Bidang Prasarana Fisik PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN

12 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR

BAB III PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN KKN

3.1 Program Pokok

3.1.1 Bidang Pokok Tema

Bidang pokok tema merupakan program-program utama yang bersangkutan dengan tema yang telah diusung. Berikut merupakan program pokok tema yang terbagi menjadi empat bidang utama:

a. Bidang Prasarana Fisik

Judul Program Kerja : Pengadaan Tong Sampah di Masing-Masing Banjar Sifat Program Kerja : Monodisipliner Bidang Program Kerja : Prasarana Fisik No. Sektor : 15.1.3.06  Latar Belakang Lingkungan merupakan tempat manusia dan makhluk hidup lain berinteraksi satu sama lain. Lingkungan yang baik akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang baik pula. Salah satu aspek penting dalam lingkungan adalah kebersihan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Desa Buahan, terlihat banyak sampah yang masih berserakan terutama di area publik atau pada fasilitas umum. Hal tersebut menandakan belum ada tempat penampungan sampah yang memadai, sehingga dirasa perlu untuk menambahkan jumlah tempat penampungan sampah di area tersebut.  Tujuan Tujuan pengadaan tong sampah di masing-masing banjar yang ada didesa Buahan antara lain adalah sebagai berikut : - Memotivasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat yang ada diarea banjar jika terdapat acara pada banjar tersebut agar membuang sampah pada tempatnya. - Mengadakan fasilitas umum pada masing-masing banjar yaitu khususnya untuk mebuang sampah sehingga sampah tidak berserakan di area banjar. 13 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR  Proses Proses pelaksanaan pengadaan tong sampah di masing-masing banjar diawali dengan rapat koordinasi mengenai persetujuan program pengadaan tong sampah. Setelah semua anggota menyetujuinya lalu coordinator bidang berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan DPL setelah berkoordinasi dengan DPL koordinator meminta persetujuan Kepala Desa setempat mengenai Program Kerja Pengadaan Tong Sampah. Setelah persetujuan DPL dan Kepala Desa, anggota bidang prasarana fisik melakukan survey ke beberapa toko penjual tong sampah di beberapa tempat yaitu kota Denpasar dan kabupaten badung. Survey ini dilakukan oleh semua anggota bidang prasarana fisik, setelah menemukan tong sampah dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau, Koor memberikan uang DP untuk memesan tong sampah tersebut. Pemesanan tong sampah mebutuhkan waktu 2 minggu. Setelah tong sampah selesai, salah satu anggota mengambil pesanan tong sampah dan membawanya ke posko. Penyerahan tong sampah akan dilakukan pada proses perpisahan Mahasiswa KKN PPM Reguler Periode XIII di Banjar Buahan, Desa Buahan. Penyerahan tong sampah diwakili oleh Kepala Desa secara simbolis.  Biaya Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program Pengadaan Tong Sampah di Masing-masing Banjar adalah sebagai berikut : No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Rp. Harga Total Rp. 1. Tong Sampah dengan diameter 40 cm 5 Buah 110.000,- 550.000,- Total Harga Rp. 550.000,- Jadi Pengeluaran yang telah dikeluarkan untuk pengadaan Tong sampah di masing-masing banjar adalah Rp.550.000,- Lima Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah  Pelaksanaan Berikut adalah jadwal pelaksanaan yang dilakukan untuk program kerja pengadaan tong sampah di masing-masing Banjar adalah sebagai Berikut: 14 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR No. Hari, Tanggal Jenis Kegiatan Waktu WITA Tempat Peserta Orang JKEM JOK 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Senin, 25 Juli 2016 Rapat teknis dengan anggota Bid. Prasarana Fisik 17:00 – 18:30 Posko KKN PPM XIII UNUD 2016 2 1,5 3 2 Sabtu, 6 Agustus 2016 Survey harga tong sampah 11:00 – 15:00 Jalan Raya Kapal , Badung-Bali 2 4 8 3 Minggu, 7 Agustus 2016 Membayar DP Tong Sampah 11:30- 13:30 Jalan Raya Kapal , Badung-Bali 2 2 4 4 Sabtu, 20 Agustus 2016 Pengambilan Tong Sampah 10:00- 14:30 Jalan Raya Kapal , Badung-Bali 5 4,5 22,5 5 Jumat, 26 Agustus 2016 Penyerahan tong sampah secara simbolis kepada Kepala Desa Buahan 08:00- 11:00 Banjar Buahan, Desa Buahan 16 3 48 Jumlah 15 85,5  Hasil Program Kerja pengadaan tong sampah di masing-masing banjar dilaksanakan oleh tim bidang prasarana fisik KKN PPM Reguler UNUD Periode XIII dan juga dibantu oleh rekan-rekan bidang lainnya. Penempatan tong sampah berada dimasing- masing balai banjar masing-masing banjar yang ada di Desa Buahan.  