PENGARUH AKREDITASI SEKOLAH DAN PERSEPSI GURU MENGENAI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMA SWASTA SANTO MIKHAEL PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

PENGARUH AKREDITASI SEKOLAH DAN PERSEPSI GURU
MENGENAI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP
KINERJA GURU SMA SWASTA SANTO MIKHAEL
PANGURURAN KABUPATEN SAMOSIR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
KRISTINA SIMANDALAHI
NIM : 7121141024

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
Kristina Simandalahi Nim: 7121141024 Pengaruh Akreditasi Sekolah dan

Persepsi Guru Mengenai Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru
SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan, Kabupaten Samosir Tahun
Pelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi
Pendidikan Tata Niaga, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh akreditasi sekolah
terhadap kinerja guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan, (2) pengaruh
persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA
Swasta Santo Mikhael Pangururan, (3) pengaruh akreditasi sekolah dan persepsi
guru mengenai supervisi kepala sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja
guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan. Jenis penelitian ini adalah ex post
facto, subyek penelitian adalah seluruh guru SMA Swasta Santo Mikhael
Pangururan yang berjumlah 35 orang.
Pengumpulan data akreditasi sekolah dan persepsi guru mengenai
supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA Swasta Santo Mikhael
Pangururan dilakukan dengan angket. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 35
orang guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan. Uji validitas dilakukan dan
uji reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk mengetahui pengaruh
antara akreditasi sekolah dan persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah
secara parsial digunakan uji t dan untuk mengetahui pengaruh secara bersamasama akreditasi sekolah dan persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah
terhadap kinerja guru digunakan teknik analisis regresi linear berganda. Tingkat

signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) ada pengaruh
positif dan signifikan antara akreditasi sekolah terhadap kinerja guru yang
ditunjukkan dengan
yaitu 2,229>1.692, (2) ada pengaruh positif
dan signifikan antara persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah
yaitu 2,630>1.692, (3) ada pengaruh positif dan signifikan antara akreditasi
sekolah dan persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah terhadap kinerja
guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan yang ditunjukkan dengan koefisien
korelasi (R) sebesar 0,722, nilai koefisien determinasi ( ) sebesar 0,522 yang
berarti varians prestasi belajar 52% dijelaskan oleh kreativitas guru dan fasilitas
pembelajaran, sedangkan 48% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak
dilibatkan dalam penelitian ini.
Kata kunci : Akreditasi Sekolah, Persepsi Guru Mengenai Supervisi Kepala
Sekolah, Kinerja Guru.

vi

ABSTRACT
Kristina Simandalahi Nim: 7121141024 influence of school accreditation and

Teacher Perceptions regarding the supervision of the principal of the private
high school teacher's performance Against St. Michael Pangururan, District
Samosir in the academic year 2015/2016. Essay, Department of Economic
Education, Department of Educational Administration Commerce, Faculty
of Economics, University of Medan, 2016.
This research aims to know the: (1) influence of school accreditation
against the performance of the private St. Michael the Archangel high school
teacher Pangururan, (2) influences the perception of teachers regarding the
supervision of the principal of the private high school teacher's performance
against St. Michael Pangururan, (3) the influence of school accreditation and
teacher perceptions regarding the supervision of the principal jointly on
performance of private high school teacher of Saint Michael the Archangel
Pangururan. This type of research is ex post facto, the subjects of the research are
all the Private high school teacher of Saint Michael the Archangel Pangururan
totalling 35 people.
Data collection of school accreditation and teacher perceptions regarding
the supervision of the principal of the private high school teacher's performance
against St. Michael Pangururan is done by now. Test instruments are implemented
on a 35 person Private high school teacher of Saint Michael the Archangel
Pangururan. Test the validity of the reliability test done and used Alpha Cronbach

