Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada Distro Glamous Bandung

SKRIPSI

Ditujukan Untuk Menempuh Ujian Sarjana

Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ALGASSANI 1.05.08.146

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA DISTRO GLAMOUS BANDUNG

ALGASSAryI ITIM. 1.05.$9.146

Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai skripsi pada tanggal :

& t &\ffi

?1ii3

Menyetujui, Fembimbing

27.7&.?S.S*5

Dekan Fakultas

lmu Komputer fr.60ivtPUP,tf-*agg'q;*i] a Program_emlnformasi

uddin. S.Kom-M.Kom.

4127.7fi.26.921

1d,'."dffi,="

tng bertanda _{tangan dibawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian,} .

basil penelitian dapat dionlinekan sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk Ean riset dan pendidikan".

Bandung, (2910712013)

@

ffil-g

LEMBAR PENGESAHAN ...

PERNYATAAN KEASLIAN ...

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Kegunaan penelitian ... 6

1.4.1. Kegunaan Praktis ... 6

1.4.2. Kegunaan Akademis ... 6

1.5. Batasan Masalah ... 7

2.1.2. Karakteristik Sistem ... 11

2.1.3. Klasifikasi Sistem ... 13

2.2. E-commerce ... 15

2.2.1. Pengertian E-commerce ... 16

2.2.2. Elemen-elemen E-commerce ... 16

2.2.3. Karakteristik E-commerce ... 19

2.2.4. Klasifikasi E-commerce ... 20

2.2.5.Mekanisme E-commerce ... 20

2.3. Internet ... 21

2.3.1 Pemgertian Internet ... 21

2.3.2 Layanan Aplikasi Internet ... 22

2.4. HTML ... 26

2.5. Personal Home Page (PHP) ... 29

2.5.1. Sekilas PHP ... 29

2.5.2. Kelebihan PHP ... 30

2.6. Apache Web Server ... 32

2.7. Basis Data ... 33

2.7.1. Pengertian Basis Data ... 34

2.7.6. DFD (Data Flow Diagram) ... 38

2.7.7. Data Dictionary (Kamus Data) ... 38

2.8. SSL Jaringan komputer ... 40

2.8.1.Definisi Jaringan komputer ... 40

2.8.2Arsitektur jaringan komputer ... 41

2.8.3 Topologi jaringan ... 43

2.9. Definisi Penjualan ... 49

2.9.1. Penjualan Online... 49

3.0. Definisi Pembelian ... 50

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 52

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 52

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 53

3.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan ... 53

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 54

3.2. Metode Penelitian ... 55

3.2.1. Desain Penelitian ... 56

3.2.3.1. Metode Pengembangan Sistem ... 58

3.2.3.2. Alat Bantu Analisis Dan Perancangan ... 61

1. Flow Map ... 61

2. Daigram Kontek ... 62

3. Data Flow Diagram ... 62

4. Kamus Data ... 63

5. Perancangan Basis Data ... 64

a. Normalisasi ... 64

b. Tabel Relasi ... 66

c. ERD ... 67

3.2.4. Pengujian Software ... 67

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Berjalan ... 69

4.1.1. Analisis Dokumen ... 69

4.1.2. Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 72

4.1.2.1. Flow Map ... 73

4.1.2.2. Diagram Kontek ... 75

4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 76

4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 77

4.2.3.1. Daiagram Kontek Yang Diusulkan ... 81

4.2.3.2. Data Flow Diagram Yang Diusulkan ... 82

4.2.3.3. Kamus Data ... 86

4.2.4. Perancangan Basis Data ... 89

4.2.4.1. Normalisasi ... 89

4.2.4.2. Relasi Tabel ... 93

4.2.4.3. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 94

4.2.4.4. Struktur File ... 95

4.2.4.5. Kodifikasi ... 102

4.2.5. Perancangan Antar Muka ... 102

4.2.5.1. Struktur Menu ... 102

4.2.5.2. Perancangan Input ... 103

4.2.6. Perancangan Arsitektur Jaringan ... 112

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 113

5.1.1. Batasan Implementasi ... 113

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 113

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 114

5.1.6. Penggunaan Program ... 129

5.1.6.1. Penggunaan Program Untuk Pelanggan ... 129

5.1.6.2. Penggunaan Program Untuk Admin ... 136

5.2. Pengujian ... 142

5.2.1. Rencana Pengujian ... 142

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 142

5.2.3. Kesimpulan Hasil Pengujian ... 145

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 146

6.2. Saran ... 147

DAFTAR PUSTAKA ... 148 LAMPIRAN...

Puji dan sukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat, hidayah dan magfirahnya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan

penulisan Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BERBASIS WEB PADA DISTRO GLAMOUS BANDUNG”.

Adapun tujuan dari penyusunan laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program S1 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Dalam penyusunan Skripsi ini tidak lepas dari doa dan bantuan serta dukungan berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besar nya kepada:

1. Orang tua tercinta Ayah dan Ibu yang selalu memberikan kasih sayang, doa dan dukungan yang tiada hentinya.

2. Bapak Ir Eddy Suryanto, sugoto, Msc, selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Prof. Dr. Ir Denny Kurniadie, M.Sc selaku Dekan Fakultas Tekhnik dan ilmu Komputer

penyusunan skripsi ini.

7. Kepada seluruh dosen dan staf Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

8. Teman-teman seperjuan MI-4 2008 demi menuju Wisuda bersama khusunya

Angga Sumaria ,Alfareza ,Adela Dll yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta memberikan balasan yang setimpal dengan jasa dan budi baiknya.

Keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam pembuatan Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis akan selalu menerima segala masukan dan kritikan yang ditujukan untuk menyempurnakan Skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat serta menambah wawasan pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, Juni 2012

DAFTRA PUSTAKA Buku-Buku :

Abdul Kadir . 2003. Pengenalan Sistem Infromasi.Yogyakarta:andi Offset.

Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Bin Ladjamudin, Al-Bahra. 2004. Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya.

Yogyakarta :graha ilmu.

Rizky, Dhanta. 2009. Kamus Istilah Komputer Grafis & Internet . Surabaya: Indah

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kotler, Philip. 2006. Manajemen Pemasaran Edisi . Jakarta: PT. Indeks

Onno W. Purbo . 2006. Manajemen Jaringan TCP/IP. Jakarta:Penerbit PT. Elex Media Komputindo.

Internet:

http://bangded.blogspot.com/ Metode Waterfall / 04 Agustus 2011

http://akujalanterus.blogspot.com/ Definisi internet / 12 November 2012

http://juansyah.wordpress.com/ Pengertian E-commerce / 02 Agustus 2012

http://expresiaku.wordpress.com/ Pengertian Basis Data / 23 February 2009

http://avfah.wordpress.com/ pengertian erd dan dfd / 29 January 2010

http://www.bukanscam.com/ Pengertian Paypal / 11 November 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Dengan pesatnya perkembangan Teknologi Informasi (IT), maka perkembangan teknologipun mengalami kemajuan yang sangat cepat contohnya adalah internet. Kini internet bukan lagi suatu yang baru dan mahal. Kini internet sudah menjadi kebutuhan penting, internet adalah fasilitas yang cukup efektifuntuk mendapatkan berbagai informasi. Melalui internet berbagai macam informasi terhangat atau aktual dari berbagai macam bidang dapat diperoleh secara cepat, tak terkecuali hal yang bersifat profil seperti iklan atau profil perusahaan, sekolah, organisasi, bahkan penjualan bersifat online pun bisa dilakukan pada internet ini. Selain itu tidak sedikit perusahaan yang menggunakan sarana internet untuk promosi produknya

Banyak perusahaan yang terbatas dalam penjualan, yang biasanya hanya bisa mencakup pada daerah tertentu yaitu daerah perusahaan itu sendiri, perusahaan yang bisa menjual ke daerah jauh biasanya itu adalah pelanggan lama, masalah yang di hadapi adalah pemasaran penjualan yang terbatas. Salah satu cara meningkatkan luas daerah pemasaran adalah dengan menggunakan internet. Pemakaian teknologi internet pada saat ini telah sangat meluas dan memasyarakat. Teknologi internet yang berkembang dengan pesat dirasakan sangat dibutuhkan di berbagai bidang usaha. Intenet dapat membantu perusahaan untuk memperoleh

informasi secara cepat dan akurat, sehingga perusahaan dapat melakukan penjualan dan pemasaran dengan lebih cepat, efektif, dan efisien. Internet memiliki beberapa sumber daya diantaranya adalah World Wide Web (WWW) atau biasa disebut Web yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman web yang lain. Halaman-halaman yang diakses pun dapat tersebar diberbagai jaringan komputer dan mesin, dan bahkan di berbagai negara. Dengan semakin berkembangnya teknologi, Web berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, tetapi juga mampu untuk mengolah informasi. Proses pengolahan informasi yang menggunakan teknologi web menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis. Glamous adalah salah satu Distro yang bertempat di Jalan Kopo Komplek Margahayu yang bergerak dalam bidang penjualan beraneka produk seperti pakaian, untuk kaula muda yang memiliki cukup banyak pelanggan, sehingga berbagai proses yang dilakukan harus cepat dikerjakan khususnya dalam pengolahan data penjualan, pembelian dan promosi di Distro Glamous. Sejauh ini sistem informasi yang berjalan di Distro Glamous masih secara manual.

Distro Glamous hanya melayani penjualan promosi terhadap pelanggan yang datang langsung ke Distro Glamous.Tentunya hal ini akan sangat membatasi bagi mereka yang tertarik terhadap produk-produk Distro Glamous yang tinggal barada jauh dari lokasi distro Glamous tersebut, sehingga tidak adanya efektifitas dan efisiensi waktu di dalamnya.sistem informasi penjualan

dan pembelian di Distro Glamous masih menggunakan buku dan kertas dalam pencatatannya yang belum terkomputerisasi mengakibatkan sering terjadi kesalahan dalam perhitungan rekaputulasi transaksi penjualan dan pembelian, selain itu pengolahan data barang masuk, barang keluar masih berupa arsip dan membutuhkan ruang yang cukup besar untuk penyimpanan data sehingga terus terjadi penumpukan data. Selain itu juga proses pencarian data barang membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu dengan cara membuka arsip seluruh data dan pembuatan laporan yang masih berupa tulis tangan yang membutuhkan waktu yang lama dan sering tejadinya kesalahan dalam penulisan dan perhitungannya. Pada saat ini pendapatan Distro Glamous bandung Tidak pasti pada tahun 2010 pendapatan keuntungan sebesar Rp.15.000.000 sedangkan pada tahun berikutnya Rp.23.000.000 dan pada akhir tahun 2012 mengalami penurunan sebesar Rp.7.000.000 sehinga pada tahun 2012 keuntungan hanya Rp.16.000.000.

Setelah disimpulkan permasalahan diatas dengan demikian diharapkan keberadaan perangkat lunak ini akan membantu proses pembuatan aplikasi pengolahan data penjualan dan pembelian barang yang lebih akurat, efektif dan efisien serta menghemat waktu pengerjaannya. Adapun hasil dari pengerjaan tersebut penulis tuangkan dalam laporan tugas akhir ini, yang berjudul :

“SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB PADA DISTRO

Tahun Rupiah

2010 Rp.15.000.000

2011 Rp.23.000.000

2012 Rp.16.000.000

Tabel Penjualan

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang berhubungan dengan sistem ini yaitu :

1. Belum efektifnya penyampaian informasi dan promosi pada Distro Glamous Bandung sehingga keberadaan perusahaan kurang diketauhi oleh masyarakat luas.

2. Tidak adanya layanan transaksi penjualan jarak jauh yang bisa mempermudah dalam memperluas wilayah pemasaran.

3. Pengolahan data laporan penjualan di Distro Glamous masih

menggunakan alat tulis dalam pencatatannya yang belum

terkomputerisasi

Berdasarkan uraian diatas pada latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:.

1. Bagaimana membangun sistem informasi yang dapat memperluas promosi Glamous Bandung

2. Bagaimana cara meningkatkan dan memperluas wilayah pemasaran

Distro Galamous Bandung

3. Bagaimana perancangan aplikasi penjualan yang dapat meningkatkan pelayanan pada Distro Glamous Bandung sehingga dapat mempermudah dalam mengelolah data laporan penjualan.

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari ditulisanya Skripsi ini adalah untuk membangun sistem penjualan berbasis web online pada Distro Glamous .Adapun tujuan yang akan di capai dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Memperbaiki sistem yang ada sebelumnya yang digunakan pada Distro Glamous Bandung.

2. Membangun sistem penjualan yang lebih baik dari sistem yang

Sebelumnya

3. Untuk mengetahui Sistem Informasi yang sedang berjalan pada Distro Glamous Bandung yang pengolahan data dan informasinya masih dalam bentuk pencatatan manual

4. Untuk membuat perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web

1.4 Keguanan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah agar kinerja pemasaran dan sistem yang telah diterapkan oleh perusahaan dapat lebih maksimal. Selain itu juga agar masyarakat atau konsumen atau pelanggan dapat mengetauhi produk-produk yang tersedia di perusahaan, dan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen melalui layanan fasilitas-fasilitas yang ada di website.

1.4.1 Kegunaan Praktis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan pada Glamous dalam mengatasi penjualan kepada konsumen dan pembuatan laporan penjualan serta persedian barang dan dapat diimplementasikan sistem penjualan berbasis web yang dibuat kepada perusahaan agar dapat dipergunakan secara efektif dan efesien.

1.4.2 Kegunaan Akademis 1 .Bagi Pengembangan ilmu

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan sesuai dengan apa yang diajarkan dikelas pada prodi sistem informasi strata 1 secara teori dan dipraktekan secara nyata dilapangan dengan membangun sistem penjualan berbasis web sesuai dengan yang telah diajarkan.

2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dan menjadi referensi bagi penulis lain apabila akan melakukan penelitian, merancang dan membangun sistem penjualan berbasis web pada perusahaan.

3. Bagi Penulis

Sebagai salah satu syarat kelulusan strata 1 pada prodi sistem informasi. Berguna dalam pembelajaran menganalisis dan membangun suatu sistem penjualan berbasis web dan mengimplementasikan atas apa yang telah dipelajari pada saat belajar didalam kelas.

1.5.Batasan Masalah

Batasan masalah yang diberikan pada membangun sistem penjualan berbasis web menggunakan Php dan Mysql pada Glamous

1. Jangkauan penjualan produk hanya melayani pembelian yang berada di Indonesia

2. Sistem informasi yang di kembangkan adalah sistem informasi penjualan dan persediaan barang dagang pada Distro Glamous Bandung

3. Sistem informasi yang dikembangkan hanya meliputi transaksi

4. Sistem informasi yang dikembangkan memberikan Fasilitas Konfirmasi Pembayaran yang bisa di Akses melalui form konfirmasi yang disediakan.

5. Sistem Pembayaran masih melalui Via Transfer antar Bank.Sehingga Transaksi dilakukan menggunakan melalui Fasilitas Bank seperti ATM .

1.6.Lokasi dan Waktu penelitian

Adapun lokasi penelitian dilaksanakan di DISTRI GLAMOUS yang beralamat di Jalan Kopo komplek Margahayu Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel estimasi kegiatan sebagai berikut :

N o Nama Kegiatan Februari 2013 Maret 2013 Mei 2013 Juni 2013 July 2013 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. System

Enginering: a) Perizinan b) Wawanca ra c) Penentuan tema d) Pembuata n proposal e) Penentuan kebutuhan f) Pengump ulan data

2. Analysis

3. Design:

a) Perancang

an proses

b) Perancang an basis data

c) Perancang

an I/O

4. Coding

5. Testing

6. Maintenance :

a) Pemelihar

aan aplikasi

b) Back up

data base

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1. Implementasi

Tahap implementasi sistem merupakan proses yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang dicapai pada tahap ini adalah dapat dioperasikannya hasil perancangan sistem yang telah dibuat. Pada tahapan ini dijelaskan mengenai sistem yang dirancang dan bagaimana cara penggunaannya.

5.1.1. Batasan Implementasi

Batasan implementasi dalam pembuatan web sistem informasi penjualan online pada Glamous ini diantaranya yaitu website hanya berinteraksi pada pendaftaran, order barang, request order, login user, konfirmasi transfer oleh konsumen, pengisian dan pengecekan data oleh admin, dan basis data yang digunakan adalah MySql-front. Dalam pembuatan web Sistem Informasi Penjualan online ini menggunakan bahasa pemrograman PHP.

5.1.2. Implementasi perangkat lunak

Adapun beberapa perangkat lunak yang harus disiapkan dalam pembangunan web Sistem Informasi Penjualan dan pemesanan Berbasis Web ini yaitu melakukan beberapa development tools yang dilakukan, antara lain :

1. Database Server

Batabase server yang digunakan adalah server database MySQL untuk menyimpan sumber data web .

2. Dreamweaver CS5

Sebagai media untuk penulisan script PHP

3. PHP

Untuk membuat web Sistem Informasi Penjualan dan Pemesanan Berbasis Web ini menggunakan PHP sebagai script.

4. Internet Explorer dan Mozilla Firefox

Sebagai media untuk menampilkan web Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web

5.1.3. Implementasi perangkat keras

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan web sistem informasi penjualan ini sangat menentukan kecepatan dan ketetapan dalam proses penyimpanan data. Adapun perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi antara lain :

1. Processor Intel Pentium IV atau sekelasnya.

2. RAM 1 MB

3. VGA dengan kapasitas 128 BIT

4. Harddisk 150 GB

5. DVD RW

5.1.4. Implementasi Basis Data

Implementasi basis data yang digunakan pada web penjualan online ini dilakukan dengan menggunakan MySql. Implementasinya adalah sebagai berikut : CREATE TABLE IF NOT EXISTS `admin` (

`id_admin` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_admin` varchar(25) NOT NULL,

`email_admin` varchar(50) NOT NULL, `no_telepon` varchar(13) NOT NULL, `username` varchar(25) NOT NULL, `password` varchar(100) NOT NULL,

`tgl_daftar` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

`gender` varchar(35) NOT NULL, `nip` varchar(15) NOT NULL,

`nama_file` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_admin`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ; --

-- Dumping data for table `admin` --

INSERT INTO `admin` (`id_admin`, `nama_admin`,

`email_admin`, `no_telepon`, `username`, `password`, `tgl_daftar`, `gender`, `nip`, `nama_file`) VALUES

