HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SMK SWASTA PAB.2 HELVETIA T.P 2015/2016.

(1)

HUBUNGAN PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN

SMK SWASTA PAB.2 HELVETIA T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh HUMAIRA NIM : 7123341043

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

 

ABSTRAK

Humaira, NIM : 7123341043. Hubungan Pengelolaan Kelas dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa Kewirausahaan SMK Swasta PAB 2 Helvetia T,P. 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa SMK PAB 2 Helvetia T.P. 2015/2016. Penelitian ini dilaksanakan di SMK PAB 2 Helvetia Jln. Veteran Pasar VI Helvetia Deli Serdang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X AP yang berjumlah 110 orang. Sampel penelitian ini berjumlah 74 siswa dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi,dokumentasi dan angket.

Berdasarkan hasil analisis korelasi parsial diperoleh terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengelolaan Kelas dengan prestasi belajar kewirausahaan dengan korelasi ry1.2 sebesar 0,377 dan nilai thitung > ttabel (3,452 > 1,668) dan terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan dengan korelasi ry2.1 sebesar 0,601 dan nilai thitung > ttabel (6,377 > 1,668). Dari hasil analisis regresi

ganda diperoleh persamaan regresi ganda adalah Ŷ = 17,106 + 0,399 X1 + 0,840 X2. Hasil ini

menunjukkan bahwa jika koefisien persepsi siswa tentang pengelolaan kelas naik satu satuan, maka nilai prestasi belajar akan naik 0,399 satuan. Jika nilai motivasi belajar naik satu satuan maka nilai prestasi belajar akan naik 0,840 satuan. Nilai Fhitung sebesar 44,781 lebih besar dari

Ftabel 3,12 artinya Ha diterima yang berarti bahwa terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,558 menunjukkan bahwa hubungan variabel bebas (pengelolaan kelas dan motivasi belajar) dengan variabel terikat (prestasi belajar) adalah sebesar 55,8% sedangkan sisanya 44,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar kawasan penelitian.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Pengelolaan Kelas dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X-AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Kata Kunci : Pengelolaan Kelas, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar  

     


(6)

 

ABSTRACT

Humaira, NIM: 7123341043. Relations Classroom Management and Student Motivation With Student Achievement SMK Private Enterprise PAB 2 Helvetia T, P. 2015/2016. Essay. Department of Economic Education Study Program Office Administration, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this study is whether there is a relationship between classroom management and learning motivation and student achievement. The purpose of this study was to determine the relation between classroom management and learning motivation and achievement of vocational students learn entrepreneurial PAB 2 Helvetia T.P. 2015/2016. The research was conducted at SMK PAB 2 Helvetia Jln. Veteran VI Helvetia Market Deli Serdang. The population in this study were all students of class X AP totaling 110 people. The research sample amounted to 74 students with a purposive sampling techniques. Data collection techniques consisting of observation, documentation and questionnaires.

Based on the results obtained partial correlation analysis are positive and significant relationship between Classroom Management with entrepreneurial learning achievement with ry1.2 correlation of 0.377 and tcount> t table (3.452> 1.668) and there is a positive and significant relationship between learning motivation and learning achievement entrepreneurship with a correlation of 0.601 ry2.1 and tcount> t table (6.377> 1.668). From the results of multiple regression analysis multiple regression equation is y = 17.106 + 0.399 X1 + 0.840 X2. These results indicate that if the coefficient students' perceptions about classroom management rose one unit, then the value of learning achievement will rise 0.399 units. If the value of learning motivation up one unit of the value of learning achievement will rise 0.840 units. 44.781 Fhitung value greater than 3.12 Ftabel means Ha accepted which means that there is a positive and significant relationship between classroom management and learning motivation on learning achievement entrepreneurial class X SMK Private PAB 2 Years Learning Helvetia 2015/2016. The coefficient of determination (R2) of 0.558 indicates that the relationship of independent variables (classroom management and motivation to learn) with the dependent variable (the learning achievement) amounted to 55.8% while the remaining 44.2% is influenced by other variables outside the research area.