formula. To know the influence between the accreditation of schools and teachers
' perception about the supervision of the principal of partially used t test and to
know how together schools and accrediting teacher perceptions regarding the
supervision of the principal against the performance of the teachers used multiple
linear regression analysis technique. The level of significance of the results of the
analysis are determined by 5%.
Based on the research results obtained conclusions: (1) there is a positive
and significant influence among school accreditation towards a teacher's
performance demonstrated by t_hitung > t_tabel i.e. 2,229 > 1.692, (2) there is a
positive and significant influence between the perceptions of teachers regarding
the supervision of the principal t_hitung > t_tabel i.e. 2,630 > 1.692, (3) there is a
positive and significant influence between the accreditation of schools and
teachers ' perception about the supervision of the principal of the private high
school teacher's performance against St. Michael Pangururan, indicated by the
correlation coefficient (R) of 0.722 , the value of the coefficient determination (R
^ 2) of the mean variance 0.522 learning achievements of 52% is explained by the
creativity of teachers and learning facilities, while 48% is explained by other
factors not included in this study.
Keywords: school accreditation, Teacher Perceptions regarding the
supervision of the principal, the teacher's Performance.


vii

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat dan kasih karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Pengaruh Akreditasi Sekolah dan Persepsi Guru
Mengenai Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Swasta
Santo Mikhael Pangururan, Kab. Samosir T.P 2015/2016 ”, disusun untuk
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Indra Maipita, M.Si, P.Hd, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
UNIMED.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED.
4. Bapak Munajat,SE, M.Si.,selaku Dosen pembimbing skripsi penulis yang
telah banyak memberikan arahan, bimbingan, ilmu serta motivasi kepada
penulis selama pengerjaaan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.
6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M,Si, Selaku PD I Fakultas Ekonomi
UNIMED.

iii

iv

7. Bapak Drs. La Ane, M.Si, Selaku PD II Fakultas Ekonomi UNIMED.
8. Bapak Drs. Jhonson, M.Si, selaku PD III Fakultas Ekonomi UNIMED.
9. Ibu Noni Rozaini, S.Pi.,M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata
Niaga sekaligus dosen pembimbing akademik penulis.
10. Novita Indah Hasibuan, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik.
11. Bapak dan Ibu Dosen yang mengajar di program Pendidikan Tata Niaga yang
telah mendidik dan membimbing penulis selama mengikuti perkuliahan.
12. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi

UNIMED.
13. Ibu Dra. Rosalina Saragih, selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Santo
Mikhael Pangururan,

yang telah memberikan izin penelitian di sekolah

tersebut dan seluruh guru di SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan
(terkhusus untuk ibu D. Hutasoit, ibu M. Simbolon, dan Ibu R. Damanik) yang
telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir penulis.
14. Teristimewa penulis sampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada orangtua tercinta, ayahanda Pahala Simandalahi dan ibunda
Sebet Simbolon yang telah memberikan dukungan moril dan materil serta
memperjuangkan penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi
hingga ke perguruan tinggi, terimakasih buat doa dan perjuangan dengan
sepenuh hati kepada penulis.
15. Rasa bangga dan terimakasih penulis ucapkan kepada abang, kakak dan adikadik tercinta, Imran Leonardo Simandalahi, Henrika Simandalahi, Rumondang
Simandalahi, Valentina Simandalahi, Julianti Simandalahi, dan Christian Leo

v

Nardi Simandalahi yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat

kepada penulis.
16. Buat sahabat-sahabatku Lesvia Sipayung, Evi Novalina Sinaga, Debora
Sihombing, Haida Sinambela, Monalisa Pelawi, Fransiska Nadeak dan Samuel
Sitompul yang selalu menjadi teman dalam setiap keadaan dan selalu memberi
dukungan.
17. Buat teman-teman PPLT SMK Swasta Jaya Krama Beringin 2015 terimakasih
untuk semua kebersamaan kita.
18. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Ekonomi stambuk 2012, terkhusus prodi
Pendidikan Tata Niaga Kelas A Reguler 2012 dan Pendidikan Ekonomi Kelas
B Reguler 2012 terimakasih atas motivasi dan kebersamaan kita selama ini.
19. Untuk semua teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,
penulis ucapkan terimakasih.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat diterima sebagai sumbangan
ilmiah dan bermanfaat bagi para pembaca khusunya kepada rekan-rekan
mahasiswa.