(1, 'Algasani', 'sukses_mencoba@yahoo.com', '0878546244', 'alga', 'aceee83187ca6705f9c8dc2c1f595cc6', '2013-03-30 02:54:10', 'MEN', '001032013', ''),

(2, 'Joko Herlambang', 'silentsirent@yahoo.co.id',

'087823234382', 'herla', 'aceee83187ca6705f9c8dc2c1f595cc6', '2013-03-30 02:54:43', 'MEN', '002032013', '');

-- --- --

-- Table structure for table `cara_pembelian` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `cara_pembelian` (

`id_carapembelian` int(2) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `judul` varchar(150) NOT NULL,

`isi` varchar(10000) NOT NULL,

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_carapembelian`)

--

-- Dumping data for table `cara_pembelian` --

INSERT INTO `cara_pembelian` (`id_carapembelian`, `judul`, `isi`, `update`) VALUES

(1, 'Cara Pembelian', 'Silahkan Isi Cara Pembelian Disini.<br>', '2013-03-30 15:55:58');

-- --- --

-- Table structure for table `info_bank` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `info_bank` ( `id_bank` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_bank` varchar(10) NOT NULL,

`atas_nama` varchar(25) NOT NULL, `no_rekening` varchar(35) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_bank`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=4 ; --

-- Dumping data for table `info_bank` --

INSERT INTO `info_bank` (`id_bank`, `nama_bank`, `atas_nama`, `no_rekening`) VALUES

(2, 'BCA', 'Barry Indra', '0564652125872256'), (3, 'BNI', 'Barry Indra', '056462554854665');

-- --- --

-- Table structure for table `info_kontak` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `info_kontak` ( `id_kontak` int(15) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `namapengirim_kontak` varchar(25) NOT NULL, `emailpengirim_kontak` varchar(35) NOT NULL, `pesan` varchar(255) NOT NULL,

`no_hp` varchar(13) NOT NULL,

`tanggal_kirim` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP, PRIMARY KEY (`id_kontak`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; -- ---

--

-- Table structure for table `info_perusahaan` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `info_perusahaan` ( `nama_perusahaan` varchar(50) NOT NULL, `owner` varchar(25) NOT NULL,

`email_owner` varchar(25) NOT NULL, `telepon` varchar(13) NOT NULL, `alamat` varchar(150) NOT NULL,

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; --

-- Dumping data for table `info_perusahaan` --

INSERT INTO `info_perusahaan` (`nama_perusahaan`, `owner`, `email_owner`, `telepon`, `alamat`, `update`) VALUES

('Brimingham', 'Admin', 'admin@email.com', '08785645586', 'Jl. Di Bandung', '2013-03-07 03:17:43');

-- --- --

-- Table structure for table `kategori_produk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kategori_produk` ( `id_ketegori` int(15) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `kode_kategori` varchar(10) NOT NULL,

`nama_kategori` varchar(40) NOT NULL, `meta_deskripsi` varchar(200) NOT NULL, `tag` varchar(200) NOT NULL,

`induk_kategori` varchar(25) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_ketegori`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=24 ; --

-- Dumping data for table `kategori_produk` --

INSERT INTO `kategori_produk` (`id_ketegori`,

`kode_kategori`, `nama_kategori`, `meta_deskripsi`, `tag`, `induk_kategori`) VALUES

(16, 'SH', 'SHIRT', 'Baju Kaos Beraneka gaya sytle sesuka kamu.', 'shirt, kaos, baju', ''),

(19, 'CL', 'CLOTH', 'Clothing', '', ''), (20, 'PN', 'PANTS', 'Pants', '', ''), (21, 'JK', 'JACKET', 'jaket', '', ''),

(22, 'KJ', 'KEMEJA', 'kemeja', '', ''), (23, 'CS', 'CASUAL', 'Santai', '', '');

-- --- --

-- Table structure for table `kontak` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kontak` (

`id_kontak` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama` varchar(25) NOT NULL,

`email` varchar(35) NOT NULL, `web` varchar(25) DEFAULT NULL, `pesan` varchar(255) NOT NULL,

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_kontak`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ; --

-- Dumping data for table `kontak` --

INSERT INTO `kontak` (`id_kontak`, `nama`, `email`, `web`, `pesan`, `update`) VALUES

(1, 'sdjkhgjksd', 'jkasdbgklhsd', 'sdklgjpdlsa', 'asdjghaslg', '2013-03-07 12:31:30'),

(2, 'hgkhg', 'ghkgh', 'ghkgh', 'ghkghk', '2013-03-09 11:58:50');

-- --- --

-- Table structure for table `kota` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kota` (

`id_kota` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_kota` varchar(50) NOT NULL,

`ongkir` int(15) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_kota`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=35 ; --

-- Dumping data for table `kota` --

INSERT INTO `kota` (`id_kota`, `nama_kota`, `ongkir`) VALUES (1, 'BANDUNG', 5000),

(3, 'PALEMBANG', 18000), (4, 'PADANG', 25000), (5, 'ACEH', 35000), (6, 'MEDAN', 50000), (7, 'YOGYAKARTA', 20000), (8, 'SURABAYA', 20000), (9, 'LAMPUNG', 15000), (10, 'BALI', 25000), (11, 'SAMARINDA', 50000), (12, 'BOGOR', 10000), (13, 'BEKASI', 10000),

(31, 'MALUKU UTARA', 50000), (32, 'PAPUA', 60000),

(33, 'PAPUA BARAT', 60000);

-- --- --

-- Table structure for table `member` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `member` (

`id_member` int(50) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_kota` int(10) NOT NULL,

`username` varchar(25) NOT NULL, `password` varchar(50) NOT NULL, `nama` varchar(25) NOT NULL, `email` varchar(35) NOT NULL, `telepon` varchar(13) NOT NULL,

`jenis_kelamin` varchar(25) NOT NULL, `alamat` varchar(150) NOT NULL,

`kodepos` int(7) NOT NULL,

`provinsi` varchar(25) NOT NULL, `tgl_lahir` date NOT NULL,

`tgl` int(3) NOT NULL, `bulan` int(3) NOT NULL, `tahun` int(5) NOT NULL,

`tgl_daftar` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_member`), KEY `id_kota` (`id_kota`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=3 ; --

-- Dumping data for table `member` --

INSERT INTO `member` (`id_member`, `id_kota`, `username`, `password`, `nama`, `email`, `telepon`, `jenis_kelamin`, `alamat`, `kodepos`, `provinsi`, `tgl_lahir`, `tgl`, `bulan`, `tahun`, `tgl_daftar`) VALUES

(2, 1, 'member', '63136899', 'Member Gaul',

'sukses_mencoba@yahoo.com', '087823234382', '', 'jl. siliwangi', 40141, '', '0000-00-00', 0, 0, 0, '2013-06-19 15:24:00');

-- --- --

-- Table structure for table `provinsi` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `provinsi` (

`id_provinsi` int(3) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nama_provinsi` varchar(50) NOT NULL,

`ongkos_kirim` int(10) NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_provinsi`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=34 ; --

-- Dumping data for table `provinsi` --

INSERT INTO `provinsi` (`id_provinsi`, `nama_provinsi`, `ongkos_kirim`) VALUES

(1, 'NAGROE ACEH DARUSALAM', 0), (2, 'SUMATERA UTARA', 0),

(3, 'SUMATERA BARAT', 0), (4, 'RIAU', 0),

(5, 'JAMBI', 0),

(6, 'SUMATERA SELATAN', 0), (7, 'BENGKULU', 0),

(8, 'LAMPUNG', 0),

(9, 'KEP. BANGKA BELITUNG', 0), (10, 'KEP. RIAU', 0),

(11, 'DKI JAKARTA', 0), (12, 'JAWA BARAT', 0), (13, 'JAWA TENGAH', 0), (14, 'BANTEN', 0), (15, 'JAWA TIMUR', 0), (16, 'YOGYAKARTA', 0), (17, 'BALI', 0),

(18, 'NUSA TENGGARA BARAT', 0), (19, 'NUSA TENGGARA TIMUR', 0), (20, 'KALIMANTAN BARAT', 0), (21, 'KALIMANTAN TENGAH', 0), (22, 'KALIMANTAN SELATAN', 0), (23, 'KALIMANTAN TIMUR', 0), (24, 'SULAWESI UTARA', 0), (25, 'SULAWESI TENGAH', 0), (26, 'SULAWESI SELATAN', 0), (27, 'SULAWESI TENGGARA', 0),

(28, 'GORONTALO', 0), (29, 'SULAWESI BARAT', 0), (30, 'MALUKU', 0),

(31, 'MALUKU UTARA', 0), (32, 'PAPUA', 0),

(33, 'PAPUA BARAT', 0);

-- --- --

-- Table structure for table `tb_keranjang` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_keranjang` (

`id_keranjang` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_produk` int(10) NOT NULL,

`ip` varchar(35) NOT NULL, `qty` int(3) NOT NULL,

`status` varchar(25) NOT NULL DEFAULT 'Keranjang', `warna` varchar(35) NOT NULL,

`ukuran` varchar(25) NOT NULL,

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_keranjang`), KEY `id_produk` (`id_produk`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5 ; --

-- Dumping data for table `tb_keranjang` --

INSERT INTO `tb_keranjang` (`id_keranjang`, `id_produk`, `ip`, `qty`, `status`, `warna`, `ukuran`, `update`) VALUES (1, 31, '::1', 1, 'Sukses', 'Display', 'S', '2013-06-20 13:11:48'),

