Tes Literasi Sains Observasi

Rabiah Al Adawiyah Anwar, 2013 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Video Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu terbagi ke dalam sepuluh kelas. Setiap kelas memiliki karakteristik yang sama dengan kelas yang lain atau dapat dianggap homogen. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti yang dapat menggambarkan keadaan populasi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IX-B yang berjumlah 41 orang. Jumlah sampel ini sudah memenuhi krtieria yang diajukan oleh Roschoe. Roschoe dalam Sugiyono, 2009 menyatakan ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. Penentuan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling atau sampel bertujuan. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil subjek didasarkan adanya tujuan tertentu Arikunto, 2010. Teknik ini dilakukan karena mengambil beberapa pertimbangan, yaitu keterbatasan waktu, tenaga dan dana, sehingga dalam penelitian ini tidak dilakukan generalisasi Sugiyono, 2009.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data-data yang mendukung pencapaian tujuan penelitian. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes literasi sains, observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan angket respon siswa.

1. Tes Literasi Sains

Menurut Arikunto 2006 tes adalah pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. Dalam Rabiah Al Adawiyah Anwar, 2013 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Video Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu penelitian ini, instrumen tes yang digunakan ialah tes tertulis paper and pencil test yaitu berupa tes pilihan ganda pada saat pretest dan posttest . Instrumen tes ini dibuat sendiri oleh peneliti dan mengacu pada PISA 2003. Jumlah total soal tes yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebanyak 24 soal yang mencakup seluruh indikator pembelajaran selama dua pertemuan. Instrumen tes yang digunakan merupakan soal tes yang dapat mengukur literasi sains yang terdiri dari aspek konten, proses dan konteks aplikasi sains.

2. Observasi

Observasi atau pegamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Arikunto, 2010. Teknik observasi digunakan untuk melihat secara langsung keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media video. Pedoman observasi keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media video tersebut berupa format isian, pengamat hanya perlu membubuhkan tanda centang √ pada kolom yang telah disediakan yaitu kolom “ya” dan “tidak” untuk setiap langkah pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media video yang sesuai dengan hasil pengamatan. Selanjutnya lembar observasi ini digunakan untuk melihat sejauh mana keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media video. Rabiah Al Adawiyah Anwar, 2013 Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Video Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Angket