Medan,

Agustus 2016


Penulis

Kristina Simandalahi
7121141024

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ........................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL................................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1.Latar Belakang Masalah .............................................................................1
1.2.Identifikasi Masalah ...................................................................................8
1.3.Batasan Masalah .........................................................................................8
1.4.Rumusan Penelitian ...................................................................................9

1.5.TujuanPenelitian .........................................................................................9
1.6.ManfaatPenelitian .....................................................................................10
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...............................................................................11
2.1.Kerangka Teori .........................................................................................11
2.1.1. Akreditasi Sekolah.....................................................................11
2.1.1.1.Pengertian Akreditasi .......................................................11
2.1.1.2.Pengertian Akreditasi Sekolah .........................................12
2.1.1.3.Tujuan Akreditasi Sekolah ...............................................16
2.1.1.4.Prinsip-Prinsip Akreditasi Sekolah ..................................17
2.1.1.5.Komponen-Komponen Akreditasi Sekolah .....................19
2.1.1.6.Prosedur Akreditasi Sekolah ............................................23
2.1.1.7.Penentuan Peringkat Akreditasi Sekolah .........................24
2.1.2. Persepsi Guru Mengenai Supervisi Kepala Sekolah .................27
2.1.2.1.Persepsi Guru ...................................................................27
2.1.2.2.Supervisi Kepala Sekolah ................................................30
2.1.2.2.1. Hakikat Supervisi ...................................................30
2.1.2.2.2. Fungsi dan Tujuan Supervisi..................................34
viii

ix


2.1.2.2.3. Proses dan Teknik Supervisi ..................................36
2.1.2.2.4. Tipe-TipeSupervisi.................................................38
2.1.3. Kinerja Guru ..............................................................................41
2.2.Penelitian Yang Relevan ..........................................................................44
2.3.Kerangka Berfikir .....................................................................................47
2.4.Hipotesis Penelitian ..................................................................................49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................51
3.1.Lokasi Dan Waktu Penelitian ...................................................................51
3.1.1. Lokasi Penelitian .........................................................................51
3.1.2. Waktu Penelitian .........................................................................51
3.2.Populasi dan Sampel.................................................................................51
3.2.1. Populasi .......................................................................................51
3.2.2. Sampel .........................................................................................53
3.3.Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ..........................................53
3.4.Teknik Pengumpulan Data .......................................................................55
3.4.1. Observasi .....................................................................................55
3.4.2. Dokumentasi ...............................................................................55
3.4.3. Angket atau Kuesioner ................................................................56
3.5.Uji Instrumen ............................................................................................57
3.5.1. UjiValiditas Angket ....................................................................57
3.5.2. UjiReliabitas Angket ...................................................................58
3.6.Teknik Analisis Data ................................................................................59
3.6.1. Uji Regresi Linier Berganda .......................................................59
3.6.2. Uji Hipotesis Parsial (Uji T) .......................................................60
3.6.3. Uji Hipotesis Simultan (Uji F) ....................................................61
3.6.4. Pengujian koefisien Determinasi.................................................63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................64
4.1.Hasil Penelitian ..................................................................................64
4.1.1. Sejarah Singkat Berdirinya Sekolah ...............................64
4.2.Uji Validitas Dan Reabilitas .............................................................65
4.2.1. Uji Validitas Dan Reabilitas Variabel X1........................65
4.2.2. Uji Validitas Dan Reabilitas Variabel X2........................67

