Kompleksitas Tugas Pengaruh Tekanan Ketaatan, Independensi Auditor, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Judgment Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Di Medan

4. Kompleksitas Tugas

Kompleksitas tugas merupakan tugas yang tidak terstruktur, membingungkan dan sulit Sanusi dalam Cecilia, 2007. Akuntan selalu dihadapkan dengan tugas- tugas yang kompleks, berbeda-beda dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Beberapa tugas audit dipertimbangkan sebagai tugas dengan kompleksitas yang tinggi dan sulit, sementara yang lain mempersepsikannya sebagai tugas yang mudah. Definisi kompleksitas tugas dalam penelitian ini diartikan sebagai tugas yang kompleks, terdiri atas bagian-bagian yang berbeda dan saling terkait satu dengan yang lain. Dalam pelaksanaan tugasnya yang kompleks, auditor yunior sebagai anggota pada suatu tim audit memerlukan keahlian, kemampuan dan tingkat kesabaran yang tinggi. Terdapat dua aspek penyusunan dari kompleksitas tugas, yaitu tingkat kesulitan tugas dan struktur tugas. Tingkat sulitnya tugas selalu dikaitkan dengan banyaknya informasi tentang tugas tersebut, sementara struktur adalah terkait dengan kejelasan informasi information clarity. Menurut Bonner 1994 dalam Jamilah 2007, proses pengolahan informasi terdiri dari tiga tahapan, yaitu: input, proses, output. Pada tahap input dan proess, kompleksitas tugas meningkat seiring bertambahnya faktor petunjuk. Terdapat perbedaan antara pengertian banyaknya petunjuk yang diadakan number of cues available dengan banyaknya petunjuk yang terolah number of cues processed. Banyaknya petunjuk yang ada, seorang pembuat keputusan harus berusaha melakukan pemilahan terhadap petunjuk- petunjuk tersebut dan kemudian mengintegrasikannya ke dalam suatu pendapat. Keputusan bisa diberikan segera bila banyak petunjuk yang diamati tidak meninggalkan batas-batas kemampuan dari seorang pembuat keputusan Chung dan Monroce dalam Jamilah, 2007. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Berdasarkan penelitian Weick 1979 dalam Indirantoro 2000 yang menyimpulkan bahwa kompleksitas muncul dari ambiguitas dan struktur yang lemah, baik dalam tugas-tugas utama maupun tugas-tugas lain yang terlibat. Untuk tugas-tugas yang memiliki ambiguitas dan tidak terstruktur akan berakibat tidak dapatnya teridentifikasi alternatif-alternatif yang ada sehingga data tidak dapat diperoleh dan outputnya tidak dapat diprediksi. Ada dua jenis kompleksitas yang berpengaruh pada pengembangan sistem, yaitu kompleksitas tugas dan kompleksitas sistem Indriantoro, 2000 Kompleksitas tugsa berasal dari lingkungan pemakai dan berkaitan dengan ambiguitas dan ketidakpastian yang ada di sekitar dunia bisnis. Kompleksitas sistem berasal dari lingkungan pengembang dan berkaitan dengan ambiguitas dan ketidakpastian yang terjadi di sekitar pengembangan sistem. Menurut model kontijensi yang dikemukakan oleh Naumann 1980 dalam Nur Indriantoro 2000, peningkatan kompleksitas sistem dalam suatu proyek akan menurunkan tingkat kepastian keberhasilan proyek tersebut. Untuk mengurangi risiko kegagalan, maka mereka menyarankan untuk meningkatkan partisipasi secara proporsional dengan kompleksitas proyek.