Hambatan Hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan program pengadaan tong sampah adalah Harga tong sampah yang berubah ketika survey dan ketika saat akan menyerahkan DP. Dana untuk pengadaan tong sampah di alihkan sebagian untuk pengadaan marmer nama tegal suci, sehingga ukuran tong sampah di perkecil sehingga harganya menjadi lebih murah. 15 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR  Evaluasi Evaluasi dari program ini adalah penambahan program bantu yang diminta oleh kepala desa membuat anggaran biaya untuk program ini menjadi semakin kecil. Anggaran awal mahasiswa akan memberi 10 tong sampah yang dibagi menjadi 2 jenis yaitu organic dan non-organic, namun kepala desa meminta program bantu lain yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga pemotongan biaya anggaran untuk pengadaan tong sampah dilakukan. Ini terjadi karena kurangnya koordinasi dengan kepala desa. Judul Program Kerja : Pembuatan Sample Biopori serta Penyuluhan Biopori kepada Siswai SDN 3 dan SDN 5 Buahan Sifat Program Kerja : Interdisipliner Bidang Program Kerja : Prasarana Fisik No. Sektor : -  Latar Belakang Sampah merupakan masalah yang sangat umum dan sering diabaikan oleh banyak orang, padahal sampah memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Berdasarkan hasil observasi pada Desa Buahan nampak belum adanya upaya untuk mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang berguna seperti kompos atau semacamnya. Hal tersebut menandakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelohan sampah organik, sehingga dirasa perlu adanya penyuluhan serta pembuatan contoh pengolah sampah organik. Pengolahan sampah organik yang dipilih adalah dengan metode biopori. Metode tersebut dipilih karena proses pembuatan yang sederhana, tidak memerlukan banyak alat dan dana serta bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk pembuatannya. Disamping itu metode ini juga menghasilkan kompos yang dapat dimanfaatkan lagi untuk kesuburan tanaman. Pembuatan sample biopori dilakukan pada salah satu rumah aparat desa atau rumah warga dengan tujuan agar nantinya program ini bisa berkelanjutan dan warga bisa menerapkannya dirumahnya masing-masing. 16 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR  Tujuan Tujuan penyuluhan dan pengadaan tentang sample biopori di SDN 3 dan SDN 5 Buahan di Desa Buahan antara lain adalah sebagai berikut : - Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi anak-anak SD. Siswa SDN 3 dan SDN 5 Buahan diharapkan dapat mendapat ilmu tambahan untuk pembahasan Biopori. - Untuk mengajarkan Anak-anak mencintai lingkungan sejak dini sehingga penyuluhan ini akan mengurangi sampah-sampah organic yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.  Proses Proses pelaksanaan Pembuatan Sample Biopori serta Penyuluhan Biopori kepada Siswai SDN 3 dan SDN 5 Buahan diawali dengan memohon ijin kepada Kepala Desa Buahan termasuk memohon ijin pembuatan sample biopori di Puskesdes Buahan yang sekaligus merupakan lokasi Posko KKN PPM Desa Buahan. Proses selanjutnya adalah percobaan pembuatan sample biopori di Posko KKN PPM Desa Buahan tahap ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tanah di daerah ini. Tahap berikutnya adalah tahap persiapan yang terdiri dari pembelian alat dan bahan untuk sosialisasi di SD 3 Buahan dan SD 5 Buahan serta mendesain brosur dan plang biopori yang akan digunakan saat sosialisasi. Penggunaan brosur disebabkan oleh tidak tersedianya media untuk presentasi kepada anak-anak, selain itu brosur juga akan membuat anak-anak lebih bisa memahami isi sosialisasi. Sosialisasi diawali dengan pembuatan lubang di tanah di belakang sekolah SD 3 Buahan, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan kemudian dilanjutkan dengan pemasukan pipa paralon dan sampah organik ke dalam tanah.  Biaya Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program Pengadaan Sample Biopori serta penyuluhan tentang Biopori di SDN 3 dan SDN 5 Buahan adalah sebagai berikut : No. Nama Barang Jumlah Harga Satuan Rp. Harga Total Rp. 1. Pipa Paralon 4” 1 Batang 100.000,- 100.000,- 17 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR 2. Tutup pipa 4” 5 Buah 9.000,- 45.000,- 3. Print dan Fotocopy Brosur - 19.500,- 19.500,- Total Harga Rp. 164.500,- Jadi Pengeluaran yang telah dikeluarkan untuk Pengadaan Sample Biopori serta penyuluhan tentang Biopori di SDN 3 dan SDN 5 Buahan adalah Rp.164.500,- Seratus Enam Puluh Empat Ribu Lima Ratus Rupiah .  