(2, 27, '::1', 1, 'Sukses', 'Display', 'S', '2013-06-20 13:11:48'),

(3, 26, '::1', 1, 'Sukses', 'Display', 'S', '2013-06-20 13:11:48'),

(4, 26, '::1', 1, 'Sukses', 'Display', 'S', '2013-06-20 13:11:48');

-- --- --

-- Table structure for table `tb_konfirmasi` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_konfirmasi` (

`id_konfirmasi` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_member` int(10) NOT NULL,

`an_asal` varchar(65) NOT NULL, `bank_asal` varchar(56) NOT NULL, `rek_asal` int(35) NOT NULL, `an_tujuan` varchar(65) NOT NULL, `bank_tujuan` varchar(65) NOT NULL,

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_konfirmasi`), KEY `id_member` (`id_member`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=6 ; --

-- Dumping data for table `tb_konfirmasi` --

INSERT INTO `tb_konfirmasi` (`id_konfirmasi`, `id_member`, `an_asal`, `bank_asal`, `rek_asal`, `an_tujuan`,

`bank_tujuan`, `update`) VALUES

(1, 2, 'Joko HErlambang', 'BCA', 564665548, 'Romy Aditya', 'BCA', '2013-06-20 08:33:38'),

(2, 2, 'Joko Herlambang', 'BCA', 56466586, 'Romy Aditya', 'BCA', '2013-06-20 09:18:37'),

(3, 2, 'dasfgdasg', 'BCA', 43543534, 'Romy Aditya', 'BCA', '2013-06-20 10:03:19'),

(4, 2, 'dfgdfg', 'BCA', 456546, 'Romy Aditya', 'BCA', '2013-06-20 10:29:27'),

(5, 2, 'hfgfghf', 'BCA', 78578768, 'Romy Aditya', 'BCA', '2013-06-20 13:12:20');

-- --- --

-- Table structure for table `tb_pembayaran` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_pembayaran` (

`id_pembayaran` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_pembeli` int(10) NOT NULL,

`an_asal` varchar(35) NOT NULL, `bank_asal` varchar(35) NOT NULL, `rek_asal` varchar(35) NOT NULL, `an_tujuan` varchar(35) NOT NULL, `bank_tujuan` varchar(35) NOT NULL,

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_pembayaran`), KEY `id_pembeli` (`id_pembeli`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; -- ---

--

-- Table structure for table `tb_pembeli` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_pembeli` (

`id_pembeli` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `ip` varchar(35) NOT NULL,

`nama` varchar(25) NOT NULL, `email` varchar(35) NOT NULL, `telepon` varchar(13) NOT NULL, `alamat` varchar(100) NOT NULL, `kota` varchar(35) NOT NULL, `kodepos` int(8) NOT NULL,

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_pembeli`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=1 ; -- --- --

-- Table structure for table `tb_pembelian` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_pembelian` (

`id_pembelian` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_keranjang` int(10) NOT NULL,

`id_pembeli` int(10) NOT NULL, `tanggal` varchar(65) NOT NULL,

`kode_pembelian` varchar(65) NOT NULL, `total` int(15) NOT NULL,

`status` varchar(25) NOT NULL DEFAULT 'Pending',

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_pembelian`),

KEY `id_keranjang` (`id_keranjang`), KEY `id_pembeli` (`id_pembeli`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=5 ; --

-- Dumping data for table `tb_pembelian` --

INSERT INTO `tb_pembelian` (`id_pembelian`, `id_keranjang`, `id_pembeli`, `tanggal`, `kode_pembelian`, `total`,

`status`, `update`) VALUES

(1, 4, 2, '200613', '001200613', 212500, 'Dikirim', '2013-06-20 13:16:12'),

(2, 3, 2, '200613', '002200613', 212500, 'Dikirim', '2013-06-20 13:16:12'),

(3, 2, 2, '200613', '003200613', 228000, 'Dikirim', '2013-06-20 13:16:12'),

(4, 1, 2, '200613', '004200613', 237500, 'Dikirim', '2013-06-20 13:16:12');

-- --- --

-- Table structure for table `tb_pengiriman` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_pengiriman` (

`id_pengiriman` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_member` int(10) NOT NULL,

`perusahaan` varchar(35) NOT NULL, `tgl_kirim` varchar(35) NOT NULL, `no_resi` varchar(65) NOT NULL,

`update` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP,

PRIMARY KEY (`id_pengiriman`), KEY `id_member` (`id_member`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ; --

-- Dumping data for table `tb_pengiriman` --

INSERT INTO `tb_pengiriman` (`id_pengiriman`, `id_member`, `perusahaan`, `tgl_kirim`, `no_resi`, `update`) VALUES (1, 2, 'JNE', '06-21-2013', '654455525', '2013-06-20 13:16:12');

-- --- --

-- Table structure for table `tb_produk` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_produk` (

`id_produk` int(15) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `berat` varchar(35) NOT NULL,

`nama_produk` varchar(25) NOT NULL, `kategori_produk` varchar(25) NOT NULL, `harga_produk` int(15) NOT NULL,

`diskon_produk` int(3) DEFAULT NULL, `stok_produk` int(5) NOT NULL,

`deskripsi_produk` varchar(255) NOT NULL, `tag_keyword` varchar(255) NOT NULL, `nama_file` varchar(100) NOT NULL, `jenis_pemakai` varchar(25) NOT NULL, `ukuran` varchar(35) NOT NULL,

`warna` varchar(25) NOT NULL,

`feature` varchar(25) DEFAULT 'Tidak', PRIMARY KEY (`id_produk`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=34 ; --

-- Dumping data for table `tb_produk` --

INSERT INTO `tb_produk` (`id_produk`, `berat`, `nama_produk`, `kategori_produk`, `harga_produk`, `diskon_produk`, `stok_produk`, `deskripsi_produk`, `tag_keyword`, `nama_file`, `jenis_pemakai`, `ukuran`, `warna`, `feature`) VALUES

(21, '0.33', 'Produk 4', 'CASUAL', 150000, 10, 11, 'asfa', 'asfsaf', '17732-1.jpg', 'MEN ', 'M', 'Display', 'Tidak'), (22, '0.33', 'Produk 5', 'CASUAL', 230000, 15, 12, 'asfa', 'adsfa', '21803-1.jpg', 'WOMEN', 'M', 'Display', 'Tidak'), (23, '0.33', 'Produk 6', 'CLOTH', 200000, 15, 12, 'gsdgs', 'ddsgs', '23325-1.jpg', 'WOMEN', 'L', 'Display', 'Tidak'), (24, '0.33', 'Produk 7', 'CASUAL', 200000, 10, 8, 'asfasf', 'adfaf', '24552-1.jpg', 'WOMEN', 'L', 'Display', 'Tidak'), (25, '0.33', 'Produk 8', 'CASUAL', 250000, 5, 4, 'afsaf', 'asfsaf', '24922-1.jpg', 'WOMEN', 'M', 'Display', 'Tidak'), (26, '0.33', 'Produk 9', 'CASUAL', 250000, 15, 6, 'asafa', 'asfasfa', '25227-1.jpg', 'WOMEN', 'L', 'Display', 'Tidak'), (27, '0.33', 'Produl 10', 'CASUAL', 240000, 5, 10,

'dsfsfsd', 'sdsfds', '25547-1.jpg', 'WOMEN', 'M', 'Display', 'Tidak'),

(28, '0.33', 'Produk 11', 'CASUAL', 175000, 5, 9, 'asdas', 'asdadas', '25576-1.jpg', 'WOMEN', 'M', 'Display', 'Tidak'), (29, '0.33', 'Produk 12', 'CASUAL', 260000, 15, 3, 'fafasf', 'dafasf', '21805-1.jpg', 'WOMEN', 'M', 'Display', 'Tidak'), (31, '0.33', 'Produk 14', 'CASUAL', 250000, 5, 6, 'daga', 'dgdg', '25769-1.jpg', 'WOMEN', 'M', 'Display', 'Tidak'), (32, '0.33', 'Produk 15', 'CASUAL', 260000, 15, 2, 'asfa', 'afasfa', '25920-1.jpg', 'WOMEN', 'M', 'Display', 'Tidak'), (33, '0.33', 'Sjkhkfalf', 'SHIRT', 60000, 10, 4, 'fadfafad', 'dasfas', '21805-3.jpg', 'MEN ', '', 'Display', 'Tidak'); -- --- --

-- Table structure for table `tb_warna` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_warna` ( `id_warna` int(5) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `warna` varchar(25) NOT NULL,

PRIMARY KEY (`id_warna`)

--

-- Dumping data for table `tb_warna` --

INSERT INTO `tb_warna` (`id_warna`, `warna`) VALUES (1, 'Abu-abu'),

(2, 'Biru muda'), (3, 'Biru tua'), (4, 'Coklat'), (5, 'Hijau muda'), (6, 'Hijau tua'), (7, 'Hitam'), (8, 'Kuning'), (9, 'Merah tua'), (10, 'Merah'), (11, 'Orange'), (12, 'Pink'), (13, 'Putih'), (14, 'Ungu');

-- --- --

-- Table structure for table `tentang_kami` --

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tentang_kami` ( `id_tentang` int(2) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `judul` varchar(150) NOT NULL,

`isi` varchar(10000) NOT NULL,

`tgl_pembuatan` timestamp NOT NULL DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP ON UPDATE CURRENT_TIMESTAMP, PRIMARY KEY (`id_tentang`)

5.1.5. Implementasi antar muka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibuat dan pengkodeannya dalam bentuk file program.Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibuat dan dibedakan antara antarmuka untuk user dengan administrator.