2.2. Review Penelitian Terdahulu

Budianto 2005 melakukan penelitian mengenai variabel-variabel yang berpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam audit judgment. Hasil penelitiannya menunjukkan: hubungan klien dengan KAP berpengaruh negatif terhadap ekspektasi klien dalam judgment audit, sedangkan pentingnya klien bagi KAP berpengaruh positif terhadap ekspektasi klien dalam p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara judgment audit. Jasa non audit yang diberikan oleh KAP dan pengalaman audit klien tidak memiliki pengaruh terhadap ekspektasi klien dalam judgment audit. Koroy 2005 melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh preferensi klien dan pengalaman audit terhadap pertimbangan audit. Hasilnya sebagai berikut: preferensi klien tidak otomatis berpengaruh secara konsisten terhadap pertimbangan audit, sedangkan pengalaman auditor berperan terhadap pertimbangan audit. Dalam penelitian tersebut diketahui pula bahwa auditor yang memiliki klien yang berposisi sebagai penjual tidak mesti mengikuti saja keinginan yang dipreferensikan oleh klien. Pada posisi klien sebagai pembeli, auditor sejalan dengan kepentingan klien yang diakibatkan tendensi yang melekat pada auditor untuk bersikap konservatif dalam menilai kewajaran laporan keuangan. Zulaikha 2006 melakukan penelitian tentang Pengaruh Interaksi Gender, Kompleksitas Tugas, dan Pengalaman Auditor terhadap Audit Judgment. Hasil penelitian yang menyebutkan Gender dan Kompleksitas Tugas tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Judgment, sedangkan Pengalaman berpengaruh sigifikan terhadap Audit Judgment. Walaupun terdapat hasil yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, diketahui perempuan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit judgment. Jamilah 2007 melakukan penelitan yang hampir sama dengan Zulaikha tentang Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gender dan kompleksitas Tugas tidak berpengaruh terhadap Audit Judgment, sedangkan Tekanan Ketaatan berpengaruh secara signifikan terhadap Audit Judgment. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Review Penelitian Terdahulu No. Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Variabel Penelitian Hasil Penelitian 1. Budianto 2005 Pengujian variabel- variabel yang berpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam audit judgment. Variabel Independen: - Hubungan klien dengan KAP - Pentingnya klien bagi KAP - Jasa non audit yang diberikan oleh KAP - Pengalaman audit klien Variabel Dependen: - Expektasi klien dalam judgement audit Menunjukkan hubungan klien dengan KAP dan pentingnya klien bagi KAP, masing-masing berpengaruh negatif dan positif terhadap ekspektasi klien dalam judgment audit. Jasa non audit yang diberikan oleh KAP dan pengalaman audit klien, kedua-duanya tidak berpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam judgment audit. 2. Tri Rama Raya K 2005 Pengaruh Preferensi Klien dan Pengalaman Audit terhadap pertimbangan Audit Variabel Independen: - Preferensi klien - Pengalaman auditor Variabel Dependen: - Pertimbangan auditor Preferensi klien tidak konsisten terhadap pertimbangan auditor dan pengalaman auditor berperan terhadap pertimbangan auditor. 3. Zulaikha 2006 Pengaruh interaksi gender dan kompleksitas tugas terhadap audit judgment. Variabel Independen: - Gender - Kompleksitas tugas Variabel Dependen: - Audit Judgment Gender tidak berpengaruh signifikan terhadap judgment dan kompleksitas tugas tidak berpengaruh signifikan terhadap judgment. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 4. Siti Jamilah 2007 Pengaruh gender, tekanan ketaatan, dan kompleksitas tugas terhadap audit judgment Variabel Independen: - Gender - Tekanan ketaatan - Kompleksitas tugas Variabel Dependen: - Audit Judgment Gender tidak berpengaruh terhadap audit judgment, tekanan ketaatan berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgment, dan kompleksitas tugas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap audit judgment. Lanjutan Tabel 2.1 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 3.1. Kerangka Konsep Dalam kerangka konsep perlu dijelaskan secara teoritis antara variabel independen dan variabel dependen. Menurut Lubis dan Syahputra 2008 kerangka konsep penelitian adalah gambaran ringkas, lugas dan bernas mengenai keterkaitan satu konsep dengan konsep lainnya yang akan diteliti atau menggambarkan pengaruh atau hubungan antara satu kejadianfenomena dengan kejadianfenomena lainnya. Tekanan Ketaatan Kompleksitas Tugas Independensi Auditor Judgment Auditor p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dengan demikian maka kerangka konsep penulis dalam penelitian ini adalah Judgment Auditor sebagai variabel dependen dipengaruhi oleh tekanan ketaatan, kompleksitas tugas dan independensi auditor variabel independen. Tekanan ketaatan memiliki peran yang besar terhadap judgment yang dibuat auditor. Paradigma ketaatan pada kekuasaan dikembangkan oleh Milgram 1974, dalam teorinya dikatakan bahwa bawahan yang mengalami tekanan ketaatan dari atasan akan mengalami perubahan psikologis dari seorang yang berperilaku autonomis menjadi perilaku agen. Perubahan perilaku ini terjadi karena bawahan tersebut merasa menjadi agen dari sumber kekuasaan, dan dirinya terlepas dari tanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Kompleksitas tugas yang tinggi berpengaruh terhadap judgment yang diambil auditor, hal ini berarti terdapat perbedaan judgment yang diambil auditor pada saat kompleksitas tugas tinggi dan kompleksitas tugas rendah Wright, 1986. Kode Etik Akuntan Indonesia Pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa setiap anggota harus mempertahankan independensi dalam melaksanakan tugasnya. Auditor yang menegakkan independensinya, tidak akan terpengaruh dan tidak dipengaruhi oleh berbagai kekuatan yang berasal dari luar diri auditor dalam mempertimbangkan fakta yang dijumpainya dalam pemeriksaan.

3.2. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konsep dan penelitian terdahulu, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: tekanan ketaatan, independensi auditor, dan kompleksitas tugas berpengaruh terhadap judgment auditor pada Kantor Akuntan Publik di Medan. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan tingkat explanasi asosiatif. Menurut Irawan 2000 yang dimaksud dengan “metode survey adalah metode penelitian yang menggunakan kuisioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Kerlinger mempunyai pendapat tentang penelitian dengan pendekatan survey sebagaimana dikutip oleh Sugiyono 1994 sebagai berikut: “Penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis”. Adapun tingkat explanasinya adalah asosiatif, sebagaimana pendapat Sugiyono 1994 bahwa yang dimaksud dengan penelitian asosiatif adalah: “Penelitian ini minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan. Jadi penelitian asosiatif ini merupakan suatu penelitian yang mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain”.

4.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di seluruh Kantor Akuntan yang ada di Medan. Terdapat delapan belas Kantor Akuntan Publik yang menjadi tempat penelitian, sesuai daftar yang dikeluarkan oleh IAPI. Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara saran dari peneliti terdahulu agar peneliti berikutnya melakukan penelitian di propinsi lain dan peneliti berdomisili di Medan.

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berkantor di Kota Medan. Peneliti memilih data populasi auditor yang bekerja di KAP yang berkantor di Kota Medan pada tahun 2008. Pada tahun 2006 jumlah KAP yang berkantor di Medan menurut data Ikatan Akuntan Publik ada 28 kantor, yang terdiri dari 5 KAP cabang dan 23 KAP Medan dengan jumlah akuntan pemeriksa profesional sebanyak 140 orang atau rata-rata 5 auditor tiap KAP. Sedangkan menurut data Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik ada 18 KAP yang berkantor di Medan pada tahun 2008, yang terdiri dari 5 KAP cabang dan 13 KAP Medan. Diperkirakan jumlah auditor KAP pada tahun 2008 tidak jauh berbeda dengan tahun 2006, atau rata-rata sekitar 5 auditor. Sampel ditentukan berdasarkan pedoman kasar rules of thumb yang dikemukakan oleh Roscoe dalam Ghozali, 2006 yaitu ukuran sampel penelitian lebih besar dari 30 dan lebih kecil dari 500 30 n 500 adalah layak untuk kebanyakan penelitian. Jumlah sampel sebanyak 3 responden per tiap KAP didasari pada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 423KMK.062002, tentang Jasa Akuntan Publik, Bagian Kedua, Pasal 9 ayat 1 butir 2, yaitu daftar nama sekurang-kurangnya 3 orang tenaga pemeriksa tetap dengan tingkat pendidikan formal bidang akuntansi yang serendah-rendahnya berijazah setara Diploma III p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara www.akuntanpublik.org.id , 2007. Untuk pemilihan sampel dilakukan dengan purpose sampling, metode purpose sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2005: 78. Kriteria yang digunakan dalam menentukan sampel ini adalah: 1. Auditor yang bekerja pada KAP di Medan, baik yang mempunyai No. Register Ak maupun yang tidak. 2. Telah menjadi auditor di KAP tersebut minimal 2 tahun. Dipilihnya kriteria mempunyai pengalaman kerja 2 tahun, karena telah memiliki waktu dan pengalaman untuk beradaptasi serta menilai kondisi lingkungan kerja.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Kuisioner yang digunakan peneliti dengan cara mengadopsi kuisioner Jamilah 2007 dan Triasningsih 2007. Kuisioner dibagikan pada responden. Dalam penelitian ini yang diberikan kuisioner adalah seluruh sampel penelitian yang berjumlah 54 lima puluh empat orang, yakni 3 tiga orang setiap kantor. Tahapan dalam penyebaran dan pengumpulan kuisioner dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah melakukan penyebaran kuisioner kepada seluruh auditor yang menjadi sampel penelitian responden, kemudian menunggu pengisian kuisioner tersebut. Tahap kedua adalah pengambilan kuisioner yang telah diisi oleh responden untuk dilakukan pengolahan data. Selanjutnya peneliti p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara memberikan kuisioner kepada responden yang tidak mengembalikan kuisionernya untuk yang kedua kalinya, kemudian menunggu dan mengambil kuisioner yang telah diisi. Senjang waktu pembagian dan pengumpulan kuisioner adalah satu sampai dengan tiga bulan setiap kantor.

