STRATEGI BERTAHAN HIDUP PENDUDUK DESA SUKAMERIAH PASCA TERJADINYA BENCANA GUNUNG SINABUNG.

STRATEGI BERTAHAN HIDUP PENDUDUK DESA SUKAMERIAH PASCA
TERJADINYA BENCANA GUNUNG SINABUNG

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
AI ROCHMAN CHARONA GINTING
NIM. 3123122002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK
Ai R C Ginting, Nim 3123122002. Strategi Bertahan Hidup Penduduk Suka
Meriah Pasca Terjadinya Bencana Gunung Sinabung. Program Studi
Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi kendala masyarakat
Desa Sukameriah dalam memenuhi kebutuhan hidup, untuk mengetahui strategi

bertahan hidup masyarakat Desa Sukameriah pasca di relokasi ke Siosar dan
untuk mengetahui peran pemerintah dalam membantu masyarakat Desa
Sukameriah. Jenis penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Penelitian menggunakan teknik observasi dan wawancara
secara mendalam. Teori yang di gunakan yaitu dengan teori Survival dan teori
Adaptasi. Informan dalam penelitian ini sekitar 10 orang, keseluruhannya adalah
penduduk yang di relokasi ke Siosar. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai
berikut : 1) Terdapat berbagai strategi untuk bertahan hidup penduduk desa
Sukameriah yang di relokasikan ke Siosar. 2) Adapun strategi yang dilakukan
penduduk yaitu dengan metode kelompok atau individual dimana hal tersebut
terjalin dengan kerja sama. Terdapat berbagai dampak negative pada masyarakat
pasca mereka di relokasikan seperti psikologis penduduk yang goyah, sistem
pertanian yang harus di awali kembali, dan harus beradaptasi kembali juga. 3)
Berbagai persepsi dan masalah yang dikatakan oleh penduduk yang di relokasi
pasca di relokasikan ke Siosar tersebut. Penduduk yang di relokasikan mendapat
berbagai masalah yang berhubungan dengan lokasi baru mereka, seperti harus
memulai sistem tanam menanam yang baru dengan modal yang baru, beradaptasi
dengan lingkungan yang dingin, sumber air yang sedikit, tanah pertanian mereka
yang masih berminyak dan lain sebagainnya. Sehingga pemerintah diharapkan
mampu mengatasi dan mencari solusi dari masalah mereka tersebut. Pemerintah

sudah berperan penting dalam membantu penduduk yaitu dengan memberi
mereka modal awal untuk bertani walaupun tidak begitu mencukupi. Selain itu
pemerintah juga memberi setiap kepala keluarga rumah dan modal seperti ayam
yang menjadi asset penduduk. Pemerintah juga meyumbangkan tempat ibadah
seperti mesjid dan gereja kepada penduduk yang di relokasikan tersebut
Kata Kunci : Strategi, Bertahan Hidup, Penduduk yang di Relokasi,

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang
selalu menyertai dan menolong penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Strategi Bertahan Hidup Penduduk Desa Sukameriah Pasca
Terjadinya Bencana Gunung Sinabung “ ini dengan baik. Penulisan skripsi ini ditulis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa terdapat tantangan
dan hambatan baik waktu, tenaga, materi, pustaka, pengalaman, pengetahuan dan lain
sebagainya. Penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis

berusaha menyajikan dengan baik. Pada proses penyelesaian skripsi ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dra. Nurmala Berutu, M.SP sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
3. Dr. Rosramadhana, M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan Antropologi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
4. Drs. Waston Malau, M.SP sebagai Dosen Pembimbing Skripsi, terima kasih
atas waktu, saran, kontribusi, dan bantuan Bapak dalam penulisan skripsi ini
yang sangat berarti bagi penulis.