5.1.5.1 Implementasi Antarmuka Untuk Pelanggan / Member Berikut ini adalah implementasi antarmuka berdasarkan user. 1. Halaman Utama

Berikut ini merupakan deskripsi dari halaman utama dari web Glamous

Menu Deskripsi Nama File

Home menu ini berisikan tentang

tampilan utama web Glamous

Index.php

HowToOrder menu ini berisikan

langkah-langkah tentang bagaimana cara bertransaksi di Glamous web

statik.php

About menu ini berisi tentang info atau

profil DISTRO. Glamous

Statik.php

Kontak menu ini berisikan tentang kontak

dari DISTRO.Glamous yang bisa dihubungi

Contact.php

Registrasi Sub menu ini menampilkan form

untuk mengisi biodata mengenai user yang akan menjadi member

Register.php

Login Menu ini berfungsi untuk

konsumen yang akan melakukan login

Login.php

Kategori Menu ini menampilkan kategori

yang disediakan

Category.php

Edit Profile Menu ini digunakan bagi

konsumen jika ingin mengedit profil

Account.php

Keranjang Belanja

Menu ini menampilkan detail produk yang dipesan konsumen

Tracking pengiriman

Menu ini menampilkan status dari produk yang telah dipesan oleh konsumen

Pengiriman.php

Pembayaran Menu ini digunakan oleh

konsumen untuk malakukan

konfirmasi pembayaran

Konfirmasi_pembayran .php

Nota Menu ini dibuat agar konsumen

dapat mencetak invoice tentang pemesanan yang telah dilakukan

Laporan_sewa.php

Logout Menu ini dibuat untuk konsumen

yang telah selesai dan ingin keluar dari program

Indeks.php

Produk Menampilkan produk yang dijual

oleh Glamous

Indeks.php

Gambar 5.1 Implemmentasi Konsumen 5.1.5.2 Implementasi Antar Muka untuk Admin

Halaman ini berisi mengenai file-file yang dapat diakses oleh Admin, mengenai pengolahan data master seperti data kategori produk, data produk, data pengiriman, kemudian untuk pengolahan data transaksi seperti data pemesanan masuk, data pemberitauan masuk, dan laporan penjualan,laporan minimum stok,dll. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 5.2. Implementasi Antar Muka untuk Admin

Menu Deskripsi Nama File

Login Menu ini berfungsi untuk login Admin

Login.p hp Dashboard Menu ini menampilkan konsumen

yang melakukan pemesanan

indeks.php Administrator Menu ini berfungsi untuk

menampilkan data admin atau

menambahkan admin baru

indeks.php

selling Menu ini berfungsi untuk menampilkan data pesanan, order

masuk dari konsumen,serta

konfirmasi pembayaran oleh admin

Data_penjualan .php

Produk Menu ini berfungsi untuk

menampilkan detail produk,serta

untuk menambah produk

Add_product.php

Kategori Menu ini berfungsi untuk menambahkan Kategori

Add_kategori.php Laporan Menu ini berfungsi untuk mencetak

data laporan penjualan, laporan persediaan, laporan minimum stok

Data_penjualan.php

Minimum stock

Menu ini berfungsi untuk mengecek pemberitauan tentang jumlah stok produk

Data_minimum.php

5.1.6 Penggunaan Program

Penggunaan program ini bertujuan untuk mempermudah user dalam menjalankan / web ini, yaitu dengan mengikuti langkah-langkah yang akan dijelaskan. Dimana akan dijelaskan mulai dari tampilan utama ketika user menggunakan program, kemudian login user, melakukan proses transaksi dan terakhir logout.

5.1.6.1Penggunaan Program untuk Pelanggan

Berikut ini langkah-langkah penggunaan program Untuk konsumen

1. Halaman Utama Tampilan untuk Pelanggan

Halaman ini merupakan tampilan utama ketika konsumen membuka site Glamous

Gambar 5.1 Halaman Home

2. Halaman Register untuk Pelanggan

Halaman ini merupakan tampilan form untuk konsumen yang belum terdaftar dalam member konsumen DISTRO. Glamous, konsumen perlu menginputkan data-data konsumen sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan.

Gambar 5.2 Form Register 3. Halaman Login untuk Pelanggan

Halaman ini merupakan tampilan ketika konsumen akan melakukan login konsumen hanya perlu menginputkan data username dan password yang telah terdaftar dalam database.

.

4. Halaman Salah Input Username atau Password Pelanggan

Halaman ini merupakan pesan dari sistem ketika konsumen salah menginputkan username atau password, atau data konsumen belum terdaftar.

Gambar 5.4 Salah ID 5. Halaman ketika Konsumen Sukses Login

Halaman ini merupakan tampilan ketika konsumen berhasil melakukan proses login, maka akan muncul tampilan seperti berikut

Gambar 5.5 berhasil login 6. Halaman Detail Produk

Halaman ini merupakan tampilan ketika konsumen ingin melihat detail produk

Gambar 5.6 Detail Produk 7. Halaman keranjang belanja untuk Pelanggan

Halaman ini merupakan tampilan ketika konsumen telah memilih dan memesan produk, maka akan muncul tampilan seperti berikut

8. Halaman Konfirmasi Pembayaran untuk Member

Halaman ini merupakan halaman untuk member yang akan melakukan konfirmasi pembayaran.

Gambar 5.8 Konfirmasi pembayaran 9. Halaman Tracking Pengiriman

Halaman ini merupakan halaman untuk member untuk mengetahui tentang status pengiriman

Gambar 5.9 Tracking Pengiriman 5.1.6.2Penggunaan Program untuk Admin

Berikut ini langkah-langkah penggunaan web admin 1. Halaman Login Admin

Admin hanya perlu menginputkan data username dan password yang telah tersimpan dalam database dengan benar.

2. Halaman salah input username atau password Admin

Apabila admin menginputkan data username dan password tidak benar atau tidak sesuai dengan yang telah tersimpan dalam database, maka akan muncul pesan warning sebagai berikut.

Gambar 5.11 Login Admin salah 3. Halaman Utama Admin setelah Login

Halaman ini merupakan tampilan utama untuk admin ketika telah sukses melakukan login.

Gambar 5.12 Halam Utama Admin 4. Halaman Tampilan Penambahan Amin

5. Halaman Tambah Kategori Produk

Halaman ini merupakan halaman untuk menambah kategori produk.

Gambar 5.14 Halaman Penambahan Kategori 6. Halaman Tampilan Menu Kategori Produk

Berikut ini merupakan data-data kategori produk pada Glamous yang ada dan sudah diinputkan.

7. Halaman Tambah Kategori Produk

Gambar 5.16 Halaman kategori Produk 8. Halaman detail Pemesanan

Halaman ini merupakan tampilan Detail pesanan konsumen.

9. Halaman Tampilan Menu Stok minimum barang

Halaman ini merupakan tampilan berupa data-data stok barang.

Gambar 5.18 Halaman Minimum Stok 10.Halaman Transaksi Penjualan

Gambar 5.19 Halaman Transaksi penjualan 11.Halaman Laporan

5.2 Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak .Pengujian dilakukan untik menjamin kualitas dan juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, analis perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

Pengujian perangkat lunak pada aplikasi Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web pada DISTRO Glamous yaitu dengan menggunakan pengujian black box. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Berikut adalah rencana pengujian aplikasi Sistem Informasi Penjualan Produk Berbasis Web pada DISTRO Glamous.

1. Pengujian unit yaitu pengujian ini difokuskan pada suatu unit dari program secara sendiri.

2. Pengujian penerimaan, yaitu pengujian yang meyakinkan bahwa sistem telah sesuai dengan kebutuhan organisasi.

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian

Berikut adalah beberapa pengujian yang telah dilakukan, yaitu: 1. Login Admin

Kasus dan Hasil Uji (Data normal)

Data Masukan Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Username : admin Password : 12345

Muncul halaman utama admin

Dapat masuk ke tampilan menu utama

Diterima

Data kosong atau tidak terdaftar

Tidak ada login dan menampilkan pesan “username atau Password” salah.

Admin tidak dapat login dan

memberikan pesan input lagi

[x] Ditolak

Tabel 5.3 Pengujian login Admin

2. Konfirmasi Pengiriman

Table 5.4 Pengujian Konfrimasi Pengiriman 3. Inputan Produk

4. Login Member

Table 5.6 Pengujian Login Member 5. Cetak Laporan

Kasus dan Hasil Uji (Data normal) Data

Masukan

Data diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Jenis Laporan :penjualan Priode 1 Juni 2013-30 juni 2013

Muncul halalam Laporan dan bisa Pdf

Dapat masuk ke

tampilan laporan dalam bentuk file pdf

[x] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data salah) Data

kosong atau tidak

terdaftar

Tidak ada data penjualan

Admin tidak dapat Mencetak laporan

[ ]Diterima [x]Ditolak

6. Konfirmasi Pembayaran

Table 5.8 Pengujian Konfirmasi Pembayaran

5.2.3 _{Kesimpulan Hasil Pengujian}

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diatas, yaitu pengujian data login konsumen, login admin,pengujian pendaftaran member, pengujian proses input produk,cetak laporan,konfirmasi pembayaran bahwa sistem yang diusulkan ini telah memenuhi standar pengujian. Dengan itu dapat diambil kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

3.1. Objek Penelitian

Dalam menentukan objek penelitian, penulis melakukan penelitiannya di Distro Glamous yang berlokasi di JL.Terusan Kopo Komp.Margahayu Kencana Blog G7 No.4. Distro ini belum memiliki sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi untuk mempromosikan dan menjual produknya pada konsumen seperti penjualan barang secara online. Maka penulis akan melakukan penelitian untuk membangun sebuah Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Distro Glamous Bandung sebagai sarana informasi bagi konsumen.

