Emotional intimacy. Dalam konsep ini, suatu persahabatan melibatkan perasaan Physical intimacy. Dalam konsep ini, suatu persahabatan melibatkan perasaan Ethics. Etika dalam suatu hubungan interpersonal adalah kita memandang seseorang Reciprocity. Recip
PANDANGAN POSTMODERN MENGENAI VIRTUAL FRIEND
Banyak individu, pada saat ini, tidak puas dengan real world, dan akhirnya mereka mengalihkannya pada hal-hal yang dapat menghilangkan ketidakpuasan
tersebut dengan cara menonton film, drugs dan bermain komputer Lusk, 1996. Dalam hal ini, yang dimaksud adalah ketidakpuasan individu terhadap hubungan persahabatan
di real world, dan akhirnya ia mengalihkannya pada virtual friend. Individu yang masuk dalam dunia virtual friend akan menemukan sesosok sahabat yang nampak
seperti sungguhan dan dapat disentuh, tetapi individu tersebut tahu, bahwa apa yang ia lihat dan alami merupakan hasil konstruksi dari media teknologi.
Menurut Heim 1993, virtual reality merupakan suatu event atau entity yang tidak nyata, tetapi kehadirannya memberikan efek yang nyata. Menurutnya, virtual
reality sebuah seni yang tinggi, dan tujuan utamanya adalah membebaskan diri dari rutinitas kehidupan nyata redeem our awareness of reality dan sebagai tempat
hiburan, bukan sebagai tempat pengalihan ketidakpuasan. Berbeda dengan Heim, Eco 1986 dalam Kellner, 2007 menyebut virtual
reality dengan istilah hyper-reality. Awal dari hyper-reality ditandai dengan lenyapnya pertanda, metafisik representasi dan bangkrutnya realitas itu sendiri dengan diambil-
alih oleh duplikasi dunia nostalgia dan fantasi. Sedangkan Baudrillard 1988 menyebut virtual reality dengan istilah Simulacrum.
PANDANGAN PSIKOLOGI MENGENAI HUBUNGAN PERSAHABATAN. Menurut McLean 2005 ada dua konsep yang berbeda untuk memahami
hubungan persahabatan ini, yaitu: