Tinjauan Atas Prosedur Pemberian Kredit Pada PT. BNI (Persero) Tbk Cabang Karawang

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pertumbuhan ekonomi global yang semakin cepat terutama sejak memasuki dekade 1980-an, sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia, khususnya industri keuangan dan perbankan. Dampak globalisasi terutama di sektor keuangan dan perbankan sulit dihindari karena antara satu sistem keuangan dengan sistem keuangan dari Negara lain akan saling berinteraksi. Terjadinya kecenderungan tersebut memunculkan berbagai bentuk lembaga keungan dan jenis-jenis instrument keuangan baru yang mendororng pemerintah untuk mengeluarkan rentetan kebijakan di bidang keuangan dan perbankan.

Tersedianya jasa perbankan yang lengkap sangat penting bagi setiap individu dan masyarakat pada suatu Negara, karena bank adalah urat nadi perekonomian di mana arus ekonomi dan keuangan mengalir. Bank juga merupakan terjadinya transaksi-transaksi usaha yang memperlancar jalannya lalu lintas perekonomian. Meningkatnya kegiatan dunia perbankan ini juga tercermin dengan banyaknya fasilitas-fasilitas baru yang disediakan oleh suatu bank. Meskipun demikian, inti dari suatu usaha bank tetaplah menghimpun dana dari masyarakat yang kemudian disalurkan kembali dengan memberikan kredit serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. Fungsi untuk mencari dan selanjutnya menghimpun dana untuk kemudian menyalurkan kembali ke masyarakat serta fasilitas jasa-jasa bank lainnya akan


(2)

2

menentukan pertumbuhan suatu bank, sebab volume dana yang berhasil dihimpun akan menentukan volume dana yang dapat dikembangkan bank dalam bentuk penanaman dana yang menghasilkan, misalnya dalam bentuk pemberian kredit, pembelian efek-efek atau surat berharga dalam pasar uang.

Krisis ekonomi dan moneter yang terjadi di indonesia pada kurun waktu 1997-1998 merupakan suatu pukulan yang berat bagi suatu sistem perekonomian Indonesia. Dalam periode tersebut banyak lembaga keuangan termasuk perbankan mengalami kesulitan keuangan. Tingginya tingkat suku bunga telah mengakibatkan tingginya biaya modal bagi sektor usaha yang pada akhirnya mengakibatkan merosotnya kemampuan usaha sektor produksi. Sebagai akibatnya, kualitas aset perbankan turun secara drastis, sedangakan, sistem perbankan diwajibkan untuk terus memberikan imbalan kepada depositor sesuai dengan tingkat suku bunga pasar. Rendahnya kemampuan daya saing usaha pada sektor produksi telah menyebabkan berkurangnya peran sistem perbankan secara umum untuk menjalankan fungsinya sebagai intermediator kegiatan investasi.

Agar bisa tetap berdiri, maka bank harus bisa memampaatkan dana dari masyarakat dengan sebaik-baiknya supaya tidak terlikuidasi, karena sekarang ini banyak yang tidak memampaatkan dana masyarakat dengan baik yang pada akhirnya dicap oleh pemerintah sebagai bank yang tidak sehat dan akhirnya dilikuidasi atau diberhentikan. Ada juga bank yang dimasukkan kedalam pengawasan pemerintah karena bank tersebut dianggap bisa diselamatkan.


(3)

3

Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh bank adalah ketergantungan yang besar terhadap hasil pengembalian dari pihak debitur. Bank akan mendapat keuntungan jika perusahaan debitur mendapatkan keuntungan, sebaliknya bank akan mengalami kerugian seandainya perusahaan yang dibiayainya mengalami kerugian.

Oleh karena itu, perlu adanya pengendalian intern, karena akan sangat fatal jika dalam mengelola bank ini terlalu mengutamakan pelemparan dana tanpa memperhatikan suatu pengendalian intern yang baik dan memadai.

Dengan melihat kriteria di atas, maka bank perlu memiliki suatu pengendalian intern yang memadai dalam permohonan kredit yang diajukan oleh calon debitur, sehingga terdapat pengendalian intern yang efektif terhadap permohonan kredit dan resiko adanya kerugian yang diakibatkan oleh kegagalan nasabah atau calon debitur, sehingga bank dapat memberikan kredit atau pembiayaan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan.

Hampir setiap bank mengalami kredit macet atau nasabah tidak mampu lagi untuk melunasi kreditnya, kemacetan tersebut terjadi dikarenakan oleh dua faktor, yaitu pihak bank yang kurang teliti dalam mengecek kebenaran dokumen atau salah dalam melakukan perhitungan dan dari pihak nasabah yang sengaja tidak mau membayar atau tidak mampu untuk membayar. Untuk mengatasi kredit macet tersebut pihak bank perlu melakukan penyelamatan, sehingga tidak menimbulkan kerugian. Penyelamatan dapat dilakukan dengan memberikan keringanan berupa jangka waktu pembayaran atau jumlah angsuran terutama bagi kredit (nasabah) yang


(4)

4

terkena musibah atau dengan melakukan penyitaan bagi kredit yang sengaja lalai untuk membayar.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membahas masalah dalam kerja praktek yang berjudul ” Tinjauan Atas Prosedur Pemberian Kredit Pada PT. BNI (Persero)Tbk. Cabang Karawang”.

1.2Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari kerja praktek ini adalah untuk mengetahui data yang terdapat didalam perusahaan, sehingga dikemukakan permasalahan yang sebenarnya.

Adapun tujuan kerja praktek ini adalah:

1. Untuk mengetahui jenis-jenis kredit yang ada pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang.

2. Untuk mengetahui unsur-unsur kredit pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang.

3. Untuk mengetahui prosedur pemberian kredit pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang.

1.3Kegunaan Kerja Praktek

Adapun hasil kegunaan kerja praktek ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis

a. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan.


(5)

5

b. Dapat menambah keterampilan dan pengetahuan serta pengalaman mengenai duania kerja yang sebenarnya.

c. Mendidik penulis untuk bersosialisasi, berdisiplin, dan bertanggung jawab terhadap tugas yang di berikan.

2. Bagi Perusahaan

a. Sebagai bahan masukan tentang Tinjauan Pengendalian Prosedur Intern Kredit Pada PT.BNI (Persero) agar pelaksanaannya lebih efektif dan efisien.

b. Diharapkan sebagai bahan tinjauan untuk keberlangsungan perusahaan.

3. Bagi Pihak Lain

Memberikan sumbangan pemikiran sebagi bahan referensi untuk pihak-pihak yang memerlukan mengenai Dampak Pengendalian Intern Kredit Pada PT.BNI (Persero).

1.4Metoda Kerja Praktek

Metoda kerja praktek yang dilaksanakan penulis dalam penulisan laporan kerja praktek pada PT. BNI (Persero) ini adalah block release yaitu pelaksanaan kuliah kerja praktek dalam satu periode tertentu.

Adapun teknik dalam pengumpulan data dan informasi sebagai materi pendukung dalam penyusunan laporan ini adalah:


(6)

6

Maksud penelitian ini untuk mendapatkan data utama yang diperoleh melalui observasi langsung terhadap objek yang menjadi bahan tinjauan dengan cara mewawancarai para pejabat yang menangani masalah Tinjauan Pengendalian Prosedur Intern Kredit tempat penulis melakukan penelitian, mempelajari catatan-catatan yang dibuat oleh perusahaan beserta formulir-formulirdan dokumennya serta mengevakuasi kenyataan-kenyataan yang terjadi dengan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan sehubungan dengan obyek yang menjadi bahan tinjauan.

2. Penelitian Pustaka (Library Research)

Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh data sekunder, yaitu dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku serta bahan-bahan kuliah yang ada hubungannya dengan perusahaan yang telah diteliti, dan juga menggunakan dan mempelajari buku-buku yang ada di perpustakaan.

Selanjutnya proses penganalisaan data yang terkumpul baik dari data primer maupun dari data sekunder dilakukan dengan analisa komperatif yaitu analisa yang membandingkan data yang diperoleh di lapangan dan data yang diperoleh dari perpustakaan.

3. Wawancara (Interview)

Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung dengan karyawan atau pihak perusahaan dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti kepada pihak perusahaan.


(7)

7 4. Obsevasi (Observation)

Yaitu suatu teknik pengumpulan data denhan mengamati secara langsung masalah yang diteliti pada perusahaan tersebut.

1.5Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Penelitian ini penulis lakukan pada perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yaitu PT. BNI (Persero) yang berlokasi di Jl. Tuparev No. 301, penelitian dilakukan pada tanggal 26 Juli 2010 sampai dengan 27 Agustus 2010.


(8)

8 BAB II

Gambaran Singkat Perusahaan

2.1 Gambaran Singkat Perusahaan

PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang sebagai suatu lembaga keuangan milik pemerintah, mempunyai tujuan pokok yaitu untuk membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memberikan fasilitas-fasilitas sebagai produk perusahaan yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai nasabah bank. Salah satu fasilitas yang bank tawarkan adalah dengan memberikan pinjaman kredit untuk membatu masyarakat yang mengalami kekurngan dana baik untuk modal kerja ataupun untuk dana investasi.

2.2 Sejarah Perusahaan

Sejarah perbankan di Indonesia tidak lepas dari zaman penjajahan Hindia belanda. Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang pada zaman awal kemerdekaan antara lain :

a. Bank Negara Indonesia yang didirikan tanggal 5 Juni 1946 kemudian menjadi BNI 46

b. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946 bank ini berasal dari Syomin Ginko Bank


(9)

9

Berdirinya PT BNI (Persero) Tbk. Cabank Karawang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari lahirnya Negara persatuan RI. Pada sidang dewan menteri bank milik Negara yang berfungsi sebagai sirkulasi untuk itu pemerintah memberikan surat kuasa kepada bapak R.M Margono Djojohadikoesoemo (Alm) guna mempersiapkan pembentukannya.

Sebagai langkah pertama didirikannya yayasan pusat BI berdasarkan akta notaris R.M Soerojono M. tanggal 9 Oktober 1946, dengan peraturan pemerintah pengganti undang-undang No.2 tahun 1946, berhasil didirikan bank sirkulasi bank sentral milik Negara Indonesia dengan nama PT BNI yayasan pusat BI yang merupakan embrio kelahiran bank ini kemudian dilebur kedalamnya.

Pada tahun-tahun selanjutnya telah dilakukan sebagai upaya oleh pemerintah untuk memantapkan kedudukan PT BNI 1946 sebagai sirkulasi namun dalam konfensi meja bundar (KMB) antara pemerintah Indonesia dengan Belanda diputuskan BI (pada waktu itu bernama De Javasce Bank) sebagai bank sentral. PT BNI 1946 kedudukannya berfungsi sebagai bank umum yang usahanya diarahkan untuk membantu pembangunan ekonomi nasional.

Dengan dikeluarkanya penetapan presiden NO.17 tahun 1965 tentang integrasi bank-bank pemerintah sejak tanggal 17 Agustus 1967, dalam tahun itu dikeluarkan UU No. 14 tentang pokok-pokok perbankan yang menetapkan kembalinya bank-bank pemerintah kepada fungsi semula seperti sebelumnya adanya integrasi, dengan UU No. 17 tahun 1968, BNI (Persero) dengan menjual sahamnya kepada masyarakat sehingga nama lengkapnya menjadi PT BNI (Persero)


(10)

10

Tbk.Cabank Karawang pada waktu itu PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang mempunyai 548 kantor cabang yang tersebar diseluruh Indonesia. Di kantor cabang luar negeri yaitu Singapur Hongkong, Tokyo, London, NewYork dan Graned Cayman Island. PT BNI (Persero) Tbk. Mempunyai hubungan koresponden dengan bank-bank penting diseluruh dunia.

2.3Visi dan Misi Perusahaan

PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang didirikan dengan visi yaitu untuk menjadi bank yang kokoh dan terkemuka di Indonesia dengan menawarkan produk dan jasa perbankan yang terlengkap, terpadu dan berkualitas, baik untuk nasabah individu, perusahaan maupun lembaga di dalam dan di luar negeri. Secara konsisten berorientasi pada kepuasan nasabah, memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan profesionlisme dan kesejahteraan karyawan, berperan aktif dalam pembangunan nasional dan meningkatkan nilai saham secara berkesinambungan.

Selain dari pada visi, PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang memiliki misi untuk memaksimalkan keinginan-keinginan dari seluruh pihak yang berkepentingan terhadap Bank BNI yang meliputi :

a. Kepuasan pemegang saham b. Kepuasan nasabah

c. Kepuasan masyarakat d. Kepuasan pemerintah


(11)

11 e. Kepuasan manajemen dan karyawan 2.4 Struktur Organisasi

Agar tercapainya tujuan secara efektif dan efisien maka diperlukan suatu wadah sebagai kegiatan untuk bekerjasama dalam rangka pencapaian tujuan tersebut yaitu organisasi. Organisasi ini timbul karena sifat keterbatasan baik fisik, mental, waktu, tempat maupun sumber ekonomi yang memaksa manusia untuk melakukan kerja sama dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap organisasi haruslah mengetahui fungsi, tugas dan tanggungjawab mereka untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan kepadanya karena itulah suatu struktur yang dapat menggambarkan dengan jelas, hubungan fungsi, tugas dan tanggung jawab dari setiap tingkat organisasi.

Secara singkat struktur organisasi PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dapat digambarkan sebagai berikut :

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang sebagai berikut :

1. Bidang Pelayanan Nasabah

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Melayani informasi mengenai produk atau jasa dalam negeri atau luar negeri


(12)

12

c. Melayani kegiatan eksternal : paymen point, cepem, kantor kas, kas mobil, dan ATM

d. Melayani penerbitan Card Plus, Credit Card, dan lain-lain e. Mengelola transaksi L/C Ekspor dan Import

f. Melayani transaksi incoming atau outgoing transaksi g. Mengelola daftar-daftar pos terbuka transaksi valas

2. Kontrol Intern

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Membantu pimpinan cabang mengendalikan / mengawasi proses kegiatan harian dan manajemen cabang

b. Mendistribusikan surat masuk yang berkaitan dengan ketentuan tentang pelaksanaan suatu transaksi atau aktivitas perbankan

c. Melakukan pemeriksaan terhadap administrasi atau keuangan koperasi, kopri dan darma wanita.

3. Kantor Kas

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Melayani informasi mengenai produk dan jasa bank

b. Melayani semua jenis transaksi kas atau tunai dan pemindahan c. Melayani transaksi penukaran valuta asing


(13)

13

e. Mengelola transaksi giro tabungan dan deposito

f. Menyelenggarakan pembukuan dan transaksi kliring dari atau ke cabang induk

g. Mengelola administrasi surat atau dokumen keluar dan masuk 4. Pelayanan Uang Tunai

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Melayani semua jenis transaksi kas atau tunai dan pemindahan

b. Melayani kegiatan eksternal : payment point, capem, kantor kas, kas mobil dan cabang pembantu

c. Mengelola kas besar d. Mengelola kas ATM

e. Mengkoordinasikan pelayanan cash supply ke Bank Indonesia atau cabang-cabang di bawah koordinasinya

5. Pelayanan Pemegang Rekening

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengelola giro, tabungan, deposito

b. Melayani penerbitan card plus, credit card, dan lain-lain c. Melayani transaksi pencairan bunga deposito

6. Pelayanan Jasa dan Informasi Dalam Negeri


(14)

14

a. Melayani informasi mengenai produk dan jasa dalam negeri b. Melayani jasa dalam negeri

c. Melayani transaksi kiriman uang d. Melayani nasabah inti

e. Membuat laporan ke BI dan KPKN 7. Pelayanan Jasa Luar Negeri

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Melayani informasi mengenai produk dan jasa luar negri

b. Melayani transaksi jasa luar negeri secara tunai dan pemindahan c. Melayani transaksi penukaran valuta asing

d. Mengelola transaksi L/C ekspor e. Mengelola transaksi L/C Import

f. Melayani transaksi Incoming dan outgoing transfer g. Mengelola daftar pos terbuka transaksi valas 8. Pemasaran Bisnis

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Memasarkan produk atau jasa perbankan kepada nasabah atau cabang nasabah b. Memperbanyak penjualan silang kepada nasabah atau calon nasabah

c. Mengelola permohonan kredit


(15)

15

e. Membantu kantor besar atau wilayah atau cabang lain bidang pemasaran bisnis

f. Melayani dan mengembankan hubungan dengan nasabah

g. Melakukan penelitian potensi ekonomi daerah dan menyususn pola bisnis 9. Bidang Operasional

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengelola pengendalian risiko

b. Mengelola administrasi transaksi dalam dan luar negeri dan kliring c. Mengelola data informasi keuangan

d. Mengelola kegiatan bank opersiaonal untuk KPKN e. Mengelola kegiatan bank persepsi untuk KPKN

f. Mengelola administrasi umum, logistik, dan kepegawaian 10. Administrasi Dalam Negeri dan Kliring

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengelola transaksi dan administrasi kliring

b. Mengelola administrasi back office transaksi deligasi kredit

c. Melakukan entry transaksi keuangan kliring atau pemindahan kepada sistem d. Mengelola daftar hitam atau nasabah cek kosong

e. Mengelola komunikasi cabang f. Mengelola transaksi rupiah


(16)

16

h. Mengelola kegiatan bank persepsi untuk KPKN 11. Pengendalian Resiko Kredit

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Pengendalian Admisnistrasi kredit

b. Membantu proses pengendalian kredit c. Mengelola penerbitan jaminan bank

d. Melakukan verifikasi data dan informasi mengenai debitur atau calon debitur e. Melakukan analisis kredit

12. Administrasi Keuangan

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Mengelola sistem otomatis di cabang dan cabang pembantu b. Memeriksa kebenaran atau akurasi transaksi keuangan c. Mengelola output atau laporan harian di sistem

d. Memantau megendalikan transaksi pembukuan rekening nasabah dan rekening keuangan cabang

e. Mengelola data informasi tentang kondisi dan posisi keuangan cabang maupun rekening nasabah

f. Mengendalikan likuidasi cabang g. Mengelola laporan cabang

h. Menangani penyelasaian bunga atau jasa serta biaya administrasi rekening nasabah


(17)

17 13. Administrasi Umum

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut: a. Mengelola masalah kepegawaian

b. Mengelola masalah logistik

c. Menyelenggarakan administrasi umum

d. Menyelenggarakan pembukuan dan transaksi kliring dari atau ke cabang induk

e. Mengelola administrasi surat atau dokumen keluar atau masuk 14. Cabang Pembantu

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Membantu pimpinan cabang dalam memasarkan produk dan jasa BNI dan melayani transaksi kas baik tunai maupun non tunai.

15. Pimpinan Cabang

Tugas dan tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

a. Menetapkan rencana kerja dan angsuran, sasaran usaha dan tujuan yang akan dicapai

b. Mengarahkan, mengendalikan, mengawasi secara lansung unit-unit kerja menurut bidang tugasnya

c. Memasarkan produk atau jasa-jasa bank BNI kepada nasabah serta menggali calon nasabah potensial dalam rangka meningkatkan bisnis dan hasil usaha menguasai pangsa pasar di daerah kerjanya


(18)

18 2.5Aspek Kegiatan perusahaan

PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dalam kegiatan sehari-harinya menawarkan berbagai produk bagi para nasabahnya. Produk-produk tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya yang terbagi menjadi tiga jenis di antaranya :

1. Produk Simpanan

Sebagai Bank Umum Devisa, PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dalam rangka penghimpunan dana melaksanakan penghimpunan dana dalam mata uang rupiah maupun dalam valas, produk simpanan ini meliputi :

a. Tabungan

Tabungan adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang penariknya diatur menurut aturan yang telah ditentukan oleh bank. Macam-macam tabungan yang disediakan :

a. Taplus adalah tabungan yang dilengkapi dengan ATM (kartu plus) b. Tabungan amanah adalah tabungan untuk keperluan ibadah umat

islam b. Giro

Giro adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet, giro, surat perintah pembayaran atau pemindahbukuan. Rekening giro dapat dibuka dalam mata uang rupiah atau valuta asing. Untuk setiap jasa giro diberikan jasa giro


(19)

19

(bunga) yang menarik berdasarkan perhitungan saldo terendah setiap bulan dengan tarif yang besarnya ditetapkan oleh setiap bank.

c. Deposito On Call

Merupakan produk yang memberikan keleluasaan penempatan dana giro untuk jangka waktu tertentu (7 sampai dengan 30 hari) dengan jasa giro lebih tinggi.

d. Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan simpanan pihak ketiga kepada bank yang penariknya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu menurut perjanjian antara pihak ketiga dengan bank

e. Serti Plus

Serti plus merupakan sertifikat deposito atau bukti simpanan yang dapat diperjualbelikan, dipindahtangankan dan dapat juga dijadikan agunan kredit, selain itu juga dapat dideposito ke bank BNI sesuai dengan jangka waktu dan tingkat suku bunga yang dijanjikan

f. Kartu Mahasiswa

Kartu yang diterbitkan oleh BNI dengan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia dalam tiga jenis sesuai dengan pendidikan yang ditempuh yaitu DIII, SI, S2, manfaat kartu ini selain sebagai identitas mahasiswa juga berfungsi untuk penariakan uang tunai melalui ATM maupun Teller di cabang-cabang on-line BNI