Pelaksanaan Berikut adalah Jadwal pelaksanaan yang dilakukan untuk program kerja Pengadaan Sample Biopori serta penyuluhan tentang Biopori di SDN 3 dan SDN 5 Buahan adalah sebagai berikut : No. Hari, Tanggal Jenis Kegiatan Waktu WITA Tempat Peserta Orang JKE M JOK 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Senin, 25 Juli 2016  Perijinan kepada kepala desa mengenai rekomendasi lokasi penempatan sample biopori  Perijinan pembuatan sample awal di puskesmas 10:00- 11:00 Posko KKN PPM XIII UNUD 2016 16 1 16 2 Senin, 25 Juli 2016 Pembuatan sample di puskesmas sekaligus pengambilan foto saat pembuatan sample untuk brosur 13:00- 15:00 Posko KKN PPM XIII UNUD 2016 9 2 18 3 Selasa, 26 Juli 2016 Perijinan pada masing lokasi penempatan sample biopori 11:30- 12.30 SD 3 Buahan dan SD 5 Buahan 9 1 9 4 Kamis, 28 Juli  Pembuatan desain brosur untuk 17:00- 19:00 Posko KKN PPM XIII 2 2 4 18 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR 2016 – Sabtu, 30 Juli 2016 sosialisasi  Pembuatan desain plang yang akan dipasang disetiap titik sample biopori UNUD 2016 5 Senin, 1 Agustus 2016 Pencetakan brosur dan plang 11:30- 15:30 Eka Print, Jl. Waturenggo ng, Denpasar- Bali 2 4 8 6 Selasa, 2 Agustus 2016 Pembelian pipa dan dof, Pemotongan pipa 10:00 – 13:00 Payangan, Badung-Bali, Posko KKN PPM XIII UNUD 2016 4 3 12 7 Rabu, 3 Agustus 2016 Pelubangan pipa dan dof 12:00- 14:00 Posko KKN PPM XIII UNUD 2016 2 2 4 8 Senin, 8 Agustus 2016 Survey final di lokasi titik pembuatan biopori untuk memastikan lokasi 17:00- 17:30 SD 3 Buahan 2 0,5 1 9 Selasa, 9 Agustus 2016 Sosialisasi mengenai biopori menggunakan brosur di SD 3 Buahan 10:30- 11:30 SD 3 Buahan 33 1 33 10 Rabu, 10 Agustus 2016 Sosialisasi mengenai biopori menggunakan brosur di SD 5 Buahan 10:30- 11:30 SD 5 Buahan 17 1 17 Jumlah 17,5 122  Hasil Program Kerja Pengadaan Sample Biopori serta penyuluhan tentang biopori di SDN 3 dan SDN 5 Buahan, siswa dan siswi SDN 3 dan SDN 5 Buahan sudah dapat mengetahui bahan dan bagaiaman cara pembuatan biopori sederhana di area rumah. 19 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR Penulis mengetahui pemahanan siswaI sudah cukup mengetahui tentang biopori dengan metode tanya jawab setelah penyuluhan selesai diberikan.  Hambatan Hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan program pengadaan sample biopori di SDN 3 Buahan antara lain adalah : - Hambatan yang terjadi saat pelaksanaan program adalah struktur tanah yang cukup padat sehingga diperlukan tenaga lebih saat membuat lubang. Disamping itu alat yang digunakan untuk melubangi tanah juga kurang memadai sehingga memanfaatkan alat yang ada alat pelubang biopori diganti dengan linggis. - Tidak tersedianya LCD untuk mempresentasikan materi, sehingga khawatir kurang mendapat fokus dari anak-anak, namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan pembuatan brosur yang berisi materi singkat. Namun sosialisasi akan berjalan lebih menarik apabila tersedia LCD sehingga dapat ditayangkan mengenai cara pembuatan biopori dan sosialisasi jadi lebih menarik. Hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan program pengadaan sample biopori di SDN 5 Buahan antara lain adalah : - Tidak ada area kosong yang dapat digunakan sebagai tempat pembuatan biopori sehingga proses pembuatan biopori hanya bisa ditunjukan melalui brosur. - Tidak tersedianya LCD untuk mempresentasikan materi, sehingga khawatir kurang mendapat fokus dari anak-anak, namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan pembuatan brosur yang berisi materi singkat. Namun sosialisasi akan berjalan lebih menarik apabila tersedia LCD sehingga dapat ditayangkan mengenai cara pembuatan biopori dan sosialisasi jadi lebih menarik.  Evaluasi Kurangnnya kesiapan sekolah dalam mengakomodasi proses belajar mengajar, tidak terdapatnya fasilitas LCD atau Proyektor membuat presentasi yang sudah disiapkan tidak dapat ditampilkan. Selain itu, pada SDN 5 Buahan tidak terdapat lahan tanah yang dapat dijadikan sebagai tempat untuk pembuatan sample sehingga proses penyuluhan hanya dapat dijelaskan melalui bincang-bincang dan brosur yang dibagikan. 20 TAHUN 2016 KKN PPM DESA BUAHAN, PAYANGAN - GIANYAR

b. Bidang Peningkatan Produksi