ii

5. Murni M. Rumapea, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik, terima
kasih atas arahan, masukan, bimbingan, dan bantuan yang Ibu berikan selama
ini kepada penulis.
6. Supsiloani, M.Si selaku Dosen Penguji Bebas, penulis ucapkan banyak terima
kasih buat kritikan dan masukan yang sangat berharga yang telah diberikan
kepada penulis.
7. Dra. Trisni Handayani, M.Si. selaku Dosen Penguji Bebas, penulis ucapkan

banyak terima kasih buat kritikan dan masukan yang sangat berharga yang
telah diberikan kepada penulis.
8. Dr. Nurjannah, M.Pd selaku Dosen Penguji Bebas, penulis ucapkan banyak
terima kasih buat kritikan dan masukan yang sangat berharga yang telah
diberikan kepada penulis.
9. Daulat Ginting dan Normalia br Bukit orangtua tercinta dan tersayang, yang
telah memberikan motivasi, kasih sayang, bantuan, mendidik, mengajari,
membesarkan dan telah rela berjuang dalam menyekolahkan penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih dan semoga Tuhan tetap memberikan berkah,
melindungi, menyayangi, memberikan umur yang panjang, memberikan
kesehatan, rejeki kepada kalian.
10. Adik-adik tersayang (Melly Sri Ulina, Richardo Ginting ) yang selalu hadir
dalam setiap kehidupan, pemberi semangat bagi penulis, mengajari berbagai
hal, memotivasi setiap waktu, mendukung baik dari segi waktu, tenaga, biaya
dan doa, serta pengertian yang baik sehingga penulis dapat menyelesaikan
iii

Skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih dan semoga diberkan rezeki
yang lebih, kesehatan, dan kesampaian akan semua cita-citanya.
11. Sahabat terbaik penulis yaitu Anwar Sholeh Purba, Herik, Lukas, Apridona,

Beatrix, Oloan, Wilsafry, Desy, Romual, Joi Tri Ananta, Rado terima kasih
buat dukungan, motivasi, bantuan, kebersamaan dan kenangan indah yang
sangat berharga teman-teman tanpa kalian penulis tidak bisa menyelesaikan
skripsi ini dengan baik.
12. Terima kasih kepada Chanra Arliani dan Grace yang telah bersama- sama
mengurus berkas dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
13. Teman-teman Konsentrasi Antropologi dan Sosiologi 2012 yaitu Asnika,
Olla, Daniel, Hikayah, Adonia, Nurtaty dan yang tidak dapat saya sebutkan
satu persatu, terima kasih untuk kebersamaan yang telah terjalin selama ini.
14. Terima kasih kepada Erwindo Morgan Silalahi dan Hartono Situmorang yang
mambantu saya melakukan penelitian.
15. Untuk saudara dan teman- teman parlay Fernando, Joshua, Toni, Yansen,
Dese, Unyil, Maulana yang mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini. Semoga cita-cita kita semua tercapai.
16. Sahabat – sahabat penulis selama PPLT di SMA N 1 Gebang seperti, Frikson,
Nanda, Nisa Altas, Devi, Intan, Bang Adam, Syakir, Tuty, Ari, Icha, Rika dan
yang lainnya yang tidak dapat saya sebut namanya satu persatu. Terima kasih
atas kebersamaannya semoga kita sama-sama menjadi orang sukses nantinya.
iv


Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca. Masukan dan saran sangat diharapkan demi kemajuan
penulis dimasa mendatang.

Medan,

Januari 2017

Penulis

AI R C GINTING
Nim 3123122002

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR... .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v

DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 4
1.3 Pembatasan Masalah .............................................................................. 5
1.4 Rumusan Masalah .................................................................................. 5
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................... 5
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORITIS
2.1 Kajiaan Pustaka. ..................................................................................... 7
2.2 Kerangka Teori ...................................................................................... 9
2.2.1 Teori Survival............................................................................. 9
2.2.2 Teori Adaptasi........ .................................................................... 11
2.3 Kerangka Konseptual ............................................................................. 15
2.3.1 Konsep Strategi Bertahan Hidup...... .......................................... 15
2.3.2 Masyarakat.... ............................................................................. 16
2.3.3 Bencana Alam..... ....................................................................... 16
2.4 Kerangka Berfikir .................................................................................. 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian....................................................................................... 20