(20)

20

Berbagai produk pinjaman dari PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang adalah: a. KUKPLUS

Fasilitas kredit yang diberikan tanpa agunan dan dapat diperuntukan bagi karyawan yang mempunyai penghasilan tetap

b. KPR (Kredit Kepemilikan Rumah)

Krdit yang diberikan untuk kepentingan pemilikan rumah c. KMG (Kredit Multiguna)

Kredit yang diberikan untuk berbagai keperluan penting keluarga yang mengutamakan kemudahan dengan menjadikan tanah dan rumah tinggal sebagai jaminan

3. Jasa Layanan PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang

Jasa layanan yang ditawarkan oleh PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan kepuasan kepada para nasabahnya, produk jasa tersebut antara lain :

a. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

DPLK ini didirikan oleh BNI dengan pokok penyelenggaraan program pensiun iuran pasti bagi perorangan baik berstatus sebagai karyawan suatu perusahaan muapun yang bukan berstatus karyawan atau pekerja mandiri. b. Surat Keterangan Bank


(21)

21 c. Inkaso

Jasa pelayanan tagihan untuk pembayaran atas suatu warkat atau dokumen kepada pihak ketiga dari tempat atau kota lain di dalam negeri, yang meliputi dua jenis, di antaranya inkaso berdokumen dan inkaso tidak berdokumen d. Safe Deposit Box (SDB)

e. Traveller Cheque

Alat pembayaran yang sangat aman bagi yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Traveler cheque digunakan berdasarkan kurs valuta asing yang berlaku pada bank setempat dengan cara yang sangat mudah. Traveler cheque yang diterbitkan bank koresponden luar negeri misalnya : city bank, American Express Bank (Amex) dan Thomas Cook.

f. Collection

Jasa pelayanan tagihan untuk pembayaran atas suatu warkat atau dokumen berharga kepada mitra usaha atau pihak ketiga diluar negeri

g. Transfer

Jasa pengiriman uang melalui sistem perbankan atas permintaan nasabah untuk disampaikan kepada seseorang atau badan hukum

h. Bank Garansi

Sebagai jaminan dalam rupiah atau uang asing yang diberikan atas dasar kontrak jaminan dari bank koresponden yang bonafit di luar Negeri atau setoran tunai nasabah untuk menjamin kewajiban pihak yang dijamin apabila dikemudian hari ternyata gagal memenuhi kewajibannya sesuai dengan yang


(22)

22

dijanjikan atas dasar transaksi yang telah dibuatnya dengan pihak lain atau penerima jaminan.


(23)

20 BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam pelaksanaan kerja praktek penulis ditempatkan pada bagian Akuntansi Pelaporan dan Perkreditan yang ada di PT. BNI Cabang Karawang, dalam pelaksanaan tersebut penulis diberikan pengarahan dan bimbingan mengenai prosedur pemberian kredit PT. BNI Cabang Karawang.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek pada bagian Akuntansi Pelaporan dan Perkreditan yang dihadapi dalam Proses Pemberian Kredit pada PT. BNI Cabang Karawang. Dalam teknis pelaksanaan kuliah kerja praktek kegiatan yang penulis lakukan yaitu menginput data-data yang terjadi selama satu periode dan melaksanakan pengamatan cara kerja PT. BNI Cabang Karawang.

3.3 Pembahasan Hasil Kerja Praktek

3.3.1 Mengetahui Jenis-Jenis Kredit yang ada pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang.

Jenis-jenis kredit yang terdapat pada PT.BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang adalah sebagai berikut:

1. Kepemilikan Rumah BNI Griya (KPR) 2. Refinancing


(24)

21 3. Kredit Kepemilikan Apartement (KPA) 4. BNI Flexi

5. BNI Multiguna

1. Kepemilikan Rumah BNI Griya (KPR)

Memiliki rumah pribadi adalah impian semua orang. Hanya saja dana yang diperlukan tidaklah sedikit untuk mewujudkannya. BNI menawarkan alternatif pembelian rumah melalui KPR BNI GRIYA yaitu pinjaman yang ditujukan untuk membiayai pembelian rumah/ruko baik dalam kondisi baru maupun bekas (second) untuk dimiliki/ditempati sendiri dan perbaikan rumah tinggal (renovasi).

Persyaratan :

1. Pemohon adalah WNI dengan status karyawan tetap, pengusaha atau profesional.

2. Lama bekerja atau berusaha minimal 2 tahun.

3. Usia minimum pemohon adalah 21 tahun, dan usia maksimum pemohon pada saat kredit berakhir adalah 55 tahun untuk karyawan dan 60 tahun untuk pengusaha atau profesional

4. Angsuran (pokok + bunga) dari seluruh jumlah hutang yang ada (di BNI + bank lain) + permohonan baru, maksimal 40 dari Take Home Pay pemohon/joint income suami-istri.


(25)

22

5. Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker's clause.

6. Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT.

7. Pembayaran angsuran secara autodebet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di BNI.

8. Mengisi formulir aplikasi dan melengkapi persyaratan dokumen yang dibutuhkan.

2. Refinancing

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidup yang semakin lama semakin bervariasi, maka BNI menawarkan Refinancing dari KPR BNI yaitu pinjaman dengan jaminan tanah bangunan dimana tujuan penggunaan dana tersebut disesuaikan dengan kebutuhan anda.

Persyaratan :

1. Pemohon adalah WNI dengan status karyawan tetap, pengusaha atau profesional.

2. Lama bekerja atau berusaha minimal 2 tahun.

3. Usia minimum pemohon adalah 21 tahun atau sudah menikah, dan usia maksimum pemohon pada saat kredit berakhir adalah 55 tahun untuk karyawan dan 60 tahun untuk pengusaha atau profesional.


(26)

23

4. Angsuran (pokok + bunga) dari seluruh jumlah hutang yang ada (di BNI + bank lain) + permohonan baru, maksimal 40% dari Take Home Pay pemohon/joint income suami-istri

5. Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT.

6. Pembayaran angsuran secara autodebet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di BNI.

7. Mengisi formulir aplikasi dan melengkapi persyaratan dokumen yang dibutuhkan.

3. Kredit Kepemilikan Apartement (KPA)

Memiliki apartemen yang aman, nyaman serta dekat dengan lokasi tempat kerja adalah harapan para pribadi yang mengutamakan waktu. BNI menawarkan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) BNI yaitu pinjaman untuk pembiayaan pembelian unit apartemen.

Persyaratan :

1. Pemohon adalah WNI dengan status karyawan tetap, pengusaha atau profesional.

2. Lama bekerja atau berusaha minimal 2 tahun.

3. Usia minimum pemohon adalah 21 tahun, dan usia maksimum pemohon pada saat kredit berakhir adalah 55 tahun untuk karyawan dan 60 tahun untuk pengusaha atau profesional.


