besar dalam mengurangi jumlah sampah di Tanah Air. Kementerian
Lingkungan Hidup KLH 1995 mencatat rata-rata produksi sampah
masyarakat Indonesia per orang, yaitu
800 gram per hari. Artinya, dengan 220
juta jumlah
penduduk, diperkirakan jumlah timbunan sampah
nasional mencapai 176.000 ton perhari.Jumlah tersebut ternyata terus
meningkat, tahun 2000 mencapai 1 kg sampah per orang per hari.
Sedangkan diperkirakan, jumlahnya meningkat menjadi 2,1 kg per orang
per
hari pada tahun
2020 www
. s u a r a p e mba r u a n . c o m
1 4 - 01-
2010
I.5 Tinjauan Pustaka
Diketahui bersama bahwa masalah sampah merupakan masalah yang sangat
kompleks dan butuh perhatian banyak oleh segenap lapisan masyarakat. Data- data
statistik
yang ada
sungguh mengkhawatirkan.
Di sini
penulis mengambil contoh data sampah untuk area
Jakarta
Tabel 1. Prediksi Timbulan Sampah DKI Jakarta
2010 – 2020
Dapat kita lihat bersama perkembangan yang terus dan akan
terus meningkat. Timbulan sampah di sini menunjukkan volume sampah
yang tertimbun di daerah Jakarta. Tentunya
akan terjadi kebingungan pada masa yang
akan datang h tt
p s : h t ml1
- f . sc
r ib d as
s e t s . c o m 3
p j q y 5 y bwg449g60 i ma
g e s 8 - e a f 3 b 9 c 5 1 b . p n g mengenai
perlakuan terhadap sampah-sampah ini, apakah dibiarkan menumpuk begitu
saja dan mencemari lingkungan sekitar, dibakar yang akan menyebabkan polusi
CO2, atau malah dibuang ke laut yang jelas mencemari biota laut. Maka dari
itu ada beberapa metode daur ulang yang
telah lama
dikembangkan maupun ditemukan. Pengelolaan ini
bertujuan untuk : Mengubah sampah menjadi
material yang memiliki nilai ekonomis
Mengolah sampah agar menjadi material
yang tidak
membahayakan bagi lingkungan hidup.
1.6. Metode Penulisan
Metodologi penulisan yang
digunakan penulis sebagai acuan dalam penyusunan pembahasan karya ilmiah
ini akan langsung menuju mengenai teknis tentang implementasi Bank
Sampah di kawasan Universitas. Disertai juga mengenai kelebihan dan
kekurangannya sepanjang pemikiran penulis. Jika mahasiswa dan mahasiswi
ikut menyukseskan program bank sampah ini sudah tentu makin
mempercepat penerapan bank sampah di kawasan Univeritas ini. Dosen-
dosen yang memiliki banyak waktu luang juga dapat ikut berperan dalam
manajemen bank sampah ini.
Tahun Jumlah
Penduduk jiwa
Jumlah Timbulan Sampah m3hari
2010 10.931.207
29,624 2015
11.603.010 31,676
2020 12.316.101
33,869
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Jenis-Jenis Sampah
Jenis-jenis Sampah : a. Berdasarkan sumbernya
1. Sampah alam
Sampah yang diproduksi di kehidupan liar
diintegrasikan melalui proses daur ulang alami,
seperti halnya daun-daunan kering di hutan yang terurai menjadi
tanah. Di luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi
masalah,
misalnya daun-daun kering di lingkungan pemukiman.
2. Sampah manusia Sampah manusia adalah istilah
yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia,
seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya
serius bagi kesehatan karena dapat digunakan sebagai vektorsarana
perkembangan penyakit yang disebabkanvirus dan
bakteri. Salah satu perkembangan utama
pada dialektika manusia adalah pengurangan penularan penyakit
melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higenis dan
sanitasi. Termasuk didalamnya adalah
perkembangan teori
penyaluran pipa
plumbing. Sampah manusia dapat dikurangi
dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinoir tanpa air.
3. Sampah konsumsi Sampah konsumsi merupakan
sampah yang dihasilkan oleh manusia pengguna barang,
dengan kata lain adalah sampah-
sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang
umum dipikirkan
manusia. Meskipun demikian, jumlah
sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan
sampah-sampah yang dihasilkan dari proses pertambangan dan
industri.
b. Berdasarkan sifatnya 1. Sampah organik degradable
Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti
sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah
ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
2. Sampah anorganik undegradable Sampah Anorganik, yaitu sampah
yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus
makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng,
kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil
atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya.
Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah
pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng,
kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.
c. Berdasarkan bentuknya 1. Sampah padat
Sampah adalah bahan baik padat atau cairan yang
tidak dipergunakan lagi dan dibuang.