Thus it can be concluded that there is a significant relationship between management classes and students' motivation and academic achievement entrepreneurial class X-AP Private Vocational Learning PAB 2 Helvetia Year 2015/2016.


(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Skripsi ini berjudul “Hubungan Pengelolaan Kelas Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan SMK Swasta PAB.2 Helvetia T.P 2015/2016”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Saya menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. Untuk itu dengan sepenuh hati saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Dra.Ratna Manullang, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini.

8. Ibu Ellys Siregar, S.Pd,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik. 9. Bapak/Ibu Dosen serta para pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan khususnya Prodi Administrasi Perkantoran.


(8)

10. Bapak Drs.H.Ahmad Nasution, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Swasta PAB.2 Helvetia yang telah memberi waktu dan kesempatan kepada penulis ketika penelitian berlangsung.

11. Teristimewa kepada kedua orangtua saya Ayahanda Khairuddin Nasution dan Ibunda saya Sri Ningsih Siregar ucapkan banyak terima kasih atas semua pengorbanannya baik dari segi moril, materi, untaian doa dan kasih sayang yang tulus serta motivasi yang tak pernah henti kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

12. Kepada keluarga yang telah mendukung dan memberikan motivasi dengan kasih sayang mereka selama ini yang telah memberikan doa dalam penyusunan skripsi ini, Terimakasih untuk kakak dan abang-abangku dan juga adikku.

13. Sahabat-sahabat sepanjang masa Dian, Janah, Mayni, Irma , Susan, Vita dan Kak Budi, Mila, Afrida, Bulan, Lina, Arif, Chanro Serta Teman – teman Kos Jalan Dahlia yang telah bersama berjuang dari semester awal sampai penulisan skripsi ini selesai.

14. Keluarga besar PPLT SMK Swasta Yapim Simp.Kawat 2015 terkhusus Kak Nella Puspita Sari, Febry Yhanti Lubis, Rizky Rahmayani , Lulu Fazariani yang luar biasa telah memberi semangat kepada saya.

15. Teman-teman seperjuangan jurusan Pendidikan Ekonomi stambuk 2012 khususnya Prodi Administrasi Perkantoran Kelas A, B, Ekstensi serta seluruh teman-teman saya yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

16. Buat setiap orang yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih buat semangat dan doanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini.


(9)

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT melimpahkan karunia-Nya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian penelitian ini.

Medan, Agustus 2016

Penulis

Humaira


(10)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT . ... v

DAFTAR ISI . ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Pengelolaan Kelas ... 8

2.1.1.1 Pengertian Pengelolaan Kelas ... 8

2.1.1.2 Tujuan Pengelolaan Kelas ... 10

2.1.1.3 Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas ... 12

2.1.1.4 Komponen-Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas ... 14

2.1.1.5 Aspek-Aspek Pengelolaan Kelas ... 19

2.1.1.6 Pengelolaan Kelas Yang Efektif ... 23

2.1.2 Motivasi Belajar ... 25

2.1.2.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 25

2.1.2.2 Fungsi Motivasi Belajar ... 26

2.1.2.3 Jenis - Jenis Motivasi ... 27

2.1.2.4 Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 31


(11)