(27)

24

4. Angsuran (pokok + bunga) dari seluruh jumlah hutang yang ada (di BNI + bank lain) + permohonan baru, maksimal 1/3 kali dari gaji kotor pemohon/joint income suami-istri.

5. Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa & kebakaran) dengan syarat banker's clause.

6. Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT.

7. Pembayaran angsuran secara autodebet dari rekening Pemohon yang bersangkutan di BNI.

8. Mengisi formulir aplikasi dan melengkapi persyaratan dokumen yang dibutuhkan.

4. BNI Flexi

Yaitu fasilitas kredit yang diberikan kepada karyawan yang sistem pembayaran gajinya dibayar melalui Bank BNI. saat ini sistem seperti ini populer disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA)sampai maksimal 100 juta rupiah. Persyaratan:

1. Pegawai yang pembayaran gajinya dibayarkan melalui Bank BNI 2. Blokir saldo tabungan sebesar satu kali angsuran.

5. BNI Multiguna


(28)

25 Keunggulan

1. Leluasa dalam penggunaan dana, misalnya: a. Renovasi Rumah

b. Biaya Tanah c. Biaya Sekolah

d. Biaya Perawatan Kesehatan

e. Pembelian barang elektronik/furniture, atau f. Keperluan Konsumtif Lain.

2. Fleksibel, jangka waktu pembayaran hingga 10(sepuluh) tahun atau disesuaikan dengan kemampuan.

Persyaratan:

a. Warga Negara Indonesia.

b. Berpenghasilan tetap, masa kerja minimal 2 (dua) tahun.

c. Usia minimal 21 tahun dan pada usia 55 tahun kredit sudah lunas, khusus bagi pensiunan usia 60 kredit sudah lunas.

d. Menjaminkan tanah berikut bangunan rumah yang ditempati peminjam dengan status SHGB atau SHM atau SHP dan memiliki IMB.

Secara umum jenis-jenis kredit dapat dilihat dari berbagai segi menurut Kasmir dalam buku “Manajemen Perbankan” (2000:76) antara lain :


(29)

26 1. “Dilihat dari segi kegunaan 2. Dilihat dari segi tujuan kredit 3. Dilihat dari segi jangka waktu 4. Dilihat dari segi jaminan 5. Dilihat dari sektor usaha”.

Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis kredit diatas adalah :

1. Dilihat dari segi kegunaan a. Kredit investasi

Yaitu kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau membangun proyek/pabrik baru di mana masa pemakainnya untuk suatu periode yang relative lebih lama dan biasanya kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan.

b. Kredit modal kerja

Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya.

2. Dilihat dari segi tujuan kredit a. Kredit produktif

Yaitu kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi.


(30)

27

Merupakan kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi

c. Kredit perdagangan

Merupakan kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut

3. Dilihat dari segi jangka waktu a. Kredit jangka pendek

Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau paling lama satu tahun.

b. Kredit jangka menengah

Merupakan kredit yang jangka waktu kreditnya berkisar antara satu tahun sampai dengan tiga tahun.

c. Kredit jangka panjang

Merupakan kredit yang masa pengambilannya paling panjang yaitu diatas tiga tahun atau lima tahun.

4. Dilihat dari segi jaminan a. Kredit dengan jaminan

Merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan tertentu. Jaminan tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud.


(31)

28

Merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu kredit ini diberikan karena dilihat dari prospek usaha, karakter serta loyalitas calon debitur.

5. Dilihat dari sektor usaha a. Kredit pertanian

Merupakan kredit yang dibiayai untuk sektor perkebunan atau pertanian rakyat dapat berupa jangka pendek atau jangka panjang.

d. Kredit peternakan

Dalam hal ini kredit diberikan untuk jangka waktu yang relatif pendek, misalnya : peternakan ayam dan untuk kredit jangka panjang seperti kambing atau sapi.

e. Kredit industri

Merupakan Kredit untuk membiayai industri pengolahan baik untuk industri kecil, menengah atau besar.

f. Dan sektor-sektor lainnya

3.3.2 Unsur-Unsur Kredit pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang. 1. Kepercayaan

Kepercayaan ini diberikan oleh PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang kepada nasabah yang mengajukan pinjaman kredit kepada bank dan ini merupakan unsur yang paling mendasar dalam setiap kegiatan pemberian kredit. Kepercayaan yang diberikan bank adalah bahwa kredit yang sudah diberikan akan benar-benar diterima


(32)

29

kembali dimasa yang akan datang sesuai dengan kesepakatan antara pihak bank dengan penerima kredit, sehingga kredit pun dapat diberikan kepada nasabah.

2. Kesepakan

Apabila dalam pemberian kredit sudah terkandung unsur kepercayaaan maka dilanjutkan dengan unsur selanjutnya yaitu kesepakatan. Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjajian tertulis dimana masing-masing pihak yaitu pihak bank dan pihak nasabah yang mengajukan pinjaman kredit kepada bank dengan menandatangani hak dan kewajiban masing-masing. Maka dengan kesepakatan yang diajukan nasabah kepada bank semakin menambah kepercayaan dan bank pun tidak akan khawatir akan dirugikan apabila kredit tidak dapat dibayar karena ada kesepakatan.

3. Jangka Waktu

PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dalam setiap kredit yang diberikan memilki jangka waktu tertentu, jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati, jangka waktu tersebut bisa berbentuk jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Dengan diberikan jangka waktu maka proses pengembalian kredit dapat diketahui cepat lambatnya.

4. Risiko

Dalam setiap kegiatan pemberian kredit PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang selalu memperhatikan tingkat resiko yang mungkin akan terjadi dari setiap


(33)

30

pemberian kredit tersebut, karena resiko ini akan menjadi tanggungan dan kerugian bagi pihak bank apabila kredit telah melewati jangka waktu pembayaran ataupun kredit yang benar-benar tidak bisa dikembalikan oleh penerima kredit kepada bank.

5. Balas Jasa

Apabila PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang melakukan pemberian kredit dengan disertai pengendalian intern yang sudah ditetapkan dan tidak hanya mengandalkan pelemparan dana maka pihak bank akan memperoleh balas jasa berupa keuntungan berbentuk bunga dan biaya administrasi yang akan digunakan untuk mengembangkan kegiatan perbankan yang selanjutnya.

3.3.3 Prosedur Pemberian Kredit Pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang.

Kegiatan pemberian kredit pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang didasarkan pada prinsip 7P dan 5C. dan bagi setiap nasabah atau calon nasabah yang mengajukan pinjaman kredit ke bank, diwajibkan untuk memenuhi persyarata-persyaratan dalam prosedur yang telah ditetapkan diantaranya :

1. Pengajuan berkas-berkas

Apabila ada nasabah yang mengajukan pinjaman kredit kepada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang, maka nasabah tersebut harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dengan persyaratan yang pertama harus


(34)

31

dipenuhi oleh nasabah yaitu mengajukan berkas-berkas yang berkaitan dengan pengajuan kredit tersebut.

a. Latar belakang perusahaan, seperti riwayat hidup singkata perusahaan, jenis bidang usaha, identitas perusahaan, dan lain-lain

b. Maksud dan tujuan

c. Besarnya kredit dan jangka waktu d. Cara pemohon mengembalikan kredit e. Jaminan kredit

2. Penyelidikan berkas pinjaman

Setelah nasabah mengajukan berkas pinjaman, PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang melakukan penyelidikan atas berkas pinjaman yang telah diajukan oleh nasabah tersebut. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1) Pengumpulan data dan verifikasi (pembuktian)

a. Data atau informasi dokumen yang diperoleh dari nasabah telah diverifikasi yang hasilnya dituangkan kedalam formulir

b. Melalui formulir informasi pokok tersebut diteliti

1. Penyelidikan data pihak ketiga, telah dilakukan secara langsung kepada pihak ketiga atau melalui penyelidikan dokumen yang ada pada debitur.