3.1.1. Sejarah Singkat Glamous

Distro Glamous berdiri pada akhir juli 2009 di kota Bandung yang berlokasi JL.Terusan Kopo Komp.Margahayu Kencana Blog G7 No.4. Distro Glamous adalah perusahaan yang memproduksi pakaian jadi anak muda yang berlogo Band . Diawali dengan berdirinya sebuah band dengan nama “THE FRUSTATERS” pada tahun 2001 Seiring dengan majunya di industri musik indie di kota bandung ketika itu pula banyak permintaan merchandise .Maka di bukalah Distro yang bernama Glamous.Diawali dengan sistem pemasaran dari mulut ke mulut dan penyebaran katalog melalui jejaring sosial, Distro Glamous mengalami lonjakan permintaan dari konsumen. Konsep dari Distro Glamous ini adalah mainstream indie yang berasal dari kata independent, niat awalnya

yang sedang dijalankan dan mengembangkan style di kalangan pencita band-band indie

3.1.3. Struktur Organisasi Distro Glamous

Tata kerja yang baik, teratur dan rapi diharapkan dapat terwujud dan terlaksana apabila ada struktur organisasi yang sederhana dapat bekerja secara efisien serta memungkinkan adanya pemisahan tugas, tanggung jawab dan wewenang jelas pada setiap bagian yang ada dalam Distro Glamous ini sendiri. Berikut ini adalah Strktur Organisasi Distro Glamous.

OWNER

GUDANG PENJUALAN KEUANGAN

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Distro Glamous Sumber : Pemilik Distro Glamous

perusahaan nya tersebut. Pemilik/Direktur Gudang Penjualan Keuangan Produksi

Adapun uraian tugas-tugas, tanggung jawab dan wewenang poko k

Organisasi Distro Glamous sebagai berikut :

1. Pemilik

Adalah pemilik yang mempunyai hak untuk membuat keputusan dalam

seluruh aktifitas yang berjalan pada Distro Glamous.

2. Bagian Penjualan

a. Mengkoordinir dan menjalankan semua kegiatan operasianal toko.

b. Melayani pembayaran konsumen secara tunai

c. Mengkoordinir semua aktifitas toko di dalam memberikan pelayanan kepada semua pelanggan yang diarahkan untuk pemenuhan kepuasan pelanggan dan meningkatkan jumlah pelanggan toko.

d. Melakukan evaluasi berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas operasional sehari-hari.

e. Mengolah transaksi penjualan dan barang masuk.

b. Bertanggung jawab atas patty cash yang dipegang

c. Mengurus arus barang yang akan diproduksi

4. Gudang

Adapun tugas dan tanggung jawab bagian gudang yaitu :

a. Melakukan pengecekan barang yang ada.

b. Melakukan pemesanan barang kepada jika stok barang telah habis Membuat laporan persediaan barang.

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan. Dimana metode penelitian memiliki ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sitematis. Rasional berarti suatu penelitian harus masuk akal. Empiris berarti cara yang dilakukan dapat diamati

oleh indra manusia. Sedangkan sistematis berarti suatu proses yang dilakukan menggunakan langkah-langkah tertentu yang logis dan beraturan.

tertentu atau bidang tertentu, Metode deskriptif pada hakekatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori, yang lebih dititik beratkan adalah observasi dan suasana alamiah, dimana dalam hal ini peneliti sebagai pengamat.

Tujuan metode deskriptif yaitu mengumpulkan informasi actual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah serta memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat perbandingan atau evaluasi,

menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama

dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusanpada waktu yang akan datang

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan suatu teknik atau cara untuk memperoleh, mencari, mengumpulkan dan mencatat data yang digunakan untuk menyusun karya ilmiah. Adapun data itu sendiri terbagi menjadi 2 yaitu data primer dan sekunder.

mencatat.

a. Observasi

Observasi adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan melakukan

penelitian secara langsung ke Distro Glamous yang berlokasi di Jalan Gurame No. 6 Bandung. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengamati dan mendapatkan data dan informasi terhadap kegiatankegiatan yang akan diteliti. Misalnya dengan cara melakukan pengamatan langsung di lapangan terhadap pokok permasalahan yang dihadapi.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung antara peneliti (pengumpulan data) dengan responden (sumber data), dalam hal ini wawancara dilakukan dengan responden yang berhubungan langsung pada sistem informasi penjualan. Misalnya dengan cara melakukan tanya jawab dengan bagian gudang, penjualan, design, keuangan, serta pemilik Distro Glamous yang berlokasi di JL.Terusan Kopo Komp.Margahayu Kencana Blog G7 No.4

melakukan pengambilan data atau dokumentasi berupa laporan penjualan. Laporan penjualan yang diambil digunakan untuk perlengkapan data yang didapat. Selain itu penulis juga melihat referensi dari penulisan skripsi sebelumnya yang berkaitan dengan judul.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan sistem yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan metode terstruktur yaitu suatu proses untuk mengimplementasi urutan langkah utntuk menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat dan tekhnik-tekhnik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

3.2.3.1. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini dengan menggunakan Model Waterfall. Penelitian ini menggunakan model waterfall dikarenakan metode ini mempunyai tahapan-tahapan yang jelas,nyata dan praktis. Apabila terjadi kesalahan tahapan-tahapan pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah terdahulu dengan langkah-langkah sebagai berikut:

adalah dengan mewawancarai bagian penjualan dan pimpinan Glamous Bandung, dilanjutkan dengan pengambilan data berupa

data-data untuk SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS

WEB PADA DISTRO GLAMOUS BANDUNG.

2. Analyst

Tahap ini merupakan menganalisis di perusahaan yang telah diteliti sehingga mendapatkan masalah-masalah.

3. Design

Proses desain mengubah kebutuhan-kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti yaitu dengan dibuatnya perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program.

4. Coding.

Tahap penerjemahan data yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman PHP.

5. Testing.

Merupakan tahap pengujian terhadap Sistem Informasi yang telah dibangun.

6. Maintenance.

Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan

berikut:

(sumber: http://bangded.blogspot.com/Metode Waterfall/) Gambar 3.1 Model waterfall

dikelompokkan ke dalam desain dan peralatan analisis. Beberapa alat bantu analisis dan perancangan yang akan dijelaskan pada sub bab berikut diantaranya adalah diagram alir (flow map), diagram konteks, data flow diagram (DFD), kamus data dan perancangan basis data yang meliputi normalisasi dan tabel relasi.

1. Flow Map

Flow Map disebut juga diagram aliran dokumen atau diagram prosedur kerja merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan termasuk tembusan -tembusannya. Flow map menggambarkan pergerakan proses diantara unit kerja yang berbeda-beda, sekaligus menggambarkan arus dari dokumen, aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi. Kegunaan dari Flow Map ini adalah :

1. Menggambarkan aktivitas apa saja yang sedang berjalan.

2. Menjabarkan aliran dokumen yang terlihat.

3. Menjelaskan hubungan-hubungan data dan informasi dengan bagianbagian dalam aktivitas tersebut.

diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

3. Data Flow Diagram

Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 40) DFD (Data Flow Diagram) merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. Menururt Andri Kristanto (2007 : 64) symbol-simbol Data Flow Diagram

(DFD), diantaranya :

1. Entiti Luar

Entiti luar digambarkan dengan symbol persegi biasa. Entiti luar merupakan sumber atu tujuan dari aliran data dari atau ke sistem.

2. Aliran Data

yang digambarkan dengan sebuah lingkaran.

4. Tempat Penyimpanan

Tempat penyimpanan merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol dari berkas ini digambarkan dengan garis paralel.

4. Kamus Data

Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 40) kamus Data adalah sebuah daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan system, dengan definisi yang tegar an teliti, sehingga pemakai dan analisis system akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, dan komponen penyimpan dan bahkan kalkulasi inter-mediate.

Elemen-elemen dalam kamus data :

1. Nama arus data, karena kamus data dibuat berdasarkan arus data yang

mengalir di DAD, maka nama dari arus data juga harus dicatat di kamus

atau departemen satu dengan yang lainnya. Misalnya bagian pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur, sedangkan bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan. Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.

3. Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju. Keterangan ini perlu dicatat di kamus data agar mudah mencari arus data di DAD.

4. Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-item data apa saja.

5. Perancangan Basis Data a. Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut (Abdul Kadir, 2002: 52). Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga.

1. Bentuk tidak normal

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan, tidak ada

keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap

atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya.

2. Bentuk normal pertama

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).