3.2 Lokasi Penelitian.................................................................................... 21
3.3 Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 21
3.4 Teknik Pengumpulan Data..................................................................... 22
3.5 Teknik Analisis Data.............................................................................. 24
BAB VI HASIL PENELITIAN DAN HASIL PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ..................................................... 26
4.1.1 Keadaan Geografi....................................................................... .26
4.1.2 Keadaan Demografi..... .............................................................. .27
4.1.3 Keadaan Penduduk .................................................................... 28
4.1.3.1 Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin ......................... 28
4.1.3.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan .......................... 29
4.1.3.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian... .............. .30
4.1.3.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama .................................. 32
4.2 Sistem Bertahan Hidup Masyarakat Desa Sukameriah.... ...................... .33
4.3 Aktivitas Penduduk Desa Sukameriah Korban Relokasi Bencana
Sinabung.... ............................................................................................. .34

vi

4.4 Hasil Penelitian.... ................................................................................... .35

4.4.1 Kendala Masyarakat Desa Sukameriah yang di Relokasi
Ke Siosar dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup ............................. 35
4.4.2 Strategi Penduduk yang di Relokasi Sebagai Bentuk Survival
Strategi dan Adaptasi dalam Masyarakat ....................................... 40
4.4.3 Peran Pemerintah dalam Membantu Masyarakat Desa
Sukameriah .................................................................................... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.. ........................................................................................... .61
5.2 Saran........................................................................................................ .63
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

Daftar Tabel

Tabel 1 Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis KelaminKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK 30
Tabel 2 Komposisi Penduduk Berdasarkan PendidikanKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK 32
Tabel 3 Komposisi Penduduk BerdasarkanMata PencaharianK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK 33
Tabel 4 Komposisi Penduduk Berdasarkan AgamaKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK 34


viii

BABBB1B
PENDAHULUANB
B
1.1 LatarBBelakangBMasalahB
Strategi merupakan suatu cara atau suatu sistem yang dimana
seorang individu maupun kelompok dalam memperoleh suatu tujuan yang
diinginkan sesuai kebutuhan yang diinginkan mereka. Sebagai mahluk
sosial setiap orang atau kelompok pastinya memiliki suatu cara untuk
memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan primer, kebutuhan sekunder
maupun kebutuhan tersiernya. Namun, yang selalu menjadi masalah
adalah bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan itu. Hal inilah yang
menjadi sebuah masalah dalam pencapaian tujuannya tersebut. Jelas hal
ini dikarenkan dalam setiap kemajuan zaman akan menambah populasi
manusia sehingga akan menambah persaingan yang akan mempengaruhi
dalam mendapatkan suatu pekerjan yang layak.
Masalah kebutuhan hidup di Negara kita ini merupakan suatu
masalah


yang

sangat

rumit

untuk

diatasi.Setiap

pemenuhan

kebutuhannya, masyarakat akan mencari segala cara atau segala strategi
baik yang di legalkan maupun yang di ilegalkan. Bagaimana strategi
masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya, akan banyak masalah yang
akan mereka lalui. Sehingga dalam pemenuhan kebutuhannya masyarakat
akan mendapat kendala-kendala yang mungkin mereka jalani nantinya.
Maka dari itu, sebagaimana suatu latar belakang masalah yang ditemukan