2.1.3 Prestasi Belajar ... 35

2.1.3.1 Pengertian Prestasi Belajar ... 35

2.1.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa ... 37

2.1.3.3 Prestasi Belajar Kewirausahaan ... 39

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 40

2.3 Kerangka Berpikir ... 41

2.4 Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 44

3.1 Lokasi Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel ... 44

3.2.1 Populasi ... 44

3.2.2 Sampel ... 44

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 45

3.3.1 Variabel Penelitian ... 45

3.3.2 Defenisi Operasional ... 46

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.4.1 Observasi ... 46

3.4.2 Dokumentasi ... 47

3.4.3 Angket ... 48

3.5 Uji Instrumen Penelitian ... 49

3.5.1 Uji Validitas Angket ... 50

3.5.2 Uji Reliabilitas Angket ... 50

3.6 Hasil Uji Coba Angket Penelitian ... 51

3.6.1 Uji Validitas dan Reabilitas Angket ... 51

3.6.2 Pengelolaan Kelas (X1)... 52

3.6.3 Motivasi Belajar (X2) ... 53

3.7 Teknik Analisis Data. ... 53

3.7.1 Menghitung Koefisien Korelasi. ... 54

3.7.2 Menghitung Regresi Linier ... 55

3.8 Menguji Hipotesis. ... 56

3.8.1 Uji Parsial (Uji t) ... 56

3.8.2 Uji Simultan (Uji f) ... 57

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

4.1 Deskripsi Variabel Penelitian ... 58

4.1.1 Pengelolaan Kelas (X1)... 58

4.1.2 Motivasi Belajar(X2) ... 61

4.1.3 Prestasi Belajar Kewirausahaan (Y)... 64

4.2 Uji Persyaratan Analisis ... 67

4.2.1 Uji Normalitas . ... 67


(12)

4.3 Pengujian Hipotesis ... 69

4.3.1 Korelasi Parsial antara Variabel Pengelolaan Kelas (X1) dan Motivasi Belajar (X2) dengan Prestasi Belajar siswa (Y). ... 69

4.3.2 Hubungan Pengelolaan kelas (X1) dan Motivasi Belajar (X2) Secara Bersama-sama dengan Prestasi Belajar Siswa (Y). ... 70

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 72

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79 DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Penelitian . ... 44

Tabel 3.2 Kisi-kisi Observasi Belajar Mengajar. ... 47

Tabel 3.3 Layout Angket ... 49

Tabel 4.1 Skala Nilai . ... 58

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Angket Pengelolaan Kelas ... 59

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Angket Motivasi Belajar ... 62

Tabel 4.4 Daftar Nama dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Siswa Kelas X-AP Semester Genap SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P2015/2016. ... 65

Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan Data Prestasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X-AP SMK SWASTA HARAPAN STABAT ... 67

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 67

Tabel 4.7 Uji Lineritas . ... 68

Tabel 4.8 Ringkasan Koefisien korelasi parsial Variabel penelitian . ... 69

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Hipotesis ... 70


(14)

DAFTAR GAMBAR


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket

Lampiran 2. Validitas Uji Coba Angket Pengelolaan Kelas

Lampiran 3. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Pengelolaan Kelas Lampiran 4. Data Angket Pengelolaan Kelas

Lampiran 5. Validitas Uji Coba Angket Motivasi Belajar

Lampiran 6. Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Motivasi Belajar Lampiran 7. Data Angket Motivasi Belajar

Lampiran 8. Daftar Nama dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X-AP Lampiran 9. Data Hasil Penelitian

Lampiran 10. Uji Normalitas

Lampiran 11. Analisis Regresi Sederhana

Lampiran 12. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel

Lampiran 13. Perhitungan Korelasi Parsial Dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Parsial

Lampiran 14. Perhitungan Analisis Regresi Ganda

Lampiran 15. Uji Korelasi Ganda Dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian


(16)

1   

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu usaha mewujudkan dan mengarahkan manusia agar mampu berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Menurut Mudyahardjo (2002:3) “Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan sepanjang hidup“. Tujuan pendidikan adalah untuk mewujudkan dan mengarahkan siswa agar mampu berkembang sesuai dengan kapasitas yang dimiliki maupun bakat dan potensi yang ada untuk pembentukan kepribadian yang utuh, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan mandiri sehingga siswa tersebut memiliki kepribadian yang dinamis.

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan di atas, maka diperlukan komponen pendidikan yang terkait seperti kurikulum, sarana dan prasarana, serta peran guru yang merupakan komponen pendidikan yang secara langsung berhubungan dengan siswa dalam proses pendidikan formal.