4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

Variabel harus didefinisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungan antara satu variabel dengan lainnya dan pengukurannya. Menurut Jogiyanto 2004 definisi operasional adalah “….hasil dari pengoperasionalan konsep operationnalizing the concept kedalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan dalam konsep”. Sarwono 2006 mengatakan “ … definisi operasional memungkinkan sebuah konsep yang bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan penelitian dalam melakukan pengukuran”. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert untuk pengukuran variabel. Menurut Sekaran 2006 menyebutkan “skala likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 lima titik”. Banyaknya pilihan respons biasanya adalah 3, 5, 7, 9, 11. Namun yang paling sering digunakan adalah 5 pilihan respons Suliyanto, 2005. Ada 3 tiga variabel penelitian yaitu variabel judgment auditor Y sebagai variabel dependen, dan sebagai variabel independennya adalah: tekanan ketaatan p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara X 1 , independensi auditor X 2 , dan kompleksitas tugas X 3 yang dapat diselesaikan oleh auditor. Tabel 4.1. Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Operasional Parameter Skala 1 Judgment Auditor Y Pertimbangan auditor dalam mengambil keputusan setelah melakukan rangkaian prosedur audit. - Mencoba mencegah akuntan klien untuk mencatat sampel pengujian - Mengijinkan akuntan klien mencatat sampel pengujian - Melawan atasan dan mencegah akuntan klien untuk mencatat sampel pengujian - Mengikuti atasan dan mengijinkan akuntan klien meneruskan mencatat sampel pengujian - Mengeluarkan pelanggan dari proses konfirmasi - Menolak menghilangkan pelanggan dari proses konfirmasi - Mengikuti instruksi atasan untuk mengeluarkan pelanggan dari proses konfirmasi - Melawan atasan dan menolak agar menghilangkan pelanggan dari proses konfirmasi - Melindungi reputasi perusahaan klien dan menyampaikan adanya salah saji material dalam laporan auditan - Tetap menyampaikan salah saji material dalam laporan auditan Likert p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara 2 Tekanan Ketaatan X1 Tekanan yang diterima oleh auditor dalam menghadapi atasan dan klien untuk melakukan tindakan menyimpang dari standar etika. - Tidak ingin mendapatkan masalah karena tidak memenuhi keinginan klien - Khawatir klien akan pindah ke KAP lain kalau keinginannya tidak dituruti - Menentang keinginan klien karena telah bekerja profesional - Menuruti keinginan klien walaupun bertentangan dengan strandar profesional auditor - Tidak ingin bermasalah dengan atasan karena tidak menuruti keinginannya - Taat terhadap atasan karena ingin terus bekerja di kantor tersebut - Taat terhadap atasan walaupun bertentangan dengan standar profesional - Menentang atasan dan keluar dari pekerjaan jika harus melakukan hal yang bertentangan dengan standar profesional - Menentang atasan karena telah menegakkan profesionalisme Likert 3 Independen- si Auditor X2 Pertimbangan yang tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya. - Penyusunan program audit bebas campur tangan pimpinan - Penyusunan program mau menerapkan prosedur yang dipilih - Penyusunan program audit bebas dari usaha pihak lain, selain untuk proses pemeriksaan yang disediakan - Pemeriksaan langsung dan bebas mengakses semua yang Likert p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara berhubungan dengan tugas audit - Pemeriksaan aktif bekerjasama dengan manajerial - Pemeriksaan bebas dari usaha manajerial untuk memilih kegiatan yang akan diperiksan atau menentukan dapat diterimanya pembuktian - Pemeriksaan bebas dari kepentingan pribadi untuk membatasi pemeriksaan tertentu atau orang tertentu - Pelaporan bebas dari kewajiban memodifikasi pengaruh fakta yang dilaporkan pada pihak tertentu - Pelaporan menghindari praktek untuk meniadakan persoalan penting dari laporan formal ke laporan informal yang disenangi - Pelaporan menghindari bahasaistilah ganda dengan sengaja atau tidak 4 Kompleksi- tas tugas X3 Tugas yang tidak terstruktur, membingungkan dan sulit yang saling terkait antara satu dengan yang lain. - Mengetahui tugas yang jelas - Tidak jelas mengapa harus mengerjakan setiap tugas - Dapat memastikan tugas telah dapat diselesaikan - Sangat tidak jelas atas tugas yang berhubungan dengan fungsi bisnis - Dapat memastikan tugas khusus yang harus diselesaikan - Tidak jelas cara menyelesaikan setiap tugas Likert p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

