta:
Sinar Baru Algesindo.
Al-Hasyimi, A.M. (2000). Jati Diri Muslim. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Al-Hijazy. (2001). Manhaj Tarbiayah Ibnu Qayyim. (terjemah). Jakarta: Pustaka
Al-Kautsar.
Ali, M dan Asrori,M. (2008). Psikologi Remaja Perkembangan Siswa. Jakarta:
Bumi Aksara.
Ali, M. (2004). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar
Algesindo.
Allyn and Bacon. Longstreet, W.S. dan Shane, H.G. (1993). Curriculum For New
Millenium. Botson
Al-Syaibany. (1979). Falsafah Pendidikan Islam. (terjemah). Jakarta: Bulan
Bintang.

Al-Syihab, U. (1993). Al-Quran dan Kekenyalan Hukum. Semarang: Dimas.
An-Nahlawi, A. (1995). Pendidikan Islam Di Rumah Sekolah Dan Masyarakat.
(terjemah). Jakarta: Gema Insani.
An-Nakhlawi, A. (2004). Pendidikan Islam di Sekolah dan Msyarakat. Jakarta:
Gema Insani.
Arief, A. (2007). Reformasi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press Grup.
Arifin, M.H. (1978). Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan
Sekolah dan Keluarga. Jakarta: Bulan Bintang.
Arikunto, S. (1986). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Arikunto, S. (1999). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta:
Rineka Cipta.

Assegaf, A. (2005). Studi Islam Kontekstual: Elaborasi Pradigma Baru Muslim
Kafaah. Yoyakarta: Gama Media.
Azra, A. (1999). Menuju Masyarakat Madani: Gagasan dan Tantangan.
Bandung: Rosda.
Azra, A. (2003). Pendidikan Islam: tradisi dan Modernisasi Menuju melenium
Baru. Jakarta: Logos
Azra,


A. (2006). Paradigma Pendidikan
Demokratisasi. Jakarta: Kompas.

Nasional

Rekonstruksi

dan

Azra, A. (2009). Filsafat Pendidikan Islam: Sebuah Gagasan Membangun
Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.
Bahresy, S. dan Bahresy, S. (t.t). Inilah Islam. Semarang: Toha Putra.
Barasyi, A.M. (2003). Prinsip-Prinsip Dasar Pendidikan Islam. Bandung: Pusta
Setia.
Bloom.B. et.al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A
Revesion of Bloom’s Taxonomy of Educationnal Objective. London:
Longman.
Buchari, M. (1995). Transformasi Pendidikan. Yogyakara: IKIP-Muhammadiyah
Jakarta Press.
Daradjar. Z. (1983). Pendidikan Agama Islam I. Jakarta: Departemen Agama R.I.

Daradjat, Z. (1982). Peranan Agama Dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung
Agung.
Daradjat, Z. (2008). Ilmu Jiwa Agama. Jakarta: Bulan Bintang.
Daradjat, Z. et al. (1984). Dasar-Dasar Agama Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Delor, J. (1996). Learning: The Treasure Within, Report to UNIESCO of the
Internatinal Commision on Education for the Twenty-First. Paris:
UNISCO Publishing.
Departemen Agama RI. (2001). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan (2001). Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1995). Bahan Dasar Peningkatan
Wawasan Kependidikan Guru Agama Islam Sekolah Lanjutan Tingkat
Atas. Jakara: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.

Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:
Departemen Dalam Negeri.
Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi
Mata Pelajaran Agama. Jakarta: Depdiknas.

DePorter, B & Henarcki, M. (2002). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.
Dewantara, K.H. (9177). Karya Ki Hadjar Dewantara. Yoyakarta: Majlis Luhur
Perguruaan Taman Siswa.
Dunkin, Michael, J. (ED). (1987). The International Encyclopedia of Teachng and
Teacher Education. England: Pengamoon Press, Headington Hill Hall.
Gagne, et al. (1974). Principle of Instructional Design. London: Houcour Brace
Jovanovich College Publishers.
Goleman, D. (2001). Kecerdasan Emosional. (terjemahan). Jakarta: Gramedia.
Grahan, H. (2005). Psikologi Humanistik. (terjemaah). Yogyakarta: Pusta Pelajar.
Hamalik, O. (2008). Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosda.
Hamka. (1984). Tafsir Al-Azhar Juz’ IX. Jakarta: Pusta Panjimas.
Hamlik, O. (2007). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Rosda.
Hasan, H.S. (1988). Evaluasi Kurikulum. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tinggi
Tenaga Kependidikan.
Hasbulah. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Hurlock , E. (1968). Developmental Psychology. Nerw York: Hill book Company.
Jalaluddin. (2001). Psikologi Agama. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Jiyce, B. et al. (2000). Model of Teaching. London: Allyn and Bacon.
Ki Hadjar Dewantara. (1977). Karya Ki Hadjar Dewantara. Yogyakarta: Majlis

Luhur Persatuan Taman Siswa.
Krathwohl, D. (1973). Taxonomy Of Educational Objective The Calsification of
Educational Goal Handbook II Afective Domain. London: Longman
Group.
Kusnadi, E. (2008). Keberagamaan Siswa SMA : Studi Korelasi Antara
Pengetahuan Pendidikan Islam dengan Pelaksanaan Ritual dan
Hubungan Sosial Keagamaan Siswa. TAPIS Vol. 8 No. 01 Januari 2008.
Langgulung, H. (2004). Manusia Pendidikan Suatu Analisis Psikologis, Filsafat
dan Pendidikan. Jakarta: Pusta Alhusna Baru.

Lasley, et al. (2002). Instructional Models Strategies For Teaching In A Diverse
Society. Canada: Wadsworth Thomson Lerning.
Majid, A. (2007). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Kompetensi
Guru. Bandung: Rosda.
Makmun, S.A. (2005). Psikologi Perkembangan Kependidikan Perangkat Sistem
Pengajaran Modul. Bandung: Rosda.
Mappiare (1968). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
Mardapi, D. (2004). Instrument Ranah Sfektif. Jakarta: Depdiknas.
Mardapi, D. (2004). Pengembangan Instrumen dalam Penelitian Ranah Afektif.
Jakarta: Depdiknas.

Miller, J.P. & Seller, W. (1995). Curriculum: Perespectives and Practice. New
York and London: Longman.
Muhaemin dan Mujib. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam: Kajian Filosofis dan
Kerangka Dasar Operasionalnya. Bandung: Trigenda Karya.
Muhaemin, at.al. (2008). Paradigma Pendidikan Islam: Upaya Menefektifkan
Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: Rosda.
Mukti, A. (2004). Agama dan Problem Sosial. [Online].Tersedia : http://islam
milb.com/id/index.php?page=article&id=545. [19/04/2007].
Mukti,

A. (2007). Agama dan Problema Sosial. [Online]. Tersedia:
http://suarapembaruan.com.News/2007/06/09/Editor/edit02.htm. [Selasa 4
Deseber, 2007).

Mulyana, R. (2001). Profil Kepribadian Guru Dalam Dimensi Psikologis, Sosial,
Dan Spiritual. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Pendidikan
Indonesia. Bandung.
Mulyasa, E. (2006). KurikulumYang Disempurnakan: Pengembangan Standar
Kompetensi dan Kompetensi Guru. Bandung: Rosda.
Munir, A. (2008). Tafsir Tarbawi: Mengungkap Pesan Al-Qur’an Tentang

Pendidikan. Yogyakarta: Sukse Offset.
Najtai, U.M. (2005). Psikologi Nabi: Membangun Pesona Diri Dengan AjaranAjaran Nabi SAW. (terjemaah). Bandung: Pusataka Hidayah.
Nasution, S. (1982). Didaktik Azas-Azas Mengajar. Bandung: Jemmars.
Nasution, S. (2000). Islam Rasional. Bandung: Mizan.

Ornstein, C.O & Hunkins, P.F. (1998). Curriculum Foundations, Priciples, And
Issues. London: Allyn and Bacon.
Othman, I.A. (1981). Manusia Menurut Al-Ghazali. Bandung: Pusta Institut
Teknologi Bandung.
Ozman, H dan Craver, S. (1990). Philosophical Foundations Of Education.
London: Merrill Publishing Company.
Poerbarbakawaca, S dan Harahap, A. (1981). Enseklopedi Pendidikan. Jakarta:
Gunung Agung.
Polard, A. (2005). Reflective Teaching. London-New York: Coninum.
Purwanto, N. (2000). Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis. Bandung: Rosda.
Qardhawi, Y. (1998). Al-Qur’an Berbicara tentang Akal dan Ilmu Pengetahuan.
Jakarta: Gema Insani.
Rahim, H. (2007). Arah Baru Pendidikan Islam. Jakarta: Logos.
Rakhmat, J. (1997). Islam Alternatif. Bandung: Mizan.
Reece, I dan Walker, S. (1997). Teaching, Training and Learning. Great Britain:

New College Duham.
Rowle, B.J. et.al. (2002). Instructional Models Strategy For Teaching In A
Deverse Society. Canda: Wadsworth.
Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Perdana Media.
Santoso, E. (2005). Persepsi Siswa Terhadap Bidang Studi Pendidikan Agama
Islam dan Pengaruhnya pada Perilaku Keberagamaan Siswa SMPN
Sukolilo
Pati.
[Online].
Tersedia:
http://digilib.sunanampel.ac.id/gdl.php?mod=browse...id. [23-11-2009].
Sauri, S. (2002). Pengembangan Strategi Pendidikan Berbahasa Santun Di
Sekolah. Bandung: Disertasi Program Studi Pendidikan Umum Program
Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Schmidt, L. (2000). Jalan Pintas Menjadi 7 Kali Lebih Cerdas. Bandung: Kaifa.
Schubert, William H. (1986). Curriculum: Perspective, Pardigm, and Possibility.
New Tork: Mc Millan Pulished Co.
Silberman, M. (t.t). Active Learning 101 Strategies to Teach Any Subject. London:
Allyn and Bacon

Soeratman, D. (1985). Ki Hadjar Dewantara. Jakarta: Departemen Pendidikan
Dan Kebudayaan.

Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajafindo Persada.
Sujana, N dan Rivai, A. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Sukmadinata, N.S. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana.
Sukmadinata, N.S. (2007). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Rosda.
Sukmadinata, S.N. (2004). Kurikulum Dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung:
Kesuma Karya.
Sulaeman, H.F. (1986). Alam Pikiran Al-Ghazali Mengenai Pendidikan Dan Ilmu.
(Terjemah). Bandung: Dipanegoro.
Sulaeman, H.F. (1993). Aliran-Aliran Dalam Pendidikan: Studi Tentang Aliran
Pendidikan Menurut Al-Ghazali. (Terjemah). Semrang: Dimas.
Sumantri dan Su’ud. (2007). Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung:
Pedagogiana.
Supriadi, D. (1999). Mengangkat Citra dan Martabat Guru. Yogyakarta: Adi
Citra Karya Nusa.
Surakhmad, W. (1980). Metodologi Pengjaran Nasional. Bandung: Jemmars.

Tafsir, A. (1996). Pendidikan Agama dalam Keluarga. Bandung: Rosda.
Tafsir, A. (2004). Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: Rosda.
Tafsir,

A. (2009). Pendidikan Agama Islam.
http://www.scrib.com/doc/348172.[6/29/2009

Tersedia

[Online].

Tilaar, H.A.R. (1999). Manajemen Pendidikan Nasional. Bandung: Rosda.
Turmuddhi, M.A. (2009). Praksis Pendidikan Agama Di Sekolah. [Online].
Tersedia: http://dosen.amikom.ac.id.doc. [23/11/09].
Usman, U. (1995). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Rosda.
Usmanto. (2008). Keberagamaan Siswa Muslim Di SMA Bopkri 1 Yogyakarta.
Tersedia[Online].Digilib.uinsuka.ac.id/gdl.php?mod=browsed&op=read
[31-08-2008].
Wafi, W.A. (1965). Persamaan Hak dalam Islam. Bandung: Al-Maarif.
Wiles, J. dan Bondi, J. (1989). Curriculum Development A Guide to Practice.

London: Melbourne.
Wiley, J dan Sons. (2005). Preparing Teaching for a Changing Warld What
Teachers Should Learn and Be Able to Do. San Frasisco: Jossey-Bass Inc.

Ya’qub, H. (1996). Etika Islam: Pembinaan Akhlaqulkarimah Suatu Pengantar.
Bandung: Diponegoro.
Yusuf, A.M. (2003). Studi Agama Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Yusuf, S. (2001). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: Rosda.
Zainsyah, A.E. et al. (1984). Model Mengajar. Bandung: Dipanegoro.
Zuhairini, et.al (1981). Metodik Khusus Pendidikan Agama. Surabaya: Usaha
Nasional.