Metode Penelitian Waktu dan Lokasi Penelitian Kesimpulan

Universitas Kristen Maranatha keandalan data-data akuntansi, mendorong ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan dan meningkatkan efisiensi dalam seluruh operasi perusahaan. Suatu Struktur Pengendalian Intern yang baik bukan berarti tidak akan terjadi suatu penyalahgunaan, kecurangan maupun penyelewengan dalam perusahaan, tetapi setidak-tidaknya akan mencegah terjadinya hal tesebut, agar efisiensi usaha dapat dicapai dan apabila hal tesebut terjadi dapat segera diketahui dan diambil suatu tindakan yang cepat dan tepat. Di samping itu manajer puncak juga memerlukan informasi atas kewajaran laporan keuangannya, khususnya penjualan sebagai dasar pengambilan keputusan. Dari uraian diatas, maka penulis telah mengemukakan suatu hipotesis sebagai berikut :” Jika Audit Intern berperan secara memadai atas penjulan maka dapat meningkatkan efektifitas Pengendalian Intern penjualan”.

1.6 Metode Penelitian

Pada dasarnya penelitian dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengemukakan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu teori-teori atau pernyataan dengan metode ilmiah Dalam penyusunan skripsi metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode : deskripsi analisis, dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk menggambarkan, menganalisa dan mengambil kesimpulan mengenai keadaan objek yang diteliti berdasarkan fakta yang terdapat dalam perusahaan. Universitas Kristen Maranatha Adapun teknik penelitian yang dilakukan penulis adalah : 1. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan merupakan tinjauan langsung ke lapangan pada perusahaan yang menjadi objek penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan cara : a. Observasi pengamatan, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengamati langsung kegiatan operasi perusahaan pada objek penelitian. b. Wawancara Interview, yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab kepada staf yang berkaitan yang dapat memberikan gambaran umum mengenai objek yang diteliti. c. Kuesioner Questionnaire, yaitu pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan yang berkaitan dengan objek penelitian. 2. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian kepustakaan adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh landasan dari berbagai literature, buku-buku, catatan kuliah, artikel-artikel maupun penulisan ilmiah lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

1.7 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian yang dilakukan untuk penyusunan skripsi ini dilaksanakan pada PD “X”, yang berlokasi di jalan gang cikapundung, Bandung. Waktu penelitian dilakukan bulan agustus sampai saat ini. Universitas Kristen Maranatha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah disampaikan pada Bab IV di muka terhadap PD X, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Pemeriksaan intern yang ditetapkan oleh PD X cukup memadai, kesimpulan ini didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: a Kedudukan auditor intern dalam perusahaan yang bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Hal ini dapat mendukung tanggung jawab dan tugas auditor dalam melaksanakan audit terhadap bagian-bagian lain dalam perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya, auditor intern bersifat independen artinya tidak dapat dipengaruhi oleh pihak lain. b Pelaksana audit memiliki pengetahuan dan keahlian yang cukup dalam melakukan audit. c Adanya program audit yang disusun dan terlaksanakan oleh auditor intern agar audit yang dilaksanakan tersusun dan terencana dengan baik. d Laporan audit yang dibuat setelah dilakukan. Laporan tersebut memuat temuan-temuan hasil audit, rekomendasi dan saran mengenai kelemahan- kelemahan yang ada. e Adanya tindak lanjut ata laporan audit, dan dilakukannya pemantauan terhadap tindakan perbaikan. 2. Audit intern berperan dalam menunjang keefektifan pengendalian penjualan, hal ini dapat dilihat dengan adanya: Universitas Kristen Maranatha a Kegiatan audit inten yang dikemukakan sebagai berikut: ¬ Auditor intern mengevaluasi pelaksanaan prosedur-prosedur yang berhubungan dengan penjualan. ¬ Auditor intern mengecek ketelitian pelaksanaan aktivitas penjualan. ¬ Auditor intern memeriksa penerapan metode pencatatan dan pelaporan penjualan. ¬ Auditor intern memeriksa kelengkapan dan kebenaran catatan penjualan. b Pengendalian penjualan cukup memadai yang terlihat dengan dipenuhinya unsur-unsur pengendalian intern sebagai berikut: ¬ Lingkungan Pengendalian intern sebagai berikut: • Adanya kode etik yang harus ditaati oleh seluruh karyawan. • Adanya integritas karyawan yang cukup baik. • Adanya struktur organisasi perusahaan yang cukup baik dan jelas. • Adanya job description yang menguraikan fungsi dan wewenang setiap bagian. • Adanya pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang jelas. • Adanya metode yang baik dalam penerimaan karyawan. ¬ Penetapan resiko oleh direktur sebagai pimpinan perusahaan. ¬ Kegiatan pengendalian yang meliputi: • Mengolah dan menilai dokumen dan catatan mengenai penjualan. • Melakukan inventarisasi fisik atas persediaan barang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bagian pemasaran dan distribusi. Universitas Kristen Maranatha • Pemisahan tugas antara fungsi pembelian, penerimaan barang, penyimpanan dan distribusi barang, pelaksanaan penjualan, penerimaan kas dan pencatatan penjualan. ¬ Informasi dan Komunikasi yang memadai: • Laporan mengenai penjualan telah disajikan dengan memadai dan dapay diandalkan. • Adanya komunikasi yang baik antar karyawan. ¬ Pemantauan atau pengawasan dilakukan oleh auditor intern, dan kelemahan-kelemahan dilaporkan segera kepada direktur. Berdasarkan penerapan pengendalian penjualan, maka pengendalian intern dapat tercapai. Adapun tujuan pengendalian penjualan dapat dikemukakan secara singkat sebagai berikut: a. Penjualan yang efektif dan efisien, dapat dilihat dari: • Pembelian barang dilakukan apabila barang telah mencapai batas minimum. • Ketepatan datangnya barang jadi. • Promosi, dilakukan untuk menarik perhatian konsumen berbelanja dengan memberikan potongan harga untuk sejumlah produk tertentu. • Terpenuhinya seluruh order pesanan. b. Laporan penjualan yang dapat diandalkan, yaitu: Adanya pengecekan silang cross check dari dokumen: kontrak penjualan, bukti barang keluar, surat penjualan sebelum dimasukkan Universitas Kristen Maranatha dalam buku penjualan yang mana data merupakan informasi untuk membuat atau menyusun laporan penjualan. c. Ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur yang berhubungan dengan penjualan: o Kebijakan dan prosedur pembelian barang telah ditaati. o Kebijakan dan prosedur penyimpanan barang telah ditaati. o Kebijakan dan prosedur pengeluaran barang telah ditaati. o Kebijakan dan prosedur penjualan telah ditaati. c Rekomendasi dan saran yang diajukan oleh auditor intern selalu di follow- Up oleh Direksi. 3. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemeriksaan audit intern pada PD X Bandung telah cukup memadai sehingga dapat menunjang efektivitas pengendalian intern penjualan. Tetapi dalam pengauditan intern tersebut masih terdapat beberapa kelemahan seperti: 1. Dalam struktur organisasi PD X, tidak adanya seorang manajer yang mempunyai peranan penting 2. PD X kurang terbuka dalam memberikan informasi dan data-data untuk keperluan penelitian

5.2 Saran