2. Nasabah / calon nasabah telah beroperasi minimal 2 tahun 3. Khusus calon nasabah no prioritas telah menjadi nasabah bank


(35)

32

4. Tidak tercantum daftar kredit macet/ black list

5. Informasi bank telah dimintakan kepada Bank Indonesia atau bank-bank setempat

6. Tidak termasuk objek pembiayaan kredit yang dilarang berdasarkan ketentuan legalias usaha dan dokumen lainnya masih berlaku dan lengkap (angka pendirian)

c. Melalui formulir berita acara transaksi jaminan dan formulir penilaian jaminan dipastikan

1. Penilaian jaminan cukup realistis dan minimal ada dua harga pembanding

2. Jaminan telah diverifikasi melalui ploting

3. Fotocopy laporan keuangan dari nasabah / calon nasabah yang merupakan lampiran SPT Tahunan PPH tahun pajak terakhir telah dimintakan

2) Analisa keuangan

a. Laporan keuangan telah ditandatangani oleh debitur, jika dibuat/dibantu oleh petugas bank maka telah ditandatangani oleh petugas bank bersama-sama dengan debitur

b. Teliti melalui formulir analisa keuangan :

1. Dibuat 3 tahun untuk nasabah lama atau 2 tahun untuk nasabah baru


(36)

33

2. Bandingkan dengan laporan keungan yang telah diverifikasi, jika ada perbedaan teliti sebab-sebabnya

3. Perhitungan rasio keungan benar

4. Rekomendasi modal dan harta tetap konsisten dengan tahun sebelumnya

5. Pernyataan pengadaan kas benar dan akurat

c. Kesimpulan analisa keungan dikemukakan dengan benar meliputi likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan kewajaran modal

3) Analisa arus kas

a. Perhitungan kebutuhan modal kerja benar, meliputi metode perputaran modal kerja

b. Jika menggunakan arus kas pastikan lengkap dan realisitis

c. Surplus kas cukup memadai untuk melunasi pinjaman sesuai dengan struktur fasilitas yang telah disetujui oleh debitur sebelumnya

d. Kesimpulan yang berkenaan dengan kebutuhan modal kerja telah dikemukakan dengan benar dan konsisten

4) Analisa kualitatif

a. Situasi pasar, posisi persaingan, strategi peningkatan usaha prospek, produksi atau pembelian, manajemen, kondisi usaha dievaluasidan konsisten dengan informasi yang ada dalam formulir informasi pokok


(37)

34

b. Riwayat dan rencana hubungan kredit dan non kredit dengan nasabah dibuat dengan benar melalui formulir informasi pokok 5) Analisa risiko khusus

a. Melalui reting manajemen formulir informasi pokok telah dipertimbangkan dengan wajar dan konsisten

b. Kesimpulan upaya memperkecil risiko dikemukakan dan disertakan data pendukung

6) Struktur fasilitas

a. Penetapan jenis atau bentuk kredit, jumlah kebutuhan kredit dan jangka waktu kredit dibuat dengan benar untuk masing-masing jenis kredit

b. Persyaratan jaminan meliputi :

1. Penetapan jaminan minimal dibuat dengan ketentuan benar 2. Penetapan nilai dan perhitungan jaminan sesuai dengan

ketentuan dan benar

3. Penetapan bentuk pengikatan masing-masing jaminan telah sesuai dengan ketentuan

4. Penetapan penutup asuransi sesuai dengan ketentuan untuk menutupi risiko

c. Persyaratan kredit lainnya seperti penetapan bunga atau biaya telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan berlaku


(38)

35

PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang melakukan suatu wawancara dengan tujuan penyidikan kepada calon peminjam secara langsung berhadapan dengan calon peminjam, untuk meyakinkan apakah berkas- berkas tersebut sesuai dan lengkap seperti yang bank inginkan. Wawancara ini juga ingin mengetahui keinginan dan kebutuhan nasabah yang sebenarnya.

4. On The Spot

PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang melakukan kegiatan pemeriksaan ke lapangan dengan meninjau berbagai objek yang akan dijadikan usaha atau jaminan. Kemudian hasilnya dicocokan dengan hasil penyidikan berkas dan wawancara I. kegiatan ini bersifat rahasia dan tidak diketahui oleh nasabah, sehingga apa yang kita lihat dilapangan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

5. Wawancara II

PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang akan melakukan wawancara yang kedua untuk perbaikan berkas, jika mungkin ada kekurangan-kekurangan pada saat setelah dilakukan on the spot di lapangan.. catatan yang ada pada permohonan dan pada saat wawancara I dicocokan dengan pada saat on the spot apakah ada kesesuaian dan mengandung suatu kebenaran.

6. Keputusan Kredit

Apabila berkas-berkas yang diajukan oleh pihak nasabah sundah dinilai, apakah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan atau tidak, maka PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang akan memberikan keputusan kredit


(39)

36

dalam hal ini adalah menentukan apakah kredit akan diberikan atau ditolak, jika diterima maka, dipersiapkan sdministrasinya berupa penyediaan fasilitas dan penarikan yaitu:

a. Surat Keputusa Kredit (SKK)

1. Dibuat setelah mendapat persetujuan dari anggota, karena ini merupakan keputusan tim bukan perorangan. Begitu pula kredityang ditolak maka hendaknya dikirim surat penolakan sesuai dengan alasannya masing-masing

2. Semua persyaratan telah dituangkan dalam surat keputusan kredit b. Melalui checklist pastikan seluruh dokumentasi telah lengkap sebelum

penarikan pinjaman dilakukan

c. Melalui nota pembebanan/ rekening Koran debitur, pastikan biaya telah dibebankan atau dipungut pada saat perjanjian kredit ditandatangani

7. Penandatangan akad kredit atau perjanjian lainnya

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diputuskannya kredit, maka sebelum kredit dicairkan maka terlebih dahulu calon nasabah menandatangani akad kredit, mengikat jaminan dengan surat perjanjian atau pernyataan yang dianggap perlu. Penandatangan dilaksanakan : antara PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dengan debitur secara langsung atau dengann melaui notaris.


