4. Kompleksitas Tugas
Kompleksitas tugas merupakan tugas yang tidak terstruktur, membingungkan dan sulit Sanusi dalam Cecilia, 2007. Akuntan selalu dihadapkan dengan tugas-
tugas yang kompleks, berbeda-beda dan saling terkait satu dengan yang lainnya. Beberapa tugas audit dipertimbangkan sebagai tugas dengan kompleksitas yang
tinggi dan sulit, sementara yang lain mempersepsikannya sebagai tugas yang mudah.
Definisi kompleksitas tugas dalam penelitian ini diartikan sebagai tugas yang kompleks, terdiri atas bagian-bagian yang berbeda dan saling terkait satu dengan yang lain.
Dalam pelaksanaan tugasnya yang kompleks, auditor yunior sebagai anggota pada suatu tim audit memerlukan keahlian, kemampuan dan tingkat kesabaran yang tinggi.
Terdapat dua aspek penyusunan dari kompleksitas tugas, yaitu tingkat kesulitan tugas dan struktur tugas. Tingkat sulitnya tugas selalu dikaitkan dengan banyaknya informasi
tentang tugas tersebut, sementara struktur adalah terkait dengan kejelasan informasi information clarity. Menurut Bonner 1994 dalam Jamilah 2007, proses pengolahan
informasi terdiri dari tiga tahapan, yaitu: input, proses, output. Pada tahap input dan proess, kompleksitas tugas meningkat seiring bertambahnya faktor petunjuk. Terdapat perbedaan
antara pengertian banyaknya petunjuk yang diadakan number of cues available dengan banyaknya petunjuk yang terolah number of cues processed. Banyaknya petunjuk yang ada,
seorang pembuat keputusan harus berusaha melakukan pemilahan terhadap petunjuk- petunjuk tersebut dan kemudian mengintegrasikannya ke dalam suatu pendapat. Keputusan
bisa diberikan segera bila banyak petunjuk yang diamati tidak meninggalkan batas-batas kemampuan dari seorang pembuat keputusan Chung dan Monroce dalam Jamilah, 2007.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan penelitian Weick 1979 dalam Indirantoro 2000 yang menyimpulkan bahwa kompleksitas muncul dari ambiguitas dan struktur yang lemah, baik dalam tugas-tugas
utama maupun tugas-tugas lain yang terlibat. Untuk tugas-tugas yang memiliki ambiguitas dan tidak terstruktur akan berakibat tidak dapatnya teridentifikasi alternatif-alternatif yang
ada sehingga data tidak dapat diperoleh dan outputnya tidak dapat diprediksi. Ada dua jenis kompleksitas yang berpengaruh pada pengembangan sistem, yaitu
kompleksitas tugas dan kompleksitas sistem Indriantoro, 2000 Kompleksitas tugsa berasal dari lingkungan pemakai dan berkaitan dengan ambiguitas dan ketidakpastian yang ada di
sekitar dunia bisnis. Kompleksitas sistem berasal dari lingkungan pengembang dan berkaitan dengan ambiguitas dan ketidakpastian yang terjadi di sekitar pengembangan sistem. Menurut
model kontijensi yang dikemukakan oleh Naumann 1980 dalam Nur Indriantoro 2000, peningkatan kompleksitas sistem dalam suatu proyek akan menurunkan tingkat kepastian
keberhasilan proyek tersebut. Untuk mengurangi risiko kegagalan, maka mereka menyarankan untuk meningkatkan partisipasi secara proporsional dengan kompleksitas
proyek.
2.2. Review Penelitian Terdahulu
Budianto 2005 melakukan penelitian mengenai variabel-variabel yang berpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam audit judgment. Hasil penelitiannya menunjukkan: hubungan
klien dengan KAP berpengaruh negatif terhadap ekspektasi klien dalam judgment audit, sedangkan pentingnya klien bagi KAP berpengaruh positif terhadap ekspektasi klien dalam
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
judgment audit. Jasa non audit yang diberikan oleh KAP dan pengalaman audit klien tidak memiliki pengaruh terhadap ekspektasi klien dalam judgment audit.
Koroy 2005 melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh preferensi klien dan pengalaman audit terhadap pertimbangan audit. Hasilnya sebagai berikut: preferensi klien
tidak otomatis berpengaruh secara konsisten terhadap pertimbangan audit, sedangkan pengalaman auditor berperan terhadap pertimbangan audit. Dalam penelitian tersebut
diketahui pula bahwa auditor yang memiliki klien yang berposisi sebagai penjual tidak mesti mengikuti saja keinginan yang dipreferensikan oleh klien. Pada posisi klien sebagai pembeli,
auditor sejalan dengan kepentingan klien yang diakibatkan tendensi yang melekat pada auditor untuk bersikap konservatif dalam menilai kewajaran laporan keuangan.
Zulaikha 2006 melakukan penelitian tentang Pengaruh Interaksi Gender, Kompleksitas Tugas, dan Pengalaman Auditor terhadap Audit Judgment. Hasil penelitian
yang menyebutkan Gender dan Kompleksitas Tugas tidak berpengaruh signifikan terhadap Audit Judgment, sedangkan Pengalaman berpengaruh sigifikan terhadap Audit Judgment.
Walaupun terdapat hasil yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, diketahui perempuan tidak berpengaruh signifikan terhadap audit judgment.
Jamilah 2007 melakukan penelitan yang hampir sama dengan Zulaikha tentang Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan kompleksitas Tugas terhadap Audit Judgment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gender dan kompleksitas Tugas tidak berpengaruh terhadap Audit Judgment, sedangkan Tekanan Ketaatan berpengaruh secara signifikan
terhadap Audit Judgment.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Review Penelitian Terdahulu No.
Nama Peneliti
Tahun Judul
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil Penelitian
1. Budianto 2005
Pengujian variabel- variabel
yang berpengaruh
terhadap ekspektasi klien dalam audit
judgment. Variabel Independen:
- Hubungan klien
dengan KAP -
Pentingnya klien bagi KAP
- Jasa non audit
yang diberikan
oleh KAP -
Pengalaman audit klien
Variabel Dependen: -
Expektasi klien
dalam judgement audit
Menunjukkan hubungan klien dengan
KAP dan pentingnya klien
bagi KAP,
masing-masing berpengaruh
negatif dan positif terhadap
ekspektasi klien dalam judgment audit. Jasa
non
audit yang
diberikan oleh KAP dan pengalaman audit
klien, kedua-duanya
tidak berpengaruh
terhadap ekspektasi
klien dalam judgment audit.
2. Tri Rama Raya
K 2005 Pengaruh
Preferensi Klien dan Pengalaman
Audit
terhadap pertimbangan
Audit Variabel
Independen: -
Preferensi klien -
Pengalaman auditor
Variabel Dependen: -
Pertimbangan auditor
Preferensi klien tidak konsisten
terhadap pertimbangan
auditor dan pengalaman auditor
berperan terhadap
pertimbangan auditor.
3. Zulaikha 2006
Pengaruh interaksi gender
dan kompleksitas tugas
terhadap audit
judgment. Variabel Independen:
- Gender
- Kompleksitas
tugas Variabel Dependen:
- Audit Judgment
Gender tidak
berpengaruh signifikan terhadap judgment dan
kompleksitas tugas
tidak berpengaruh
signifikan terhadap
judgment.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4. Siti Jamilah
2007 Pengaruh gender,
tekanan ketaatan, dan kompleksitas
tugas
terhadap audit judgment
Variabel Independen:
- Gender
- Tekanan
ketaatan -
Kompleksitas tugas
Variabel Dependen:
- Audit Judgment
Gender tidak berpengaruh
terhadap audit judgment,
tekanan ketaatan
berpengaruh secara
signifikan terhadap audit
judgment, dan kompleksitas
tugas
tidak berpengaruh
secara signifikan
terhadap audit judgment.
Lanjutan Tabel 2.1
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Dalam kerangka konsep perlu dijelaskan secara teoritis antara variabel independen dan variabel dependen. Menurut Lubis dan Syahputra 2008 kerangka konsep penelitian
adalah gambaran ringkas, lugas dan bernas mengenai keterkaitan satu konsep dengan konsep lainnya yang akan diteliti atau menggambarkan pengaruh atau hubungan antara satu
kejadianfenomena dengan kejadianfenomena lainnya.