x

4.2.3. Validitas Dan Reabilitas Variabel Y ...............................69
4.3.Deskripsi Data Penelitian ...................................................................71
4.3.1. Akreditasi Sekolah ..........................................................72
4.3.2. Persepsi Guru Mengenai Supervisi Kepala Sekolah .......77
4.3.3. Kinerja Guru....................................................................82
4.4.Analisis Data Hasil Penelitian ..........................................................88
4.4.1. Uji Asumsi Klasik ..........................................................88
4.4.2. Uji Linearitas ..................................................................90
4.5.Uji Hipotesisis.......................................................................................... 92
4.5.1. Analisis Regresi Linear Berganda ..................................92
4.5.2. Pengujian Secara Parsial ................................................93
4.5.3. Pengujian Hipotesis Secara Simultan..............................95
4.5.4. Koefisien Determinasi ....................................................96
4.6.Pembahasan Penelitian .......................................................................97
4.6.1. Pengaruh Variabel X1 Terhadap Variabel Y ...................97
4.6.2. Pengaruh Variabel X2 Terhadap Variabel Y ...................99
4.6.3. Pengaruh Variabel X1 Dan X2 Terhadap Variabel Y.....100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................102
5.1.Kesimpulan...................................................................................102
5.2.Saran .............................................................................................103
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Populasi Guru SMA Santo Mikhael......................................................52
Tabel 3.2. Layout Angket.......................................................................................56
Tabel 4.1. Pengujian Validitas Variabel

...........................................................65

Tabel 4.2. Pengujian Validitas Variabel

...........................................................67

Tabel 4.3. Pengujian Validitas Variabel

...........................................................69

Tabel 4.4. Batas Interval Skala Penilaian...............................................................72
Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Variabel Akreditasi Sekolah ................................73
Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru ......................................................78
Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Kinerja guru ........................................................83
Tabel 4.8. Uji Normalitas ..................................................................................... 90
Tabel 4.9. Linearitas Untuk Akreditasi Sekolah ................................................... 91
Tabel 4.10. Linearitas Untuk Persepsi Guru ......................................................... 91
Tabel 4.11. Coefficientsa ........................................................................................92
Tabel 4.12. Output SPSS untuk uji t ..................................................................... 94
Tabel 4.13. Anovaa ................................................................................................95
Tabel 4.14. Model Summaryb ................................................................................96

12

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Angket Penelitian

Lampiran 2

Tabulasi Angket Penelitian

Lampiran 3

Tabulasi Uji Coba Angket Akreditasi Sekolah

Lampiran 4

Tabulasi Uji Coba Angket Persepsi Guru Mengenai Supervisi
Kepala Sekolah

Lampiran 5

Tabulasi Uji Coba Angket Kinerja Guru

Lampiran 6

Uji Validitas Angket Akreditasi Sekolah

Lampiran 7

Uji Validitas Angket Persepsi Guru Mengenai Supervisi Kepala
Sekolah

Lampiran 8

Uji Validitas Angket Kinerja Guru

Lampiran 9

Tabulasi Jawaban Angket Akreditasi Sekolah

Lampiran 10 Tabulasi Jawaban Angket Persepsi Guru Mengenai Supervisi
Kepala Sekolah
Lampiran 11 Tabulasi Jawaban Angket Kinerja Guru
Lampiran 12 Tabel Prediksi Y
Lampiran 13 Titik Persentase Distribusi r
Lampiran 14 Titik Persentase Distribusi t
Lampiran 15 Titik Persentase Distribusi F
Lampiran 16 Dokumentasi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan upaya strategis untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap mental sumber daya