(40)

37

Realisasi kredit diberikan oleh PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang setelah pendatanganan surat-surat yang diperlukan dengan membuka rekening giro atau tabungan di bank yang bersangkutan

9. Penyaluran atau Penarikan Dana

Merupakan pencairan atau pengambilan uang dari rekening sebagai realisasi dari pemberian kredit dan dapat diambil sesuai ketentuan dan tujuan kredit yaitu secara sekaligus atau secara bertahap

10.Pemantaun Kredit

a. Kunjungan setempat minimal 3 kali dalam setahun dan hasilnya dituangkan dalam formulir informasi pokok

b. Mutasi rekening pinjaman, pembebanan bunga dan hutang pokok dipantau melalui kartu pemantauan kredit

11.Penyelamatan Kredit

Apabila ada kredit yang mendekati predikat kredit macet, maka PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang melakukan penyelamatan kredit dengan :

a. Jenis dan beratnya masalah pada masing-masing diidentifikasikan sebab-sebab perubahan klasifikasi

b. Sasaran strategi yang dipilih dikemukakan dan mendapat persetujuan c. Dibuat laporan perkembangan penyelamatan kredit


(41)

38 12.Dokementasi Kredit

a. Dokementasi kredit diadministrasikan (di file, lengkap. Up to date)

b. Jika terjadi tunggakan angsuran pokok ditambah bunga telah dikenakan denda 5% dari jumlah tunggakan dan perhitungan benar.

1.3.3.1 Prinsip-prinsip kredit

Sebelum suatu fasilitas kredit diberikan maka bank harus merasa yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan tersebut diperoleh dari hasil penilaian kredit sebelum kredit tersebut disalurkan. Biasanya kriteria penilaian yang harus dilakukan oleh bank untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan dilakukan dengan analisis 5C dan 7P.

Menurut Kasmir dalam buku “Manajemen Perbankan” (2000:91) adalah sebagai berikut:

1. “Character 2. Capacity 3. Capital 4. Collateral 5. Condition”.

Kemudian penilaian kredit dengan metode 7P menurut Kasmir dalam buku “Manajemen Perbankan” (2000:93) adalah sebagai berikut :

1. “Personality 2. Party


(42)

39 4. Prospect

5. Payment 6. Profitability 7. Protection”

3.3.3.2 Prosedur

Prosedur merupakan komponen dari sistem informasi baik itu sistem informasi manajemen atau informasi akuntansi yang sering dilupakan, padahal tanpa prosedur sistem informasi sebaik apapun tidak akan berjalan sebagaimana mestinya.

Menurut Departemen Pendidikan Nasional dalam bukunya “Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa” (2008:1106) :

“Prosedur adalah tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas”. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah suatu tahap kegiatan atau tindakan yang menyangkut beberapa orang dalam satu atau beberapa bagian yang ditetapkan untuk menyelesaikan suatu aktivitas.

3.3.3.3 Pengertian Kredit

Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas. Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas. Dengan diberikan rangsangan yaitu balas jasa berupa bunga, hadiah, pelayanan dan balas jasa lainnya.


(43)

40

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2002:87) dalam buku “Dasar-Dasar Perbankan” menyatakan bahwa :

“Kredit merupakan semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati”.

Dari pengertian di atas dapatlah dijelaskan bahwa kredit dapat berupa uang atau barang yang nilainya diukur dengan uang, misalnya bank mempunyai kredit untuk pembelian rumah atau mobil. Kemudian adanya kesepakan antara bank (kreditur) dengan nasabah penerima kredit (debitur), bahwa mereka sepakat sesuai dengan perjanjian yang telah dibuatnya. Mencakup hak dan kewajiban masing-masing pihak, termasuk jangka waktu serta bunga yang ditetapkan bersama. Begitu pula dengan masalah sanksi apabila si debitur ingkar janji terhadap perjanjian yang telah dibuat bersama.

Menurut Malayu S.P Hasibuan dalam bukunya “Dasar-Dasar Perbankan” menyatakan bahwa fungsi kredit yang dapat diambil oleh masyarakat antara lain sebagai berikut :

1. “Menjadi motivator dan dinamisator peningkatan kegiatan perdagangan dan perekonomian

2. Memperlancarkan arus barang dan uang 3. Meningkatkan hubungan internasional 4. Meningkatkan produktivitas dana yang ada


(44)

41

5. Meningkatkan daya guna (utility) barang

6. Meningkatakan kegairahan berusaha masyarakat 7. Memperbesar modal kerja perusahaan

8. Meningkatkan income per capita (IPC) masyarakat”

Sedangkan tujuan utama dari kegiatan utama bank yaitu pemberian kredit akan memberikan pengaruh bagi banyak pihak. Untuk dapat mencapai tujuan dari kegiatan pemberian kredit, salah satunya dengan melakukan pengendalian kredit yang baik dan efektif supaya tidak menimbulkan hal-hal yang dapat merugikan pihak bank. Maka dibutuhkan berbagai macam informasi yang berguna di mana akan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan serta mendukung operasi perkreditan atau pembiayaan sehari-hari.


(45)

40 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan mengenai Tinjauan Atas Prosedur Pemberian Kredit pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang, maka dalam bab ini penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Jenis-jenis kredit yang ada pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dapat dinyatakan sudah “cukup lengkap” karena memiliki banyak pilihan yang dapat memudahkan para nasabah untuk mengambil kredit pada PT BNI (Persero) Tbk contohnya Kepemilikan Rumah BNI Griya (KPR) dengan adanya kredit tersebut dapat memudahkan para nasabah untuk memiliki rumah dengan sistem kredit pada pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dapat

2. Unsur-unsur Kredit pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dinyatakan sudah “cukup baik” karena sudah mencakup seluruh unsur-unsur yang telah disesuaikan atau telah ditetapkan oleh pihak manajemen yang harus dilaksanakan ketika melaksanakan kegiatan pemberian kredit kepada nasabah. Ini bertujuan untuk menghindarkan pihak bank mengalami kerugian atas kredit yang tidak dapat kembali atau dengan kata lain kredit macet.


(46)

41

3. Prosedur pemberian kredit pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dapat dinyatakan “cukup baik” karena telah mengandung prinsip 7c dan 5c yang diwajibkan kepada setiap nasabah atau calon nasabah yang mengajukan pinjaman kredit bank untuk memenuhi persyaratan-persyaratan dalam prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen agar memudahkan pihak bank untuk memberikan kredit pada calon nasabah yang mengajukan pinjaman kredit.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, dapat kiranya diajukan beberapa saran dari penulis yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

a. Pihak perusahaan dapat lebih meningkatkan perkreditan dengan dipatuhinya kebijakan-kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

b. Lingkungan kerja yang nyaman, keterbukaan dan saling menghargai antara pihak manajemen dan pegawai sehingga sikap jujur dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Melakukan penelitian dengan bank atau perusahaan yang berbeda agar dapat diperoleh kesimpulan yang berbeda untuk menambah wawasan.