4.6. Metode Analisis Data

Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda Multiple regression dengan alasan bahwa metode ini dapat digunakan sebagai model prediksi terhadap satu variabel dependen dengan beberapa variabel independen, dengan model analisis sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y : Audit judgment a : Nilai intersep konstanta b 1 ..b 3 : Koefisien arah regresi X 1 : Tekanan Ketaatan X 2 : Independensi Auditor X 3 : Kompleksitas tugas e : error Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk memastikan bahwa masing-masing item dalam instrumen penelitian mampu mengukur variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini. Sebuah instrumen dikatakan valid, jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sugiyono, 2005: 109. Uji validitas dilakukan dengan analisa item p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara dikorelasikan dengan nilai total seluruh item suatu varibel. Uji korelasi yang dilakukan adalah Korelasi Product Moment, dengan melihat perbandingan r hitung dan r table, jika r hitung ≥ r table, maka instrumen penelitian dapat dikatakan valid Ramadhana, 2006. 2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap pernyataan yang sama menggunakan alat ukur yang sama pula. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha á, di mana suatu instrument dapat dikatakan handal reliable, bila memiliki cronbach alpha ≥ 0,6 Ramadhana, 2006. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Mendeteksi normalitas dilakukan dengan cara uji statistik yang diukur dengan nilai perhitungan Kolmogorov Smirnov Test, yaitu jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Jika nilai perhitungan menunjukkan nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka menunjukkan penolakan asumsi normalitas. 2. Uji Multikolinieritas Uji multkolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Uji yang digunakan untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dapat dilihat dari p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara nilai Variance Inflation Factor VIF. Model dikatakan terbebas dari multikolinieritas jika nilai VIP tidak lebih dari 10 dan nilai toleransi tidak kurang dari 0,1 Santoso, 2002. 3. Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari suatu pengamatan ke pengamatan lain Umar, 2007. Pada penelitian ini dilakukan uji heterokedastisitas dengan melihat pola grafik regresi. Menurut Priyatno 2008”.... prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heterokedastisitas”. Jika varians dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut homokedastisitas. Menurut Nugroho 2005 mengemukakan: ” ....analisis pada gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linier tidak terdapat heteroskedastisitas jika: titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka, titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali, penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola”. 4. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah suatu kondisi di mana variabel gangguan pada periode tertentu berkorelasi dengan variabel gangguan pada periode lain. Hal ini berarti bahwa variabel gangguan tidak random. Keadaan autokorelasi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kesalahan dalam menentukan model, penggunaan lag pada model, tidak p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara memasukkan variabel yang penting. Untuk pengujian ada tidaknya autokorelasi ini, penulis menggunakan uji Durbin Watson. Mekanisme pengujian dapat menggunakan tabel Durbin Watson Umar, 2000. 5. Uji Hipotesis Uji Hipotesis dilakukan untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini,dengan menggunakan uji regresi F-test. Uji ini bertujuan utuk menguji pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria penolakan atau penerimaan dari hipotesis ini detetapkan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05 yang berarti bahwa hipotesis pada penelitian ini diterima bila 0,05. p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Gambaran Umum Objek Penelitian Berdasarkan Directory 2009 Kantor Akuntan Publik yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik, jumlah KAP di Medan yang dijadikan objek pada penelitian ini adalah sebanyak 18 KAP. Daftar ke-18 kantor akuntan publik dapat dilihat pada Lampiran B. Adapun hasil yang diperoleh pada kuisioner yang disebarkan di seluruh KAP tidak seluruhnya dapat kembali dan dapat diolah karena beberapa hal, penyebab kuisioner tidak kembali diantaranya adalah karena kesibukan para akuntan pada periode penelitian Desember 2008 – April 2009 dan penolakan-penolakan yang bersifat non-kooperatif, sedangkan penyebab ada sebahagian data yang tidak dapat diolah adalah karena data yang diperoleh melalui kuisioner tidak diisi dengan lengkap oleh responden. Sebanyak 54 kuisioner dibagikan kepada responden yang terdapat di 18 KAP mulai tanggal 1 Desember 2008 – 30 April 2009 di mana kuisioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak 31 eksemplar. Meskipun kuisioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak 31 eksemplar, namun jumlah ini telah memenuhi syarat minimal n = 30, yang berarti data ini sudah layak untuk diuji. Berdasarkan demografi responden, maka responden dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok menurut usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lama p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara bekerja. Beberapa gambaran demografi responden tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 5.1. Distribusi Responden Menurut Usia dan Jenis Kelamin Menurut Usia Menurut Jenis Kelamin Jumlah Jumlah 50 tahun 1 3.2 Pria 17 54.8 41 - 50 tahun 3 9.7 Wanita 14 45.2 31 - 40 tahun 10 32.3 20 - 30 tahun 17 54.8 Total 31 100 Total 31 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2009 Berdasarkan usia, sebagian besar responden memiliki usia sekitar diantara 20 s.d 30 tahun sebanyak 17 orang atau sebesar 54,8 , sedangkan menurut jenis kelamin responden pria lebih mendominasi dibandingkan responden wanita. Responden pria memiliki persentase 54,8 sedangkan responden wanita 45,2 . Tabel 5.2. Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan Lama Bekerja Menurut Pendidikan Menurut Lama Bekerja Jumlah Jumlah D3 14 45.2 2 - 4 tahun 13 41.9 S1 15 48.4 5 - 7 tahun 9 29.0 S2 2 6.5 8 - 10 tahun 8 25.8 10 tahun 1 3.2 Total 31 100 Total 31 100 Sumber: Data Primer yang diolah 2009 p d f Machine I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara Dari 31 orang responden yang diolah, tercatat bahwa sebanyak 15 orang atau 48,4 merupakan akuntan lulusan sarjana S1. Hal ini disebabkan karena tuntutan dalam persaingan dunia kerja. Berdasarkan lama bekerja, sebagian besar akuntan telah bekerja di kantor akuntan yang terkait dengan rentang masa 2 s.d 4 tahun ada sebanyak 13 responden 41,9 .

5.2. Pembahasan

1. Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP Pengaruh Pengalaman Auditor, Tekanan Ketaatan, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 3 16

PENGARUH PENGALAMAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP Pengaruh Pengalaman Auditor, Tekanan Ketaatan, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pengalaman Auditor, Tekanan Ketaatan, Dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Surakarta dan Semarang).

0 2 7

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ).

0 2 15

PENDAHULUAN Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ).

0 1 9

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment ( Study Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang ).

0 1 14

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGALAMAN AUDITOR DAN PENGETAHUAN AUDITOR Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Auditor Dan Pengetahuan Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan

1 1 17

PENDAHULUAN Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengalaman Auditor Dan Pengetahuan Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan Yogyakarta).

0 0 9

SKRIPSI PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (Studi Empiris Pada Auditor di Kantor Akuntan Publik Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP AUDIT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Surakarta Dan

0 0 16