1

2
peneliti yang berkaitan dengan suatu strategi yang berhubungan dengan
kebutuhan, yaitu strategi bertahan hidup masyarakat pasca terjadinya
bencana gunung sinabung yang di relokasi ke Siosar.
Secara geografis relokasi Siosar terdapat di kawasan hutan
produksi siosar kecamatan Merek Kabupaten Karo Provinsi .Sekitar 17
km dari Kota Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo.Pasca letusan gunung
sinabung ditahun 2010 dan masih berlanjut sampai sekarang, yang
dimana letusan ditahun tersebut menjadi letusan yang sangat terasa bagi
masyarakat sekitar gunung sinabung. Sebagaimana sebuah letusan yang
begitu dahsyat yang berulang-ulang terjadi tanpa diketahui kapan akan
berhentinya. Pasca letusan tersebut begitu banyak desa yang mengalami
kerusakan sehingga menyebabkan kerusakan rumah-rumah warga, selain
rumah masyarakat banyak juga hasil tanaman yang mengalami kerusakan
dan banyak juga sapi yang mati dikarenakan abu panas dari gunung
sinabung.
Paca letusan Gunung Sinabung yang tidak diketahui kapan akan
berhentinya, maka terdapat tiga desa yang paling dekat dengan Gunung
Sinabung yang direlokasi, karena ketiga desa tersebut tidak mungkin bisa
lagi ditempati atau dihuni masyarakat. Ketiga desa tersebut adalah Desa
sukameriah, Simacem, dan Bakerah.Masyarakat ketiga desa tersebut
direlokasi karena desa yang mereka tempati dahulunya sudah tidak bisa
ditempati lagi akibat dari erupsi Gunung Sinabung, dimana lahan

3
pertanian sebagai sumber mata pencaharian mereka juga tidak tersisa lagi
akibat dari erupsi tersebut.
Bagaimana di relokasi tersebut, masyarakat ke tiga desa itu masih
mengalami

kendala

di

dalam

mereka

memenuhi

kebutuhan

hidup.Bagaimana mereka harus beradaptasi di tempat yang baru dan
harus memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan skill yang mereka
miliki dahulunya.Seperti banyak masyarakat desa sukameriah yang ada di
relokasi Siosar harus menjadi buruh tani (aron) akibat dari lahan
pertanian yang mereka miliki tidak bisa lagi untuk diolah.
Begitu juga dengan anak-anak dari masyarakat yang ada di relokasi
siosar, mereka harus menanggung bagaimana sulitnya mendapatkan akses
pendidikan akibat dari adanya bencana letusan Gunung Sinabung.Mereka
harus menempuh jarak yang jauh untuk bisa mendapatkan akses
pendidikan, seperti anak SMP dan SMA yang harus menempuh jarak
puluhan kilometer untuk mendapatkan akses pendidikan. Sedangkan
untuk anak SD tidak perlu susah mendapatkan akses untuk pendidikan,
dimana di relokasi Siosar sudah dibangun satu SD.
Namun, menjadi masalah bukan relokasi masyarakat yang terkena
bencana.Akan tetapi, bagaimana system bertahan hidup masyarakat pasca
perpindahan mereka ke pemukiman yang baru.Sebagaimana dijelaskan
bahwasanya direlokasinya masyarakat yang terkena bencana, banyak
masyarakat yang mendapatkan kendala dalam memenuhi kebutuhan

4
sehari-hari. Hal itu dikarenakan mereka akan mulai merintis usaha yang
baru. Selain itu masyarakat yang di relokasi akan sangat membutuhkan
dorongan dalam bidang pendidikan dan modal untuk anak mereka di
pemukiman baru.
Hal tersebut yang menjadi latar belakang ketertarikan peneliti
untuk meneliti lebih dalam mengenai strategi bertahan hidup di daerah
tersebut.Sehingga hasil dari penelitian ini dapat diketahui keberadaan dan
bagaimana kinerja masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya pasca
mereka di relokasi ke daerah yang baru.
1.2 IdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan ketertarikan peneliti untuk mengetahui lebih dalam
mengenai strategi bertahan hidup masyarakat pasca terjadinya bencana
Gunung Sinabungini maka peneliti mengidentifikasi beerapa masalah yang
akan diteliti, yakni:
1. Kendala masyarakat Desa Sukameriah yang di relokasi di dalam
mereka memenuhi kebutuhan mereka.
2. Strategi bertahan hidup masyarakat pasca terjadinya bencana erupsi
Gunung Sinabung.
3. Akses pendidikan anak-anak Desa Sukameriah di tempat relokasi.
4. Sistem pemerintahan yang baru pasca dibentuknya pemukiman
baru di Siosar.
5. Peran pemerintah dalam membantu masyarakat di relokasi.