(47)

TINJAUAN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT.BNI Persero Cabang Karawang

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi salah syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata 1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

Disusun Oleh: Yunita Indria Sari

21107163

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG


(48)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek. Dalam penulisan laporan ini penulis menghadapi hambatan namun berkat bantuan dan dorongan moril dari berbakai pihak maka penulisan laporan ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Hal ini tidak terlepas dari kekurangan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Namun penulis berusahauntuk menanggulanginy. Kritik dan saran membangun sangatpenulis harapkan agar laporan inilebih baik lagi.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr . Ir. Eddy Suryanto Soegoto, Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 2. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra.,SE M.SI, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Sri Dewi Anggadini, SE.,M.SI, Selaku ketua Program Studi Akuntansi. 4. Ibu Lilis Puspitawati, SE.,M.SI, Selaku Sekertaris Program Studi Akuntansi dan

sekaligus pembimbing yang penuh keikhlasan berkenan memberikan bimbingan, membina dan mengarahkan penulis sehingga laporan ini dapat diselesaikan. 5. Ibu Surtikanti ,SE.,M.SI, Selaku Dosen Wali Akuntansi Ak 4.

6. Bpk Purnomo Wahyu, SE, Selaku pembimbing Perusahaan tempat Kerja Praktek. 7. Seluruh sraff dan karyawan yang turut membantu terlaksananya Kerja Praktek.


(49)

ii

8. Kedua Orangtua, Kakak dan Adikku tercinta yang telah memberikan dorongan moril maupun materil serta doa yang sangat tulus kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.

9. My Dearest Rendy Febriansyah Hernowo yang selalu memberikan semangat dan dorongan serta membantu penulis untuk menyelsaikan laporan.

10. Anak-anak `Queen-She, Sylvia Maya, Yunita Saragih dan Rika Tri teman-teman terbaikku mulai mencari perusahaan untuk melaksanakan Kerja Praktek dan teman-temanku juga depil henny, cindy, rinna, ervina dan mamih yuli terimakasih atas dukungan dan bantuannya.

11. Semua pihak yang tidak penulis sebutkan satu persatu atas bantuan dan dukungan yang tulus.

Akhir kata semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat imbalanya yang setimpal dari Allah SWT dan penulis berharap semoga laporan ini bermamfaat bagi penulis khususnya dan pihak-pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Bandung, Desember 2010


(50)

45

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Yunita Indria Sari

Tempat, Tanggal Lahir : Karawang, 03 Juni 1989

Alamat di Bandung : Jl. Kubang Selatan 140

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Orang Tua

Ayah : Handri Purwanto

Pekerjaan : Wiraswasta

Ibu : Sumaryati

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jl. Taruma Negara No. 1

Karawang 41362 Pendidikan

2004-2007 : SMUN 4 Karawang

2001-2004 : SLTPN 3 Karawang

1995-2001 : SDN Purwadana 1 Karawang

Saat ini masih Tercatat Sebagai mahasiswi Universitas Komputer Indonesia BANDUNG


(51)

44

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. 2000, Manajemen Perbankan, Jakarta : Rajawali Pers.

Hasibuan Malayu S. P. 2002. Dasar-dasar Perbankan, Jakarta : Bumi Aksara. . 2000, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta : Bumi Aksara.


(1)

41

3. Prosedur pemberian kredit pada PT BNI (Persero) Tbk. Cabang Karawang dapat dinyatakan “cukup baik” karena telah mengandung prinsip 7c dan 5c yang diwajibkan kepada setiap nasabah atau calon nasabah yang mengajukan pinjaman kredit bank untuk memenuhi persyaratan-persyaratan dalam prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak manajemen agar memudahkan pihak bank untuk memberikan kredit pada calon nasabah yang mengajukan pinjaman kredit.

4.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, dapat kiranya diajukan beberapa saran dari penulis yaitu sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

a. Pihak perusahaan dapat lebih meningkatkan perkreditan dengan dipatuhinya kebijakan-kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

b. Lingkungan kerja yang nyaman, keterbukaan dan saling menghargai antara pihak manajemen dan pegawai sehingga sikap jujur dalam melaksanakan suatu pekerjaan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Melakukan penelitian dengan bank atau perusahaan yang berbeda agar dapat diperoleh kesimpulan yang berbeda untuk menambah wawasan.


(2)

TINJAUAN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PT.BNI Persero Cabang Karawang

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi salah syarat Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata 1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia

Disusun Oleh:

Yunita Indria Sari

21107163

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek. Dalam penulisan laporan ini penulis menghadapi hambatan namun berkat bantuan dan dorongan moril dari berbakai pihak maka penulisan laporan ini dapat diselesaikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Hal ini tidak terlepas dari kekurangan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu penulis mohon maaf apabila dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Namun penulis berusahauntuk menanggulanginy. Kritik dan saran membangun sangatpenulis harapkan agar laporan inilebih baik lagi.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr . Ir. Eddy Suryanto Soegoto, Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia. 2. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra.,SE M.SI, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia.

3. Ibu Sri Dewi Anggadini, SE.,M.SI, Selaku ketua Program Studi Akuntansi. 4. Ibu Lilis Puspitawati, SE.,M.SI, Selaku Sekertaris Program Studi Akuntansi dan

sekaligus pembimbing yang penuh keikhlasan berkenan memberikan bimbingan, membina dan mengarahkan penulis sehingga laporan ini dapat diselesaikan. 5. Ibu Surtikanti ,SE.,M.SI, Selaku Dosen Wali Akuntansi Ak 4.

6. Bpk Purnomo Wahyu, SE, Selaku pembimbing Perusahaan tempat Kerja Praktek. 7. Seluruh sraff dan karyawan yang turut membantu terlaksananya Kerja Praktek.


(4)

8. Kedua Orangtua, Kakak dan Adikku tercinta yang telah memberikan dorongan moril maupun materil serta doa yang sangat tulus kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.

9. My Dearest Rendy Febriansyah Hernowo yang selalu memberikan semangat dan dorongan serta membantu penulis untuk menyelsaikan laporan.

10. Anak-anak `Queen-She, Sylvia Maya, Yunita Saragih dan Rika Tri teman-teman terbaikku mulai mencari perusahaan untuk melaksanakan Kerja Praktek dan teman-temanku juga depil henny, cindy, rinna, ervina dan mamih yuli terimakasih atas dukungan dan bantuannya.

11. Semua pihak yang tidak penulis sebutkan satu persatu atas bantuan dan dukungan yang tulus.

Akhir kata semoga amal baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat imbalanya yang setimpal dari Allah SWT dan penulis berharap semoga laporan ini bermamfaat bagi penulis khususnya dan pihak-pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.

Bandung, Desember 2010


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Yunita Indria Sari

Tempat, Tanggal Lahir

: Karawang, 03 Juni 1989

Alamat di Bandung

: Jl. Kubang Selatan 140

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Nama Orang Tua

Ayah

: Handri Purwanto

Pekerjaan

: Wiraswasta

Ibu

: Sumaryati

Pekerjaan

: Ibu Rumah Tangga

Alamat

: Jl. Taruma Negara No. 1

Karawang 41362

Pendidikan

2004-2007

: SMUN 4 Karawang

2001-2004

: SLTPN 3 Karawang

1995-2001

: SDN Purwadana 1 Karawang

Saat ini masih Tercatat Sebagai mahasiswi Universitas Komputer Indonesia

BANDUNG


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. 2000, Manajemen Perbankan, Jakarta : Rajawali Pers.

Hasibuan Malayu S. P. 2002. Dasar-dasar Perbankan, Jakarta : Bumi Aksara.

. 2000, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta

: Bumi Aksara.