manusia. Melalui pendidikan

diharapkan dapat dibangun kualitas sumber daya manusia yang mampu
membangun kemajuan suatu bangsa. Pendidikan adalah suatu kunci yang dapat
mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa. Sekolah adalah suatu organisasi
tempat penyelenggara pendidikan yang di dalamnya terdapat beberapa komponen
yang saling berkaitan. komponen tersebut yaitu: kepala sekolah, guru, pegawai,
siswa, dan komite sekolah yang digolongkan sebagai sumber daya manusia yang
saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dalam perkembangan zaman yang semakin mengglobal, proses evaluasi
diarahkan untuk menjamin layanan pendidikan yang bermutu, karena evaluasi
memberdayakan sekolah sebagai objek yang dievaluasi, dan mengarahkan sekolah
untuk bersiap mengikuti tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan di
setiap perkembangan zamannya. Dalam pelaksanaan evaluasi standar sebagai
patokan, sehingga pihak yang dievaluasi yaitu seperti kepala sekolah, guru,
peserta didik, dan administrator sekolah, akan merasa bahwa kegiatan evaluasi
dapat memberian informasi mengenai kelebihan dan kekurangan sekolahnya.
Informasi bagi lembaga pendidikan ibarat air bagi orang yang sedang
kehausan. Oleh karenanya sekolah yang tidak menghargai informasi akan
ketinggalan bahkan akan lenyap ditelan ketertinggalannya dengan sekolah lainnya
yang kaya akan pemanfaatan informasi. Sebab informasilah satu-satunya yang

1

2

dapat menjelaskan kepentingan kita, bahkan semua kegiatan yang menunjang
operasional sekolah selalu di awali dengan informasi, termasuk layanan
pendidikan yang akan diberikan kepada masyarakat.
Layanan pendidikan yang dilakukan oleh sekolah diharapkan dapat
memberikan jaminan mutu dan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap
akreditasi sekolah yang bersangkutan. Karena dengan tingginya tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap sekolah maka sekolah tersebut akan diminati
dan semakin didukung baik dari segi moral maupun material. Dari segi moral,
misalnya masyarakat akan bercerita kepada anggota masyarakat lainnya tentang
kelebihan apa yang dimiliki oleh sekolah itu, demikian juga sebaliknya.
Agar masyarakat dapat melihat kenyataannya dari harapan, maka setiap
sekolah khususnya SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan, hendaknya memiliki
keistimewaan yang mampu memotivasi masyarakat agar memasukkan anaknya ke
sekolah tersebut. Misalnya memiliki mutu lulusan yang baik dan mampu bersaing
dengan lulusan sekolah lainnya. Untuk itu SMA Swasta Santo Mikhael
Pangururan harus mampu menampilkan diri berbeda dengan sekolah lainnya
dalam arti positif dengan membuktikan bahwa positif dengan membuktikan
bahwa setiap tamatannya mampu bersaing dalam memasuki perguruan tinggi
pavorit khususnya di kota Medan.
Salah satu upaya untuk menunjukkan kelebihan yang dimilikinya terhadap
masyarakat adalah dengan pelaksanaan akreditas sekolah. Sebab dengan nilai atau
peringkat akreditasi yang diperoleh menunjukkan kualitas sekolah kepada
masyarakat di lingkungannya. Masyarakat akan mempertimbangkan, dan
membandingkan mutu dari setiap sekolah yang akan dimasuki anaknya dengan

3

melihat hasil akreditasi yang disandang sekolah tersebut. Karena akreditasi
sekolah adalah satu-satunya petunjuk untuk jaminan kualitas bagi sekolah, maka
setiap sekolah diharapkan agar melaksanakan akreditasi sekolah melalui prosedur
yang telah ditetapkan pemerintah.
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
pasal 60 ayat 1 dan ayat 2 menegaskan bahwa akreditasi dilakukan untuk
menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur formal dan jalur
nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan, serta akreditasi terhadap
program dan satuan pendidikan dilakukan pemerintah dan /atau lembaga mandiri
yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.
Penyelenggaraan akreditasi, sebagai salah satu kegiatan peningkatan mutu
di bidang pendidikan, pada hakekatnya adalah satu upaya agar penyelenggara
pendidikan dapat mencapai standar kualitas pendidikan yang telah ditetapkan dan
pada gilirannya peserta didik dapat mencapai keberhasilan pendidikan,