5
1.3 PembatasanBMasalahB
Untuk mendapatkan data yang lebih mendalam dan terarah maka
penelitimembatasi masalah yang akan diteliti yakni
1. Kendala masyarakat Desa Sukameriah yang di relokasi di dalam
mereka memenuhi kebutuhan hidup.
2. Strategi bertahan hidup masyarakat Desa Sukameriah pasca terjadinya
bencana erupsi Gunung Sinabung.
3. Peran pemerintah dalam membantu masyarakat Desa Sukameriah.
1.4 PerumusanBMasalahB
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah ditetapkan,maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Apa saja kendala masyarakat Desa Sukameriah yang berpindah ke
pemukiman baru Siosar dalam memenuhi kebutuhan hidupnya?
2. Bagaimana strategi bertahan hidup masyarakat Desa Sukameriah pasca
terkena bencana pada saat di relokasi ke daerah Siosar?
3. Bagaimana peran pemerintah dalam membantu masyarakat Desa
Sukameriah?
1.5 TujuanBPenelitianB
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis apa yang menjadi kendala masyarakat Desa
Sukameriah yang di relokasi ke siosar di dalam mereka memenuhi
kebutuhan hidup mereka.

6
2. Untuk mengetahui bagaimana strategi bertahan hidup masyarakat
Desa Sukameriah pasca di relokasi ke Siosar.
3. Untuk mengetahui peran pemerintah di dalam membantu
masyarakat Desa Sukameriah.
1.k ManfaatBPenelitianB
Apabila tercapainya penelitian di atas, maka hasil penelitian diharapkan
dapat bermanfaat sebagai :
1. Secara Teoritis
Penelitian ini dapat berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan
penulis maupun masyarakat mengenai strategi bertahan hidup masyarakat
Desa Sukameriah pasca terjadi bencana Gunung Sinabung.
2. Secara Praktis
Secara praktis dapat menjadi sumbangsih pemikiran terhadap pemerintah
daerah dalam membangun pemukiman Siosar agar lebih baik dan lebih
merata.

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
B
5.1BKESIMPULANB
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Sukameriah
Kecamatan Merek tersebut maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan yakni
:
1)

Berdasarkan hasil kesimpulan dengan beberapa informan tersebut yang

melatarbelakangi strategi bertahan hidup penduduk yang berada di Desa
Sukameriah tersebutp Penduduk mengalami berbagai masalah atau kendala yang
berhubungan dengan strategi pemenuhan kebutuhan hidup setiap harinyap
Penduduk yang di relokasikan mengalami kendala seperti masalah air yang tidak
mencukupi pemenuhannya untuk setiap rumah tangga setiap desanyap Karena
penduduk tinggal di pegunungan maka masalah yang muncul juga semakin
banyak juga seperti masalah lingkungan mereka yang terlalu dingin sekalip
Penduduk juga merasakan bagaimana susahnya tinggal di daerah baru tersebut
sehingga penduduk membutuhkan strategi untuk mengatasinyap Sebagaimana
salah satunya yaitu penduduk harus membuka lahan yang baru dengan modal
baru yang diharapkan dari pemerintah jugap Semenjak penduduk di relokasi
masalah yang bermunculan selalu mengenai kebutuhan pangan yang kurangp
Selain itu banyak penduduk yang merasa kalau pembangunan yang mereka
tempati tersebut kurang layak karena banyak yang mengalami retak-retak
sehingga banyak keluarga yang merasa ketakutan untuk tinggal di rumah tersebutp

61

62
2)