3. Bentuk normal kedua

Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika nilai pada suatu kolom selalu bernilai sama untuk suatu nilai kunci primer yang sama.

berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.

b. Tabel Relasi

Tabel Relasi adalah hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database.

1. One To One Relationship 2 File

Hubungan one to one relationship adalah hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu banding satu

2. One To Many Relationship 2 File

Hubungan one to many relationship adalah hubungan relasi yang merupakan tahap dimana hubungan antara file pertama dengan file kedua adalah satu berbanding banyak.

3. Many To Many Relationship 2 File

Hubungan many to many relationship ialah relasi antara suatu file dengan file yang keduanya mempunyai relasi banyak berbanding banyak.

penyimpanan, ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data dengan ERD, kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan

3.2.4. Pengujian Software

Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 551) mengemukakan bahwa metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Pengujian blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu

program. Ujicoba blackbox bukan merupakan alternatif dari ujicoba whitebox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode whitebox. Ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :

1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan interface

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan performa

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi

Tidak seperti pengujian white-box, yang dilakukan pada saat awal proses pengujian, pengujian black-box cenderung diaplikasikan selama tahap akhir

berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan. Dimana pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak di cek apakah telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pada penilitian ini penulis pengujiannya softwere nya menggunakan metode black box.

4.1 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah bagian-bagian komponen dari suatu sistem dengan

maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diterapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Sistem informasi yang sedang berjalan akan digunakan untuk merancang sistem informasi yang baru.

4.1.1 Anlaisis Sistem Yang Berjalan

Prosedur yang terjadi pada Distro Glamous saat ini adalah :

4.1.1.1 Analisis Dokumen yang Berjalan

Adapun data yang digunakan dalam sistem informasi penjualan dan pembelian yang berjalan adalah sebagai berikut

1. Nama dokumen : Order Barang

Sumber : Konsumen

Fungsi : Sebagai acuan pembelian barang

Periode Pembuatan : Pada saat pembelian barang

Fungsi : Sebagai bukti transaksi penjualan

Priode Pembuatan : Pada saat penjualan barang

Item data : Nama_brg,Harga_brg,Total

3. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Sumber : Bag.Penjualan

Fungsi : Untuk memberitahu barang terjual

Priode Pembuatan : Pada saat Barang Terjual

Item data : Kode_brg,Nama_brg,Harga_brg,Jenis

brg,Tgl_penjualan,Jml_brg

4. Nama Dokumen : Laporan Persediaan

Sumber : BagGudang

Fungsi : Untuk mengetahui persediian barang

Priode Pembuatan : Pada ssat akan membuat dokumen

permintaan barang

Item data : Kode_brg,Nama_brg,Harga_brg,Jenis brg

Jml_penjualan,Tgl_brg

5. Nama Dokumen : Permintaan Barang

Sumber : Bag.penjualan

Fungsi : Untuk mengetahui barang yang akan dibeli

6. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

Sumber : Bag.penjualan

Fungsi : Untuk mengetahui barang yang diterima

Periode Pembuatan : Pada saat penyediaan barang

Item Data :Kode_brg, Nama_brg, Harga_brg,Jml_brg,

Jenis_brg

7. Nama Dokumen : Bukti Pembayaran

Sumber : Supplier

Fungsi : Untuk mengetahui jumlah pembayaran dari

Pembelian barang

Periode Pembuatan : Pada saat pembelian barang

Item Data : Kode_brg, Nama_brg, Harga_brg,

adalah sebagai berikut:

1. konsumen memberikan data order pada Bag.penjualan, kemudian Bag.penjualan memeriksa barang pada buku persediaan barang, jika barang tersebut tidak ada maka akan diberikan lagi pada konsumen.

2. Jika barang tersebut ada maka bagian penjualan langsung membuatan nota sebanyak dua rangkap. Nota rangkap pertama diberikan pada konsumen, nota rangkap kedua dijadikan sebagai acuan laporan penjulan lalu laporan penjualan diberikan pada Owner.

3. Bagian penjualan membuat laporan barang yang keluar, laporan barang keluar diberikan pada bagian gudang.

4. Bagian gudang membuat laporan persediaan barang, laporan persediaan barang diberikan pada Owner.

5. Owner membuat laporan permintaan barang sebanyak dua rangkap, laporan permintaan barang rangkap pertama diberikan pada bagian penjualan agar bagian penjualan bisa tahu kalau barang yang datang sesuai dengan permintaan, rangkap kedua diberikan kepada supplier.

6. Supplier membuat laporan permintaan barang, laporan permintaan barang diberikan pada bagian penjualan.

7. Bagian penjualan memeriksa barang masuk apakah telah sesuai dengan pesanan atau tidak jika sesuai maka bagian penjualan membuat laporan

4.1.2.1 Flowmap

Flowmap adalah diagram aliran data yang menunjukkan aliran-aliran data dan proses dari suatu sistem yang sedang berjalan. Proses penjualan yang sedang berjalan pada Distro Glamous adalah sebagai berikut:

Memeriksa Persedian Barang

Membuat Nota Penjualan Barang Tidak ada

Nota penjualan Nota Penjualan Nota Penjualan Membuat Laporan barang yang keluar Membuat Laporan Penjualan Laporan Penjualan Laporan Barang yang keluar Membuat laporan persedian barang Laporan Persediaan Membuat Permintaan barang Permintaan Barang Laporan Penjualan Permintaan barang Permintaan barang Permintaan Barang Faktur permintaan barang Faktur Permintaan Barang Memeriksa barang Masuk Tidak sesuai Update Data Barang sesuai Ada Tidak ada Laporan Barang Masuk A

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks

Konsumen Supplier 1.0 Memeriksa Persediaan barang 2.0 Membuat nota penjualan 3.0 Membuat laporan penjualan 4.0 Membuat laporan persediaan barang 5.0 Membuat permintaan barang 6.0 Memeriksa barang masuk 7.0 Update barang Data Barang

Data barang tidak ada

Data barang Data barang

No ta pe nj ua lan Lap ora n pe rsed ia an bar ang

Dokumen Permintaan barang Dokumen Permintaan barang

Dokumen permintaan barang tidak sesuai

D at a b aran g barang U pd at e d at a ba ran g D at a b aran g

1

Transaksi penjualan barang masih bersifat manual, dalam artian harus datang ketempat tersebut untuk membeli sesuatu

Penjualan Dengan menggunakan

sistem aplikasipenjualan berbasis web agar transaksi penjualan manjadi lebih efektif

2

Belum adanya cara penjualan serta promosi yang tepat pada Distro

GlamousBandung

Penjualan Dengan menggunakan

sistem aplikasipenjualan ini dapat membantu dalam media promosi yang lebih fektif

3

Proses pengolahan data penjualan pada Distro Glamous Bandung masih manual

Penjualan Dengan menggunakan

sistem aplikasi ini dapat meminimalisirterjadinya kesalahan data dan telah menggunakan database

untuk membangun suatu sistem dan mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki. Tahap ini sangat penting dalam menentukan baik atau tidaknya hasil perancangan sistem yang diperoleh. Tahap perancangan sistem dapat digambarkan

sebagai perancangan untuk membangun susatu sistem yang

mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan baik dan memperbaiki sistem yang sedang berjalan

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Dimana pada prosedur yang dibuat tidak mengalami banyak perubahan dari sistem yang sedang berjalan, hanya berbeda dalam penggunaan sistem komputerisasi yang dapat membantu proses penginputan, pengeditan, dan penghapusan data serta dapat mempermudah dalam hal pencarian data dan dapat memberikan pembaharuan yang diharapkan dapat memperluas cakupan penjualan produk Distro Glamous

Gambaran umum untuk perancangan sistem yang diusulkan secara garis besarnya yaitu user dapat melihat dan atau mencari informasi

admin disediakan halaman untuk mengubah, menambahkan atau menghapus data serta melihat dan atau mengelola laporan transaksi yang sebelumnya harus melewati proses log in terlebih dahulu.Untuk bagian owner disediakan halaman untuk mengecek laporan penjualan, laporan persediaan barang, dan pada transaksi penjualan dan pembelian laporan data barang, stok barang, penjualan, pembelian menjadi terkomputersisasi.

4.2.3.Perancangan Prosedur Yang di Usulkan

Dalam perancangan prosedur yang diusulkan mencakup gambaran umum sistem informasi penjualan yang diusulkan penulis dimulai dari diagram konteks sistem, diagram arus data, kamus data, perancangan basis data, relasi tabel, sampai dengan relasi antar entitas

1. Konsumen memberikan data barang ke bagian penjualan

kemudian bagian penjualan mengecek barang, jika barang tidak ada maka diberikan lagi pada konsumen, jika barang ada maka bagian penjualan menginputkan data penjualan ke database. 2. Bagian penjualan langsung mencetak nota penjualan, lalu nota

penjualan diberikan ke konsumen.