baik

dalam penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan kepribadian
peserta didik tersebut dan mendapatkan hasil yang maksimal yang dibutuhkan
oleh masyarakat, bangsa dan Negara serta mendapatkan lulusan terbaik yang
mampu bersaing dengan mutu pendidikan Negara lain.
Akreditasi sekolah adalah proses penilaian secara terus-menerus terhadap
kelayakan dan kinerja satuan dan atau program pendidikan sebagai bentuk
akuntabilitas publik. Akreditasi merupakan alat untuk mengetahui kekuatan dan
kelemahan sekolah. Dengan akreditasi diharapkan sekolah mengenal dirinya
tentang kekuatan apa yang dimilikinya dan dapat dibanggakannya dan kelemahan
apa pula yang menghambat perkembangannya sehingga ia kurang diminati

4

masyarakat. Artinya, ditinjau dari makna proses, maka akreditasi memiliki makna
proses pendidikan. Dengan adanya akreditasi diharapkan kualitas sekolah juga
akan lebih membaik, dan sekolah yang memiliki kualitas yang baik akan
menghasilkan lulusan yang baik dan mampu bersaing serta memiliki prestasi
belajar yang tinggi.
Selain akreditasi sekolah, supervisi kepala sekolah juga berpengaruh
terhadap peningkatan kinerja guru. Kepala sekolah yang merencanakan dan
melakasanakan program supervisi secara rutin sudah tentu akan berdampak positif
bagi pengembangan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan
berdampak pada kinerja guru. Kepala sekolah sebagai supervisor dituntut untuk
mampu bertindak sebagai peneliti, dalam arti dapat mengumpulkan data yang
akurat tentang proses belajar mengajar, menganalisisnya dan selanjutnya menarik
kesimpulan untuk mengetahui kinerja guru. Peranan tersebut dapat dilakukan
dengan kegitan observasi kelas secara terencana, menjadi pendengar yang baik
mengenai berbagai masalah yang di sampaikan oleh guru kepadanya, dan
berusaha untuk mengikuti perkembangan isu dalam bidang pendidikan dan
pengajaran khususnya mengenai proses belajar-mengajar.
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja guru pada satuan
pendidikan kepala sekolah berkewajiban membimbing dan membina guru sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya. Pembinaan dan pembimbingan dapat
dilakukan dengan supervisi kepala sekolah. Hal ini jelas tertuang dalam salah satu
standar kompetensi kepala sekolah yaitu kompetensi supervisi. Dalam
menjalankan tugas kepala sekolah sebagai supervisor harus bertindak atas dasar
kaidah-kaidah ilmiah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Supervisor membina

5

peningkatan mutu akademik melalui penciptaan situasi belajar yang lebih baik
dalam

lingkungan

fisik

maupun

non

fisik.

Selain

itu

juga

dalam

kepemimpinannya, kepala sekolah harus dapat memahami, mengatasi dan
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Agar proses pendidikan dan pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan
efesien, guru dituntut memiliki kompetensi yang memadai, baik dari segi jenis
maupun isinya. Di sisi lain kepala sekolah harus memberikan kesempatan seluasluasnya kepada guru untuk berpartisispasi dalam pengambilan keputusan,
sehingga guru merasa dihargai dan tumbuh rasa memiliki dan tanggung jawab
dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dimana pun
mereka bertugas.
Menurut Permendiknas No. 13 tahun 2007, tentang Standar Kepala
Sekolah/ Madrasah yang harus dimiliki ada 5 kompetensi yaitu: (1) kompetensi
kepribadian; (2) kompetensi manajerial; (3) kompetensi kewirausahaan; (4)
kompetensi supervisi dan (5) kompetensi sosial.Kompetensi supervisi menurut
Permendiknas No. 13 tahun 2007 adalah: (1) merencanakan program supervisi
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru; (2) melaksanakan supervise
terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat
dan (3) menindak lanjuti hasil supervisi terhadap guru dalam rangka peningkatan
professionalisme guru.
Supervisi merupakan bantuan yang diberikan oleh kepala sekolah terhadap
permasalahan guru khususnya dalam hal akademik atau pengajaran. Supervisi
kepala sekolah merupakan salah satu tugas kepala sekolah dalam membina guru
melalui fungsi pengawasan. Pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah pada