Guru sebagai faktor yang berpengaruh dan paling mendukung prestasi belajar siswa di sekolah hendaknya menguasai keterampilan mengajar dan menerapkannya dalam proses belajar mengajar. Salah satu keterampilan yang harus dimiliki guru adalah keterampilan mengelola kelas karena di dalam kelas tugas guru adalah membelajarkan siswa dengan menyediakan kondisi belajar yang optimal,kondisi belajar yang optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur


(17)

2   

siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pengajaran. Pengaturan berkaitan dengan penyampaian pesan pengajaran.

Pengelolaan kelas diperlukan karena dari hari kehari bahkan dari waktu kewaktu tingkah laku dan perbuatan anak didik selalu berubah. Hari ini anak didik dapat belajar dengan baik dan tenang, tetapi besok belum tentu. Kemarin terjadi persaingan yang sehat dalam kelompok, sebaliknya, dimasa mendatang boleh jadi persaingan itu kurang sehat. Karena itu, kelas selalu dinamis dalam bentuk perilaku, perbuatan, sikap mental, dan emosional anak didik. Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan guru dalam menciptakan dan memlihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses interaksi edukatif. Guru yang berperan sebagai pengelola kelas, hendaknya dapat menyediakan fasilitas yang memungkinkan kemudahan kegiatan belajar siswa, dan lingkungan belajar yang menyenangkan siswa sehingga siswa dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar. Guru juga dituntut dapat mengelola kelas dengan baik, karena kelas merupakan tempat berhimpun semua siswa dalam rangka menerima pelajaran dari guru. Kelas yang di kelola dengan baik akan membantu jalannya kegiatan belajar mengajar. Sebaliknya kelas yang tidak dikelola dengan baik akan menghambat kegiatan pembelajaran.

Adapun hambatan dan gangguan yang biasa terdapat dalam kegiatan belajar mengajar terletak pada alat-alat pelajaran, dan media lain yang mendukung kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi hal ini setiap wali kelas


(18)

3   

mengkonsultasikannya dengan siswa siswi dalam kelasnya beserta kepala sekolah, bagaimana penanggulangan selajutnya. Setiap guru kelas atau wali kelas memegang peranan penting dalam pengelolaan kelas secara efektif, serta mampu memamjukan kelasnya masing-masing dengan tujuan untuk kemajuan sekolah secara keseluruhan.

Jadi, pengelolaan kelas adalah suatu upaya memberdayagunakan potensi kelas yang ada seoptimal mungkin untuk mendukung proses interaksi edukatif mencapai tujuan pembelajaran.

Faktor berikutnya yang tidak kalah penting dalam proses belajar adalah motivasi. Motivasi mengawali terjadinya perubahan pada setiap individu manusia, motivasi belajar dapat didefenisikan sebagai usaha-usaha siswa untuk menyediakan segala daya untuk belajar sehingga ia mau atau ingin melakukan proses pembelajaran. Seorang siswa yang menaruh minat terhadap materi pelajaran, biasanya perhatiannya akan lebih intensif dan kemudian timbul motivasi dalam dirinya untuk mempelajari materi tersebut.

Rendahnya motivasi siswa dalam belajar akan berpengaruh terhadap prestasi yang dicapai. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar akan menunjukkan minat besar dan perhatiannya terhadap tugas-tugas belajar. Sebaliknya siswa yang memilki motivasi rendah akan menunjukkan keengganannya, cepat bosan, dan akan berusaha menghindar dari kegiatan belajar mengajar. Motivasi dalam belajar dapat berasal dari dalam diri sendiri, motivasi ini terjadi karena keinginan naluri untuk melakukan sesuatu, dan motivasi yang


(19)

4   

berasal dari luar akan mendukung peserta didik untuk berprestasi. Intensitas motivasi seseorang peserta didik akan menentukan tingkat pencapaian prestasi belajar. Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar.

