Respect. Respect dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan memberi dan Trust. Trust berarti suatu kemampuan untuk mempercayai seseorang mengenai apa Gain Information. Kita membentuk suatu hubungan untuk mendapatkan informasi. Create a Context of Understa

Menurut McLean 2005 karakteristik dari suatu hubungan interpersonal yang sehat adalah:

1. Ethics. Etika dalam suatu hubungan interpersonal adalah kita memandang seseorang

itu sebagai seorang manusia yang mempunyai kesamaan kebutuhan dan kesamaan minat. Di dalam suatu hubungan tidak boleh ada saling mengeksploitasi.

2. Reciprocity. Reciprocity didefinisi-kan sebagai suatu hubungan yang

interdependence dan mutual exchange.

3. Mutuality. Mutuality adalah ketika anda mencari persamaan yang mendasar untuk

dapat memahami lawan bicara, hal ini hanya dapat dikembangkan dalam percakapan.

4. Nonjudgmentalism. Dalam suatu hubungan interpersonal kita tidak boleh memberi

penilaian dan harus dapat berpikiran secara terbuka, memandang keinginan orang lain dari sudut pandang yang berbeda.

5. Honesty. Dalam hubungan inter-personal, tidak harus sangat berterus terang, tetapi

keterusterangan itu dibutuhkan kesensitifan dan euphemisms.

6. Respect. Respect dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan memberi dan

memperlihatkan perhatian tertentu kepada seseorang. Ada dua komponen dari respect ini, yaitu benar-benar mendengarkan lawan bicara dan tidak menyela dan banyak kontak mata pada saat terjadi percakapan.

7. Trust. Trust berarti suatu kemampuan untuk mempercayai seseorang mengenai apa

yang orang tersebut tahu tentang apa yang kita katakan dalam suatu percakapan dengan orang tersebut. Trust dapat hilang dalam sekejap, tapi dapat juga dibentuk kembali, tapi dengan jangka waktu yang sangat lama. Adapun fungsi dari suatu hubungan interpersonal adalah McLean, 2005:

1. Gain Information. Kita membentuk suatu hubungan untuk mendapatkan informasi.

Informasi yang kita kumpulkan biasanya tentang orang lain, sehingga kita dapat berinteraksi dengan mereka secara efektif.

2. Create a Context of Understanding. Ikut dalam sebuah percakapan dapat menolong

kita dalam memahami apa arti kalimat yang dipilih oleh orang lain, bagaimana dan kenapa ia melakukan hal tersebut. 3.Estabilish Identitiy. Akhirnya, kita bukan hanya dapat mengenal orang lain, tapi juga mengenal diri sendiri lebih jauh dan lebih dalam lagi. 4.Meets Interpersonal Needs. Menurut penelitian Schutz dalam McLean, 2005, ada 3 kebutuhan hubungan interpersonal, yaitu kebutuhan untuk terlibat inclusion, pengendalian control, dan untuk kasih sayang affection. Teori ini menyatakan bahwa orang memulai hubungan dengan orang lain dengan tujuan untuk memuaskan salah satu dari kebutuhan-kebutuhan tadi. Salah satu alasan kenapa individu butuh berteman, khususnya bersahabat, adalah untuk kesehatan pertumbuhan fisik dan mental si individu itu sendiri. Anak berusia 3 sampai 10 tahun yang mempunyai sahabat, maka self-esteemnya akan lebih tinggi dari pada anak yang tidak mempunyai seorang sahabatpun. Anak tersebut akan tumbuh menjadi individu yang senang berteman Pogrebin dalam Bickmore, 1998. Menurut hirarki kebutuhan Maslow dalam Bickmore, 1998, kebutuhan manusia tergantung pada pemenuhan tingkat kebutuhan yang paling rendah kebutuhan fisiologis sampai pada pemenuhan tingkat kebutuhan yang paling tinggi aktualisasi diri. Ketika seseorang mampu memenuhi kebutuhannya di satu tingkat, maka ia akan dihadapkan pada tingkat kebutuhan selanjutnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut menurut Maslow dalam Koswara, 1991 adalah kebutuhan-kebutuhan dasar basic needs manusia, yaitu:

1. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis physiological