Tekanan Ketaatan
Kompleksitas Tugas Independensi Auditor
Judgment Auditor
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian maka kerangka konsep penulis dalam penelitian ini adalah Judgment Auditor sebagai variabel dependen dipengaruhi oleh tekanan ketaatan,
kompleksitas tugas dan independensi auditor variabel independen. Tekanan ketaatan memiliki peran yang besar terhadap judgment yang dibuat auditor. Paradigma ketaatan pada
kekuasaan dikembangkan oleh Milgram 1974, dalam teorinya dikatakan bahwa bawahan yang mengalami tekanan ketaatan dari atasan akan mengalami perubahan psikologis dari
seorang yang berperilaku autonomis menjadi perilaku agen. Perubahan perilaku ini terjadi karena bawahan tersebut merasa menjadi agen dari sumber kekuasaan, dan dirinya terlepas
dari tanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Kompleksitas tugas yang tinggi berpengaruh terhadap judgment yang diambil auditor, hal ini berarti terdapat perbedaan
judgment yang diambil auditor pada saat kompleksitas tugas tinggi dan kompleksitas tugas rendah Wright, 1986. Kode Etik Akuntan Indonesia Pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa
setiap anggota harus mempertahankan independensi dalam melaksanakan tugasnya. Auditor yang menegakkan independensinya, tidak akan terpengaruh dan tidak dipengaruhi oleh
berbagai kekuatan yang berasal dari luar diri auditor dalam mempertimbangkan fakta yang dijumpainya dalam pemeriksaan.
3.2. Hipotesis
Berdasarkan kerangka konsep dan penelitian terdahulu, maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: tekanan ketaatan, independensi auditor, dan kompleksitas
tugas berpengaruh terhadap judgment auditor pada Kantor Akuntan Publik di Medan.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan tingkat explanasi asosiatif. Menurut Irawan 2000 yang dimaksud dengan “metode
survey adalah metode penelitian yang menggunakan kuisioner sebagai instrumen utama untuk mengumpulkan data. Kerlinger mempunyai pendapat tentang penelitian
dengan pendekatan survey sebagaimana dikutip oleh Sugiyono 1994 sebagai berikut: “Penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data
yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar
variabel, sosiologis maupun psikologis”. Adapun tingkat explanasinya adalah asosiatif, sebagaimana pendapat Sugiyono 1994 bahwa yang dimaksud dengan
penelitian asosiatif adalah: “Penelitian ini minimal terdapat dua variabel yang dihubungkan. Jadi penelitian asosiatif ini merupakan suatu penelitian yang mencari
hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain”.
4.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di seluruh Kantor Akuntan yang ada di Medan. Terdapat delapan belas Kantor Akuntan Publik yang menjadi tempat penelitian,
sesuai daftar yang dikeluarkan oleh IAPI. Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
saran dari peneliti terdahulu agar peneliti berikutnya melakukan penelitian di propinsi lain dan peneliti berdomisili di Medan.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP yang berkantor di Kota Medan. Peneliti memilih data populasi auditor yang bekerja di KAP yang
berkantor di Kota Medan pada tahun 2008. Pada tahun 2006 jumlah KAP yang berkantor di Medan menurut data Ikatan Akuntan Publik ada 28 kantor, yang terdiri
dari 5 KAP cabang dan 23 KAP Medan dengan jumlah akuntan pemeriksa profesional sebanyak 140 orang atau rata-rata 5 auditor tiap KAP. Sedangkan
menurut data Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik ada 18 KAP yang berkantor di Medan pada tahun 2008, yang terdiri dari 5 KAP cabang dan 13
KAP Medan. Diperkirakan jumlah auditor KAP pada tahun 2008 tidak jauh berbeda dengan tahun 2006, atau rata-rata sekitar 5 auditor.
Sampel ditentukan berdasarkan pedoman kasar rules of thumb yang dikemukakan oleh Roscoe dalam Ghozali, 2006 yaitu ukuran sampel penelitian
lebih besar dari 30 dan lebih kecil dari 500 30 n 500 adalah layak untuk kebanyakan penelitian. Jumlah sampel sebanyak 3 responden per tiap KAP didasari
pada Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 423KMK.062002, tentang Jasa Akuntan Publik, Bagian Kedua, Pasal 9 ayat 1 butir 2, yaitu daftar nama
sekurang-kurangnya 3 orang tenaga pemeriksa tetap dengan tingkat pendidikan formal bidang akuntansi yang serendah-rendahnya berijazah setara Diploma III
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
www.akuntanpublik.org.id , 2007. Untuk pemilihan sampel dilakukan dengan
purpose sampling, metode purpose sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2005: 78. Kriteria yang digunakan dalam
menentukan sampel ini adalah: 1.
Auditor yang bekerja pada KAP di Medan, baik yang mempunyai No. Register Ak maupun yang tidak.