6

intinya adalah melaksanakan pembinaan terhadap guru dengan memberikan
bimbingan dan bukan mencari kesalahan guru. Bimbingan yang dilakukan oleh
kepala sekolah untuk memecahkan masalah pendidikan yang dihadapi oleh guru
secara bersama-sama.
Berdasarkan pengalaman di lapangan, umumnya para guru tidak terbuka
dalam mengungkapkan kepuasan mereka atas kepemimpinan kepala sekolah.
Mereka lebih memilih diam dan menjalankan tugas rutinnya meskipun mereka
kadang-kadang mengeluh di belakang.
Akreditasi sekolah, persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah dan
kinerja guru merupakan masalah pentingyang sifatnya berubah dari waktu ke
waktu sehingga mendapat perhatian yang serius demi pengembangan sekolah dan
karir guru yang akhirnya juga berpengaruh terhadap peningkatan mutu
pendidikan. Dari sinilah dapat dikatakan bahwa persesepsi guru mengenai
supervisi kepala sekolah berpengaruh terhadap kinerja guru. Jika guru mempunyai
persepsi yang baik terhadap supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru
akan menerima saran dan kritik yang diberikan oleh kepala sekolah maka guru
akan memperbaiki kekurangannya sehingga guru akan dapat mengajar dengan
baik. Sebaliknya jika guru mempunyai persepsi yang tidak baik atas saran dan
kritik yang diberikan oleh kepala sekolah kepada guru, guru akan mengabaikan
saran dan kritik yang diberikan oleh kepala sekolah maka mengakibatkan
pengajaran guru kurang baik sehingga mengakibatkan turunnya produktifitas
kinerja guru.
Dari pengamatan dan wawancara yang dilakukan kepada beberapa orang
guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan terdapat kecenderungan bahwa

7

tingkat kinerja guru masih kurang, tidak seperti yang mereka harapkan. Fenomena
ini tercermin masih terdapat gejala-gejala yang mengajar tidak terencana, lambat
masuk kelas, membolos, malas, sering mengeluh. Keluhan yang disampaikan
bukan hanya masalah penghasilan yang belum bisa memenuhi kebutuhan
ekonomi yang semakin meningkat juga keluhan lain seperti kejenuhan dalam
bekerja, iklim kerja yang kurang mendukung seperti hubungan dengan rekan kerja
yang kurang saling mendukung, dan tingkah laku siswa yang semakin hari
semakin membuat kesal.
Masih kurang harmonisnya hubungan antara guru dangan kepala sekolah,
hal ini tercermin kurang terbangunnya komunikasi yang baik antara guru dan
kepala sekolah, kurang senangnya guru dalam menjalankan tugasnya, adanya
sikap kepala sekolah yang kurang mau bekerja sama dalam hal-hal tertentu
misalnya dalam hal penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Sekolah ( RAPBS). Dalam melakukan supervisi atau pengawasan belum
dilakukan sesuai dengan tujuan supervisi yaitu membantu guru untuk mengatasi
masalah baik dalam pembelajaran maupun hal-hal yang berhubungan dengan
tugas guru, tetapi masih ada yang melakukan supervisi dengan mengadakan
penilaian saja tidak ada tindak lanjutnya sehingga guru kurang menyadari
kekurangannya. Hal ini mengakibatkan rendahnya motivasi mengajar guru. Guruguru kurang optimal menjalankan tugasnya, hanya sekedar melaksanakan
kewajiban sebagai guru saja dan guru akan mengulangi ksalahan-kesalahan yang
sebelumnya dilakukannya.
Berdasarkan pemikiran diatas dapat dikemukakan bahwa dengan
pencapaian akreditasi sekolah yang baik, dan persepsi guru mengenai

