Faktor-faktor Motivasi TINJAUAN PUSTAKA

3. Kebutuhan afiliasi atau akseptansi Social needs. Karena manusia adalah mahluk sosial, mereka membutuhkan pergaulan dengan orang lain, dan untuk diterima sebagai bagian dari yang lain. 4. Kebutuhan penghargaan Esteem needs. Apabila orang mulai memenuhi kebutuhan mereka untuk bergaul, mereka cenderung ingin merasa berharga dan dihargai orang lain. Jenis kebutuhan ini mengahasilkan kepuasan seperti kuasa, prestise, status, dan keyakinan akan diri sendiri. 5. Kebutuhan perwujudan diri Self Actualization. Kebutuhan yang paling tinggi dalam hierarki kebutuhan. Kebutuhan ini adalah kebutuhan untuk menjadi orang yang dicita-citakan dan dirasakan mampu mewujudkan untuk memaksimalkan potensi dan mencapai sesuatu yang didambakan. Siagian 2001 mendefinisikan faktor motivasional sebagai hal-hal pendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dari dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor Higiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berari bersumber dari luar diri seseorang, misalnya dari organisasi, tetapi turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan kekaryaannya.

2.2 Faktor-faktor Motivasi

Wahjosumidjo 1987 menguraikan motivasi sebagai proses batinatau proses psikologis yang terjadi pada diri seseorang, sanagt dipengaruhi oleh berbagai faktor di samping faktor ekstern, seperti lingkungan kerja, pimpinan dan kepemimpinan, dan sebagainya, jugasangat ditentukan faktor-faktor intern yang melekat pada setiap orang atau bawahan, seperti pembawaan, tingkat pendidikan, pengalaman masa lampau, keinginan atau harapan masa depan. Dalam hubungan ini ada beberapa pandanagan atau pendapat mengenai faktor-faktor motivasi. 16 1. Motivasi sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan kerjanya yang meliputi faktor pimpinan dan bawahan. Dari pihak pemimpin ada berbagai unsur yang sanagt berpengaruh terhadap motivasi seperti : a. Kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan, termasuk di dalamnya prosedur kerja, berbagai rencana dan program kerja. b. Persyaratan kerja yang perlu dipenuhi oleh para bawahan c. Tersedianya seperangkat alat-alat dan sarana yang diperlukan di dalam mendukung pelaksanaan kerja, termasuk di dalamnya bagaimana tempat para bawahan bekerja. d. Gaya kepemimpinan atasan dalam arti sifat-sifat dan perilaku atasan terhadap bawahan. Sedangkan dari pihak bawahan meliputi : a. Kemampuan Kerja b. Semangat atau moral kerja c. Rasa kebersamaan dalam kehidpuan kelompok d. Prestasi dan produktivitas kerja 2. Menurt Porter dan Miles, ada tiga faktor utama yang berpengaruh pada motivasi. a. Ciri-ciri pribadi seseorang Individual Characteristics b. Tingkat dan Jenis Pekerjaan Job Characteristics c. Lingkungan Kerja Work situation Characteristics 3. Tekanan psikologis yang tampil ke dalam berbagai variasi : rasa kecemasan, rasa khawatir, tersinggung, merasa tidak diperhatikan, dana sebagainya. Motivasi merupakan akibat dari inetraksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapinya. Tingkat motivasi yang ditunjukan seseorang akan berbeda dengan orang lain dalam menghadapi situasi yang sama, bahkan seseorang akan 17 menunjukan dorongan tertentu dalam menghadapi situasi yang berbeda dan dalam waktu yang berlainan pula. Perbedaan motivasi yang ada dalam diri seseorang dipengaruhi oleh 1 Tingkat kematangan, 2 Latar belakang Kehidupan, 3 Usia, 4 Keunggulan Fisik, mental, dan Pikiran, 5 Sosial Budaya, 6 Lingkungan.

2.3 Aktivitas dalam Berusaha Ternak Domba

Dokumen yang terkait

Analisa Profil Peternak Dalam Usaha Ternak Domba Di Kecamatan Perbaungan Serdang Bedagai

11 106 50

Pengetahuan Keluarga Tentang Pertumbuhan Dan Perkembangan Balita Di Lingkungan Amaliah Kelurahan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiang

1 41 64

STUDI PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SECARA FERMENTASI SEBAGAI PAKAN TERNAK (Studi Kasus Peternak Domba di Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri)

0 5 2

Analisis pemasaran ternak domba di kabupaten Bogor (studi kasus di peternak desa Sadeng kecamatan Leuwiliang)

0 10 82

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Program Warga Peduli Lingkungan (WPL): Satu Model Penguatan Kapasitas Warga Peduli Lingkungan (WPL) di RW 05 Desa Rancamanyar Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung

0 8 148

Hubungan aktivitas komunikasi dengan perilaku peternak dalam upaya meningkatkan produktivitas usaha ternak domba (kasus peternak domba di desa Cigudeg, kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor)

1 9 63

Perilaku komunikasi dan jaringan komunikasi peternak domba tentang sapta usaha peternakan (kasus pada peternak domba di desa Cigudeg, kecamatan Cigudeg, kabupaten Bogor)

0 11 75

Kontribusi pendapatan usaha ternak domba terhadap penghasilan rumah tangga peternak di desa Cibunian kecamatan Pamijahan kabupaten Bogor

0 11 64

Hubungan karakteristik peternak domba dengan kompetensi berusaha ternak domba

1 24 76

this PDF file FAKTORFAKTOR PENYEBAB MARAKNYA PENGENDARA MOTOR DI BAWAH UMUR DI DESA RANCAMANYAR KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG | Nurlia | SOSIETAS 1 SM

0 0 5