Berdasarkan pengamatan penulis saat melakukan observasi di SMK Swasta PAB.2 Helvetia , penulis melihat pengelolaan kelas yang dilakukan oleh sebagian guru sudah cukup baik namun terkadang siswa kurang menaruh minat terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru sehingga siswa kurang menumbuhkan motivasi belajar dan kurang memanfaatkan waktu sehingga belajar siswa kurang maksimal,dan juga siswa kurang antusias dalam belajar karena kondisi kelas kurang kondusif hal ini dapat dilihat dari sikap guru saat mengajar sehingga kurang mendukung prestasi belajar siswa, komponen-komponen penataan ruang belajar yang kurang dapat perhatian seperti pengaturan tempat duduk, pengaturan alat-alat pengajaran,penataan keindahan dan kebersihan kelas, ventilasi dan tata cahaya belum optimal untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Maka sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas X AP SMK Swasta PAB.2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016 prestasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan masih kurang baik, karena kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) nilai mata pelajaran kewirausahaan adalah 75 sedangkan yang tuntas pada mata pelajaran kewirausahaan hanya sekitar 42 siswa atau sekitar 38,89% sedangkan yang tidak tuntas pada mata pelajaran kewirausahaan sekitar 66 siswa atau sekitar 61,11%.


(20)

5   

Dari keterangan yang telah diuraikan, nilai yang belum optimal tersebut diakibatkan karena pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru masih kurang berjalan dengan baik atau belum dilaksanakan dengan optimal.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut bagaimana hubungan pengelolaan kelas dan motivasi belajar siswa serta hubungannya dengan prestasi belajar maka judul penelitian ini di rancang sebagai berikut : Hubungan Pengelolaan Kelas Dan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar Kewirausahaan Kelas X AP SMK Swasta PAB.2 Helvetia T.P 2015/2016.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat didentifikasikan beberapa masalah dalam penelitian sebagai berikut :

1. Pengelolaan kelas yang dilakukan guru kurang optimal dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran kewirausahaan.

2. Kurangnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran kewirausahaan kelas X SMK Swasta PAB.2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016. 3. Prestasi belajar siswa di SMK Swasta PAB.2 Helvetia belum

maksimal hal ini di tunjukkan dengan masih banyak siswa yang belum mencapai nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75.


(21)

6   

1.3Pembatasan Masalah

Untuk menghindari semakin luasnya masalah dari penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Pengelolaan kelas yang diteliti adalah pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar pada mata pelajaran kewirausahaan.

2. Motivasi belajar yang diteliti adalah motivasi belajar pada mata pelajaran kewirausahaan.

3. Prestasi belajar kewirausahaan yang diteliti adalah prestasi belajar kewirausahaan pada ranah kognitif siswa kelas X AP1 dan AP2 SMK Swasta PAB.2 Helvetia.

1.4Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah terdapat hubungan pengelolaan kelas dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan Kelas X AP SMK Swasta PAB.2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016 .

1.5Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan pengelolaan kelas dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X AP SMK Swasta PAB.2 Helvetia Tahun pembelajaran 2015/2016.


(22)

7   

2. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa di SMK Swasta PAB.2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui hubungan pengelolaan kelas dan motivasi belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X AP di SMK Swasta PAB.2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan antara lain:

Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah : 1. Penelitian ini bermanfaat bagi peneliti untuk memperluas pengetahuan dan

menambah wawasan baru mengenai hubungan interaksi edukatif dan motivasi belajar dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Sebagai referensi dan masukan bagi aktivitas akademik Fakultas Ekonomi UNIMED serta sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan.

3. Sebagai bahan masukan dan bahan perhitungan bagi pihak sekolah, guru dan calon guru tentang akan pentingnya interaksi edukatif dan motivasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.


(23)

76   

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengelolaan Kelas

dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X-AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan hasil korelasi ry1.2 sebesar 0,377 dan nilai thitung > ttabel (3,452 > 1,668).

2.

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X-AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan korelasi ry2.1 sebesar 0,601 dan nilai thitung > ttabel (6,377 > 1,668).