3. Supplier memberikan data supplier ke bagian penjualan lalu bagian penjualan menginputkan data ke database kemudian

4. Bagian penjualan mencetak surat permintaan barang lalu surat permintaan barang diberikan pada supplier.

5. Supplier memberikan data barang yang diminta ke bagian penjualan kemudian bagian penjualan menginput data pembelian.

6. Sebagai bukti transaksi penjualan dan pembelian bagian penjualan membuat laporan data barang, laporan data penjualan, laporan data pembelian diberikan ke Owner.

sebuah ini dibuat untuk membatasi sistem dan menunjukkan adanya interaksi sistem dengan komponen diluar sistem, yang dimana merupakan gambaran sistem secara luas. Berikut ini merupakan gambaran diagram konteks dari sistem yang ingin di bangun

SISTEM INFORMASI PENJUALAN

KONSUMEN

Data Konsumen Data Pemesanan Data pembayaran

Info Produk Faktur Konfrimasi Pembayaran

Data Konsumen

suplier Dokumen Permintaan

barang

Dokumen Permintaan barang

Dokumen permintaan Tidak sesuai

perpindahan data dari masukan ke keluaran, DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangakan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Analisis dari Data Flow Diagram pada Distro Glamous adalah sebagai berikut

1.0 Registrasi Konsumen 2.0 Login Member 3.0 Transaksi 4.0 Pengolahan Data 5.Login Admin Admin 6.0 Pembuatan Laporan Daftar Data Member Tb_member Data Konsumen Data Konsumen Data Member Data Member Faktur Tb_Kota Tb_Provinsi Tb_Keranjang Tb_konfrimasi Tb_Pembayaran Tb_Pembeli Tb_pengiriman Tb_produk Tb_warna Data Admin Data Admin Tb_admin Data Admin Laporan Data Pengolahan Konfrimasi Penyewan Tb_pembelian Tb_kategori_produk Data pesanan Data Pembayaran

konsumen 1.1 Regestrasi

2.1 Login member

2.2 Konfrimasi gagal

1.2 Konfrimasi data gagal input data

konsumen Data Member Tb_member

Input data salah

Data Member Login

Data member salah

3.3 Update keranjang belanja 3.1 Pilih kategori Produk 3.2 Isi keranjang belanja 3.4 Konfirmasi pembayaran 3.5 Input data pengiriman Data Member Info produk Data Pesanan

Data Produk Data Produk

Data Pemayaran Data Keranjang Data Admin Info order Admin Data Pengiriman tb_kategori_produk tb_konfirmasi tb_info tb_keranjang Tb_pengiriman tb_warna tb_produk Tb_provinsi Tb_pembeli Tb_pembayaran Data Pembayaran

4.1 Login 4.2 Konfirmasi Gagal Data admin Data admin Data admin

Gambar 4.8 DFD Level 1 Proses 4.0 sistem yang diusulkan

5.1 Update kategori Produk 5.3 Konfirmasi pembayaran 5.4 konfirmasi data pengiriman Data admin Data Pengolahan Konfirmasi Pengiriman Data pesanan 5.2 Info pemesanan Data Produk Konsumen Data Pembayaran tb_kota tb_kategoti_produk tb_konfirmasi tb_info tb_keranjang tb_pengiriman tb_warna tb_produk tb_provinsi tb_pembayaran Data Pembayaran tb_pembeli

arus data yang mengalir di DFD sifatnya global. Kamus data digunakan perancangan basis data yang dipakai dalam pembuatan program aplikasi.

Fungsi kamus data adalah sebagai berikut :

1. Menjelaskan arti dari aliran data dan penyimpanan dalam DFD. 2. Menjelaskan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran.

3. Menjelaskan komposisi penyimpanan data.

Adapun kamus data dari sistem penjualan dan pembelian di took tas yulia yang diusulkan dapa dilihat pada table dibawah ini :

1. Nama alir data : Data Member

Alias : Registrasi

Aliran data :Konsumen-P1, P1-T.Member, T.Member-P1,

T.MemberP2, Member-P2, member P2-P3,Member-P2.1, P2.1-T.Member, T.Member-P2.2

Item Struktur data :id_member , username , nama , email,password , alamat , kota , kodepos ,jenis_kelamin

Aliran data : Admin-P4, T.Admin-P4, P4.1-P4.2, P4-P3.4, P4- P5.1,P4-P5.2

Item Struktur data : id_admin , nama_admin , email_admin , no_telepon , username , password , tgl_daftar ,

gender , nama_file

3. Nama alir data : Data Produk

Alias : Info Produk

Aliran data :P3-T.Produk, T.Produk-P3, P3-member, T.Produk-P5, P5-Admin, T.Produk-P3.1, P3.1-T.Produk, P3.1-P3.2, T.Produk-P5.1, P5.1-P5.2, P5.2-Admin

Item Struktur data :id_produk , berat , nama_produk , stok_produk, kategori_produk, harga_produk , diskon_produk , deskripsi_produk , jenis_pemakai , ukuran , warna ,

4.Nama aliran data :Data Kategori

Alias :info Kategori

Aliran Arus Data : P3-T.Kategori, T.Kategori-P3, T.Kategori-P5, P5- Admin, T.Kategori-P3.1, P3.1-T.Kategori, P3.1-P3.2, T.Kategori-P5.1, P5.1-P5.2, P5.2-Admin

Alias : Info kota

Aliran data : P3-T.Kota, T.Kota-P3, T.Kota-P5, P5-Admin, T.Kota-P3.2, P3.2-T.Kota, T.Kota-P5.1, P5.1-P5.2, P5.2-Admin

Item Struktur data : id_kota , nama_kota , ongkir

6. Nama alir data : Data Pembeli

Alias : Info Pembeli

Aliran data : P3-T.Pemesanan, P3-member , P3.2-T.keranjang, T.keranjang-P3.3, P3.3-P3.4, P3.4-P3.5,

P3.5-Member, T.keranjang-P5.1, P5.1-P5.2,

P5.2-Pemesanan, T.Pemesanan

Item Struktur data :id_pembeli , ip , nama , email , telepon , alamat , kota , kodepos ,

c. Cara Pembayaran

LOGO HOME SHOPPING CART LOGIN REGISTER

HOME PRODUCT ABOUT US HOW TO ORDER CONTACT

KONFIRMASI PEMBAYARAN

Image Product name Model Qty Status UnitPrice Total

Total Pembelian Shiping Berat Total Sub total Nama Pemilik Bank No .rekening Nama tujuan bank Konfirmasi

Gambar 4.21 Menu Cara Pembayaran d. About Us

LOGO HOME SHOPPING CART LOGIN REGISTER

HOME PRODUCT ABOUT US HOW TO ORDER CONTACT

ABOUT US ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________ ____________________________________________

e. Desain Tampilan Register

LOGO HOME SHOPPING CART LOGIN REGISTER

HOME PRODUCT ABOUT US HOW TO ORDER CONTACT

REGISTER

Continue Username

password

Name

E-mail

Telepohe

Addres

ciry

Postcode

Gambar 4.23 Desain Tampilan Register

LOGO HOME SHOPPING CART LOGIN REGISTER

HOME PRODUCT ABOUT US HOW TO ORDER CONTACT

LOGIN

Login Username

password

4.2.5.3 Perancangan Output

Perancangann output adalah informasi yang dihasilkan oleh system berupa laporan hasil dari proses inputan yang diterima oleh system informasi.

a. Laporan penjualan

LAPORAN PENJUALAN

Date:

Data penjualan

No.Faktur Quantity Product Name Description Unit Price Total price

Gambar 4.25 Laporan penjualan b.Faktur Pembelian

GLAMOUS

Costumer Name :

Telepon :

Alamat :

Date :

Informasi billing

No.Faktur Quantity Product Name Description Unit Total

Berat Total Shipping Sub.total

Mohun untuk pembayran di transfer ke rekening kami :

BANK BCA A/N :Romy aditya A/C :56613356566

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan

Arsitektur jaringan terdiri dari perkabelan, topologi, media metoda akses dan format paket. Arsitektur yang umum digunakan dalam jaringan adalah berbasis kabel elektrik, melalui perkembangan teknologi optik kini banyak digunakan juga serat kabel optik sebagai media alternative beserta kelebihan dan kekurangannya. Perangkat keras jaringan yang berbasis PC adalah computer itu sendiri, kartu jaringan, kabel, konektor, knsentrator kabel, pelindung dan perlengkapan tambahan (tools). Berikut gambaran sederhana sebuah jaringan internet.

ADMIN konsumen konsumen

146

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan data dari hasil penilitian yang dilakukan di Distro Glamous Bandung, maka penulis dapat mengambil kesimpulan :

1. Dengan dibuatnya sistem penjualan berbasis web memudahkan

mempromosikan penjualan dan bisa menjangkau target penjualan ,menjadikan pembelian tidak harus datang ketoko distro glamous

2. Dengan adanya sistem Penjualan berbasis web ini perhitungan penjualan dan laporan penjualan sudah terkomputerisasi dan akurat secara otomatis serta lebih cepat sehingga dapat meminimalkan waktu kinerja baik itu dari data yang lama karena sudah tersimpan di dalam sistem ini.

3. Dengan adanya sistem ini penyimpanan data barang, persedian barang,stok minimum serta laporan-laporan persedian barang sudah tersimpan di dalam sistem karena sudah memiliki tempat penyimpanan sehingga arsip-arsip tidak menumpuk seperti sebelum nya.

147

6.2. Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari “SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BERBASIS WEB PADA DISTRO GLAMOUS BANDUNG”, penulis

memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Situs web bagian pemberian informasi produk terbaru hendaknya selalu di update agar menarik perhatian pengunnjung.

2. Sistem dapat dikembangkan dengan menambah fasilitas maling list sehingga dapat semakin mendekatkan diri dengan pelanggan.