Diagram Alir Timer Fast Diagram Alir Timer slow Diagram alir Start Diagram alir

3.7. Diagram Alir Timer Fast

Gambar 3.15. Diagram Alir Fast Untuk diagram alir fast dapat dilihat pada gambar 3.15 Saat tombol start fast menjadi masukan untuk mikrokontroler. Lamanya waktu untuk proses fast adalah variabel telah ditentukan melalui percobaan, Mulanya timer akan membuka keran air,pada saat timer total berjalan selama 120 waktu keseluruhan, timer pada motor akan mulai berjalan bersamaan dengan kran air yang terbuka, namun timer air akan berhenti pada saat 13 dari waktu keseluruhan tercapai. Selama keran air tertutup, keran sabun akan terbuka selama 3 detik. Setelah keran sabun tertutup, keran air akan kembali terbuka sampai dengan selesai

3.8. Diagram Alir Timer slow

Gambar 3.16. Diagram Alir Slow Untuk diagram alir timer slow alurnya sama dengan diagram timer fast yang membedakan hanyalah waktu lamanya proses pada sitem, Sama dengan proses sebelumnya lamanya waktu proses telah ditentukan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. Proses akan mulai bekerja pada saat PD.3 ditekan sehingga timer akan membuka keran air. Spon akan berputar saat timer 112 dari total waktu yang dibutuhkan,spon dan kran air akan aktif bersamaan,namun timer air akan berhenti setelah mencapai ½ waktu total dan selama keran air tidak aktif, keran sabun akan terbuka selama 5 detik. Setelah keran sabun tidak aktif, keran air akan aktif kembali sampai dengan selesai proses .

3.9. Diagram alir Start

Tombol pilihan start atau juga disebut dengan tombol pilihan kotak akan bekerja ketika tombol ditekan, dapat dilihat didalam gambar 3.15. Gambar 3.17 Diagram alir start Untuk jumlah pilihan kotak ada tiga yaitu untuk kotak pertama yang diinisialisasikan start1, kotak kedua diinisialisaikan start2, kotak ketiga diinisialisasikan start3. Proses start akan berjalan ketika ada masukan 1, jika ada masukan pada strat 1 maka nilainya akan berubah menjadi 100, jika start2 di beri masukan maka nilainya akan menjadi 010, jika start3 diberi masukan maka akan menjadi 001. Dan ketika ada masukan nilainya akan dijumlahkan sehingga ketika ada dua yang diberi masukan maka yang akan diperoses hanya dua kotak.

3.10 Diagram alir

velocity Diagram alir velocity digunakan untuk memilih waktu proses pencucian,seperti yang dapat dilihat di gambar 3.18. Gambar 3.18 Diagram alir velocity Diagram alir velocity bekerja jika diberi masukan 1, ketika ditekan maka logika keadaan akan berubah menjadi 10 untuk slow sedangkan untuk fast akan berubah menjadi 01. Ketika slow dan fast tidak ada masukan maka akan selalu checking start dan program hanya akan diam.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk mengetahui suatu alat atau program dapat bekerja dengan baik diperlukan pengujian terhadap kinerja alat atau program tersebut. Melalui pengujian-pengujian tersebut, maka akan diperoleh data-data yang dapat memperlihatkan bahwa perangkat keras dan lunak yang dirancang telah bekerja dengan baik atau tidak. Dari data-data tersebut dapat dilakukan analisis terhadap proses kerja alat yang kemudian dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari apa yang disajikan dalam tugas akhir ini.

4.1 Hasil Implementasi alat dan Cara kerja Alat Pencuci Piring

Hasil i mplementasi pada alat yang dirancang ini menggunakan enam buah motor dan enam buah pompa air yang biasa digunakan di akuarium. Sedangkan untuk mengaktifkan motor menggunakan rangkaian transistor yang digunakan sebagai pengaktif. Untuk mengedalikan pompa air menggunakan rangkaian relay. Secara keseluruhan mesin pencuci piring tersusun atas rangkaian relay, rangkaian transistor, rangkaian sistem minimum ATmega 8535, rangkaian LED, rangkaian buzzer. Pada gambar 4.1 merupakan rangkaian relay terdiri dari ; 1. 2 buah relay 2. 2 resistor 3900 Ω 3. 3 pin conector 4. 2 buah dioda 4002 5. 2 buah transistor BC 547