Berbicara megenai strategi bertahan hidup mereka tentunya banyak cara

baru yang diterapkan oleh masyarakatp Baik itu yang sistemnya bekerja sendiri
maupun secara kelompokp Berbagai cara yang dihadapi masyarakat agar mampu
bertahan hidup di lokasi baru mereka tersebutp Penduduk yang di relokasi tersebut
harus mampu mengolah lahan yang baru karena apabila lahan baru bekas hutan
pinus dibuka maka tanahnya akan kurang baik atau berminyakp Karena paham hal
tersebut dan sudah terkena dampaknya maka penduduk yang di relokasi tersebut
melakukan strategi penggemburan tanh yaitu dengan memberi kompos dan
membiarkan tanah kosong terlebih dahulu selain itu penduduk juga melakukan
strategi yang dimana lahan baru mereka dijadikan sebagai lokasi penyimpanan airp
Hal tersebut karena mereka sadar kalau di daerah mereka tersebut kekurangan
akan airp Selain itu, penduduk juga melakukan strategi penyimpanan modal atau
harta benda lain sebagai asset untuk kedepannyap
3)

Peran pemerintah dalam megatasi dan membantu kesulitan masyarakat

tentunya begitu besarp Seperti salah satu penduduk desa Sukameria yang
sebelumnya tinggal di bawah kaki Gunung Sinabung yang kemudian harus
mengungsi ke daerah lain dan tinggal di bawah tenda-tenda yang di siapkan oleh
pemerintah daerahp Untuk hal ini tentunya sudah terdapat sumbangsih pemerintah
untuk membantu masyarakat yang terkena bencanap Karena bencana Sinabung
terus berkelanjutan hingga tidak memungkinkan penduduk untuk kembali maka
pemerintah merelokasikan penduduk ke Siosar yang dimana lokasi tersebut masih
baru di bukap Penduduk yang di relokasikan untuk setiap kepala keluarga di
berikan sebuah rumah dan lahan sebagai tempat bercocok tanam yang barup Selain

63
itu pemerintah juga memberikan usaha ternak ayam dan juga cara-cara agar
penduduk lebih kreatif dalam membuka usahap Pemerintah juga menyumbangkan
sekolah dasar dengan membangun gedung SD yang baru di tempat relokasi
tersebutp Untuk yang sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas
mereka di fasilitasi bus sekolah karena di desa tersebut belum ada sekolah tingkat
atasp Selain itu untuk keluarga yang ada anaknya masih kuliah maka diberikan
beasiswa terhadap anaknya hingga mereka tamat atau sampai 4 tahun sajap
5.2BSARANB
Setelah peneliti terjun kelapangan untuk melakukan wawancara terhadap
informan dan melihat lokasi sekitar Siosarp Peneliti melakukan dan menggali
masalah serta strategi bertahan hidup mereka, maka peneliti memberikan beberapa
saran terhadap pemerintah dan juga masyarakat, diantaranya sebagai berikut :
1)

Peneliti dalam hal ini berharap pemerintah lebih serius menyikapi keadaan

penduduk saat inip Pemerintah harus memberi perhatian lebih terhadap masyarakat
yang terkena bencana alam tersebutp Mulai dari memberikan sosialisasi agar
masyarakat yang di relokasi lebih kreatif dalam membuka usaha dan juga
pemerintah juga harus memberi modal yang mencukupi agar penduduk tidak
kesulitan dalam menjalani hidup merekap Selain itu pemerintah harus menekankan
bagaimana cara mengolah lahan baru dan bagaimana cara melakukan sistem
bercocok tanam di daerah baru tersebutp Masyarakat yang tidak paham atau belum
mengerti dengan kondisi cuaca yang baru tersebut tentunya memerlukan

64
bimbingan tentang bagaimana harus menjalani kehidupan di dataran tinggi
tersebutp
2)

Pemerintah yang menjadi tempat mengadu masyarakat seharusnya

mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakatp Bagian mana masyarakat
butuhdana dan pembelajaran tentang bertahan hidup di atas perbukitanp Selain itu
pemerintah daerah juga tidak membatasi bantuan kepada aak sekolah yang masih
duduk di bangku SekolahDasarp Hal tersebut karena sebelumnya mereka sudah
mengalami goncangan psikologis karena bencana dan nanti mereka juga akan
merasa tertekan apabila melihat orang tua mereka mengeluh karena dana
pendidikan mereka itu sendirip Hal tersebut juga harus menjadi perhatian lebih
oleh pemerintah terhadap masyarakat yang di relokasikan tersebutp
3)