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara Pengelolaan Kelas dan motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X-AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016. Nilai R2 sebesar 0,558 membuktikan bahwa pengelolaan kelas dan motivasi belajar memberikan kontribusi sebesar 55,8% terhadap prestasi belajar siswa sedangkan sisanya 44,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar kawasan penelitian misalnya: interaksi antara guru dengan siswa, metode mengajar guru, minat, dan lain-lain.


(24)

77   

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut: 1. Bagi Guru

Dalam meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan perlu dimaksimalkan ketrampilan guru dalam pengelolaan kelas. Dalam persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, guru diharapkan mampu memiliki keterampilan untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang baik dan mampu mengendalikan gangguan-gangguan dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi Siswa

Siswa sebaiknya meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan dengan menumbuhkan motivasi belajar baik di rumah maupun di sekolah. Setelah motivasi terbentuk dengan didukung dengan rajin dalam mengerjakan tugas dan Pekerjaan Rumah, aktif dalam pembelajaran, bertanya pada guru atau teman yang lebih tahu jika mengalami kesulitan belajar, maka prestasi belajar akan meningkat.

3. Bagi Sekolah

Supaya prestasi belajar kewirausahaan siswa dapat tercapai optimal, sekolah diharapkan bersedia memberikan dukungan kepada guru maupun siswa. Guru diberikan pengarahan tentang bagaimana pengelolaan kelas yang baik dalam proses pembelajaran dikelas. Selain itu, sekolah diharapkan memberikan sarana dan fasilitas yang akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Jika sekolah mampu memberikan peranannya dengan maksimal, didukung guru yang mampu mengelola kelas dengan


(25)

78   

baik, maka akan menciptakan suasana pembelajan yang efektif. Pembelajaran yang efektif dan berkualitas pasti akan menghasilkan prestasi belajar yang berkualitas pula.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini memberikan informasi bahwa variable pengelolaan kelas dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar kewirausahaan sebesar 55,8%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar masih dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, diharapkan dalam penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar kewirausahaan selain yang diteliti dalam penelitian ini.  


(26)

79   

DAFTAR PUSTAKA

Andartar. 2013. Pengaruh Kemampuan Intelektual (Iq) Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pada Sma LabschoolRawamangun. Jurnal Pendidikan. ISSN: 2302-2663. Vol.1, (http://www.jpeb.net/attachments/article/ 18/AN DARTARI.pdf) Diakses pada tanggal 2 Maret 2016

Ahira, Anne.2010.Hubungan Minat Belajar Terhadap Prestasi. Artikel Prestasi Belajar. http://www. Anneahira.com/prestasi-belajar-5944.htm. di akses tanggal 1 Maret 2016

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri Dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Guru

Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif .Jakarta: Rineka Cipta.

Ewintri. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar-Jurnal Pendidikan Sekolah http://ewintri.wordpress.com/2012/01/04/archuve/329/ faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prestasi-belajar--jurnal-pendidikan-sekolah/. Diakses tanggal 12 Maret 2016.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Uni Aksara.

Hamdayani Rita. 2010. Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X Dan XI Ips Sma N 1 Minggir Sleman Tahun Ajaran 2009/2010 (http://eprints.uny.ac.id/553/1/ SKRIPSI-RITA.pdf) Diakses pada tanggal 10 Maret 2016.

Hamdu Ghullam. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal pendidikan. ISSN: 1412-565X. Vol 12. No 1.(http://jurnal.upi.edu/file/8-ghullam hamdull.pdf) Diakses pada tanggal 29 Februari 2016.

Hawadi, Reni, Akbar. 2004. Prestasi Belajar. Jurnal Vol II. http://elnicovengeance .wordpress.com/doc/2012/09/30/prestasi-belajar/archive/. Diakses tanggal 10 Maret 2016.

Mudyahardjo,R 2002.Pengantar Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Rahim, Utu. 2010. Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan

Faktorisasi Suku Aljabar Melalui Pendekatan Struktural Think Pair Share (TPS) Siswa Kelas VIII 2 SMPN 4 Kendari. Jurnal MIPMIPA. 9:1:78-86. http://dc255.4shared.com/doc/a1L9MG58/preview.html diakses tanggal 16 Maret 2016.