2. Telah menjadi auditor di KAP tersebut minimal 2 tahun.
Dipilihnya kriteria mempunyai pengalaman kerja 2 tahun, karena telah memiliki waktu dan pengalaman untuk beradaptasi serta menilai kondisi lingkungan
kerja.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Kuisioner yang digunakan
peneliti dengan cara mengadopsi kuisioner Jamilah 2007 dan Triasningsih 2007. Kuisioner dibagikan pada responden. Dalam penelitian ini yang diberikan kuisioner
adalah seluruh sampel penelitian yang berjumlah 54 lima puluh empat orang, yakni 3 tiga orang setiap kantor. Tahapan dalam penyebaran dan pengumpulan kuisioner
dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah melakukan penyebaran kuisioner kepada seluruh auditor yang menjadi sampel penelitian responden, kemudian
menunggu pengisian kuisioner tersebut. Tahap kedua adalah pengambilan kuisioner yang telah diisi oleh responden untuk dilakukan pengolahan data. Selanjutnya peneliti
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
memberikan kuisioner kepada responden yang tidak mengembalikan kuisionernya untuk yang kedua kalinya, kemudian menunggu dan mengambil kuisioner yang telah
diisi. Senjang waktu pembagian dan pengumpulan kuisioner adalah satu sampai dengan tiga bulan setiap kantor.
4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
Variabel harus didefinisikan secara operasional agar lebih mudah dicari hubungan antara satu variabel dengan lainnya dan pengukurannya. Menurut
Jogiyanto 2004 definisi operasional adalah “….hasil dari pengoperasionalan konsep operationnalizing the concept kedalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang
menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan dalam konsep”. Sarwono 2006 mengatakan “ … definisi operasional memungkinkan sebuah konsep yang
bersifat abstrak dijadikan suatu yang operasional sehingga memudahkan penelitian dalam melakukan pengukuran”.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan skala likert untuk pengukuran variabel. Menurut Sekaran 2006 menyebutkan “skala likert didesain untuk
menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 lima titik”. Banyaknya pilihan respons biasanya adalah 3, 5, 7, 9, 11. Namun yang
paling sering digunakan adalah 5 pilihan respons Suliyanto, 2005. Ada 3 tiga variabel penelitian yaitu variabel judgment auditor Y sebagai
variabel dependen, dan sebagai variabel independennya adalah: tekanan ketaatan
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
X
1
, independensi auditor X
2
, dan kompleksitas tugas X
3
yang dapat diselesaikan oleh auditor.
Tabel 4.1. Definisi Operasional Variabel
No Variabel
Definisi Operasional
Parameter Skala
1 Judgment
Auditor Y
Pertimbangan auditor
dalam mengambil
keputusan setelah melakukan
rangkaian prosedur audit.
- Mencoba mencegah akuntan
klien untuk mencatat sampel pengujian
- Mengijinkan akuntan klien
mencatat sampel pengujian -
Melawan atasan
dan mencegah akuntan klien untuk
mencatat sampel pengujian -
Mengikuti atasan
dan mengijinkan akuntan klien
meneruskan mencatat sampel pengujian
- Mengeluarkan pelanggan dari
proses konfirmasi -
Menolak menghilangkan
pelanggan dari
proses konfirmasi
- Mengikuti instruksi atasan
untuk mengeluarkan
pelanggan dari
proses konfirmasi
- Melawan atasan dan menolak
agar menghilangkan
pelanggan dari
proses konfirmasi
- Melindungi
reputasi perusahaan
klien dan
menyampaikan adanya salah saji material dalam laporan
auditan
- Tetap menyampaikan salah
saji material dalam laporan auditan
Likert
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2 Tekanan
Ketaatan X1
Tekanan yang diterima oleh
auditor dalam menghadapi
atasan dan klien untuk melakukan
tindakan menyimpang dari
standar etika. -
Tidak ingin mendapatkan masalah karena tidak
memenuhi keinginan klien
- Khawatir klien akan pindah ke
KAP lain kalau keinginannya tidak dituruti
- Menentang keinginan klien
karena telah
bekerja profesional
- Menuruti
keinginan klien
walaupun bertentangan
dengan strandar profesional auditor
- Tidak
ingin bermasalah
dengan atasan karena tidak menuruti keinginannya
- Taat terhadap atasan karena
ingin terus bekerja di kantor tersebut
- Taat
terhadap atasan
walaupun bertentangan
dengan standar profesional -
Menentang atasan dan keluar dari pekerjaan jika harus
melakukan hal
yang bertentangan dengan standar
profesional -
Menentang atasan
karena telah
menegakkan profesionalisme
Likert
3 Independen-
si Auditor X2
Pertimbangan yang
tidak memihak
dalam diri auditor dalam
merumuskan dan menyatakan
pendapatnya. -
Penyusunan program audit bebas
campur tangan
pimpinan -
Penyusunan program
mau menerapkan prosedur yang
dipilih -
Penyusunan program audit bebas dari usaha pihak lain,
selain untuk
proses pemeriksaan yang disediakan
- Pemeriksaan langsung dan
bebas mengakses semua yang Likert
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
berhubungan dengan tugas audit
- Pemeriksaan
aktif bekerjasama
dengan manajerial
- Pemeriksaan bebas dari usaha
manajerial untuk
memilih kegiatan yang akan diperiksan
atau menentukan
dapat diterimanya pembuktian
- Pemeriksaan
bebas dari
kepentingan pribadi
untuk membatasi
pemeriksaan tertentu atau orang tertentu
- Pelaporan
bebas dari
kewajiban memodifikasi
pengaruh fakta
yang dilaporkan pada pihak tertentu
- Pelaporan
menghindari praktek untuk meniadakan
persoalan penting dari laporan formal ke laporan informal
yang disenangi
- Pelaporan
menghindari bahasaistilah ganda dengan
sengaja atau tidak
4 Kompleksi-
tas tugas X3
Tugas yang tidak terstruktur,
membingungkan dan sulit yang
saling
terkait antara
satu dengan yang lain.
- Mengetahui tugas yang jelas
- Tidak jelas mengapa harus
mengerjakan setiap tugas -
Dapat memastikan tugas telah dapat diselesaikan
- Sangat tidak jelas atas tugas
yang berhubungan dengan fungsi bisnis
- Dapat
memastikan tugas
khusus yang
harus diselesaikan
- Tidak
jelas cara
menyelesaikan setiap tugas Likert
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.6. Metode Analisis Data
Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi berganda Multiple regression dengan alasan bahwa metode ini dapat digunakan
sebagai model prediksi terhadap satu variabel dependen dengan beberapa variabel independen, dengan model analisis sebagai berikut:
Y = a +
b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Dimana : Y : Audit judgment
a : Nilai intersep konstanta
b
1
..b
3
: Koefisien arah regresi X
1
: Tekanan Ketaatan X
2
: Independensi Auditor X
3
: Kompleksitas tugas e
: error
Uji Kualitas Data 1.
Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk memastikan bahwa masing-masing item
dalam instrumen penelitian mampu mengukur variabel yang ditetapkan dalam penelitian ini. Sebuah instrumen dikatakan valid, jika instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sugiyono, 2005: 109. Uji validitas dilakukan dengan analisa item
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dikorelasikan dengan nilai total seluruh item suatu varibel. Uji korelasi yang dilakukan adalah Korelasi Product Moment, dengan melihat
perbandingan r hitung dan r table, jika r hitung ≥ r table, maka instrumen penelitian dapat dikatakan valid Ramadhana, 2006.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap pernyataan yang sama menggunakan alat ukur yang sama pula. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach
Alpha á, di mana suatu instrument dapat dikatakan handal reliable, bila memiliki cronbach alpha ≥ 0,6 Ramadhana, 2006.
Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Normalitas Mendeteksi normalitas dilakukan dengan cara uji statistik yang diukur
dengan nilai perhitungan Kolmogorov Smirnov Test, yaitu jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05. Jika nilai perhitungan menunjukkan
nilai probabilitasnya lebih kecil dari 0,05 maka menunjukkan penolakan asumsi normalitas.
2. Uji Multikolinieritas
Uji multkolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Uji yang
digunakan untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dapat dilihat dari
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
nilai Variance Inflation Factor VIF. Model dikatakan terbebas dari multikolinieritas jika nilai VIP tidak lebih dari 10 dan nilai toleransi tidak
kurang dari 0,1 Santoso, 2002. 3.
Uji Heterokedastisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah dalam
sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari suatu pengamatan ke pengamatan lain Umar, 2007. Pada penelitian ini dilakukan uji
heterokedastisitas dengan melihat pola grafik regresi. Menurut Priyatno 2008”.... prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah
tidak adanya gejala heterokedastisitas”. Jika varians dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap disebut homokedastisitas. Menurut Nugroho
2005 mengemukakan: ”
....analisis pada gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linier tidak terdapat heteroskedastisitas jika: titik-titik data menyebar
di atas dan di bawah atau di sekitar angka, titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, penyebaran titik-titik data
tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali, penyebaran titik-titik data sebaiknya
tidak berpola”.
4. Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah suatu kondisi di mana variabel gangguan pada
periode tertentu berkorelasi dengan variabel gangguan pada periode lain. Hal ini berarti bahwa variabel gangguan tidak random. Keadaan
autokorelasi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kesalahan dalam menentukan model, penggunaan lag pada model, tidak
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
memasukkan variabel yang penting. Untuk pengujian ada tidaknya autokorelasi ini, penulis menggunakan uji Durbin Watson. Mekanisme
pengujian dapat menggunakan tabel Durbin Watson Umar, 2000. 5.
Uji Hipotesis Uji Hipotesis dilakukan untuk menerima atau menolak hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini,dengan menggunakan uji regresi F-test. Uji ini bertujuan utuk menguji pengaruh simultan variabel independen terhadap
variabel dependen. Kriteria penolakan atau penerimaan dari hipotesis ini detetapkan dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05 yang berarti bahwa
hipotesis pada penelitian ini diterima bila 0,05.
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Gambaran Umum Objek Penelitian
Berdasarkan Directory 2009 Kantor Akuntan Publik yang disusun oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik, jumlah KAP di Medan yang
dijadikan objek pada penelitian ini adalah sebanyak 18 KAP. Daftar ke-18 kantor akuntan publik dapat dilihat pada Lampiran B. Adapun hasil yang diperoleh pada
kuisioner yang disebarkan di seluruh KAP tidak seluruhnya dapat kembali dan dapat diolah karena beberapa hal, penyebab kuisioner tidak kembali diantaranya adalah
karena kesibukan para akuntan pada periode penelitian Desember 2008 – April 2009 dan penolakan-penolakan yang bersifat non-kooperatif, sedangkan penyebab
ada sebahagian data yang tidak dapat diolah adalah karena data yang diperoleh melalui kuisioner tidak diisi dengan lengkap oleh responden.
Sebanyak 54 kuisioner dibagikan kepada responden yang terdapat di 18 KAP mulai tanggal 1 Desember 2008 – 30 April 2009 di mana kuisioner yang kembali dan
dapat diolah sebanyak 31 eksemplar. Meskipun kuisioner yang kembali dan dapat diolah sebanyak 31 eksemplar, namun jumlah ini telah memenuhi syarat minimal n =
30, yang berarti data ini sudah layak untuk diuji. Berdasarkan demografi responden, maka responden dapat dikelompokkan
menjadi beberapa kelompok menurut usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lama
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
bekerja. Beberapa gambaran demografi responden tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel 5.1. Distribusi Responden Menurut Usia dan Jenis Kelamin Menurut Usia
Menurut Jenis Kelamin Jumlah
Jumlah
50 tahun 1
3.2 Pria
17 54.8
41 - 50 tahun 3
9.7 Wanita
14 45.2
31 - 40 tahun 10
32.3 20 - 30 tahun
17 54.8
Total 31
100 Total
31 100
Sumber: Data Primer yang diolah 2009
Berdasarkan usia, sebagian besar responden memiliki usia sekitar diantara 20 s.d 30 tahun sebanyak 17 orang atau sebesar 54,8 , sedangkan menurut jenis
kelamin responden pria lebih mendominasi dibandingkan responden wanita. Responden pria memiliki persentase 54,8 sedangkan responden wanita 45,2 .
Tabel 5.2. Distribusi Responden Menurut Pendidikan dan Lama Bekerja Menurut Pendidikan
Menurut Lama Bekerja Jumlah
Jumlah
D3 14
45.2 2 - 4 tahun
13 41.9
S1 15
48.4 5 - 7 tahun
9 29.0
S2 2
6.5 8 - 10 tahun
8 25.8
10 tahun 1
3.2
Total 31
100 Total
31 100
Sumber: Data Primer yang diolah 2009
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Dari 31 orang responden yang diolah, tercatat bahwa sebanyak 15 orang atau 48,4 merupakan akuntan lulusan sarjana S1. Hal ini disebabkan
karena tuntutan dalam persaingan dunia kerja. Berdasarkan lama bekerja, sebagian besar akuntan telah bekerja di kantor akuntan yang terkait dengan
rentang masa 2 s.d 4 tahun ada sebanyak 13 responden 41,9 .
5.2. Pembahasan
1. Uji Kualitas Data