8

supervisikepala sekolah yang baik ternyata kinerja guru di SMA Swasta Santo
Mikhael Pangururan juga akan bagus dan membaik. Hal tersebut memotivasi
peneliti untuk mengadakan penelitian mengenai “Pengaruh Akreditasi Sekolah
Dan Persepsi Guru Mengenai Supervisi Kepala Sekolah Terhadap Kinerja
Guru SMA Santo Mikhael Pangururan Kabupaten Samosir Tahun Ajaran
2015/2016”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
masalah yang akan diteliti adalah:
1. Hasil penilaian akreditasi sekolah sering menunjukkan ketidaksesuaian
dengan kenyataan di lapangan.
2. Masih adanya faktor yang menentukan dalam melaksanakan proses
akreditasi sekolah, khususnya di SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan
3. Kurangnya komunikasi guru dan kepala sekolah sehingga terkendala
pengadaan supervisi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh
guru.
4. Sebagian guru menganggap bahwa supervisi khususnya supervisi kepala
sekolah tidak ada pengaruh terhadap proses pembelajaran.
1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, begitu banyaknya permasalahan
yang sedang dihadapi terutama yang berkaitan dengan kinerja guru. Agar
mendapatkan temuan yang terfokus dalam mendalami masalah dan menghindari
terjadinya pengembangan analisis data serta karena adanya keterbatasan yang
dimiliki oleh peneliti maka penelitian ini hanya dibatasi pada ruang lingkup

9

“Pengaruh Akreditasi Sekolah Dan Persepsi Guru Mengenai Supervisi Kepala
Sekolah Terhadap Kinerja Guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan
Kabupaten Samosir Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang,
identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka masalah pokok yang akan
dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Sejauhmana pengaruh akreditasi sekolah terhadap kinerja guru SMA
Swasta Santo Mikhael Pangururan Tahun Ajaran 2015/2016?
2. Sejauhmana pengaruh persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah
terhadap kinerja guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan Tahun
Ajaran 2015/2016?
3.

Sejauhmana pengaruh yang positif akreditasi sekolah dan persepsi guru
mengenai supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA Swasta
Santo Mikhael Pangururan Tahun Ajaran 2015/2016?

1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan
penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh akreditasi sekolah terhadap kinerja guru.
2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi guru mengenai supervisi kepala
sekolah terhadap kinerja guru.
3. Untuk mengetahui pengaruh akreditasi sekolah dan persepsi guru
mengenai supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru.

10

1.6. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian ini
diharapkan akan memberikan hasil sebagai berikut:
1. Bagi guru: sebagai bahan masukan bagi guru semua bidang study dalam
pencapaian kemampuan komunikasi ekonomi siswa.
2. Bagi sekolah: sebagai bahan pertimbangan untuk melngkapi sarana dan
prasarana belajar dalam usaha meningkatkan mutu pembelajaran dan
akreditasi sekolah.
3. Bagi peneliti: sebagai bahan acuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai pengaruh akreditasi sekolah dan persepsi guru
mengenai supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru.
4. Bagi pihak lain: Dapat memberikan bahan perbandingan dan masukan yang
ingin melakukan penelitian berkaitan mengenai pengaruh akreditasi sekolah
dan persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif dan signifikan variabel akreditasi sekolah dan terhadap
kinerja guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan. Dimana
yaitu 2,229>1.692 dengan taraf signifikan 0,05. Maka Ha1 diterima dan
Ho1 ditolak.
2. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi gru mengenai supervisi
kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA Swasta Santo Mikhael Pangururan.
yaitu 2,630>1.692 dengan taraf signifikan 0,05.

Dimana

Maka Ha1 diterima dan Ho1 ditolak.
3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara akreditasi sekolah dan
persepsi guru mengenai supervisi kepala sekolah terhadap kinerja guru SMA
Swasta Santo Mikhael Pangururan T.P 2015/2016. Dimana
(17,440>3,28)

dengan

nilai

signifikan