(27)

80   

Rasyid, Harun dan Mansur. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima.

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Ade. 2011. Jurnal Prestasi Belajar Vol III.http://elnicovengeance.wordpr ess.com/2012/09/30/jurnal-prestasi-belajar vol-iii/. Diakses tanggal 12 Maret 2016.

Sardiman. A.M. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Dan Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grafindo.

Usman, Ujer.2010.menjadi guru Profesional.Bandung : Remaja Rosdakarya. Yamin, Martinis. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.


(28)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Identitas Pribadi

Nama : Humaira

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Labuhan Bilik / 26 Juni 1993

Anak ke- : 8 dari 11 bersaudara

Agama : Islam

Alamat : Jalan Laksana Kabupaten Labuhan Batu Kecamatan Panai Tengah

Identitas Orang Tua

Nama Ayah : Khairuddin Nasution

Nama Ibu : Sri Ningsih Siregar

Agama : Islam

Alamat : Jalan Laksana Kabupaten Labuhan Batu Kecamatan Panai Tengah

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD : SD Negeri 112201 Panai Tengah Tahun

2000 s/d 2006

2. SMP : SMP Negeri 1 Panai Tengah Tahun

2006 s/d 2009

3. SMA : SMA Negeri 1 Panai Tengah Tahun

2009s/d 2012

4. Perguruan Tinggi : Diterima sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Medan 2012 s/d 2016

Medan, Agustus 2016 Penulis

Humaira


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1.

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pengelolaan Kelas

dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X-AP SMK Swasta PAB 2

Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan hasil korelasi ry1.2 sebesar

0,377 dan nilai thitung > ttabel (3,452 > 1,668).

2.

Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan

prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X-AP SMK Swasta PAB 2

Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016 dengan korelasi ry2.1 sebesar 0,601

dan nilai thitung > ttabel (6,377 > 1,668).

3. Terdapat hubungan yang signifikan antara Pengelolaan Kelas dan motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar kewirausahaan siswa kelas X-AP SMK

Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2015/2016. Nilai R2 sebesar

0,558 membuktikan bahwa pengelolaan kelas dan motivasi belajar memberikan kontribusi sebesar 55,8% terhadap prestasi belajar siswa sedangkan sisanya 44,2% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain di luar kawasan penelitian misalnya: interaksi antara guru dengan siswa, metode mengajar guru, minat, dan lain-lain.


(2)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut:

1. Bagi Guru

Dalam meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan perlu dimaksimalkan ketrampilan guru dalam pengelolaan kelas. Dalam persepsi siswa tentang pengelolaan kelas, guru diharapkan mampu memiliki keterampilan untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang baik dan mampu mengendalikan gangguan-gangguan dalam proses belajar mengajar.

2. Bagi Siswa

Siswa sebaiknya meningkatkan prestasi belajar kewirausahaan dengan menumbuhkan motivasi belajar baik di rumah maupun di sekolah. Setelah motivasi terbentuk dengan didukung dengan rajin dalam mengerjakan tugas dan Pekerjaan Rumah, aktif dalam pembelajaran, bertanya pada guru atau teman yang lebih tahu jika mengalami kesulitan belajar, maka prestasi belajar akan meningkat.

3. Bagi Sekolah

Supaya prestasi belajar kewirausahaan siswa dapat tercapai optimal, sekolah diharapkan bersedia memberikan dukungan kepada guru maupun siswa. Guru diberikan pengarahan tentang bagaimana pengelolaan kelas yang baik dalam proses pembelajaran dikelas. Selain itu, sekolah diharapkan memberikan sarana dan fasilitas yang akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Jika sekolah mampu memberikan peranannya


(3)

baik, maka akan menciptakan suasana pembelajan yang efektif. Pembelajaran yang efektif dan berkualitas pasti akan menghasilkan prestasi belajar yang berkualitas pula.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini memberikan informasi bahwa variable pengelolaan kelas dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar kewirausahaan sebesar 55,8%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar masih dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, diharapkan dalam penelitian selanjutnya untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar kewirausahaan selain yang diteliti dalam penelitian ini.  