Kepada masyarakat yang di relokasikan agar lebih kuat dan lebih tabah

dalam mengatasi setiap masalah merekap Penduduk harus lebih kreatif dan lebih
paham tentang strategi atau cara mengolah lahan dan cara memutar uang agar
tidak tersistem dalam kemiskinan berkelanjutanp Penduduk harus bisa lebih
mandiri dalam bekerja dengan tidak selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah
sajap Para penduduk harus bisa beradaptasi dengan lokasi mereka yang baru
karena sudah tidak memungkinkan mereka harus kembali ke daerah asal mereka
tersebutp Selain itu penduduk yang di relokasikan juga harus menekankan agar
melanjutkan dan serius dalam mendidik anak mereka agar terus melanjutkan
sekolahnya hingga mampu mencari dan mendapatkan pekerjaan yang sesuaip

Daftar Pustaka

SumberBuku :
AdisasmitaRahardjo. 2013. Pembangunan Perdesaan.Yogyakarta :Graha Ilmu
Adi,Isbandi. 2003. Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi
Komunitas.Jakarta :Fakultas Ekonomi UI
Koentjaraningrat,
Gramedia.

1983, Metode-Metode Penelitian Masyarakat.Jakarta : PT

Margono S, Drs. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK.
Jakarta : PT. Rineka Cipta
Moleong, Lexy. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung :Remaja
Rosdakarya
Riduwan. 2004. Metode Riset. Jakarta :RinekaCipta
Scott, Jhon. 2012. TeoriSosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Suwarsonodan Alvin Y.So.1994. Perubahan Sosial dan Pembangunan.Jakarta :
LP3ES
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung :Alfabeta
Panjaitan,
Merphin.
2016.
Peradaban
Gotong
Royong.
Jakarta
:JalaPermataAksara
Tanusaputra, Josef. 2015. Bertahan Hidup di Negeri Bencana. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo
Skripsi :
Afriani. 2013. Strategi Bertahan Hidup Pemukiman Kumuh. Medan :Unimed
Jurnal :
Hidayah, Nur. 2003. Strategi Bertahan Hidup Pedagang Asongan di Stasiun
Lempuyangan Yogyakarta dan Balapan Solo.Universitas Sebelas
maret.Diaksespadatanggal 24 juni 2016, 15.00WIB
Sri EndangKornitadanYusbarYusuf 2010. Strategi Bertahan Hidup (Life
Survival Strategy) Penduduk Miskin Kelurahan Batu Teritip Kecamatan
Sungai Sembilan.Universitas negeri Jakarta .Diakses pada tanggal 25 Juni 2016,
13.00 WIB
Moser.2000. Survival Mechanism Victim Housland of Lumpur in Siduarjo,Jawa
Timur.Diakses pada tanggal 24 juni 2016, 15.00 WIB

M. Baquini. Strategi Penghidupan Masyarakat Pasca Bencana Alam
Gempabumi 30 September 2009 di Kota Padang.Diakses pada tanggal 10
Agustus 2016, 23:50 WIB

SumberInternet :
Dikutip Dalam
:http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132309997/ARTIKEL%20ASONGAN.pdf.Dikuti
p pada 24 Juni pukul 13.00 WIB
Dikutip Dalam :http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JE/article/viewFile/823/816.Dikutip
pada 24 Juni pukul 13.30 WIB
Dikutip Dalam :http://celoteh-galang.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-individukeluarga-masyarakat.html. Dikutip pada 24 Juni pukul 16.00 WIB
Dikutip Dalam
:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/37269/4/Chapter%20II.pdf.Dikutip pada
24 Juni pukul 12.00 WIB
Dikutip Dalam :(https://etnobudaya.net/2008/01/28/adaptasi-dalamanthropologi/).Dikutip pada 24 Juni pukul 14.00 WIB