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Andartar. 2013. Pengaruh Kemampuan Intelektual (Iq) Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Pada Sma LabschoolRawamangun. Jurnal Pendidikan. ISSN: 2302-2663. Vol.1, (http://www.jpeb.net/attachments/article/ 18/AN DARTARI.pdf) Diakses pada tanggal 2 Maret 2016

Ahira, Anne.2010.Hubungan Minat Belajar Terhadap Prestasi. Artikel Prestasi Belajar. http://www. Anneahira.com/prestasi-belajar-5944.htm. di akses tanggal 1 Maret 2016

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri Dan Zain Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Guru

Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif .Jakarta: Rineka Cipta.

Ewintri. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar-Jurnal Pendidikan Sekolah http://ewintri.wordpress.com/2012/01/04/archuve/329/ faktor-faktor-yang-mempengaruhi-prestasi-belajar--jurnal-pendidikan-sekolah/. Diakses tanggal 12 Maret 2016.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Uni Aksara.

Hamdayani Rita. 2010. Hubungan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Geografi Siswa Kelas X Dan XI Ips Sma N 1 Minggir Sleman Tahun Ajaran 2009/2010 (http://eprints.uny.ac.id/553/1/ SKRIPSI-RITA.pdf) Diakses pada tanggal 10 Maret 2016.

Hamdu Ghullam. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal pendidikan. ISSN: 1412-565X. Vol 12. No 1.(http://jurnal.upi.edu/file/8-ghullam hamdull.pdf) Diakses pada tanggal 29 Februari 2016.

Hawadi, Reni, Akbar. 2004. Prestasi Belajar. Jurnal Vol II. http://elnicovengeance .wordpress.com/doc/2012/09/30/prestasi-belajar/archive/. Diakses tanggal 10 Maret 2016.

Mudyahardjo,R 2002.Pengantar Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Rahim, Utu. 2010. Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan

Faktorisasi Suku Aljabar Melalui Pendekatan Struktural Think Pair Share (TPS) Siswa Kelas VIII 2 SMPN 4 Kendari. Jurnal MIPMIPA. 9:1:78-86. http://dc255.4shared.com/doc/a1L9MG58/preview.html diakses tanggal 16


(5)

Rasyid, Harun dan Mansur. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima.

Rohani, Ahmad. 2010. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, Ade. 2011. Jurnal Prestasi Belajar Vol III.http://elnicovengeance.wordpr ess.com/2012/09/30/jurnal-prestasi-belajar vol-iii/. Diakses tanggal 12 Maret 2016.

Sardiman. A.M. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Dan Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku Dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grafindo.

Usman, Ujer.2010.menjadi guru Profesional.Bandung : Remaja Rosdakarya. Yamin, Martinis. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.


(6)

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Labuhan Bilik / 26 Juni 1993

Anak ke- : 8 dari 11 bersaudara

Agama : Islam

Alamat : Jalan Laksana Kabupaten Labuhan Batu Kecamatan Panai Tengah

Identitas Orang Tua

Nama Ayah : Khairuddin Nasution

Nama Ibu : Sri Ningsih Siregar

Agama : Islam

Alamat : Jalan Laksana Kabupaten Labuhan Batu Kecamatan Panai Tengah

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD : SD Negeri 112201 Panai Tengah Tahun

2000 s/d 2006

2. SMP : SMP Negeri 1 Panai Tengah Tahun

2006 s/d 2009

3. SMA : SMA Negeri 1 Panai Tengah Tahun

2009s/d 2012

4. Perguruan Tinggi : Diterima sebagai mahasiswa jurusan

Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Medan 2012 s/d 2016

Medan, Agustus 2016 Penulis